1
memiliki arah pula. Besaran vektor akan dibahas lebih
mendalam pada bab 2 buku ini. Sedangkan besaran Fisika
menurut cara penurunannya dikelompokkan menjadi
Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Besaran pokok adalah
besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan
merupakan besaran dasar. Besaran pokok meliputi tujuh
macam besaran seperti pada tabel 1.
Tugas
Kerjakan dilink dibawah ini
https://forms.gle/bKi1UgSMAVVV99658
Contoh 1:
Nyatakan satuan kecepatan 36 Km/jam kedalam satuan m/s
?
Jawab :
Kecepatan = jarak
waktu
Contoh 2 :
Konversikan satuan massa jenis air 1 gr/cm3 kedalam satuan
Kg/m3
Jawab:
Massa Jenis = massa
volume
3
3 1 gr (massa) 1/10 .Kg
Massa Jenis 1 gr/cm =
3
1cm ( ) v 1/10 6
m
3
volume
=
1 10 6
Kg
= 10 3 X
3
1 m
= 103
3
Kg/m
Analisa
Kerjakan di buku latihanmu!
1. Kakak sedang mengendarai motornya dengan kelajuan 72
km/jam. Konversikan satuan kelajuan kendaraan Kakak
dalam satuan m/s ?
2. Sebongkah Es dapat terapung dipermukaan air karena massa
jenis es lebih kecil dari air. Es bermassa jenis 0,8 gr/cm 3 dan
air 1 gr / cm3. Konversikan satuan massa jenis es dan air
dalam satuan kg/m3 ?
3. Adik sedang sakit batuk. Ibu memberinya obat sehari 3X1
sendok makan. 1 Sendok makan sama dengan 5 ml.
Nyatakan satuannya dalam cc, liter, dm3 dan m3 ?.
Tugas
Buatlah kliping (boleh fotokopi) tentang sistem konversi
besaran apapun yang Anda jumpai. Carilah sumber-sumber
informasi di perpustakaan, media cetak atau browsing
internet. Susun dan kelompokkanlah ke dalam besaran
pokok dan besaran turunan dalam tabel yang terpisah.
1 ton = 907,2 kg
1 kuintal = 100 kg
1 ons (oz) = 0,02835 kg
1 pon (lb) = 0,4536 kg
1 slug = 14,59 kg
Untuk satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari dapat
dikonversi ke dalam sistem SI yaitu detik atau sekon.
Contohnya sebagai berikut.
MKS Meter 1
Centi c 10-2
Mili m 10-3
Mikro 10-6
Konversi Mikro nano n 10-9
piko p 10-12
femto f 10-15
atto a 10-18
Dalam bidang
teknologi dewasa ini
banyak berkembang
penelitian jagad mikro
dengan konversi
sistem mikro contohnya teknologi nano yang menyelidiki
jagad renik
Gambar 3. Untaian DNA dan Sel embrio
seperti sel, virus, bakteriofage, DNA dan lain-lain. Selain
itu penelitian jagad makro menggunakan konversi sistem
makro karena obyek penelitiannya mencakup wilayah lain
dari jagad raya, yaitu obyek alam semesta di luar bumi.
Tugas
B. Pengukuran
Mistar mempunyai
ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
Bagian skala terkecil mistar
adalah 1mm. Untuk
menghindari kesalahan
pembacaan hasil
pengukuran akibat
paralaks (beda kemiringan
dalam melihat ), maka
ketika membaca mata
harus melihat tegak lurus
terhadap skala.
Gambar 4. Mistar/penggaris
Jawab ;
b. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang
mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0.01 cm. Jangka sorong
dapat digunakan untuk mengukur diameter kelereng dan
diameter bagian dalam pipa. Jangka sorong mempunyai 2
bagian penting.
Bagian tetap (rahang tetap), skala tetap terkecil 1mm
atau 0,1 cm.
Bagian yang dapat digeser (rahang geser). Pada
rahang geser ini dilengkapi skala nonius. Skala tetap
dan nonius mempunyai selisih 0,1mm.
Contoh Pengukuran dengan jangka sorong.
c. Mikrometer Sekrup
Jawab:
1. Posisi anting depan 5,8 gram
2. Posisi anting tengah 300,0 gram
3. Posisi anting belakang 40,0 gram +
Massa buku fisika 345,8 gram
Latihan
Kerjakan di buku latihanmu!
Tentukan hasil pengukuran panjang, massa, volume dari alat
ukur berikut ini ?
1. Jangka Sorong
A.
B.
C.
2. Mikrometer sekrup
A. B.
Lengan Belakang
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Lengan Depan
6 7
150 ml
100 ml
Batu
5. Mengukur Waktu
Di masa lalu kala penghuni kota masih sedikit orang
tidak memerlukan alat penunjuk waktu secara individual.
Mereka cukup disediakan satu jam kota, berupa jam
matahari karena di saat itu teknologi yang masih sederhana.
