Anda di halaman 1dari 79

PROGRAM KERJA

INSTALASI GIZI

RUMAH SAKIT CAHAYA MEDIKA


LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya
sehingga Program Kerja Instalasi Gizi Rumah Sakit Cahaya Medika ini telah selesai
disusun.
Buku Program Kerja Instalasi Gizi Rumah Sakit Cahaya Medika ini di buat untuk
memantapkan Organisasi, Kinerja dari instalasi Gizi, keselamatan untuk pasien
keselamatan untuk pekerja, serta untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Tidak lupa penyusun sampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya atas
bantuan dari semua pihak dalam menyelesaikanProgram Kerja di Instalasi Gizi Rumah Sakit
Cahay Medika, Praya Lombok Tengah.

Praya, 5 Januari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan umum.................................................................................................. 1
1.3 Tujuan khusus ................................................................................................ 1
BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................................. 2
BAB III CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ............................................................ 4
BAB IV SASARAN ......................................................................................................... 5
BAB V EVALUASI KEGIATAN ..................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 8

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan pelayanan gizi rumah sakit merupakan suatu rangkaian


kegiatan, mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan
kepada pasien. Dalam standar akreditasi rumah sakit, pelayanan gizi merupakan salah
satu dari sepuluh fasilitas yang harus ada di rumah sakit dan merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan di tunah sakit. Tujuan dari pelayanan gizi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan rumah sakit melalui penyediaan pelayanan gizi yang berdaya guna
dan berhasil guna serta terintegrasi dengan kegiatan pelayanan kesehatan lain yang ada
di rumah sakit.
Rumah sakit selain berfungsi sebagai tempat untuk pemulihan kondisi pasien dari
sisi medis juga tidak bisa berlepas diri untuk pemulihan kondisi pasien dari sisi makanan
yang diolah dan diberikan kepada pasien (diit pasien). Pasien juga berhak untuk
mendapatkan diit yang bermutu (sesuai dengan advise dari dokter/ahli gizi) dan aman,
tidak terkontaminasi bahaya yang dapat menyebabkan status kesehatan pasien menjadi
semakin buruk. Instlasi gizi rumah sakit harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab
di sepanjang rantai pengolahan makanan hingga akhirnya makanan disajikan kepada
pasien. Oleh karena itu keamanan pangan sangat penting untuk diperhatikan dalam
pelayanan gizi, khususnya di rumah sakit.
Pelayanan gizi dirumah sakit Cahaya Medika meliputi kegiatan pengadaan bahan
makanan, perencanaan menu, pengolahan makanan, pendistribusian makanan,
konsultasi gizi pasien rawat inap dan rawat jalan, catering diit, penyuluhan gizi, serta
pencatatan dan pelaporan kegiatan.

1.2 Tujuan Umum

Terciptanya system pelayanan gizi yang bermutu, dan paripurna sebagai


bagian daripelayanan kesehatan di rumah sakit.
1.3 Tujuan Khusus

a. Sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan sistem pelayanan gizi di rumah


sakit

b. Sebagai acuan dalam upaya peningkatan pelayanan gizi di rumah sakit

c. Menyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat jalan dan

1
rawat inap

d. Menyediakan makanan sesuai dengan standar kebutuhan gizi dan aman


dikonsumsi.

2
BAB II

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

2.1 Kegiatan pokok dan rincian kegiatan pada program rutin

a. Penyelenggaraan makanan

1) Perencanaan anggaran belanja

2) Perencanaan menu

3) Pembelian makanan

4) Persiapan makanan

5) Pendistribusian makanan

b. Pelayanan gizi pasien rawat inap

1) Pengkajian status gizi (antropometri, fisik dan biokimia)

2) Riwayat gizi

3) Penentuan kebutuhan gizi

4) Penentuan macam dan jenis diet

c. Pelayanan gizi rawat jalan

Konseling dan penyuluhan gizi, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

