Anda di halaman 1dari 9

Simulasi Membangun Jaringan Berbasis Luas

Menggunakan Packet Tracer 5.3

Disusun Oleh:
Radja Rizqi Ramadhan

Untuk :
Teknik Komputer dan Jaringan
SMK WIKRAMA
2011

1|Radja Rizqi Ramadhan


1. Praktek 2 router menggunakan Dynamimc Routing

Langkah1
1. Sambungkan PC 1 ke R1 menggunakan kabel Cross, begitu pula dengan PC2 ke
R2.
2. Lalu sambungkan dari R1 ke R2 menggunakan kabel serial.
Langkah 2
Konfigurasi router R1
Memberikan password pada router agar aman jika dikendalikan jarak jauh.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R1
R1(config)#enable secret tekaje
R1(config)#line console 0
R1(config-line)#password tekaje
R1(config-line)#login
R1(config-line)#exit
R1(config)#line vty 0 4
R1(config-line)#password tekaje
R1(config-line)#login
R1(config-line)#exit
R1(config)#

Langkah 3
Konfigurasi ip pada router R1
R1(config)#interface FastEthernet0/0
R1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface Serial2/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#

2|Radja Rizqi Ramadhan


Langkah 4
Mengaktifkan RIP untuk mendaftarkan semua network yang ada pada router R1.

R1(config)#router rip
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#network 172.16.0.0
R1(config-router)#exit

Langkah 5
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat agar ketika router
dimatikan konfigurasi atau setingan kita tidak hilang

R1(config)#exit
R1#copy running-config startup-config

Langkah 6
Konfigurasi router R2
Memberikan password pada router agar aman jika dikendalikan jarak jauh.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R2
R2(config)#enable secret tekaje
R2(config)#line console 0
R2(config-line)#password tekaje
R2(config-line)#login
R2(config-line)#exit
R2(config)#line vty 0 4
R2(config-line)#password tekaje
R2(config-line)#login
R2(config-line)#exit
R2(config)#

Langkah 7
Konfigurasi ip pada router R2
R2(config)#interface FastEthernet0/0
R2(config-if)#ip address 200.100.1.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface Serial2/0
R2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#clock rate 64000
R2(config-if)#exit

Langkah 8
Mengaktifkan RIP untuk mendaftarkan semua network yang ada pada router R2.
R2(config)#router rip
R2(config-router)#network 192.168.1.0
R2(config-router)#network 200.100.1.0
R2(config-router)#exit

3|Radja Rizqi Ramadhan


Langkah 9
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat agar ketika router
dimatikan konfigurasi atau setingan kita tidak hilang

R2(config)#exit
R2#copy running-config startup-config

Langkah 10
Setelah route dikonfigurasi masukan ip address melaui setingan gui yang ada pada
client dan sesuaikan dengan ip tersebut.
Selanjutnya untuk mengecek apakah semua sudah terhubung atau belum cek dengan
menggunakan perintah ping pada tab Command Prompt.

Ping 172.168.1.2 (mengecek dari pc2 ke pc1)


Ping 200.100.1.2 (mengecek dari pc1 ke pc2)

4|Radja Rizqi Ramadhan


2. Praktek Vlan dengan packet tracer

Langkah 1
Konfigurasi router Router-Vlan
Memberikan password pada router agar aman jika dikendalikan jarak jauh.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname router-vlan
router-vlan(config)#enable secret tekaje
router-vlan(config)#line console 0
router-vlan(config-line)#password tekaje
router-vlan(config-line)#login
router-vlan(config-line)#exit
router-vlan(config)#line vty 0 4
router-vlan(config-line)#password tekaje
router-vlan(config-line)#login
router-vlan(config-line)#exit
router-vlan(config)#

Langkah 2
Konfigurasi ip pada router-vlan.
1. Aktifkan port yang akan digunakan untuk database ip vlan
Router-vlan(config)#int fa0/0
Router-vlan(config-if)#no shut
2. Memberikan ip untuk vlan 2
router-vlan(config)#int fa0/0.2
router-vlan(config-subif)#encapsulation dot1Q 2
router-vlan(config-subif)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

