”(3 X)
Artinya:
“Alloohumma Antas salaamu, wa mingkas salaamu, tabaarokta dzal jalaali wal ikroomi.”
Artinya:
“Ya Allooh Engkau lah As-Salaam (Yang memberi keselamatan), dari-Mu lah keselamatan,
dan keberkahan dari-Mu yang Maha Agung lagi Maha Mulia.
“Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa
kulli syai ing qodiir.”
Artinya:
“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak
ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha
Berkuasa atas segala sesuatu.”
“Alloohumma laa maani’a lima a’thoita, wa laa mu’thiya lima mana’ta, wa laa yanfa’u dzal
jadi minkal jaddu.”
Artinya:
“Ya Allooh tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang Engkau beri, tidak ada
yang dapat memberi terhadap orang yang Engkau halangi, dan tanpa izin-Mu pemilik
manfaat tidak dapat memberikan manfaat.”
“Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa
kulli syai ing qodiir.”
Artinya:
“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak
ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha
Berkuasa atas segala sesuatu.”
Artinya:
Artinya:
“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, kami tidak beribadah
kecuali hanya kepada-Nya. Hanya milik Allooh segala nikmat, segala keutamaan, dan
segala pujian yang baik”
Artinya:
“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, dalam keadaan tulus,
hanya untuk-Nya dien ini, walaupun orang-orang kafir membenci.”
(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Ibnuz Zubair )رضي هللا عنه
“Subhaanalloohu.” (33 X)
Artinya:
Artinya:
Artinya:
“Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa
kulli syai ing qodiir.” (1 X)
Artinya:
“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak
ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha
Berkuasa atas segala sesuatu.” (1 X)
(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairoh )رضي هللا عنه
“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu, laa ta’khudzuhu sinatuw walaa nauum,
lahu maa fis samaawaati wamaa fil ardhi mandzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi idznihii,
ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai im min ‘ilmihi illaa
bimaa syaa-a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardhi walaa ya uuduhu hifdzuhuma
wahuwal ‘aliyyul ‘adziimu.”
Artinya:
“Allooh adalah tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha
Berdiri sendiri. Allooh tidak mengantuk dan tidak lah tidur. Milik-Nya apa-apa yang ada di
langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allooh kecuali dengan izin-
Nya. Allooh Maha Mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang
mereka. Mereka tidak mengetahui sedikit pun dari ilmu-Nya kecuali dengan apa yang Allooh
kehendaki. Kursi Allooh meliputi langit dan bumi dan Allooh tidak lah berat dalam
memelihara keduanya dan Allooh Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
(Hadits Shohiih Riwayat Imam An Nasaa-i dari Abu Umaamah )رضي هللا عنه
Artinya:
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari ‘Uqbah bin ‘Aamir )رضي هللا عنه
Artinya:
(1) Katakan (yaa Muhammad), Aku berlindung kepada Penguasa waktu Shubuh,
(4) dan dari kejahatan wanita penyihir yang meniup buhul tali*]
*] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya, membuat buhul-buhul dari tali
lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembuskan nafasnya ke buhul tersebut
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari ‘Uqbah bin ‘Aamir )رضي هللا عنه
Artinya:
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari ‘Uqbah bin ‘Aamir )رضي هللا عنه
Artinya:
“Ya Allooh sungguh aku mohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang baik dan amalan
yang diterima”
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Ibnu Maajah dari Ummu Salamah )رضي هللا عنها
“Alloohumma innii a’uudzu bika minal bukhli wa a’uudzubika minal jubni wa a’uudzu bika an
urodda ilaa ardzalil ‘umuri wa a’uudzu bika min fitnatid dunyaa wa a’uudzu bika min
‘adzaabil qobri.”
Artinya:
“Ya Allooh aku berlindung kepada-Mu dari sifat bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari sifat
pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan pada umur yang hina, dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.”
“Alloohumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqri wa ‘adzaabil qobri.”
Artinya:
“Ya Allooh aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran, kefakiran dan adzab kubur.”
(Hadits Shohiih Riwayat Imam An Nasaa-i dari Muslim Bin Abu Bakroh )رضي هللا عنه
Artinya:
“Ya Allooh, tolonglah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu dan beribadah kepada-
Mu sebaik-baiknya.”
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam Ahmad dari Mu’adz Bin Jabal رضي هللا
)عنه
Artinya:
“Ya Allooh, lindungilah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau bangkitkan atau Engkau
kumpulkan hamba-hamba-Mu.”