2. Pengembangan gizi terapan

1) Membuat leaflet konseling gizi

2.2 Kegiatan pokok dan rincian kegiatan pada program khusus

A. Program mutu pelayanan gizi

1. Pembuatan dokumen pelayanan gizi seperti pedoman pelayanan


gizi, panduan, SPO dalam pelayanan gizi
2. Pembuatan standar penyajian makanan

3. Penetapan sasaran/indikator mutu pelayanan gizi

a. Ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien

b. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet

3
B. Pengadaan sarana dan prasarana unit gizi
1) Ruang konseling gizi

2) Peralatan antropometri

3) Sarana penunjang (leaflet penyakit dan diet)

2. Memenuhi indikator mutu instalasi gizi rumah sakit sesuai dengan


permenkes No 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal rumah
sakit
a. Ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien ≥90%

3. Program monitoring dan evaluasi pelayanan gizi

1) Monitoring system dan semua proses dalam penyelenggaraan makanan

a. Monitoring kebersihan area dapur

b. Monitoring kebersihan peralatan dapur

c. Monitoring konsistensi kepatuhan penggunaan alat pelindung diri

d. Monitoring konsistensi pemantauan suhu penyimpanan


(freezer, chiller,gudang makanan kering)
e. Monitoring konsistensi penulisan label tanggal penyimpanan

f. Monitoring kesesuaian pesanan makanan pasien dan ketepatan diet

2) Monitoring pelaksanan kegiatan pelayanan gizi rawat inap

a. Pelaksaan skrining gizi ulang

b. Kelengkapan proses pencatatan kegiatan PAGT dalam berkas medis


pasien

c. Monitoring pengumpulan sensus data harian

- Jumlah porsi makan pasien rawat inap/hari

- Jumlah pasien baru

- Jumlah pasien yang dilakukan skrining dan pengkajian gizi


lanjutan

- Ketepatan waktu pemberian makan pasien rawat inap

4
BAB III

CARA MELAKSANAKN KEGIATAN

1. Melakukan pembenahan standart resep dan macam – macam menu

2. Memberikan konsultasi gizi kepada pasien rawat inap, rawat jalan dan
pelayanan catering diit sesuai dengan penyakit yang diderita
3. Mengajukan proposal pengadaan peralatan makan dan peralatan masak dapur
gizi

4. Mengikutsertakan salah satu karyawan untuk diklat dan seminar demi


kemajuan instalasigizi
5. Mengajukan proposal penambahan 1 orang tenaga ahli gizi dan 1 tenaga
pramusaji

6. Melakukan pencatatan atau mengaktifkan kembali evaluasi sisa makan pasien

7. Menerbitkan atau mendisiplinkan penggunaan APD dan penerapan food safety

8. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta rekomendasi tindak lanjut

5
BAB IV

SASARAN

1. Terlaksananya program dan kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan


2. Tercapainya program dan kegiatan 100% sampai dengan bulan desember 2022
3. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan mengenai pelayanan gizi
untuk setiap bulannyadengan tepat waktu
4. Tercapainya ≥ 90% ketepatan pemberian makanan
5. Terselenggaranya diklat, seminar, pelatihan bagi Tim Pelayanan Gizi
6. Terlaksananya 100% pengadaan sarana dan prasarana instalasi gizi :
- Pembangunan ruangan instalasi gizi basement sesuai standar
- Ruangan poli gizi untuk kegiatan konseling pasien rawat jalan
- Pengadaan alat makan pasien kelas 1 dan VIP
- Pengadaan alat antropometri
- Sarana penunjang leaflet penyakit dan diet untuk kegiatan
konseling dan edukasi pasien.

Tabel 1. Program Kerja Instalasi Gizi

Bulan Pelaksanaan
No Jenis Program/ Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. Program Rutin
1. Penyelenggaraan makanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Perencanaan anggaran belanja √ √ √

3. Perencanaan menu √ √ √

4. Persiapan makanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Pendistribusian Makanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Penyuluhan Gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Bakti Sosial √ √
8. Pengkajian status gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(antropometri,fisik,dan biokimia)

6
9. Riwayat Gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10. Menentukan kebutuhan Gizi
11. Menentukan macam dan jenis diet √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12. Konseling dan peyuluhan gizi √ √ √
13. Pemantauan,evaluasi dan tindak lanjut √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14. Membuat leaflet √ √ √
15. Membuat standar Resep √ √
16. Membuat laporan perkembangan unit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. Program Khusus
1. Program mutu pelayanan gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Pengadaan sarana dan prasarana √
3. Rapat Instalasi gizi (1 jam/bulan) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Mengikuti diklat, seminar, dan √

Pelatihan

7
BAB V

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Setiap hari melakukan evaluasi penyelengaraan makanan seperti perencanaan


menu dan standart bumbu, perhitungan kebutuhan bahan makanan, pembelian
bahan makanan, pen yimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan,
pengolahan bahan makanan, pendistribusian bahan makanan, serta
pencatatan evaluasi sisa makan pasien.
2. Setiap hari melakukan evaluasi pelayanan gizi pasien rawat inap dengan A-
D=I=M=E (Assesmen/pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring
dan evaluasi), pencatatan dan pelaporan, serta konseling dan penyuluhan gizi.
3. Setiap 3 bulan sekali melakukan evaluasi pembenahan standar resep dan
macam macam menu.
4. Setiap satu tahun sekali melakukan evaluasi pengadaan peralatan makan dan
perlengkapan lainnya.
5. Membuat laporan untuk setiap kegiatan yang dilakukan unit gizi setiap bulan
6. Evaluasi pembenahan standar resep dan macam macam menu dilaksanakan
3 bulan sekali untuk melihat tingkat kepuasan makan pasien terhadap menu
yang disajikan rumah sakit.
7. Evaluasi kegiatan diklat dan seminar dilaksanakan setahun sekali untuk
meningkatkan pengetahuan dan perkembangan mutu pelayanan gizi di rumah
sakit.
8. Instalasi gizi membuat laporan tentang jumlah porsi makan pasien dan
karyawan setiapbulannya.
9. Instalasi gizi membuat laporan tentang kegiatan yang dilakukan di instalasi gizi
kepadadirektur rumah sakit setiap akhir tahun
10. Evaluasi pencatatan sisa makan pasien dilaksankan setiap hari untuk
mengetahui tingkat kesukaan atau kepuasan pasien terhadap menu yang
disajikan di rumah sakit.
11. Membuat evaluasi kegiatan program gizi dan tindak lanjutnya untuk pencapaian
sasaran.

8
BAB IV
PENUTUP

Dengan adanya program kerja Instalasi Gizi tahun 2022 diharapkan dapat menjadi
acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dalam hal pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Cahaya Medika Praya,
Lombok Tengah.

Direktur RSCM,

dr. Herni Budiyanti, MARS., MH

9
PROGRAM KERJA

INSTALASI CSSD

RUMAH SAKIT CAHAYA MEDIKA

KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2022

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN……………………………………….………

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………

B. TUJUAN ……………………………….

BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN………………………

A. KEGIATAN POKOK

B. RINCIAN KEGIATAN

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN…………………………………..

D. SASARAN……………………………………………………………………..

E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………….

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN…………

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN………….

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, setiap


instalasi/unit yang ada di rumah sakit harus membuat program kerja dalam
melaksanakan tugas-tugasnya untuk mencapai hasil yang memenuhi standar.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu tersebut adalah melalui pelayanan
penunjang medik khususnya dalam pelayanan sterilisasi. Sterilisasi menjadi
peranan penting bagi tiap ruang di rumah sakit, khususnya ruang IBS (Instalasi
Bedah Sentral). Menggunaan alat/bahan steril di rumah sakit. Menjadi salah
satu indikator penting bagi rumah sakit dalam pencegahan/penurunan angka
infeksi. kebutuhan alat/bahan steril ini sangat bervariasi baik jenis dan
jumlahnya. Untuk mendapatkan kualitas alat/bahan yang terjamin keadaan
sterilnya, CSSD perlu menjalankan seluruh prosedur yang ada .

Instalasi CSSD adalah salah satu instalasi penunjang medik di Rumah


Sakit Pendidkan Universitas Mataram yang bertugas menyelenggarakan
kegiatan pelayanan alat/bahan steril. Kegiatan yang dilakukan meliputi, proses
pencucian, pengeringan, pengemasan, pensterilan hingga pendistribusian
alat/bahan yang sudah steril. Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi
dirumah sakit perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yaitu
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan, dan
pelatihan serta monitoring dan evaluasi. Dalam mencegah permasalahan
diatas, maka pengelolaan khusus pada instalasi central sterilisasi sangatlah
diperlukan. Oleh karena itu perlunya instalasi sentral sterilisasi membuat
program yang jelas dalam rangka meningkatkan profesionalisme pelayanan
sehingga mampu bersaing dimasa yang akan datang.

B. Tujuan

a. Tujuan Umum : Untuk meningkatkan ketepatan dan kecepatan


pelayanan sterilisasi

3
b. Tujuan Khusus :

a. Untuk mengurangi angka infeksi nosokomial

b. Untuk menjamin kebutuhan alat/bahan steril di setiap unit/instalasi


CSSD tetap tersedia.
c. Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan petugas CSSD
tentang prosedur pelaksanaan sterilisasi.

4
BAB II

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Melakukan pelayanan sterilisasi untuk memenuhi kebutuhanalat/bahan
steril di Rumah Sakit Universitas Mataram.
B. Rencana Kegiatan

1. Mendata semua alat/bahan yang masuk ke Instalasi CSSD

2. Mendata semua alat/bahan yang disterilkan di Instalasi CSSD

3. Mendata semua alat/bahan steril yang didistribusikan ke ruangan

4. Menyusun dan menjalankan SPO/Prosedur pelayanan


yang telahDitetapkan.
5. Menetapkan jadwal pelatihan internal maupun eksternal CSSD

6. Menetapkan program orientasi bagi tenaga baru

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Mnetapkan petugas yang bekerja pada bagian dekontaminasi, kasa,
pengemasan dan pendistribusian
2. Menjalankan SPO/Prosedur pelayanan yang telah ditetapkan

3. Melakukan pelatihan internal maupun eksternal CSSD

4. Melakukan rapat rutin untuk pembahasan pelayanan CSSD

5. Melakukan orientasi bagi tenaga baru


D. SASARAN
1. Menurunkan angka nosokomial

2. Terpenuhinya kebutuhan alat/bahan steril di setiap unit/instalasi


CSSD yangmembutuhkan
3. Bertambahnya wawasan petugas mengenai pelayanan sterilisasi

E. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal Pelaksanan Pelayanan Sterilisasi Instalasi CSSD di Rumah Sakit Cahaya


Medika Tahun 2022

5
No JADWAL
KEGIATAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN 4

1 2 3
1 Menerima alat/bahan
kotor/kadaluarsa masa
sterilnya

3 Mencuci alat/bahan

kotor
4 Mensterilkan

alat/bahan
5 Medistribusikan
alat/bahan
Steril

6 Memproduksi
kebutuhan
kasadan kapas

7 Melakukan pelatihan
Internal ataupun
eksternal CSSD
8 Memeliharaan
mesin secara
berkala
9 Rapat pembahasan
pelayanan Sterilisasi

10 Melakukan orientasi
tenaga baru

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

a. Setiap 3 bulan sekali Koordinator Instalasi CSSD melakukan evaluasi


pelaksanaan kegiatan.
b. Setiap bulan Koordinator Instalasi CSSD membuat laporan rutin kepada
Kepala Pelayanan Penunjang Medik
G. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

6
a. Setiap petugas CSSD membuat laporan kerja harian yang meliputi :

i. Laporan Produksi Kasa

ii. Laporan Mensterilan

iii. Laporan Mendistribusian

iv. Laporan hal-hal lain yang perlu segera ditindaklanjuti demi


ketepatan dan kecepatan pelayanan CSSD
b. Koordinator Instalasi CSSD mengumpulkan laporan harian petugas dan
membuatnya menjadi laporan bulanan yang ditujukan kepada Kepala
penunjang Medik.

c. Koordinator Instalasi CSSD mengevaluasi program kerja Instalasi CSSD.

d. Hasil evaluasi dan rekomendasi ditujukan kepada Kepala Penunjang


Medik untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan ke
depannya.

Anda mungkin juga menyukai