BAB II Baruu
BAB II Baruu
DASAR TEORI
2.1. Pipa
terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai sarana pengaliran atau
Pipa biasanya disamakan dengan istilah tube, namun biasanya istilah untuk pipa
memiliki diameter lebih dari 3/4 in. Berdasarkan standard dalam pembuatannya,
pipa biasanya didasarkan pada diameter nominalnya, pipa memiliki nilai ouside
diameter (OD) atau diameter luarnya tetap sedangkan untuk tebalnya mengunakan
Pipa sendiri di bedakan menjadi dua istilah, piping dan pipeline. Piping di
gunakan untuk istilah pipa yang mengalirkan dari satu tempat ke tempat lain dalam
Sedangakan pipeline istilah tersebut digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu
fasilitas (plant) ke plant yang lain, dan biasanya ukurannya sangat besar. Dalam
pembuatan pipa, harus sesuai dengan spesifikais yang telah ditentukan, mulai dari
pengelasan.
sambungan pengelasan.
Berdasarkan zat yang dialirkan, jenis pipa dapat diklasifikasikan,yaitu: (1) Pipa
Air (2) Pipa minyak (3) Pipa gas (4) Pipa uap (5) Pipa udara (6) Pipa lumpur (7)
logam dan menyatukan secara bersama. Logam yang menyatu tersebut dikenal
arus listrik. Beberapa gas yang digunakan adalah gas Acetylene atau lebih dikenal
sebagai gas Karbit, selama pengelasan, gas Acetylene dicampur dengan gas
Oksigen murni sehingga kombinasi gas tersebut akan menghasilkan panas yang
Sebagian pekerjaan las dilakukan dengan proses LSW (Liquid State Welding)
atau proses las dalam kondisi cair. Karena dilakukan dalam kondisi cair, maka
posisi saat pengelasan mempengaruhi deposit logam las yang terbentuk. Pengelasan
pada pipa dilakukan pada posisi sumbu miring 45 derajat tidak dapat diputar, baik
6F maupun 6G merupakan posisi yang paling sulit pada pengelasan pipa, karena
disamping posisi tersebut mencakup : posisi di bawah tangan (flat), tegak (vertikal)
dan posisi di atas kepala (overhead), juga karena posisi 6F dan 6G tersebut berada
pada posisi miring. Oleh karena itu pengelasan yang dilakukan secara benar dan
sesuai prosedur merupakan salah satu hal terpenting untuk mencapai kualitas
membentuk sudut 45 derajat sumbu simetri tidak dapat diputar pada pipa dengan
dapat diputar pada pipa dengan las SMAW (Shielded Metal Arch Welding).