(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Al Baroo’ Bin Al ‘Aazib )رضي هللا عنه
Adapun ba’da sholat shubuh dan maghrib, maka Muhammad Rosuulullooh صلى هللا عليه وسلم
mencontohkan pada kita dengan dzikir dan do’a yang khusus, antara lain sebagai berikut :
Artinya:
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari Muslim bin Al Haarits At Tamiimy رضي هللا
)عنه
“Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa
yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai ing qodiir.” (10 X)
Artinya:
“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak
ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha
Berkuasa atas segala sesuatu.” (1o X)
(Hadits Shohiih Riwayat Imam At Turmudzi dari Abu ‘Umaaroh bin Syabiib Ath Thobroony
dan Abu Umaamah )رضي هللا عنهما
Bacaan Sholat BESERTA DZIKIR
BACAAN ADZAN
ي َعلَى الفَالح
ّ َحHAYYA ‘ALAL FALAH 2X
“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang
didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan dibe-rikan selain kepada
Nabi n) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati
maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”.
BACAAN SHOLAT
1- DO’A ISTIFTAH
- ض ُ َ َك َما يُنَ َّقى الثَّ ْوبُ اْأل َ ْبي،اي
َ َطاي ِ ق َو ْال َم ْغ ِر
َ اَللَّ ُه َّم نَ ِقّنِ ْي ِم ْن َخ،ب ِ اي َك َما بَا َعدْتَ بَيْنَ ْال َم ْش ِر َ اَللَّ ُه َّم بَا ِعدْ بَ ْينِ ْي َوبَيْنَ َخ
َ َطاي
ْ
اء َوالبَ َر ِد ْ ْ َّ
ِ اي بِالثلجِ َوال َم َ َطاي ْ َّ
َ اَلل ُه َّم ا ْغسِلنِ ْي ِم ْن َخ، ِمنَ الدَّن َِس.
ALLAHUMMA BA-‘ID BAINI WA BAINA KHOTHOYAYA KAMA BA-‘ADTA
BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB, ALLAHUMMA NAQQINI MIN
KHOTHOYAYA KAMA YUNAQQOS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANATS,
ALLAHUMMAGH SILNI MIN KHOTHOYAYA BIS TSALJI WAL MA-I WAL BAROD
“Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan
antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana
baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesa-lahanku
dengan salju, air dan air es”.
2-DO’A RUKU’
- ))ي ْال َع ِظي ِْم َ ّس ْب َحانَ َر ِبُ (( 3×.
SUBHANA ROBBIYAL ‘AZHIMI. 3X
“Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.(Dibaca tiga kali).
- س ْب َحانَكَ اللَّ ُه َّم َربَّنَا َوبِ َح ْمدِكَ اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْي
ُ .
SUBHANAKALLAHUMMA ROBBANA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGH FIRLI.
“Maha Suci Engkau, ya Allah! Tuhanku, dan dengan pujiMu. Ya Allah! Ampunilah dosaku.
4- DO’A SUJUD
- ي اْأل َ ْعلَى
َ ّس ْب َحانَ َر ِب
ُ . (3×) SUBHANA ROBBIYAL A‘LA. 3X
“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak).
Dibaca tiga kali”
ْ س ْب َحانَكَ اللَّ ُه َّم َربَّنَا َو ِب َح ْمدِكَ اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل
-ي ُ
SUBHANAKALLAHUMMA ROBBANA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGH FIRLI
“Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku memujiMu. Ya Allah, ampunilah dosaku
- ار ْكتَ يَا ذَا ْال َجالَ ِل َواْ ِإل ْك َر ِام َ َ تَب،سالَ ُم َّ َو ِم ْنكَ ال،سالَ ُم َّ أ َ ْست َ ْغ ِف ُر هللاَ )ثالثا( اَللَّ ُه َّم أ َ ْنتَ ال.
ASTAGHFIRULLAH 3X, ALLAHUMMA ANTAS SALAM, WA MINKAS SALAM,
TABAROKTA YA DZAL JALALI WAL IKROM.
“Aku minta ampun kepada Allah,” (dibaca tiga kali). Lantas membaca: “Ya Allah, Engkau
pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang
Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
- ي َ َوالَ ُم ْع ِط، َطيْت َ اَللَّ ُه َّم الَ َما ِن َع ِل َما أ َ ْع،ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر
َ علَى ُك ِّل َ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد ُ َوه َُو،ُالَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه
ْ ْ
ُّ َوالَ يَ ْنفَ ُع ذَا ال َج ِدّ ِم ْنكَ ال َجد، َ ِل َما َمنَعْت.
