Anda di halaman 1dari 9

HARI KE TIGA

SESI PAGI
Waktu : 08.00 – 11.00

Rangkaian Alokasi Tujuan Alat


Kegiatan Waktu

Pembukaan 15’  Pembacaan doa  Mikrofon


 Menyampaikan kegiatan  Sound
apa saja yang akan system
dilakukan
Menyanyikan Lagu 15’  Untuk menunjukan serta  Instrument
“Indonesia Raya” meningkatkan rasa Lagu
kebangsaan/rasa Indonesia
nasionalisme Raya
 Laptop
 Sound
system

Defusing (untuk 60’  Mencegah munculya


peserta dewasa) secondary trauma
 Memberikan informasi
tentang stress.
 Memberikan dukungan.
 Memberikan kesempatan
kepada penyintas untuk
mengekspresikan perasaan
mereka.
 Untuk menyiapkan atau
menetapkan kebutuhan
untuk debriefing yang
bersifat lebih formal,
(dijelaskan di bawah).
Kursi kosong 60’  Melatih anak  Kursi
mengungkapkan perasaan,
pendapat, dan pikirannya.
 Membantu anak untuk
menyalurkan emosi
negative yang dirasakannya
pada sesuatu atau
seseorang.
 Melatih anak untuk
mengelola emosi yang
dirasakan.

Relaksasi: Bernafas 15’  untuk mengurangi stres


Dengan Mendalam  untuk mengurangi berbagai
(untuk dewasa) penyakit, seperti: sakit
kepala, otot tegang, nadi
cepat, peningkatan denyut
jantung,, ledakan amarah,
dan sebagainya.
 Dapat mengembalikan
keseimbangan pada tubuh
fisik dan emosional.
 Membuat Tubuh menjadi
rileks serta emosi menjadi
normal

Relaksasi: Sensor 15’  dapat membantu anak-anak


Tubuh (untuk anak- untuk menjadi nyaman
anak) dengan tubuh dan jiwa
mereka.
 Relaksasi dapat membantu
sirkulasi darah dan oksigen
ditubuh,
 relaksasi juga membantu
menstimulasi batang otak
untuk melepaskan
mekanisme freezing paska
kejadian traumatic.
 upaya untuk mendorong
mereka menyadari setiap
bagian dari tubuhnya dan
melakukan self sugesti
bahwa tubuhnya sehat. Jika
hal ini dilakukan cukup
sering maka anak-anak
akan terlatih untuk
menggunakan kekuatan
mental untuk
mengendalikan tubuhnya.

Prosedur Rangkaian Kegiatan :

1. Pembukaan
a. Pembukaan dilakukan oleh fasilitator.
b. Dilanjutkan dengan pembacaan doa, dipimpin oleh fasilitator.
c. Selanjutnya, penyampaian rangkaian kegiatan yang akan dilakukan.
d. Fasilitator mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah bersedia
mengikuti rangkaian kegiatan.

2. Menyanyikan Lagu “Indonesia Raya”


a. Fasilitator mengajak peserta untuk berdiri.
b. Salah satu Fasilitator maju kedepan untuk menjai dirigen memimpin
menyanyikan lagu Indonesia raya
c. Sema menyanyikan lagu Indonesia raya
d. Setelah selesai peserta di persilahkan duduk kembali.

3. Defusing
a. Tanyakan kepada kelompok penyintas tersebut, apa yang telah terjadi/dialami.
"Apa yang Anda pikirkan ketika hal ini terjadi?" "Bagaimana perasaan Anda
tentang peristiwa ini ketika itu terjadi "?" Apa bagian terburuk bagi Anda?”
"Bagaimana perasaan Anda tentang hal itu sekarang? "
b. Setelah sharing mereda, sampaikanlah informasi tentang kemungkinan
berbagai gejala dan tanda-tanda stress yang bisa saja dialami atau tidak dialami
oleh kelompok itu.
c. Berikanlah informasi tertulis kepada masing-masing orang tentang siapa yang
bisa mereka hubungi seandainya mereka membutuhkan pertolongan lanjutan.
d. Tutup dengan relaksasi bersama