Gambar 15. Jam matahari sebagai jam kota peninggalan masa
lalu yang tidak pernah rusak
Kini jaman sudah modern, dalam kegiatan sehari-hari kita
menggunakan jam tangan untuk menunjukkan kondisi jam,
menit dan detik setiap saat. Namun tidak menutup
kemungkinan Kamu mampu membuat sebuah jam matahari
di dinding tembok rumahmu untuk keperluanmu sendiri,
paling tidak Kamu sudah berhemat terhadap pemakaian
baterei. Hal ini juga memunculkan peluang untuk membuat
jam matahari secara massal. Bukankah Indonesia negara
tropis yang setiap hari ada matahari? Dengan alat dan bahan
sederhana seperti lembaran papan/triplek, cat, kuas, kawat,
dan lain-lain, kamu dapat membuat banyak jam matahari
dan memasarkannya. Nah, Kamu sudah potensial
mempunyai pendapatan sendiri, dan membuka peluang
sebagai seorang wirausaha.
Sedangkan contoh alat ukur waktu yang lainnya adalah
jam dinding, jam ayun, stop watch, jam digital, jam analog
dan jam matahari.
26
Gambar 16. Berbagai contoh jam
a. Stop Watch
27
Gambar 18. Ticker timer atau 0,02 s. Berikut ini
gambar waktu antara
dua titik pada pita.
x 100 % = 0,1 %
Tugas
Kerjakan di buku tugasmu!
1. Diameter kawat dari hasil pengukuran dengan
mikrometer sekrup adalah 8,9 mm. Tentukan kisaran
nilai pengukuran dan tentukan prosentase
ketidakpastiannya.
2. Tulislah hasil pengukuran disertai batas ketelitian alat
dan hitunglah prosentase ketidakpastian dari
pengukuran diameter kelereng dengan menggunakan
jangka sorong, jika nilai pengukurannya sebesar 3,14
cm.
x= x ∆x atau x = x
x
.100 %
x
∆x= ii x
1 N
(N- x
N ) 21
Analisa
Jawablah di buku tugasmu!
Ukurlah hambatan suatu resistor dengan menggunakan dua
alat ukur ohmmeter yang berbeda. Ohmmeter pertama
dengan menggunakan batu baterai yang baru, sedangkan
yang lainnya batu baterai yang lama. Bandingkan hasil
pengukurannya, jika berbeda, berikan alasannya.
Latihan
Kerjakan di buku latihanmu!
Sebuah gelang perunggu diukur massanya berulang lima
kali dengan hasil sebagai berikut 30 gr ; 30,2 gr ; 29,5 gr;
19,8 gr; 30, 3 gr. Carilah hasil pengukuran gelang tersebut,
nyatakan dengan ketidakpastiannya!
900
m = m 3 – m1
600 = 900 - 300
= 600
300
volume ( cm3)
Δm
= = 600 gr
Δv
= 1,2 gr/cm3
3
500 cm
Analisa
Jawablah di buku latihanmu!
1. Berikut ini adalah tabel hasil catatan waktu dan jarak yang
ditempuh seorang pembalap sepeda. Berdasarkan tabel
buatlah grafik hubungan jarak dan waktu, dengan besaran
jarak pada sumbu y dan waktu pada sumbu x. Tentukan
pula kelajuan pembalap sepeda tersebut.
Jarak 0 km 10 km 20 km 30 km 40 km
Waktu 0 jam 0,25 jam 0,5 jam 0,75 jam 1 jam
T2 (s2) 1 2 3
m (kg) 1 2 3
E. Angka Penting
Latihan
Kerjakan di buku latihanmu!
1. Berikut ini hasil pengukuran panjang dua batang
kayu. Tentukan jumlah panjang kedua batang dan
selisih kedua panjang batang kayu tersebut sesuai
dengan aturan angka penting. Dimana semua
pengukuran dalam satuan meter.
5,678 0,6343 5,678 7,998
1,1108 + 1,887 + 3,23 - 2,0434 –
……… ……… …….. ………
3,1 6,978 3,3333 6,28
0,11 x 0,23 x 0,33 : 0,314 :
Kegiatan Percobaan
(Salinlah data dan tabel laporan berikut ini
di kertas laporan percobaaanmu) Tanggal/Jam :
Kelas/ Smt : X/1
Kelompok :
1. ................... 5. ..........................
2. ................... 6. ..........................
3. ................... 7. ..........................
4. …………… 8 …………………
E. Data Pengamatan:
Jangka Sorong
F. Dimensi
waktu waktu T
Percepatan Kecepatan Kecepatan : m/s L
L T - 2
Latihan
Kerjakan di buku latihanmu!
= M L2 T-2
Dimensi Usaha =Fxs
= Gaya x perpindahan
= kg x m
xm
2
s
= M L2 T-2
Dari analisis dimensi energi dan usaha mempunyai dimensi
yang sama atau dapat kita katakan bahwa besaran energi
sama dengan besaran usaha.
b. Meneliti Benar atau Salah suatu rumus atau persamaan
yang menyatakan suatu hubungan besaran fisika.