5|Radja Rizqi Ramadhan


3. Memberikan ip untuk vlan 3
router-vlan(config-subif)#int fa0/0.3
router-vlan(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
router-vlan(config-subif)#ip add 200.100.1.1 255.255.255.0
4. Memberikan ip untuk vlan 4
router-vlan(config-subif)#int fa0/0.4
router-vlan(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
router-vlan(config-subif)#ip add 172.168.1.1 255.255.0.0
router-vlan(config-subif)#exit

Langkah 3
Konfigurasi vlan di switch manageable.
Memberikan password pada switch manageable
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#hostname switch-vlan
switch-vlan(config)#enable secret tekaje
switch-vlan(config)#line console 0
switch-vlan(config-line)#password tekaje
switch-vlan(config-line)#login
switch-vlan(config-line)#exit
switch-vlan(config)#line vty 4
switch-vlan(config-line)#password tekaje
switch-vlan(config-line)#login
switch-vlan(config-line)#exit

Langkah 4
Mengaktifkan port untuk jalur pemberian ip dari database router-vlan.
switch-vlan(config)#int fa 0/1
switch-vlan(config-if)#sw
switch-vlan(config-if)#switchport mode trunk
Langkah 5
Memberikan nama vlan pada setiap port dan database vlan untuk setiap port.
switch-vlan(config)#vlan 2
switch-vlan(config-vlan)#name kantor
switch-vlan(config-vlan)#exit
switch-vlan(config)#vlan 3
switch-vlan(config-vlan)#name lab
switch-vlan(config-vlan)#exit
switch-vlan(config)#vlan 4
switch-vlan(config-vlan)#name perpus
switch-vlan(config-vlan)#exit

6|Radja Rizqi Ramadhan


Langkah 6
Menyambungkan dan mengenalkan setiap port ke vlan database.
switch-vlan(config)#int fa 0/2
switch-vlan(config-if)#switchport mode access
switch-vlan(config-if)#switchport access vlan 2
switch-vlan(config-if)#exit
switch-vlan(config)#int fa 0/3
switch-vlan(config-if)#switchport mode access
switch-vlan(config-if)#switchport access vlan 3
switch-vlan(config-if)#exit
switch-vlan(config)#int fa 0/4
switch-vlan(config-if)#switchport mode access
switch-vlan(config-if)#switchport access vlan 4
switch-vlan(config-if)#exit

Langkah 7
Berikan ip sesuai vlan
Nama vlan Nama pc Ip address Gateway
PC1 192.168.1.2 192.168.1.1
Vlan 2
PC2 192.168.1.3 192.168.1.1
PC3 200.100.1.2 200.100.1.1
Vlan 3
PC4 200.100.1.3 200.100.1.1
PC5 172.168.1.2 172.168.1.1
Vlan4
PC6 172.168.1.3 172.168.1.1

Setelah itu coba cek koneksi dengan menggunakan perintah ping dari setiap komputer
ke komputer lain

7|Radja Rizqi Ramadhan


3. Static routing

Langkah 1
Berikan ip pada interface 0/0 di router2 untuk jalur menuju client
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Langkah 2
Berikan ip pada interface 1/0 di router 2 untuk jalur menuju router 3
Router(config)#int fa 1/0
Router(config-if)#ip add 200.100.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah 3
Membuat routing static pada router 2, yang dimasukan adalah network dari router
yang akan kita tuju atau bisa dibilang salain network router sendiri lalu masukan ip
yang akan melewati router ini.
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 200.100.1.2

8|Radja Rizqi Ramadhan


Langkah 4
Berikan ip pada interface 0/0 di router3 untuk jalur menuju client
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah 5
Berikan ip pada interface 1/0 di router 2 untuk jalur menuju router 3
Router(config)#int fa 1/0
Router(config-if)#ip add 200.100.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah 6
Membuat routing static pada router 2, yang dimasukan adalah network dari router
yang akan kita tuju atau bisa dibilang salain network router sendiri lalu masukan ip
yang akan melewati router ini.
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 200.100.1.1

Langkah 7
Berikan ip di setiap komputer yang terdaftar di router
Pc1 192.168.1.2 192.168.1.1
Pc2 192.168.1.3 192.168.1.1
Pc3 172.16.1.2 172.16.1.1
Pc4 172.16.1.3 172.16.1.1

9|Radja Rizqi Ramadhan

Anda mungkin juga menyukai