4. Kursi Kosong
a. Peserta duduk dalam lingkaran besar kemudian fasilitator meletakkan satu
buah kursi di tengah lingkaran.
b. Pada kegiatan awal peserta diminta untuk mengungkapkan hal-hal yang
selama ini diucapkan ketika mengalami kesusahan / kesulitan (ketika
mengalami perasaan sedih/ takut/ kesal/ marah/ kecewa dll pada suatu hal /
seseorang)
c. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian hingga semua peserta mendapatkan
kesempatan mengutarakan pada kursi kosong tersebut.
d. Kemudian fasilitator meminta peserta untuk membayangkan ada satu orang
yang menduduki kursi tersebut dan orang tersebut adalah orang yang selama
ini membuat mereka mengalami masa-masa sulit/susah.
e. Pengalaman/ keadaan/ masa sulit tersebut membuat mereka merasa
kesal/sedih/marah/takut/kecewa dan emosi negative lainnya.
f. Kemudian fasilitator meminta peserta secara sukarela dan bergantian maju
mendekati kursi tersebut dan mengutarakan perasaan/pendapat/pikirannya
yang selama ini tidak pernah/berani diungkapkan pada orang tersebut.
g. Salah satu peserta selesai (merasa cukup puas) mengutarakan isi hatinya maka
diganti peserta lain.
h. Pada kegiatan ini sebaiknya fasilitator memperhatikan kondisi emosi peserta
dan memberikan semacam debriefing (memberikan masa transisi dari keadaan
sesudah mengungkapkan perasaan). Setelah semua selesai mencoba maka
fasilitator dan peserta kembali duduk dalam lingkaran dan mendiskusikan
mengenai perasaan, pengalaman dan makna kegiatan tadi. Pada akhir diskusi
fasilitator merangkumnya dan memberikan tambahan mengenai penyaluran
emosi, pengungkapan perasaan, mengelola emosi aatu nilai lain yang ingin
disasar dari kegiatan ini.

5. Relaksasi: Bernafas Dengan Mendalam


Teknik Pertama
a. Duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman di suatu tempat yang tenang
untuk latihan ini.
b. Longgarkan pakaian apapun yang mungkin membatasi tubuh Anda. Dan
perlahan-lahan tutup mata Anda.
c. Mulailah untuk mendengarkan detak jantung anda. Anda bisa menyentuh dada
anda untuk merasakannya atau raba nadi di pergelangan tangan atau di leher
Anda. Rasakan dan sadari denyutnya, iramanya.
d. Sekarang dengan mulut tertutup, secara Perlahan hiruplah udara dalam 6 denyut
nadi, tahan.
e. Dan bukalah mulut anda, secara perlahan keluarkan nafas, selama 6 denyut nadi
anda. Kembali tutup mulut anda, dan secara Perlahan hiruplah udara dalam 6
denut nadi, tahan. Lakukan ini berulang selama masing masing 6 kali.
Teknik Kedua
a. Sama seperti yang pertama. Dengan variasi pertama, salah satu tangan akan
digunakan untuk meraba denyut nadi, tangan yang lain akan digunakan untuk
menutup salah satu lubang hdung.
b. Hiruplah dengan perlahan dan hembuskan napas juga perlahan, lubang hidung
kanan dipegang ditutup dengan ujung jari saat menarik nafas. Hitunglah denyut
6 kali: nafas dalam, tahan,
c. kemudian keluar nafas dengan mulut selama 6 denyut nadi
d. Kemudian lakukan sebaliknya, tarik nafas dengan lubang hidung kanan dan
tutup lubang kiri dengan jari. Ulangi tahap ini sebanyak 6 kali.
Teknik ketiga
a. Teknik ketiga mengkombinasikan apa yang baru saja Anda pelajari dengan
daya imajinasi Anda.
b. Saat anda menghirup nafas, bayangkan ada oksigen dengan warna yang anda
sukai (pilihlah warnanya) dan suhu yang nyaman bagi anda (hangat ataupun
sejuk, pilihlah).
c. Imajinasikan saat anda menghirupnya, oksigen segera menyebar ke seluruh
tubuh dan memberikan pesan penyembuhan. Lakukan ini sebanyak 6 kali

6. Relaksasi: Sensor Tubuh


a. Katakan pada anak-anak bahwa mereka akan akan melakukan sensor pada
tubuh untuk membuat tubuh mereka terasa nyaman dan sehat.
b. Minta anak-anak untuk melakukan sensor dengan cara menyentuh seluruh
tubuh mereka dengan perlahan-lahan (biasanya anak-anak akan melakukan
dengan cepat).
c. Gosok-gosokkan kedua tangan terebih dahulu,
d. dan tanyakan kepada anak-anak cahaya warna apa yang keluar dari tangan,
setiap anak boleh memilih warna yang disukai.
e. Kemudian mulailah dengan mengusap kepala, diperinci ke dahi, pipi kanan,
pipi kiri, belakang kepala, sekeliling leher, pundak kanan, tangan kanan,
pundak kiri, tangan kiri, dada, perut, kaki kanan dan kaki kiri, ulangi aktivitas
ini hingga 3 kali. Setiap kali selesai hingga kaki,
f. berikan sugesti positip dengan mengatakan : “tubuh kita terasa nyaman dan
sehat”
SESI SIANG

