Identifikasi Sediaan Darah Malaria

Nomor : C/LAB VIII/SOP/2/1/16

Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : UPTD
Halaman :1- PUSKESMAS
Langsa Kota
Ditetapkan Kepala UPTD dr. T. Chik M. Iqbal Fauriza, M.Kes
PUSKESMAS Langsa NIP. 19820412 201003 1 001
Kota

A.Prinsip :Dengan mewarnai menggunakan larutan giemsa yang sesuai PH-nya

akan dapat dibedakan antara parasit denagan latar belakangnya, di mana
Plasmodium berinti merah dan sitoplasma berwarna biru, sedangkan
latar belakang berwarna lembayung.

B. Tujuan : Untuk mengatahui jenis parasit pada SD.

C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD., Puskesmas langsa kota tentang jenis-
jenis pelayanan Nomor 800/576/2016
D. Referensi : , Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dirjen PP dan
PL kemenkes RI 2011.
, Buku Panduan Diagnosis Mikroskopi Malaria, Dep. Parasitologi Medis
USNAMRU -2,Jakarta,2007.
E Langkah- : 1. Letakkan sediaan darah malaria dimeja sediaan mikroskop.
langkah/ 2. Atur cahaya dengan menaikkan kondensor danmembuka diafragma.
Prosedur 3. Amati SD tebal melalui okuler dengan menggunakan lensa objektif
10x10. Putar mikrometer untuk memfokuskan lapangan pandang.
4. Bila lapangan pandang sudah ditemukan,teteskan oil emersi pada SD
dan lensa objektif diputar pada ukuran 10x100.
5. Pemeriksaan dilakukan dari arah kiri ke arah kanan,bergerak seperti
spiral.
6. Pemeriksaan SD tebal dinyatakan negatif bila tidak ditemukan parasit
dalam 200 lapangan pandang.
7. Untuk validasi hasil dilakukan dengan pengamatan penilaian oleh
orang kedua.
8. Catat hasil pada buku harian lab dan formulir hasil permintaan
pemeriksaan.
 PASIEN

LOKET PENDAFTARAN
PUSKESMAS

R. PEMERIKSAAN
DOKTER/POLI KLINIK

R. LABORATORIUM

F. Bagan Alur
PENGAMBILAN/PENERI
MAAN SPESIMEN

PEMERIKSAAN

VALIDASI HASIL
PEMERIKSAAN OLEH
PENANGGUNG JAWAB
LABORATORIUM
 PENGAMBILAN
HASIL

G. Hal-Hal Yang
Perlu
diPerhatikan
H. Unit Terkait : Poliklinik, IGD, Ruang Bersalin, Rawat Inap, KIA /KB, Poli Gigi

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan