Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

BIMBINGAN TEKNIS
BKK DI SMK
TAHUN 2018
BIO DATA
NAMA : I MADE DANA, S.PD., M.PD
ALAMAT : LING/BR. JUNJUNGAN UBUD GIANYAR
TELP : RUMAH : (0361)971182, HP.081558111169,
082146737779
E-MAIL : made_dana12@yahoo.com, made.dana12@gmail.com
Twitter : madedana12
WA : 081558111169
PEKERJAAN : GURU BK SMKN.2 DENPASAR
GUIDE
NETWORKING
DASAR HUKUM

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3


Mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15
yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja di bidang tertentu
PENEMPATAN TENAGA KERJA
11

INDONESIA
SEBAGAI SATU KESATUAN INDONESIA SEBAGAI SATU
PASAR KERJA NASIONAL KESATUAN PASAR KERJA
NASIONAL

Penempatan tenaga kerja dilaksanakan dalam


satu kesatuan pasar kerja nasional
(Pasal 2 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 39 Tahun 2016
tentang Penempatan Tenaga Kerja)

Yang artinya bahwa pemerataan kesempatan kerja harus diupayakan diseluruh wilayah Negara
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan pasar kerja nasional dengan memberikan kesempatan yang
sama untuk memperoleh pekerjaan bagi seluruh tenaga kerja sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya serta perlu diupayakan agar dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja di seluruh sektor
dan daerah.
PEMBAHARUAN MOU 3 KEMENTERIAN
TENTANG BKK
UU 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Pasal 37 Ayat 1

LEMBAGA SWASTA BERBADAN HUKUM

INSTANSI PEMERINTAH YANG BERTANGGUNGJAWAB DIBIDANG KETENAGAKERJAAN

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN RI NO 39 TAHUN 2016, TENTANG PENEMPATAN


TENAGA KERJA (PASAL 31)

SELAIN PENEMPATAN TENAGA KERJA YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH DAN LEMBAGA
SWASTA BERBADAN HUKUM, PELAYANAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAPAT DILAKUKAN DI
BURSA KERJA KHUSUS YANG BERADA DI SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH, PENDIDIKAN TINGGI
DAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA.
PENGERTIAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK)

??
?
Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah lembaga yang mempunyai fungsi
mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja.
Kegiatannya, memberikan Informasi Pasar Kerja, pendaftaran pencari
kerja, memberi penyuluhan dan bimbingan jabatan serta penyaluran dan
penempatan tenaga kerja.

#Nawakerja
OPERASIONAL BKK

Pelaksanaan kegiatan bursa kerja dan


pemanduan bursa kerja di satuan pendidikan
tersebut diatur oleh Dirjen Dikdasmen dan
Dirjen Binapenta, sedangkan untuk
pendidikan tinggi diatur oleh Dirjen Dikti dan
Dirjen Binapenta.

#Nawakerja
VISI DAN MISI BKK DI SMK

Visi BKK adalah mewujudkan penelusuran dan keterserapan lulusan SMK ke Dunia Usaha dan
Dunia Industri.

Menyediakan basis data dan informasi lulusan di SMK yang bersangkutan


1
Menyediakan informasi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan DU/DI kepada lulusan SMK
2 pencari kerja

Berkerjasama dengan DUDI & instansi terkait dlm penyaluran lulusan SMK
3
Menjadi bagian unit kerja sekolah dalam menjembatani lulusan SMK dengan DUDI
4
Menjalin dan membina hubungan dengan lulusan yang telah bekerja di DUDI
5
Memberikan pembekalan dan keterampilan terkait kesiapan memasuki dunia kerja kepada
6 lulusan

#Nawakerja
TUJUAN BKK
1 Berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

2 Meningkatkan keterserapan lulusan SMK di DUDI.

3 Penelusuran Lulusan SMK.

Memberi peluang saling bersinergi antara BKK SMK, DUDI dan instansi terkait untuk mempro-
4 mosikan lulusan SMK sesuai dengan kaidah sistem antar kerja dan peraturan
Ketenagakerjaan.

5 Meningkatkan hubungan kerjasama penelusuran dan penempatan tenaga kerja lulusan


melalui pendekatan pengelola BKK dengan DU/DI.

6 Meningkatkan wawasan lulusan SMK tentang peluang kerja di DU/DI, sehingga lulusan dapat
memilih peluang kerja sesuai kompetensinya.

7 Melakukan rekrutmen sesuai dengan jabatan dan kompetensi yang dibutuhkan.

#Nawakerja
PEMBENTUKAN BKK

PERMENAKER NO 39 TAHUN 2016


Pasal 33 ayat (1) dan (2)

BKK dibentuk oleh :


Kepala satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan
tinggi, dan lembaga pelatihan kerja dengan keputusan
serta didaftarkan kepada dinas yang membidangi
ketenagakerjaan kabupaten/kota setempat

#Nawakerja
PENDAFTARAN BKK

MELAMPIRKAN PERSYARATAN

Copy surat izin pendirian atau surat operasional satuan pendidikan


menengah, satuan pendidikan tinggi, dan lembaga pelatihan kerja dari
instansi yang berwenang;

Copy keputusan pembentukan BKK dan struktur organisasi BKK; dan

Rencana penempatan tenaga kerja paling sedikit 1 (satu) tahun ke


depan.
Membuat surat permohonan persetujuan Berdirinya BKK kepada Kadisnaker
Kab./Kota setempat