= M L-1T-2
satuan dari M L-1 T-2 = kg m-1 s-2
Jadi satuan dari tekanan adalah kg m-1 s-2
d. Untuk Penurunan rumus suatu besaran fisika.
Info Tambahan
Besaran S a tu a n ( S I D im e n s
) i
1 . P a n ja n g m L
2. Massa kg M
3 . W a k tu d e tik T
4 . S u h u M u tla k K
5 . I n te n s ita s C a h a y Cd J
a
6. Kuat Arus Ampere I
7 . J u m la h Z a t mol N
46
b. Sudut ruang satuan :
steradian
4. Pengukuran suatu besaran memakai alat ukur yang
tepat dan hasil pengukurannya diikuti dengan
satuan yang benar.
Contoh :
Suhu diukur dengan termometer
dengan satuan C
Kuat medan magnet diukur
dengan teslameter dengan satuan
tesla
Diameter pipa kecil diukur dengan
jangka sorong dengan satuan cm
Kuat arus listrik diukur dengan
amperemeter dengan satuan ampere.
5. Sistem Satuan dipakai sistem Satuan Metrik yang
terdiri dari sistem MKS (SI) dan sistem cgs
6. Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh
dari hasil pengukuran dengan alat ukur, terdiri dari :
Angka pasti
Angka taksiran
7. Aturan angka penting dalam hal :
a. Penjumlahan / Pengurangan
Ditulis berdasarkan desimal paling sedikit
Contoh :
2,7481
8,41 +
11,1581 11,16
b. Perkalian / Pembagian
Ditulis berdasarkan angka penting paling sedikit
Contoh :
4,756
110 x
523,160 520
8. Dimensi adalah suatu inisial atau simbol untuk
membedakan besaran yang satu dengan lainnya.
Dimensi dicari melalui rumus atau Satuan Metrik.
Contoh:
kg m
Gaya : m a dt 2 N
F 2
MLT
Usaha : F s
W
kg m
2 Joule
2 2
2
ML T
t
d
W
P
Daya :
t
3 Watt
kg m 2 3
2
ML T
t
d
F
P atm
Tekanan : A dt 2
gm
k
1 2
ML T
11. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu kelas 7,51 m dan
8,2 m.
Maka luas kelas tersebut sesuai aturan angka penting adalah
…m2
a. 61 b. 62 c .61,5 d. 61,6
e.61.58
12.Tiga besaran di bawah ini yang merupakan besaran skalar
adalah : …
a. Perpindahan, kecepatan, percepatan
b. Jarak, waktu, kelajuan
c. Kelajuan, percepatan, perpindahan
d. Gaya, waktu, percepatan
e. Panjang, masa, kecepatan
13. Dari hasil pengukuiran di bawah ini yang memiliki 3 Angka
Penting adalah:
a. 5,0603
b. 0,5063
c. 0,0506
d. 0,0056
e. 0,0005
14. Hasil operasi penjumlahan :
23,756 m + 5,2 m dinyatakan dengan Angka Penting
adalah : …
a. 28,956 m
b. 28,96 m
c. 28,9 m
d. 29,0 m
e. 29 m
15. Di bawah ini merupakan dimensi usaha adalah : …
a. MLT-2
b. ML2T-3
c. ML2T-1
d. MLT-1
e. ML2T-2
Soal Uraian
Jawablah dengan singkat dan jelas ? Kerjakan di buku
tugasmu!
a. 7,33 2 5,21
1,5 : 2,543 + 3,123 -
c. 8=
(8,20)2 =
6. Sebuah bola kasti bermassa m, mula-mula diam kemudian
dipukul dengan sebuah stik (tongkat) dengan gaya sebesar F
dan lama kontak sentuh bola dengan stik sebesar t. Akibat
pemukulan tersebut bola kasti bergerak dengan kecepatan v
dan momentum yang dimilikinya sebesar p, dimana p =
m.v. Sedangkan Impuls yang dialami bola kasti sebesar I,
dengan I = F . t. Berdasarkan analisis dimensi buktikan
bahwa momentum dan impuls merupakan besaran yang
sama.
7. Dengan menggunakan dimensi, Tentukan rumus-rumus di
bawah ini mana yang benar dan yang salah.
a. vt = vo + a t2
b. v 2 = v 2 + 2 a s
t o
v v
c. s = 0 t
.t
2
F=G m 1 .m 2
2
r
Glosarium
Alat Ukur
17
Analisis Dimensi
39
Angka Pasti
32
Angka Penting
31
Angka Taksiran
32
Besaran Fisika
7
Besaran Pokok
7
Besaran Turunan
7
cgs
9
Dimensi
36
Jangka Sorong
19
Kesalahan Acak
28
Kesalahan Sistematis
28
Mantis
32
Mikrometer Sekrup
19
MKS
9
Neraca Ohauss
20
Orde
32
Pengukuran
16
Satuan Internasional (SI)
10
Sistem Kalibrasi
23
Sistem Metriks
9
Sistem Metriks Besar
9
Sistem Metrik Kecil
9
Indeks Author
Halaman
Daftar Pustaka