Waktu: 13.00 – 15.30

Rangkaian Alokasi Tujuan Alat


Kegiatan Waktu

Games: Tebak gaya 30’  Melatih daya ingat  Kertas


 Melatih focus  Pulpen
 Anak dapat memahami berbagai
konsep pengetahuan dari gambar
yang ditampilkan.
 Melatih kemampuan dalam bertanya
dan menjawab pertanyaan
sederhana.
 Untuk mengembangkan kemampuan
berpikir anak dalam memperoleh
pengetahuan, kamampuan
memecahkan masalah,
mengembangkan kemampuan logika
akan ruang dan waktu dan
kemampuan berpikir teliti.
“Kesan dan Pesan” 30’  Untuk saling memberikan  Microfon
penghargaan atas rasa cinta dan  Sound system
dikasihi
 Mengapresiasi atas keberadaan
seseorang yang berharga dan
bermakna bagi dirinya
 Mengurangi beban
 Mengembalikan semangat

“Pohon Harapan” 30’  Menuliskan Harapan, Cita-cita,  Alat tulis


Tujuan yang ingin dicapai  Pohon
 Men-setting Goals  Kertas
 Membangkitkan semangat  Tali
 Botol plastic
bekas
 Hadiah
makanan dan
alat tulis
Operasi Semut 15’  Membersihkan lingkungan  Lagu
 Menyegarkan dan menyehatkan  Sound system
tubuh  Laptop
 Menciptakan lingkungan yang bersih  Alat-alat
dan sehat kebersihan
 Meningkatkan rasa solidaritas
 Mendekatkan antar sesama peserta
dan nilai kebersamaan

“Foto Bersama dan 30’  Meredakan rasa lelah  Microfon


Penutup”  Memperbaiki suasana hati  Sound
 Ucapan terimakasih fasilitator System
kepada peserta yang sudah mengikuti
rangkaian sampai selesai
 Doa penutup

Prosedur Rangkaian Kegiatan :

1. Game: Tebak Gaya


a. Peserta membentuk menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 10
peserta.
b. Masing-masing kelompok berbaris lurus.
c. Setiap peserta membelakangi fasilitator kecuali peserta terdepan.
d. Peserta terdepan menghadap fasilitator dan mengambil sebuah gambar berupa
hewan, kemudian diperagakan agar dapat ditebak oleh peserta terakhir.
e. Setelah melihat gambar dan menentukan gerakan, peserta terdepan menepuk
pundak peserta kedua lalu memeragakan gambar.
f. Kemudian, peserta kedua lanjut menepuk pundak peserta ketiga hingga
seterusnya.
g. Peserta terakhir bertugas untuk menebak gambar yang sebenarnya diperagakan
peserta lainnya.

2. Pohon Harapan

a. Fasilitator mengajak semua peserta untuk pindah ke tempat out door yang sudah
dipersiapkan.
b. Di tempat tersebut sudah dipersiapkan pohon dengan segala kebutuhan yang
tersedia.
c. Fasilitator membentuk peserta menjadi beberapa barisan yang terdiri dari 8-10
orang.
d. Fasilitator menjelaskan apa yang akan mereka lakukan.
e. Peserta diminta untuk menuliskan Harapan/Cita – cita/Keinginan/Tujuan yang
ingin mereka capai di kertas yang telah disiapkan
f. Setelah peserta selesai menuliskan itu semua. Fasilitator meminta peserta untuk
menggulung kertas tersebut dan memasukannya kedalam botol plastic bekas.
g. Setelah itu peserta mewarnai botol plastic bekas tersebut dengan cat warna yg di
inginkan
h. Yang terakhir, peserta menggantungkan botol tersebut ke pohon yang sudah di
siapkan.
i. Karya yang paling bagus akan mendapatkan reward
j. Nantinya “pohon Harapan” ini akan dipasang di balai desa/tempat yang bisa dilihat
oleh warga.

3. Operasi Semut

a. Fasilitator mengajak peserta untuk membuat barisan dengan rapi.


b. Fasilitator menyediakan alat-alat kebersihan yang disediakan untuk kegiatan.
c. Fasilitator dan peserta membersihkan lingkungan dengan alat yang sudah
d. disediakan bersama – sama.
e. Selama melakukan kegiatan, peserta diiringi dengan musik yang menambah
f. semangat.

4. Foto Bersama Dan Penutup

a. Peserta diberi intruksi untuk di bebaskan foto bersama. Baik berfoto dengan
fasilitator maupun dengan sesama peserta.
b. Fasilitator dan peserta beserta dengan seluruh jajarannya berfoto bersama.
c. Fasilitator mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah bersedia
mengikuti semua rangkaian kegiatan sampai selesai.
d. Diakhiri dengan membaca doa penutup.

Sumber:
S. Handayani, Novalinda. Juni 2013. Modul Pelatihan Fasilitator Tanggap Tsunami (Fatmi)
K. Kuriake, 2015, Panduan Program Psikososial . Paska Bencana
intak.unika.ac.id/staff/blog/.../buku_panduan_psikososial_2.doc
Sikhah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, 09 November 2018.
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/bermain-tebak-gambar-ternyata-banyak-manfaatnya-15

Anda mungkin juga menyukai