Anda di halaman 1dari 11

STUDI PENDAPATAN MASYARAKAT

PENGELOLAH HUTAN KEMASYARAKATAN


(HKm) DI DUSUN SENGGIGI DESA SENGGIGI
KECAMATAN BATU LAYAR

OLEH
LALU PUTRA WIRAWAN ASGAR
411.15.007

FAKULTAS ILMU KEHUTANAN


UNIVERSITAS NUSA TENGGARA
BARAT
Latar Belakang

Hutan merupakan harta kekayaan alam yang diatur


oleh pemerintah agar memberikan dampak positif
terhadap penyediaan lapangan kerja, mendorong
pengembangan wilayah, pertumbuhan ekonomi
serta mempunyai peran penting sebagai sistem
penyangga kehidupan dunia.
Hutan kemasyarakatan

Hutan kemasyarakatan (HKm) merupakan hutan negara


yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk
memberdayakan masyarakat setempat dalam upaya untuk
meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat
untuk mendapatkan manfaat sumberdaya hutan secara
optimal dan adil melalui pengembangan kapasitas dan
pemberian akses dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat setempat (Dephut, 2007).
Rumusan Masalah dan tujuan dari
penelitian
Rumusan masalah
1. Bagaimana Pengaruh Hutan Kemasyarakatan (Hkm)
Terhadap Pendapatan Masyarakat pengelola Hutan
dan apa saja jenis-jenis tanaman HKm di dusun
senggigi desa senggigi kecamatan batu layar?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pendapatan pengelola HKm di
Dusun Senggigi Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar
2. Bagaimana untuk mengetahui jenis tanaman HKm di
Dusun Senggigi Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar
Manfaat Penelitian

Agar dapat tambahan refrensi dan menambah ilmu


pengetahuan penulis tentang efektivitas hutan
kemasyarakatan dalam meningkatkan pendapatan
dan tingkat konsumsi masyarakat dusun senggigi
desa senggigi kecamatan batu layar Lombok barat.
Hutan Kemasyarakatan

dalam Peraturan Menteri Kehutanan No


P.88/Menhut-II/2014 menyebutkan bahwa HKm
adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya
ditujukan untuk memberdayakan masyarakat
setempat.
Metode Penelitian
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Senggigi Desa
Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok
Barat.
Alat dan Objek Penelitian
Alat yang digunakan yaitu panduan wawancara,
perekam suara, kamera, alat tulis, komputer/laptop.
Objek dalam penelitian ini adalah masyarakat
pengelola HKm di Dusun Senggigi Desa Senggigi
Kecamatanbatu Layar Kabupaten Lombok Barat.
Metode Penelitian

Batasan Penelitian
Masyarakat yang menjadi responden adalah
masyarakat yang mengelola HKm
Metode Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan dari sumber utama
(responden)
data sekunder badan pusat statistik, buku-
buku acuan dan data dari orang lain yang telah
terkodifikasi dalam dokumen-dokumen.
Metode Penelitian

Metode Pengambilan Sampel


Responden dalam penelitian ini adalah 37 orang dari total
sample 227, jika populasi lebih dari 100 maka batas error yang
digunakan adalah 10-15%. Berdasarkan ketetapan batas error
yang telah disebutkan maka, batas error yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 15 % karena lebih menunjang data.

 n : Jumlah responden
 N : Jumlah total gapoktan pengelola lahan HKm
 e : Presisi 15%
 n : totalsample
 n : 37 responden
Metode Penelitian

Metode Analisis Data


Data yang diolah dan dianalisis pada penelitian ini adalah
data kualitatif dan kuantitatif.
Analisis Pendapatan masyarakat pinggiran hutan
Untuk menghitung pendapatan usahatani dapat digunakan
rumus:
Pendapatan (I) = TR – TC
I : Pendapatan
TR : Total Penerimaan
TC : Total Biaya/Pengeluaran
SEKIAN
TERIMA KASIH

Ndak luek lalok ntan bktuan meton…!!


Bareh traktir lek biq ahhhhhh…

Anda mungkin juga menyukai