Anda di halaman 1dari 2

Malaka, wilayah di punggung utara pulau Sumatera ini pada tahun 1500 Malaka merupakan Bandar

dagang tersibuk yang ada di Asia Tenggara. Malaka merupakan kota internasional dan menjadi

pelabuhan utama dalam lalulintas pelayaran . Lebih dari itu, Malaka meupakan lokus niaga yang

sangat penting dalam jalur besar peta dagang internasional sehingga menjadi titik temu para

pedagang dari dunia timur dan barat.

“Jika sekarang bandul ekonomi mengarah ke Cina dan Amerika Serikat, maka yang terjadi di Abad 16

Malaka melangkahi kedua pusat ekonomi tersebut,” ujar Prof Dr, Dien Madjid

Saat berkunjung ke pandar dagang itu, dengan mata kepaa sendiri para pedagang Portugis

menyaksikan betapa pelabuhan itu dipadati dengan lautan manusia. Di Malaka, semua bangsa didunia

berbaur demi pemenuhan komoditas pokok maupun sekunder di wilayah masing masing. Seperti yang

diutarakan Manuel de Faira Y Souza:

“… Before the discovery of the route to india by the Cape of Good Hope, the species and the other

productions of india were brought to Europe with vast troble, and axpense, so that they were

necessarily sold at very high price. The clove of the Timor , the camphor of Borneo, the gold and

silver of Luconia (Luzon) with all the other and various rich commodities, species gums, perfumes,

and curiosities of china, japan, siam, and other kingdom of continent and islands of india, were

carried to the great mart of Malaka, a city in the peninsula of the name,which is supposed to had

been the Aurea Chersonesus of the acients.

(… sebelum ditemukannya rete ke india engen melewati tanjung harapan. Rempah rempah dan

berbagai keluaran produksi dari india dibawa ke eropa dengan beragam masalah dan harga yang

mahal. Karena itulah harganya bisa melambung tinggi. Cengkeh dai Timor, Kapur barus dari Borneo,

Emas dan Perak dari Luconia (Luzon) , serta bermacam macam komoditas unggulan seperti aneka

jenis rempah-rempah, getah, parfum, dan kerajinan antic dari jina, jepang, siam, dan dari kerajaan-

kerajaan lain di benua dan kepulauan india, di ekspor ke pasar besar Malak, kota yang ada di
semenanjung dengan nama yang sama, yang peranannya mirip dengan Aurea Chersonesus di masa

lampau).

Tom pires mencatat, raja Pahang Kampar, Indra giri mendirikan kantor dagang dimalaka. Meskipun

secara umum eran mereka pasif, namun turut mewarnai hiruk pikuk kehidupan kota pelabutan itu.

Anda mungkin juga menyukai