Anda di halaman 1dari 2

Senyawa-senyawa Berikut adalah Kuncinya

Sebagaimana disebutkan di atas, satu faktor yang menjadikan manfaat


madu hitam lebih unggul adalah kandungan senyawa fenolat. Senyawa
fenolat sendiri merupakan salah satu kelompok senyawa terpenting pada
tumbuhan dan jenisnya pun sangat beragam. Sejauh ini, berdasarkan
struktur kimianya saja terdapat ribuan jenis.
Menurut riset, kebaikan dari senyawa fenolat ditunjukkan pada beberapa
aktivitas yang menguntungkan, seperti:

 Antikanker
 Anti-inflamasi
 Antiaterogenik (penghambat penyempitan arteri)

Selain itu, senyawa ini juga dilaporkan memiliki aktivitas antitrombotik, yaitu
aktivitas penghambat agregasi (penggabungan) trombosit yang banyak
digunakan oleh pasien yang berisiko tinggi terkena serangan koroner akut.
Manfaat madu hitam lainnya yang mungkin bisa didapat berkat kehadiran
senyawa fenolat adalah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Manfaat lainnya yang mungkin hadir adalah aktivitas analgesik. Efek utama
analgesik adalah menghilangkan rasa nyeri. Peran penting lainnya dari
senyawa fenolat dalam madu hitam adalah sebagai antioksidan yang
menghambat aktivitas radikal bebas di dalam tubuh.
Asam Fenolat
Asam fenolat merupakan substansi yang umum terdapat dalam makanan
nabati. Hal ini menyebabkan manusia secara tidak sadar selalu
mengonsumsi senyawa ini tiap hari. Tidak pada madu saja, masih ada
sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, teh, kopi, bahkan rempah-rempah
yang juga mengandung asam fenolat. Dalam tubuh manusia, senyawa ini
berperan sebagai antioksidan alami.
Selain sebagai antioksidan alami, senyawa ini juga memiliki aktivitas
biologis lain. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain mencegah terjadinya
pembentukan leukotrien. Leukotrien sendiri merupakan substansi pemicu
terjadinya asma, reaksi alergi, dan penyakit terkait pengaturan sistem
kekebalan tubuh. Potensi lain dari asam fenolat adalah sifat antitumor
terhadap pembentukan awal kanker kolon. Penelitian terbaru menunjukkan
bahwa asam fenolat memiliki potensi untuk mengendalikan peradangan,
pembelahan dan pembedaan jenis sel. Satu lagi, asam fenolat juga
mungkin berperan sebagai antivirus.
Flavonoid
Manfaat madu hitam bagi kesehatan bisa dikaitkan dengan flavonoid.
Penelitian tentang senyawa ini telah banyak dilakukan. Penelitian-
penelitian tersebut membuktikan bahwa flavonoid memiliki aktivitas
sebagai antioksidan, memburu radikal bebas dalam tubuh, mencegah
penyakit jantung koroner, dan antikanker. Selain itu, senyawa ini
berpotensi sebagai sarana untuk pengobatan HIV. Hingga kini, penelitian
terkait flavonoid sebagai antivirus HIV masih terus berlangsung.
Melihat manfaat madu hitam sebagaimana diuraikan di atas, maka
mencobanya sebagai diet harian bisa dilakukan untuk melengkapi asupan
nutrisi bagi anggota keluarga di rumah. Hanya saja, selalu perhatikan label
takaran harian yang tertera pada kemasan madu hitam demi
mengoptimalkan manfaatnya.
Terakhir diperbarui: 4 Oktober 2018
Ditinjau oleh: dr. Marianti
Referensi
Eteraf-Oskouei, T., & Najafi, M. NCBI. Traditional and Modern Uses of Natural Honey in
Human Diseases: A Review. Iranian Journal of Basic Medical Sciences. 2013. 16(6), pp.
731–742.
Moniruzzaman, M. et al. NCBI. Identification of Phenolic Acids and Flavonoids in
Monofloral Honey from Bangladesh by High Performance Liquid Chromatography:
Determination of Antioxidant Capacity. BioMed Research International. 2014. 737490.
Ozcan, T. et al. International Journal of Chemical Engineering and Applications (2014).
Phenolics in Human Health.
Pasetto, S. et al. NCBI. Anti-HIV-1 activity of flavonoid myricetin on HIV-1 infection in a
dual-chamber in vitro model. PLoS One. 2014. 9(12), e115323.
Yao, et al. NCBI. Flavonoids in food and their health benefits. Plant Foods Hum Nutr. 2004.
59(3), pp. 113-22.

Anda mungkin juga menyukai