108 batu, terdiri atas 100 kerikil kecil, 7 kerikil yang agak besar dan satu batu
besar digunakan untuk menghitung ulangan kalimat zikir.
Syekh lalu memulai Khatm, yang dilakukan dengan suara pelan (dalam hati).
Niat
Bismillahirohmannirohiim Niyyatu ādā’ al-khatm ibtighā’ ridhwān Allāhi
ta`ala Berniat untuk melakukan Khatm untuk mencari rida Allah SWT.
Syahadat (3 kali)
Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu
wa rasuuluh
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan aku bersaksi bahwa
Muhammad SAW adalah hamba dan utusan Allah SWT.
Aku memohon ampun kepada Allah SWT Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan
kecuali Dia, Yang Maha Hidup, Yang Mandiri, dan aku bertaubat kepada-Nya,
atas segala dosa dan kemaksiatan, Atas segala yang bertentangan dengan
agama Islam, atas segala yang bertentangan dengan syariat (hukum Islam), atas
segala yang bertentangan dengan tarekat (jalan), atas segala yang bertentangan
dengan haqiqat (kebenaran), atas segala sesuatu yang bertentangan dengan
azimat (kesungguhan), atas segala yang bertentangan dengan makrifat (realitas
pengetahuan spiritual), Wahai yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Syekh lalu membaca doa berikut:
Wahai Allah SWT Penyebab dari segala sebab, wahai Pembuka dari segala Pintu,
wahai Yang selalu Membalikkan kalbu serta penglihatan, wahai Pembimbing
dari segala ketersesatan, wahai Penolong bagi orang yang mencari pertolongan,
wahai Engkau Yang Maha Hidup dan Mandiri, wahai Engkau Yang Maha
memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, Kupasrahkan segala urusanku kepada-Mu,
ya Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Memperhatikan semua hamba-
Nya, wahai yang tiada tempat bersandar kecuali Engkau maka janganlah
Engkau pupuskan harapan kami, wahai yang kebaikan-Nya abadi. Wahai Allah
SWT, berbaiklah kepada kami dengan segala kebaikan-Mu yang abadi.
Rabithatusy-Syariifah
Hubungkan kalbu Anda dengan kalbu Syekh, dari beliau kepada kalbu
Rasulullah SAW, dan dari Rasulullah SAW kepada Hadirat Ilahi.
Syekh lalu membagikan 7 kerikil besar: 1 untuk dirinya sendiri dan 6 kerikil
dibagikan pada hadirin di sebelah kanannya. Yang mendapat kerikil-kerikil besar
ini membaca surat al-Fatiha. Kemudian kerikil-kerikil itu dikembalikan pada
Syekh.
Faatihatusy-Syariif
Surat al-Faatihah yang mulia (7 kali)
Shalawatusy-Syariifah
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa
sallim
Syekh lalu membagikan 21 kerikil kecil yang ada padanya kepada hadirin.
Kemudian Syekh meminta hadirin untuk membaca Surat al-Ikhlash dengan
Basmalah. Setiap orang membaca sesuai dengan jumlah kerikil kecil yang ada
padanya. Ini diulangi 10 kali. Setelah selesai 10 putaran membaca Surat al-
Ikhlash, Syekh lalu mengambil batu yang besar dan membaca Surat al-Ikhlash
padanya, menjadikan jumlahnya 1.001.
Al-Ikhlashusy-Syariif
Surat al-Ikhlash yang mulia (1.001 kali)
Syekh kembali 7 kerikil besar, 1 untuk dirinya dan 6 lainnya kepada hadirin di
sebelah kirinya. Sekali lagi, mereka yang memegang kerikil membaca Surat al-
Fatiha kemudian kerikil-kerikil besar itu dikembalikan pada Syekh.
Faatihatusy-Syariif
Surat al-Faatihah yang mulia (7 kali)
Shalawatusy-Syariifah
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin wa
sallim (100 kali)
Ya Tuhan, berikan salam dan kedamaian kepada para nabi dan rasul beserta
seluruh keluarga mereka. Dan segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta
alam
Syekh, atau seseorang yang ditunjuk olehnya lalu membaca al-Quran, Surat
Yusuf, ayat 101 [QS 12: 101].
A’udzubillahi minasy syaythaanir rajiim. Bismillahi rahmaanir rahiim.
Rabbi qad ataytanii minal mulki wa `allamtanii min ta’wiilil ahaadiits/
faathiras-samaawaati wal ardh/ anta waliyyii fiddun-yaa wal
aakhirah/tawaffanii muslimaw wa al-hiqnii bish-shaalihiin.
Aku berlindung dari kepada Allah SWT dari godaan Setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah
SWT! Sesungguhnya Engkau telah memberiku sebagian kerajaan dan telah
mengajariku sebagian tabir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi,
Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan
Islam dan persatukan aku dengan orang-orang yang saleh.
