Anda di halaman 1dari 6

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal 30 April 2019 telah dipresentasikan portofolio oleh:

Nama Peserta : dr. Giovandy Sauky


Dengan Judul/Topik : Fraktur Tertutup Femur 1/3 Tengah Dextra
Nama Pendamping : dr. Siti Suwarni
Nama Wahana : RSU Dompu, Nusa Tenggara Barat.

No Nama Peserta Presentasi No Tanda Tangan


1 dr. Faradhila Az Zahra 1
2 dr. Fikri Fulkiadli 2
3 dr. Marwah Nisa Hidayat 3
4 dr. Mei Tsarah Aini 4
5 dr. Yulizania 5
6 6
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya

Pendamping

(dr. Siti Suwarni)


BORANG PORTOFOLIO

Nama Peserta : dr. Giovandy Sauky


Nama Wahana : RSU Dompu, Nusa Tenggara Barat
Topik : Fraktur Tertutup Femur 1/3 Tengah Dextra
Tanggal Kasus :
Nama Pasien : Tn. DS No. RM :-
Tanggal Presentasi : 30 April 2019 Nama Pendamping : dr. Siti Suwarni
Tempat Presentasi : IGD RSU Dompu, Nusa Tenggara Barat
Objektif Presentasi :
 Keilmuan  Keterampilan  Penyegaran  Tinjauan Pustaka
 Diagnostik  Manajemen  Masalah  Istimewa
 Neonatus  Bayi  Anak  Remaja  Dewasa  Lansia  Bumil
Deskripsi : Seorang Laki-laki usia 29 tahun. Datang dengan keluhan post Kecelakaan Lalu Lintas ± 1 jam
yang lalu SMRS.
Tujuan : Penanganan Close Fraktur Femur

Bahan Bahasan :
 Tinjauan Pustaka  Riset  Kasus  Audit

Cara Membahas :
 Diskusi  Presentasi dan Diskusi  Email  Pos

Data Pasien :
Nama : Tn. DS Nomor Registrasi :
Nama Klinik : IGD RSU Dompu Telp : Terdaftar :

Data Utama Untuk Bahan Diskusi


No Bahan Keterangan
 Pasien post kecelakaan lalu lintas ± 1 jam yang
lalu SMRS dalam keadaan sadar penuh.
 Pasien mengeluhkan kaki kanan sulit digerakkan
dan terasa nyeri saat digerakkan
 Tampak gambaran deformitas pada tungkai kaki
1 Diagnosis / Gambaran Klinis sebelah kanan
 Terdapat tanda krepitasi pada tungkai kaki kanan
 Stres test (+) pada tungkai kanan
 Terdapat luka lecet pada wajah, tangan, pinggang
dan lutut.
 Buang air kecil dan buang air besar biasa.
2 Riwayat Pengobatan pasien tidak memiliki riwayat minum obat tertentu.
3 Riwayat Kesehatan / Penyakit Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
Keluarga pasien tidak ada riyawat penyakit yang
4 Riwayat Keluarga
sama
5 Riwayat Pekerjaan Wiraswasta
6 Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik -
BORANG PORTOFOLIO

7 Riwayat Imunisasi -

Daftar Pustaka :
1 Sjamsuhidayat, R dan Wim de Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 3. EGC: Jakarta
2 Rasjad C. Trauma. Dalam: Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Makassar: Bintang Lamumpatue;
2000. h.343-536.
3 Patel M. Open tibia fractures [online]. 2006 Mar 30 [cited 2012 Sep 12]; Available
from:URL:http://www.emedicine.com/ortho/TOPIC392.HTM

Hasil Pembelajaran :
1 Penatalaksanaan Close Fraktur Femur
2 Edukasi tentang penyebab, faktor resiko, dan penatalaksanaan yang tepat
BORANG DISKUSI SOAP PORTOFOLIO