LA ILAHA ILLALLAH, WAHDAHU LA SYARIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL
HAMDU WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIR, ALLAHUMMA LA MANI’A LIMA
A’THOITA, WALA MU’TIYA LIMA MANA’TA, WALA YANFA’U DZAL JADDI
MINKAL JADD.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya.
BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas se-gala sesuatu. Ya Allah, tidak
ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Eng-kau
cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal
shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”
- َ َوال،ُ الَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللا،ِ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوة َ ِإالَّ ِباهلل.ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر َ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمدُ َوه َُو َعلَى ُك ِّل،ُالَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه
ْ َ َ
َصيْنَ لهُ ال ِدّيْنَ َول ْو ك َِرهَ الكَافِ ُر ْون َّ َ
ِ الَ إِلـهَ إِال هللاُ ُم ْخ ِل، ُسن َ ض ُل َولَهُ الثَّنَا ُء ْال َحْ َ لَهُ النِّ ْع َمةُ َولَهُ ْالف،ُنَ ْعبُد ُ إِالَّ إِيَّاه.
LA ILAHA ILLALLAH, WAHDAHU LA SYARIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL
HAMDU WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIR. LA HAULA WALA QUWWATA
ILLA BILLAH, LA ILAHA ILLALLAH, WALA NA’BUDU ILLA IYYAH, LAHUN
NI’MATU WALAHUL FADLU WALAHUS TSANA-UL HASAN, LA ILAHA
ILLALLAH MUKHLISIN LAHUD DIN, WALAU KARIHAL KAFIRUN.
“Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya
dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tia-da Tuhan (yang hak disembah) kecuali
Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan
yang baik. Tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah
kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama ben-ci.”
- ٍش ْيء َ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد ُ َوه َُو َعلَى ُك ِّل،ُ ×( الَ إِلَـهَ إِالَّ هللاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه33) س ْب َحانَ هللاِ َو ْال َح ْمد ُ ِ َّّلِلِ َوهللاُ أَ ْكبَ ُر
ُ
قَ ِدي ُْر.
LA ILAHA ILLALLAH, WAHDAHU LA SYARIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL
HAMDU WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIR
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali).
Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
-Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap selesai shalat (far-dhu).
-Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu).
- × بعد صالة المغرب10) .ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر َ لَهُ ْال ُم ْلكُ َولَهُ ْال َح ْمد ُ يُحْ يِ ْي َوي ُِميْتُ َوه َُو َعلَى ُك ِّل،ُالَ إِلَـهَ إِالَّ هللاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِريْكَ لَه
)والصبح
LA ILAHA ILLALLAH, WAHDAHU LA SYARIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL
HAMDU WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIR.
“Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya,
bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghi-dupkan (orang yang sudah
mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Diba-ca sepuluh kali setiap sesudah shalat Maghrib dan Subuh.
َ َو ِر ْزقًا،اَللَّ ُه َّم إِ ِنّ ْي أَ ْسأَلُكَ ِع ْل ًما نَافِعًا.
- ً َو َع َمالً ُمتَقَبَّال،طيِّبًا
ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA ‘ILMAN NAFI’A, WA RIZQON THOYYIBA, WA
‘AMALAN MUTAQOBBALA.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mo-hon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal
dan amal yang diteri-ma.” (Dibaca setelah salam shalat Subuh).
DO’A HARIAN
Sedangkan dalam lafal imam muslim dikatakan,"jika salah seorang di antara kalian
bertasyahud,maka hendaknya memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara.
Hendaknya ia mengucapkan,'Allahumma inni a'udzubika min a'dzaabi jahannam,wa min 'adzaabil
qobri ,wa min fitnatil mahyaa wal mamaat,wa min fitnatil masiihid dajjaal
(HR,Muslim dalam Al Masaajid)
Dari ‘Aisyah Radhilallahu ‘Anha, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
سو َل أَن ُ صلى ّللاه َر َ ُعلَ ْي هه ّللا َ عو َكانَ َو
َ سل َم ُ عوذُ هإنهي الل ُهم الص ََلةه فهي يَ ْد ُ َأ
ب هم ْن به َك ع َذا ه َ عوذُ ْالقَب هْر
ُ َعوذُ الدجا هل ْال َم هسيحه فهتْنَ هة هم ْن به َك َوأ
ُ َفهتْنَ هة هم ْن به َك َوأ
ت َو هفتْنَ هة ْال َم ْح َياْال َم َما ه
Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa di dalam shalat: “Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepadaMu dari azab kubur, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Masih ad Dajjal, dan
aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari, Kitab Al Adzan Bab Ad
Du’a Qabla As Salam, Juz. 3, Hal. 332, no hadits. 789) masih banyak lagi doa-doa seperti.