Orang islam perlu berhubungan baik terhadap keluarganya dan semua orang
dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan keakraban hidup, maka rasa gotong-
royong dan kasih sayang akan terwujud di kalangan masyarakat islam. Untuk
mewujudkan semua ini di pandang sangat penting sekali orang islam bersilaturahmi
(menyambung sanak keluarga). Berkaitan dengan pentingnya masalah silaturahmi,
maka Nabi saw.bersabda:
Artinya: barang siapa ingin murah rezekinya dan panjang umurnya, maka
hendaklah mempererat tali hubungan silaturahmi. (HR.Bukhari).
Semua orang tentunya mendambakan agar rezekinya banyak dan dikaruniai
panjang usia, maka silaturrahim kepada keluarga harus benar-benar kita kerjakan
dengan tulus ikhlas semata-mata mencari ridha alloh swt.
Dalam sebuah hadist Rasulullah Saw bersabda ; “ Sambunglah tali persaudarran
prang yang telah memutuskannya denganmu, berilah orang yang telah bersikap pelit
kepadamu, dan maafkanlah orang yang berbuat zalim padamu”.
Menyambung tali persaudaraan adlah wajib, maka memutuskanya adlah haram.
Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabda beliau; “Tidaklah masuk surga
orang yang memutuskan silaturrahmi”>(HR Muslim)
Betapa beratnya dosa akibat memutuskan silaturrahmi sehingga Rasulullah
SAW mengancam orang yang melakukannya untuk tidak masuk surga. Nah, bukankah
kita tidak ingin masuk ke dalam neraka walaupun sebentar? Karena itu, janganlah
memutuskan persaudaraan meski kadang emosi hati kita ingin melakukannya. Sebab
ancamanya adalah neraka. Jangan sampai kebencian tertanam di hati kita sehingga
melihat saudara kita sendiri seperti melihat musuh.
Lalu bagaimana jika perselisihan terlanjur terjadi? Jadilah orang yang pertama
meminta maaf dan memaafkan!
Demikian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kesalahan saya mohon
minta maaf yang sebesar-besarnya. Ada pantun mengatakan,
Mengapa kain harus direndam
Kalau ternyata tidak di cuci
Mengapa harus ada dendam
Kalau ternyata menyiksa hati
MENJAGA SILATURAHMI
(REXA LINGGA PRADEVANSYAH)