j. Meningkatkan daya berpikir kaki rilek. Usahakan agar tetap Bagaimana logis, konsentrasi / mata sambil manfaat k. Meningkatkan kreativitas, terpejam, relaksasi nafas l. Meningkatkan keyakinan, h. Pada saat konsentrasi pusatkan dalam ? m. Meningkatkan daya kemauan, pada daerah yang nyeri. n. Intuisi, i. Anjurkan untuk mengulangi o. Meningkatkan kemampuan prosedur hingga nyeri terasa Menurut Priharjo (2003) manfaat dari berhubungan dengan orang lain. berkurang, teknik relaksasi nafas dalam; j. Ulangi sampai 15 kali, dengan Bagaiamana prosedur selingi istirahat singkat setiap 5 a. Ketentraman hati, relaksasi nafas kali. b. Berkurangnya rasa cemas, dalam ? k. Bila nyeri menjadi hebat, khawatir dan gelisah, seseorang dapat bernafas secara c. Tekanan dan ketegangan jiwa dangkal dan cepat. menjadi rendah, a. Ciptakan lingkungan yang tenang, d. Detak jantung lebih rendah, b. Usahakan tetap rileks dan tenang, e. Mengurangi tekanan darah, c. Menarik nafas dalam dari hidung dan f. Ketahanan yang lebih besar mengisi paru-paru dengan udara terhadap penyakit, melalui hitungan 1,2,3, g. Tidur lelap, d. Perlahan-lahan udara dihembuskan h. Kesehatan mental menjadi lebih melalui mulut sambil merasakan baik, ekstrimitas atas dan bawah rileks, e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali, f. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan, Apa itu relaksasi Apa tujuan RELAKSASI napas dalam ? relaksasi napas dalam? NAFAS DALAM Menurut Smeltzer & Bare (2002) tujuan teknik relaksasi napas dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, Relaksasi napas dalam adalah meningkatkan efesiensi batuk, suatu bentuk aktivitas yang dapat mengurangi stres baik stres fisik membantu mengatasi stres. maupun emosional yaitu Relaksasi napas dalam merupakan menurunkan intensitas nyeri dan suatu bentuk asuhan keperawatan menurunkan kecemasan. yang dalam hal ini perawat mengajarkan bagaimana cara Disusun Oleh : melakukan napas dalam, napas lambat dan menghembuskan napas secara perlahan (Smeltser & Bare Riza sintia maya 2002).