Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua)

jenis:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang

ada dilokasi penelitian. Data tersebut diperoleh dari hasil kuesioner serta

wawancara dan diskusi dengan atasan pegawai.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh untuk melengkapi data primer yang meliputi data

mengenai sejarah dan perkembangan organisasi, struktur organisasi, dan

uraian tugas organisasi, jumlah pegawai, serta buku-buku ilmiah dan literatur

lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah yang diteliti. Agar

kegiatan penelitian dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang

diharapkan penulis, maka diperlukan data yang bersifat objektif dan data

harus relevan dengan judul yang diajukan penulis karena data ini sangat

penting. Sumber data yang diperoleh dari Responden dan Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Muaro Jambi.

38
3.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pemelitian ini adalah:

1. Kuesioner

Teknik ini dilakukan dengan memberikan satu set pertanyaan kepada

responden penelitian yang tersusun secara sistematis berisikan pertanyaan

tentang kepemimpinan, komunikasi organisasi, disiplin kerja, dan kinerja

Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan.

2. Wawancara

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data atau keterangan dengan

mengadakan tanya jawab kepada pihak yang mempunyai wewenang untuk

memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian.

3. Studi Dokumentasi

Yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, atau mempelajari

dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

3.3. Alat Analisis

Untuk menjawab rumusan masalah pertama sampai ketiga, maka

digunakan model analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut :

Yi = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + е


Dimana :
Y = Kinerja
β0 = Konstanta
β1, β2, β3 = Koefisien Regresi
X1 = Kepemimpinan
X2 = Komunikasi
X3 = Disiplin
e = error term

39
3.4. Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala


kepemimpinan Kepemimpinan a. Pengarahan a. Orientasi Likert
() adalah suatu b. Perintah
proses untuk c. Delegasi
mengarahkan dan wewenang
mempengaruhi b. Integritas a. Profesionalitas
aktivitas-aktivitas b. Jujur
para anggota c. Dapat
kelompok, dipercaya
memberikan visi, d. konsisten
rasa gembira, c. Pengambilan a. intuisi
kepercayaan, Keputusan b. pengalaman
semangat, obsesi c. wewenang
dan konsistensi d. rasional
kepada para d. Motivasi a. kemampuan
anggota organisasi. memotivasi
bawahan
b. reward
c. punishment
Komunikasi Komunikasi 1. Komunikasi Likert
() adalah proses Vertical
pemindahan a. Komunikasi a. Perintah dapat
pengertian dalam dari atas ke dimengerti
bentuk gagasan Bawah b. Prosedur
atau informasi dari c. Teguran
satu orang keorang d. Pujian
lain. Perpindahan a. Saran
pengertian tersebut b. Komunikasi b. Laporan
melibatkan lebih dari bawah c. Pekerjaan
dari sekedar kata- ke atas a. Informasi
kata yang 2. Komunikasi b. koordinasi
dipergunakan Horizontal tugas
dalam percakapan, c. Rapat
ekspresi wajah, a. Informasi
intonasi, dan 3. Komunikasi diterima
sebagainya. Diagonal dengan cepat
b. Koordinasi
dengan bagian
lain
c. Hubungan

40
antar divisi
Disiplin Disiplin kerja 1. Penggunaan a. Ketepatan waktu Likert
Kerja ( ) adalah suatu waktu secara dalam
sikap, perilaku efektif melaksanakan
yang dilakukan tugas
secara sukarela b. Penghematan
dan penuh waktu dalam
kesadaran serta melaksanakan
keadaan untuk tugas
mengikuti 2. Ketaatan a. Ketaatan terhadap
peraturan yang terhadap jam kerja
telah ditetapkan peraturan b. Ketaatan terhadap
perusahaan baik pimpinan
tertulis maupun c. Ketaatan terhadap
tidak tertulis. prosedur dan
metode kerja
a. Melakukan
pekerjaan sesuai
dengan rencana
3. Tanggung b. Mengevaluasi
jawab dalam hasil pekerjaan
pekerjaan dan c. Keberanian
tugas menerima resiko
kesalahan
Kinerja (Y) Kinerja adalah 1. Kualitas a. Pelaksanaan Likert
hasil yang dicapai kerja pekerjaan tepat
melalui b. Minimalisasi
serangkaian tingkat kesalahan
kegiatan dan tata dalam bekerja
cara tertentu a. Target Kerja
dengan 2. Kuantitas b. Volume Pekerjaan
menggunakan kerja a. Ketepatan waktu
sumber daya dalam
perusahaan untuk 3. Pemanfaatan menyelesaikan
mencapai sasaran waktu pekerjaan
perusahaan yang b. Batas waktu
ditetapkan. dalam
menyelesaikan
pekerjaan.

41

Anda mungkin juga menyukai