Anda di halaman 1dari 2

ASSESMEN AWAL POPULASI KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


003/P.4-SPO /IX/2019 0 1/1

RSUD SULTAN
SURIANSYAH

Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit : Direktur RSUD Sultan Suriansyah
BANJARMASIN
01 September 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. SUKOTJO HARTONO, Sp.THT-KL
Pembina
NIP. 19720417 200501 1 007

1. Pengertian Asesmen awal yang dilakukan oleh perawat / bidan dan dokter
terhadap populasi khusus dimana populasi khusus tersebut
merupakan kelompok yang karena kekhususan kebutuhannya
mendapat asesmen tambahan, pada pasien rawat jalan, IGD dan
rawat inap RSUD Sultan Suriansyah.
Populasi tersebut antara lain pasien neonatus, pasien
anak, pasien obstetri,pasien geriatric, pasien dengan
kebutuhan untuk PPP, pasien terminal, pasien psikiatris,
pasien kecanduan NAPZA, pasien VCT
2. Tujuan Sebagai acuan langkah dalam mengumpulkan data – data dari
kelompok pasien khusus serta dapat memodifikasi proses asesmen
untuk memenuhi kebutuhan khusus
3. Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Sultan Suriansyah Nomor 108 tahun
2019 tentang Kebijakan Asesmen Pasien di RSUD Sultan
Suriansyah.
4. Prosedur 1. Tentukan pasien sebagai populasi khusus sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan, antara lain :
a. Pasien neonatus adalah pasien yang berusia kurang dari 30
hari.
b. Pasien anak adalah pasien yang berusia 30 hari sampai 18
tahun ke bawah dan belum menikah.
c. Pasien obstetri adalah pasien yang dalam proses melahirkan
atau terminasi kehamilan
d. Pasien geriatri adalah pasien yang berusia 60 tahun ke atas
yang.
e. Pasien PPP adalah pasien yang proses pemulangannya
memerlukan perhatian khusus
f. Pasien terminal adalah pasien yang sudah mengalami
kondisi menjelang ajal
g. Pasien psikiatris adalah pasien yang mengalami gangguan
kejiwaan.
h. Pasien kecanduan NAPZA adalah pasien yang memiliki
riwayat penggunaan NAPZA dalam 1 bulan terakhir.
i. Pasien VCT adalah pasien yang secara suka rela meminta
pemeriksaan kemungkinan terinfeksi HIV terhadap diri sendiri
2. Lakukan asesmen pasien populasi khusus tersebut sesuai
dengan kekhususan kebutuhannya.
3. Buatlah diagnosa dan daftar masalah berdasarkan hasil
asesmen.
4. Identifikasi kebutuhan pasien sesuai dengan hasil asesmen.
5. Dokumentasikan hasil asesmen pada form yang sesuai
dengan kebutuhan pasien.

5. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Komite Medik
4. Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai