Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN TEORI AKUNTANSI

FRAUND (KECURANGAN)

FARHA
I2F018007

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2019
FRAUND (KECURANGAN )
Fraund (Kecurangan ) merupakan sesuatu yang dilakuakan dengan
sengala (penipuan) yang menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak yang
dirugikan dan memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan. Kecurangan
berbeda dengan kesalahan, yang membedakannya adalah kecurangan merupakan
tindakan yang di segaja sedangkan kesalahan sebaliknya. Prilaku fraund dapat di
deteksi dengan melakukan fraund auditi. fraund audit adalah upaya untuk
mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial.
Tindakan kecurangan disebabkan oleh penyebab utama (peyembunyian,
kesempatan/peluang, motvasi, daya tarik, keberhasilan), penyebab sekunder
(kurangnya pengendalian, hubungan yang jelek antara pemberi kerja dan pekerja,
pembalasan dendam, tantangan).

Tanda peringatan kecurangan merupakan suatu usaha yang berorientasi


pada prosedur khusus yang termasuk didalamnya program audit yang lebih luas.
Area sensitif dalam tindakan kecurangan meliputi kecurangan di bagian
pembelian dan pembayaran, bagian penjulan dan persediaan, kas dan cek,
keamanan fisik, hak kekayaan intelektual dan kerahasiaan informasi, teknologi
informasi. Kecurangan akan tercermin melalui karakteristik yang bersifat
kondisi/situasi tertentu, perilaku/kondisis personal seseorang (Red Flag). Red flag
biasanya selalu muncul disetiap kasusus kecurangan, tanda peringatan dini
perilaku kecurangan pribadi (Red Flag) meliputi : pribadi atau kerugian keuangan
yang besar, gaya hidup yang mahal, perjudian yang ekstensif, investasi yang
besar, pemakaian alkohol dan obat keras yang berlebihan, masalah pribadi atau
kelurga yang signifikan, hubungan yang dekat dengan pelanggan, kerja berlebihan
dan tidak melakukan cuti, perasaan dibayar tidak sesuai dengan tanggungjawab,
keinginan berat untuk memukul sistem.

Kecurangan yang umum dilakukan dalam suatu organisasi atau perusahaan


diantaranya adalah : tidak mencatat pendapatan, menyembunyikan penagihan
piutang, pencurian material, pengalihan sekuritas/surat berharga, menambah gaji,
penyalahgunaan kartu kredit, pemalsuan dokumen pengeluaran, pembayaran
untuk biaya pribadi, pembayaran kembali untuk pembelian, penyalahgunaan dana
kas kecil, pemindahan aktiva, potongan yang berlebihan kepada pelanggan,
benturan kepentingan, sogokan atau korupsi yang lain, penyalahgunaan
penerimaan.

Untuk mencegah kecurangan maka The Institute of Internal auditors


menerbitkan Statement on Internal Auditing Standars (SIAS No.3) mengenai
pencegahan (deterrence), deteksi (detection), penyelidikan (investigation), dan
pelaporan (reporting) kecurangan. Pencegahan kecurangan merupakan tanggung
jawab manajemen. Pemeriksa intern bertanggungjawab untuk menguji dan
menilai kecukupan dan efektifitas dari tindakan yang diambil oleh manajemen
untuk memenuhi kewajiban tersebut. Untuk mendeteksi atau penemuan
kecurangan maka pemeriksa intern harus mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang kecurangan dan mengidentifikasi indikator kemungkinan terjadinya
kecurangan. Tanggung jawab pemeriksa intern dalam area pengendalian
kecurangan dalam prinsip adalah melakukan telaah penggunaan sistem dalam
pencegahan dan penemuan kecurangan, penilaian yang konstruktif tentang
kemampuan manjerial, bekerjasama dengan personil organisai yang berkaitan
dengan penyelidikan dai kecurangn aktual atau dicurigai, penugasan khusus yang
berhubungan dengan kecurangan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh suatu orgnisasi jika terjadi


indikasi kecurangan adalah : melakukan pengujian sumber pegaduan, menentukan
apakah pelapor mengtahui informasi dari tangan pertama, menentukan motif dari
pelapor, melakukan uji lebih jauh dugaan kecurangan dengan sumber independen
dan dokumen, melakukan pencatatan lengkap mengenai tuduhan kecurangan
temasuk identitas pelapor dan keterangan tertulisnya, melakukan konfirmasi
tuduhan melalui dokumen dan pengakuan saksi-saksi lain yang mengetahuinya,
melakukan pendekatan dengan pihak-pihak lain yang diduga untuk memperoleh
jawaban dan kerjasama, melakukan interview terhadap karyawan yan diduga
terlibat untuk mengetahui versinya mengenai dugaan kecurangan.

Anda mungkin juga menyukai