Anda di halaman 1dari 6

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN:

a. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning))

Sintaks model Discovery Learning:


 Pemberian rangsangan (Stimulation);
 Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem statement);
 Pengumpulan data (Data collection);
 Pembuktian (Verification), dan
 Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).

b. Model Inquiry Learning Terbimbing dan Sains


1. Sintaks/tahap model inkuiri terbimbing meliputi:
 Orientasi masalah;
 Pengumpulan data dan verifikasi;
 Pengumpulan data melalui eksperimen;
 Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
 Analisis proses inkuiri.

2. Sintaks/tahap model inkuiri Sains:


 Menentukan area investigasi termasuk metodologi yang akan
digunakan;
 Menstrukturkan problem/masalah;
 Mengidentifikasi problem-problem yang kemungkinan terjadi
dalam proses
 Investigasi;
 Menyelesaikan kesulitan/masalah dengan melakukan desain
ulang, mengumpulkan dan mengorganisir data dengan cara lain dan
sebagainya.

Model Pembelajaran Berbasis Hasil Karya

a. model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL),


b. model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL),
c. model pembelajaran Production-Based Training/Production-Based Education and
Training (PBT/PBET),
d. model pembelajaran Teaching Factory (TEFA) adalah model pembelajaran di SMK
berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di
industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri

Jenis dan sintaksis model pembelajaran berbasis hasil karya :

a. Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL)


Sintaks model Problem Based Learning dari Bransford and Stein (Direktorat PSMK
Kemendikbud, 2018) terdiri atas:
 Mengidentifikasi masalah;
 Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi
informasi- informasi yang relevan;
 Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-
pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
 Melakukan tindakan strategis, dan
 Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang
dilakukan.
Sintaks model Problem Solving Learning Jenis Trouble Shooting (Direktorat PSMK
Kemendikbud, 2018) terdiri atas:

 Merumuskan uraian masalah;


 Mengembangkan kemungkinan penyebab;
 Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan
 Mengevaluasi.

b. Model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL)

Sintaks/tahapan model pembelajaran Project Based Learning, meliputi:

 Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the essential


question);
 Mendesain perencanaan proyek;
 Menyusun jadwal (Create a schedule);
 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the students and
the progress of the project);
 Menguji hasil (Assess the outcome), dan
 Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).

c. Model Pembelajaran Production-Based Trainning/Production-Based Education and


Trainning (PBT/PBET)

Sintaks/tahapan model pembelajaran Production Based Trainning meliputi:


 Merencanakan produk;
 Melaksanakan proses produksi;
 Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu), dan
 Mengembangkan rencana pemasaran.

d. Model Pembelajaran Teaching Factory

Sintaksis Teaching Factory


 Merancang produk;
 Membuat prototipe;
 Memvalidasi dan memverifikasi prototipe;
 Membuat produk masal.

Berdasarkan hasil penelitian, Dadang Hidayat (2011) mengembangkan langkah-


langkah pembelajaran Teaching Factory sebagai berikut:

 Menerima order;
 Menganalisis order;
 Menyatakan kesiapan mengerjakan order;
 Mengerjakan order;
 Mengevaluasi produk;
 Menyerahkan order.

Anda mungkin juga menyukai