DAFTAR PUSTAKA

1. World health organization, 2017. Exclusive breastfeeding.

(http://www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/ dikutip pada
18 februari 2017).

2. The World Allience for Breastfeeding Action, 2017. Breastfeeding.

(http://worldbreastfeedingweek.org/ dikutip pada 18 februari 2017).

3. (Kramer M et al Promotion of Breastfeeding Intervention Trial (PROBIT): A

randomized trial in the Republic of Belarus. Journal of the American Medical
Association, 2001, 285(4): 413-420).

4. Agnes, J. (2007). Indonesia Menyusui. Jakarta, Graha Ilmu.

5. Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

6. Depkes RI, 2015. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan tahun 2015-2019.

(http://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdf
dikutip pada 18 februari 2017).

7. Rahmawati M.D, 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI

eksklusif pada ibu menyusui di kelurahan pedalangan kecamatan banyumanik
kota semarang. Jurnal KesMaDaSka, 1(1):(8-17).

8. Ikatan Dokter Anak Indonesia 2010, Indonesia Menyusui, Badan Penerbit

IDAI,Jakarta.

9. Prasetyono 2009, Buku Pintar Asi Eksklusif Pengenalan, Praktikdan

Kemanfaatan, Diva Press, Jogjakarta.

10. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta

11. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

12. Depkes RI, 2012. Pokok-pokok peraturan pemerintah no 33 tahun 2012

tentang pemberian ASI ekslusif.
(http://www.gizi.depkes.go.id/download/Kebijakan%20Gizi/Pokok-Pokok
%20PP%20Nmr%2033%20Thn%202012%20Ttg%20Pemberian%20ASI
%20Eksklusif.pdf dikutip pada 18 februari 2017).