Ganguan syaraf perifer Dispungsi atonom

Ganguan fungsi saraf kranial

Dan neuromuskular

N.111, N.VIII, Kurang beraksinya sistem saraf simpatis dan

Parastesia Paralise lengkap , otot
IV,VI IX,XI parasimpatis
(kesemutan) pernapasan terkenah Perubahan sensori
Dan mengakibatkan insufisiensi
Diplopia Gg reflek menelan
Kelemahan pernapasan
otot kaki
Ganguan Intake nutrisi kurang Hipotensi/ Kerusakan Kerusakan
Yg dapat hipertensi rangsaangan rangsang
pengelihatan berkemih defekasi
berkembang
Ketidak
ke Tadikardi /
Resiko Gg nutrisi kurang ektifan bradikardi Retansi urin
ektrimitas
cedra dari kebutuhan bersihan Gg eliminasi
atas , fekal (kontifasi
tubuh jalan napas diare
batang
tunuh dan Price,A , sylvia,2006. Patofisiologi konsep vol 2 jakarta
Sekresi EGC
otot wajah
mungkus
masuk lebih
Kelemahan
kebawahjalan
fisik umum
napas
parasis otot
wajah
Resiko tinggi
 Penurunan infeksi
Penuruan kemampua pneomonia
tunus otot n batuk
seluruh peningkatan sekresi
tubuh , mungku
perubahan
estitika Ketidak efiktipan pola
wajah napas

Hambatan Hipoksemia
mobilitas
fisik defisit Asidosis respirotorik
perawatan
diri
Gagal napas

Koma

Kematian