#Nawakerja
TANDA DAFTAR DAN MASA BERLAKU BKK

PERMENAKER No. 39 TAHUN 2016


Pasal 33 ayat (4)
Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota
mencatat pendaftaran BKK dan menerbitkan Surat “Tanda Daftar"

Berlaku selama BKK aktif menyelenggarakan penempatan tenaga kerja


sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

PERMENAKER No. 39 TAHUN 2016


Pasal 33 ayat (5)

#Nawakerja
LARANGAN BKK

1 BKK dilarang menempatkan tenaga kerja di luar alumninya

2 Tenaga kerja ke luar negeri

#Nawakerja
BIMTEK PENGELOLA BKK

PERMENAKER NO 39 TAHUN 2016


Pasal 34 ayat (2)

Personil BKK wajib mengikuti bimbingan teknis


antar kerja yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah
yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
pusat, Dinas provinsi, dinas kabupaten/kota, atau bekerja
sama dengan instansi terkait lainnya

#Nawakerja
PAPAN NAMA BKK

BKK yang telah memperoleh tanda daftar harus


memasang papan nama

Permenaker no 39 Papan nama dimaksud sekurang-kurangnya


berukuran 100x60 cm, mencantumkan nomor tanda
Tahun 2016 daftar dengan dasar warna putih dan tulisan
Pasal 35 berwarna hitam standar

Papan nama tercantum dalam Format 2c

#Nawakerja
STANDAR PAPAN NAMA BKK

LOGO

PERMENAKER NO
39 TAHUN 2016
Bursa Kerja Khusus ................ Lampiran format 2c
(Sesuai nama SMK/Perguruan Tinggi/LPK)
Nomor Tanda Daftar : ................
Alamat : Jl. ...........................

#Nawakerja
PERSONIL BKK

PERMENAKER NO 39 TAHUN 2016


Pasal 34 ayat (1)

Paling sedikit memiliki personil yang menangani

Penyuluhan
Informasi
dan Perantaraan
Pasar Kerja
bimbingan kerja
(IPK)
jabatan

#Nawakerja
FASILITAS BKK
PERMENAKER NO 39 TAHUN 2016

“ BKK adalah merupakan unit kerja yang Harus


mempunyai ruangan pelayanan yang dapat
memuat personil BKK, pelayanan pemberi kerja


dan pencari kerja

#Nawakerja
LAPORAN BKK
PERMENAKER NO 39 TAHUN 2016
Pasal 58 ayat (2, 5, 8)

BKK wajib menyampaikan laporan penempatan tenaga kerja dan laporan kegiatan BKK pada
Dinas kab/kota.

1. Data pencari kerja yang terdaftar;


Pasal 58 ayat (2)
huruf b  Laporan 2. Data lowongan kerja yang terdaftar;
penempatan 3. Data pencari kerja yang ditempatkan; dan
meliputi :
4. Penghapusan pendaftaran pencari kerja dan lowongan kerja

#Nawakerja
MEKANISME PENEMPATAN BKK

Pemberi Kerja yang membutuhkan tenaga kerja melalui BKK


1 wajib mengajukan permohonan ke Dinas Kabupaten/Kota untuk
mendapatkan persetujuan

Persetujuan dimaksud disampaikan kepada Dinas

2 Kabupaten/Kota domisili BKK dengan melampirkan rancangan


perjanjian kerja yang sudah disahkan oleh Dinas
Kabuapten/kota tujuan penempatan tenaga kerja.

#Nawakerja
#Nawakerja
BIAYA OPERASIONAL BKK

Juknis BOS Kemendikbud tahun 2016


Halaman 33 BAB V Nomor 11 (a)

#Nawakerja
PELAPORAN BKK
Permenaker 39 tahun 2016

Kepala Dinas Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya menjatuhkan sanksi administratif


kepada BKK, berupa :

Pemberhentian
sementara,
Peringatan Pembatalan
sebagian, atau
tertulis tanda daftar
keseluruhan
kegiatan
(skorsing);

“Pencabutan rekomendasi dan penghentian kegiatan job fair bilamana memungut


biaya penempatan tenaga kerja kepada pencari kerja”
Permenaker 39 tahun 2016
Pasal 60 ayat (1)

#Nawakerja
SANKSI TERTULIS
Permenaker 39 tahun 2016 – Pasal 67 ayat (1)

Menempatkan tenaga kerja di luar alumninya dan/ataumenempatkan tenaga


a
kerja keluar negeri

b Tidak melaksanakan OPP

c Tidak melaksanakan OPP bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota

d Tidak memberikan laporan kegiatan BKK dan job fair

f Tidak menyampaikan laporan penempatan tenaga kerja

g Penjatuhan sanksi diberikan oleh Kadis Naker Kabupaten/Kota

#Nawakerja
SANKSI
Permenaker 39 tahun 2016

Sanksi Skorsing diberikan bilamana

1 Tidak memenuhi kewajiban dalam sanksi tertulis (pasal 68 ayat (1) huruf a)

2 Melaksanakan jobfair tanpa persetujuan Dinas Kabupaten/Kota (pasal 68 ayat (1) huruf d)

Sanksi Pencabutan diberikan bilamana

1 Tidak memenuhi kewajiban dalam sanksi tertulis Pasal 69 ayat (1) huruf b

#Nawakerja
TERIMA KASIH

#Nawakerja

Anda mungkin juga menyukai