Anda di halaman 1dari 1

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, DAN

PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA


152/C4/SOP/PKMNo. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi :

SOP Tgl. Terbit : 9 Februari 2016


Tgl. Mulai
: 9 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr.H.Anjasmoro.
TERARA NIP. 19810218 201001 1 007
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan,
pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi
fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau
lingkungan.
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 56/C4/SK/PKM-TRR/II/2016 Tentang
Promosi Kesehatan
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
5. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Alat pemadam kebakaran.
6. Prosedur/ 1. Sanitarian
Langkah-langkah a. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan
sesuai ketentuan.
b. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya.
c. Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan
bahan berbahaya.
d. Melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2. Pengelola Barang
Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku..
3. Petugas Laboratorium
a. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
b. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
c. Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait
7. Unit Terkait 1. Petugas Sanitarian
2. Pengelola Barang
3. Petugas Laboratorium
8. Dokumen Terkait Buku register

Anda mungkin juga menyukai