SOAP KETERANGAN
Seorang anak laki-laki usia 29 tahun datang dengan keluhan post kecelakaan lalu
lintas ± 1 jam yang lalu SMRS dalam keadaan sadar penuh. Pasien mengeluhkan kaki
Subjectiv kanan sulit digerakkan dan terasa nyeri saat digerakkan. Tampak gambaran
e deformitas pada tungkai kaki sebelah kanan. Terdapat tanda krepitasi pada tungkai
kaki kanan. Stres test (+) pada tungkai kanan. Terdapat luka lecet pada wajah,
tangan, pinggang dan lutut. Buang air kecil dan buang air besar biasa.
Objective TD : 110/80 Nadi: Nafas: Suhu: KU: Sedang GCS: 15 (4-
o
80x/menit 24x/menit 37.3 C 5-6)
BORANG DISKUSI SOAP PORTOFOLIO

Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-)


Kulit : ikterik (-)
Leher : tidak terdapat pembesaran KGB
Thoraks:
 inspeksi : simeteris ki=ka
 palpasi : fremitus ki=ka
 perkusi : sonor
 auskultasi : SN vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Cor:
 inspeksi : iktus tidak terlihat
 palpasi : iktus teraba satu jari medial LMCS RIC V
 perkusi : dalam batas normal
 auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur, bising (-)
Abdomen:
 inspeksi : distensi (-)
 palpasi : supel, H/L tidak teraba
 perkusi : timpani
 auskultasi : BU (+) normal
Anogenital : tidak terdapat kelainan, saddle hematom (-)
Ekstremitas :
superior inferior
Oedema -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Clubbing finger -/- -/-
Gerak +/+ Sulit dinilai/+
Kekuatan 5/5 Sulit dinilai/5
Tonus N/N N/N
Refleks fisiologis +/+ +/+
Refleks patologis -/- -/-

Regio Cruris Dextra


• Look : Pemendekan (+), bengkak (+), deformitas (+) angulasi ke lateral,
Kulit utuh (tidak terdapat luka robek)
• Feel : Terdapat nyeri tekan (+), pulsasi distal (+), sensibilitas (+)
• Movement :
Nyeri gerak aktif
(+), nyeri gerak
pasif (+), ROM
sulit dinilai.
BORANG DISKUSI SOAP PORTOFOLIO

Farktur tertutup femur 1/3 tengah dextra


Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang, tulang rawan
sendi, tulang rawan epifisis yang bersifat total maupun parsial. Fraktur juga
melibatkan jaringan otot, saraf, dan pembuluh darah di sekitarnya. Secara klinis,
dibagi menjadi fraktur terbuka, yaitu jika patahan tulang itu menembus kulit
sehingga berhubungan dengan udara luar, dan fraktur tertutup, yaitu jika fragmen
tulang tidak berhubungan dengan dunia luar atau kulit di lokasi fraktur masih intak.
Pembagian fraktur terbuka berdasarkan Gustillo dan Anderson dibagi menjadi
Assessme derajat I, II, IIIA, IIIB, dan IIIC.
nt Penanganan fraktur terdiri atas penanganan preoperatif, intraoperatif dan
pascaoperatif. Preoperatif berupa pertolongan pertama (bantuan hidup dasar) yang
dikenal dengan singkatan ABC. ABC pada trauma meliputi A untuk airway atau jalan
napas yaitu pembebasan jalan napas; B untuk breathing atau pernapasan yaitu
dengan pemberian O2, memperhatikan adakah tanda-tanda hemothoraks,
pneumothoraks, flail chest; C untuk circulation atau sirkulasi/fungsi jantung untuk
mencegah atau menangani syok; D untuk disability yaitu mengevaluasi status
neurologik secara cepat; dan E untuk exposure/environment yaitu melakukan
pemeriksaan secara teliti.1,2,3
- O2 2-3 L/i
- IVFD RL 8 Jam/Kolf
- Ij. Cefritaxone 1 x 1 gr
- Ij. Ranitidin 1 x 1
- Ij. Ketorolac 1 x 1
Planning
- Ij. ATS 1 x 1
- Pemasangan Spalk
- Anjuran Rujuk ke Mataram untuk dilakukan tindakan ORIF
 Konsultasi : Dijelaskan secara rasional tentang penatalaksanaan yang
dilakukan.
Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan
- Edukasi gejala klinis, diagnosis, Kunjungan ke Poli Bedah post Penyembuhan dari fungsi
penyebab, faktor resiko, Operasi atau RS terdekat secara tungkai secara maksimal. .
pengobatan agar mendapatkan teratur.
penatalaksanaan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai