Anda di halaman 1dari 4

LBM 3 “ Rencanakan penelitian dengan design yang logis”

STEP 1

- Design penelitian : suatu proedur serta teknik dalam perencanaan penelitian dimana
berguna untuk mmbngun strategi yang menghasilkan model dari penelitian tersebut.
Racangan peneltian yag disusun sedemikian rupa supaya memperoleh jawaban dari
penelitian.
“prosedur teknik yyang menggambarkan isi dari penelitian”
- Kriteria inklusi : kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian.
Karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target dan populasi yang terjangkau.
- “subjek penelitian yang mengandug populasi terjangkau dan target”
- Kriteria eksklusi : sebagian subjek yang memiliki riteria inklusi harus dikeluarkan dari studi
karena beberapa sebab.
- Representatif : syarat untuk pngambilan sampel yang baik, dikatakan representatif jika ciri
sampel berkaitan dengan tujuan penelitiannya.
- Validitas : suatu yang menunjukan bahwa pengukurannya benar dengan apa yang diukur
(sesuai). Ketepatan dalam pengukuran ( ex: mengukur berat badan dengan timbangan berat
badan = valid, mengukur dengan timbangan emas/ truk/ dll = tidak valid)
- Reabilitas : keandalan / dapat dipercaya. Tingkat ketepatan dan ketelitian atau keakuratan
sebuah instrument. ( ex : mengukur kain menggunakan jengkal tangan akan mendapatkan
hasil yang berbeda tiap orang = tidak reliabel, menggunakan meteran = reliabel)
- Instrument : alat untuk mengukur dari sampel agar tercipta validitas dan reabilitas.

STEP 2

1. Bagaimana cara menentukan kriteria dari inklusi dan eksklusi?


2. Bagaimana cara menentukan sampel yang representatif?
3. Bagaimana cara menentukan validitass dan reabilitas?
4. Apa saja syarat instrument penelitian dapat digunakan dalam sebuah penelitian?
5. Bagaimana cara memilih design penelitian?
6. Bagaimana peran design dalam penelitian?
7. Jenis—jenis dari validitas dan reabilitas?
8. Bagaimana ciri sampel yang baik?
9. Apa saja faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan sampel?
10. Bagaimana cara pengambilan sampel?

STEP 3

1. Bagaimana peran design dalam penelitian?


Kita harus mengkaji variabel variabelnya (bebas/ tergantung) dan skalanya (nuerik/
kategorial).
Peran design untuk mengendalikan atau mengontrol dari variabel, baik yang berpengaruh
ataupun yang tidak.
2. Jelaskan macam-macam design penelitian?
- Observasional : tidak melakukan manipulasi/ apa adanya
Deskriptif (menjalani saja dan tidak bertanya bagaimana bisa terjadi) dan analitik
(menanyakan apa perbanddingannya, dua kelompok.
 Cross—sectional : pada waktu singkat, untuk mengetahui prevalensi, pada penyakit
yang sedring terjadi
 Case control : waktunya lebih lama dari cross sectional, untuk mengetahui faktor
penyakit yang jarang terjadi. (cara berfikirnya efek terlebih dahulu baru faktor
resikonya)
(faktor resiko adalah yang > 1)
 Cohort: dilakukan dalam waktu normal (cara berfikirnya ada faktor resikonya baru
berfikir efeknya)
- Ekperimental : dilakukan manipulasi atau perlakuan pada subjek
 palsu
 Kuasi : ada seri dan ganda
 Murni :
 sederhana (satu perlakuan dan satu tidakm hanya di observasi)  post test
only
 Ulang : sebelum perlakuan diobservasi, setelah perlakuan diobservasi lagi
(pre post test controol grupp design)
 Solomon : gabungan murni dan ulang

3. Bagaimana cara memilih design penelitian?


(bagan miu)
4. Apa saja syarat instrument penelitian dapat digunakan dalam sebuah penelitian?
- Reliabel (dapat dipercaya)  tingkat ketepatan dan ketelitian atau keakuratan instrumen
- Validitas (sahih)  ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu intrumen
- Sensitivitas  kemampuan instrumen melakuakn diskrimasi yang diperlukan dari masalah
penelitian
- Fisibilitas  berkenaan dengann aspek keterampilan penggunaa sumber daya dan waktu
- Objektivitas  harus terbebas dari opini dan pendapat si penulisnya

5. Sebut dan jelaskan jenis-jenis populasi?


- Target : menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian. (ex : siswa sd)
- Terjangkau : bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti dibatasi oleh
tempat dan waktu. (ex : populasi siswa sd yang ada dimana dan kelas berapa)
 Validitas eksterna: hasil dari penelitian pada populasi terjangkau di realisaikan pada
populasi tagrget
 Validitas Interna : kevalidan dalam mengambil suatu data dalam penelitian
- Sasaran : sama dengan target (ex: wanita indonesia keturunan cina)
- Aktual/ sumber : kumpulan populasi sasaran/ targetnya (ex : wanita indonesia keturunan
cina yang mengunjungi klinik KB)
- Eksterna : diluar sasaran peneliti ( ex: populasi wanita di indonesia pribumi di perkotaan)

Apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk mengambil populasi?


- Karakteristik klinis : berdasarkan tingkat kesehatannya (ex : yang terkena sepsis atau
tergantung yang diteliti)
- Karakteristik demografi : pertimbangan berdasarkan umur, jenis kelamin
Akan memperoleh populasi target, baru bisa menggunakan
- Heterogenitas populasi yang diteliti
- Terdapat banyak variabel ekstra
- Kebutuhan untuk menganalisa kebutuhan sub kelompok
- Tersedianya uji statistik untuk sampel kerja

untuk mencari populasi terjangkau

6. Bagaimana cara pengambilan sampel?


- Randomisasi sampel
 Randomisasi murni : (ex: 120 populasi orang langsung diambil 30 orang)
 Randomisasi statistik : ( ex : 120 orang diambil secara acak)
- homogenitas populasi : memperkecil heterogen populasi dengan membuat subpopulasi

- Probability sample :
 Simpel : arisan dikocok, nomor yang keluar yang diambil
 Proposional : dalam SD ada 6 kelas makan semua diambil sama
 Disproposional tingkatan : dalam SD diambil beda beda tiap kelasnya
 Klaster : ditentukan dengan memperkecil populasi
- Non-probabiility sample :
 Sistemaatis : dari 100 diambil 75, 75 orang itu dibagi dua dan diambil kelipatannya
 Kuota : diambil hanya sampai kuota penuh
 insidental : konsekutif (sesuai kebutuhan, mengambil jika ada yang asma) dan
konvenien (tidak memperhatikan latar belakangnya)
 Purposif : dengann pertimbngan tertentu (misalm hanya satu dosen yang diambil)
 Sampling jenuh : langsung mengambil sampel
 Snowball : sampel mula mula kecil kemudian menjadi banyak

7. Bagaimana ciri sampel yang baik? (representatif)


- Homogenitas populasi : semakin homogen subjek maka akan semakin mudah mencapai
populasi yang representatif.
- Jumlah besar sampel yang dipilih : semakin banyak subjek yang dijadikan sampel, maka
semakin tinggi representatifnya
- Banyaknya karakteristik subjek yang akan dipelajari : semakin tinggi karakteristik yang
dipelajari maka akan mengurangi homogenitas populasi tersebut.
- Adekuatitas teknik pemilihan sampel : teknik pemilihan subjek yang sesuai dengan populasi

8. Apa saja faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan sampel?


9. Bagaimana cara menentukan kriteria dari inklusi dan eksklusi?
10. Bagaimana cara menentukan validitass dan reabilitas?
11. Jenis—jenis pengukuran dari validitas?
Safitriazizahhikma@gmail.com  nama_sgd_LBM

STEP 4

DESIGN PENELITIAN
Deskriptif

Observasional Eksperimental

Analitik
Populasi
Kriteria inklusi dan
Validitas dan eksklusi
Instrumen Sampel
Reabilitas

Teknik pengambilan
Data sampel

Target Besar sampel


Hasil

Anda mungkin juga menyukai