Kami beriman kepada Allah SWT, Maha Benar Allah SWT dengan segala firman-
Nya, Maha Suci Engkau, Tuhan yang suci dari sifat yang diberikan oleh orang-
orang kafir. Semoga kedamaian tetap dilimpahkan kepada para utusan-Nya dan
segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Ya Allah SWT! Sampaikanlah pahala dari apa yang telah kami baca dan cahaya
yang telah kami peroleh, sebagai hadiah dari kami kepada roh Nabi Muhammad
SAW dan kepada seluruh roh anbiya dan rasul dan para awliya, khususnya
untuk roh Imam tarekat, Ghawts Utama dari seluruh makhluk, Khwaja
Bahauddin Naqsyband Muhammad al-Uways al-Bukhari QS dan kepada guru
dan mursyid kami yang mulia, Sultan Awliya Syekh `Abdullah Fa’iz ad
Daghestani QS dan mursyid kami, junjungan kami, Syekh Muhammad Nazhim
al-Haqqani Muayyid-diin QS dan kepada semua guru kami dan para Shiddiqiin,
Al-Faatihah
Syekh lalu melanjutkan dengan bagian yang dibaca dengan suara keras
berikut ini:
Fa`lam annahu:
Laa ilaha illallaah (100 kali)
Ketahuilah bahwa tidak ada tuhan selain Allah SWT
Junjungan kita dan Nabi kita, Muhammad Rasulullah SAW semoga Allah SWT
memuliakan dan mengagungkan beliau beserta seluruh keluarga dan sahabat-
sahabatnya.
Ke hadirat junjungan kami Nabi SAW dan keluarganya dan kepada para
sahabatnya yang terhormat dan kepada arwah guru-guru kami dan para
Shiddiqiin…Al-Faatihah
Dzikir al-Jālāla:
Allāh, Allāh (100 kali)
Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik
pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT
Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik
pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT
Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Haqq, Haqq… (33 kali)
Yang Maha Benar
Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-
baik pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah SWT Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-
baik pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah SWT Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik
pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT
Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Yaa Mughits, Yaa Mughits, Yaa Mughits, Yaa Allaah …(2 kali)
Wahai Yang Maha Menyelamatkan (3 kali), wahai Allah SWT
Yaa Rohmaan, Yaa Rohmaan, Yaa Rohmaan, Yaa Allaah …(2 kali)
Wahai Yang Maha Pengasih (3 kali), wahai Allah SWT
Syekh bisa saja menambah Nama-Nama Indah Allah SWT yang lain yang
terinspirasi oleh beliau.
Cukuplah Allah SWT sebagai Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-
baik pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah SWT Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Innalaaha wa malaa-ikatahu yushalluuna `alan-nabiyy, yaa ayyuhal
ladziina aamanuu shalluu `alayhi wa sallimuu tasliimaa
Sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat-Nya berselawat atas Nabi SAW.
Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah dan ucapkan salam
penghormatan baginya. [QS 33:56]
Shalli yaa rabbi wa sallim `alaa jamii`il anbiyaa-i wal mursaliina wa aali
kullin ajma`iina wal hamdulillaahi rabbil `aalamiin
Ya Tuhanku! Berikan selawat dan kedamaian kepada para nabi dan rasul dan
seluruh keluarganya. Dan segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam
Ihda:
Ila hadhratin Nabiyyi (SAW) wa ‘aalihi wa shahbihil kiram, wa ilaa arwaahi
ikhwaanihi minal-anbiyaa’i wal mursaliin wa khudamaa-i syaraa-ihim wa
ilaa arwaahil a-immatil arba`ah wa ilaa arwaahi masyaayikhinaa fii
thariiqatin Naqsybandiyyatil ‘Aliyyah, khaassatan ila ruuhi imamith-
thariqati wa Ghawtsil khaliiqati Khwaajaa Bahaauddiin Naqsyband
Muhammad al-Uwaysiyil Bukhaari, Wa ‘ilaa hadhrati Mawlaanaa Sulthaanil
Awliya Syaykh ‘Abdullah Daghistaanii, wa Mawlaanaa Syaykh Muhammad
Naazhim al-Haqqaani wa ilaa saa-iri saadaatinaa wash-shiddiqiina al-
Faatihah
Ke hadirat junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, dan kepada
para sahabatnya yang terhormat. Dan kepada arwah para nabi dan rasul dan
kepada arwah imam yang empat dan kepada arwah masyaikh kami dalam
Tarekat Naqsybandi yang mulia, khususnya kepada roh imam tarekat, ghawts
utama dari seluruh makhluk Khwaja Bahauddin Naqsyband Muhammad al-
Uways al-Bukhari QS dan kepada Mursyid kami Sultan awliya, Syekh Abdullah
Fa’iz ad-Daghestani QS dan Mursyid kami Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani
QS dan semua guru kami dan para shiddiqiin, al-Faatiha.
Selawat dan salam untuk Rasul yang paling mulia, junjungan kami, Nabi
Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan para sahabatnya yang mulia.
Wahai Allah SWT, jadikanlah permulaan majelis kami ini kebaikan dan
pertengahannya kejayaan dan penghabisannya kesuksesan.
Segala puji milik Allah SWT dan segala sesuatu menjadi rendah di hadapan
keagungan-Nya dan segala sesuatu menjadi hina di hadapan kemuliaan-Nya
dan segala sesuatu menjadi tunduk di hadapan kekuasaan-Nya dan segala
sesuatu berserah atas ketentuan-Nya.
Segala puji untuk Allah SWT, dan segala sesuatu menjadi mantap dengan
kehebatan-Nya dan segala sesuatu terlahir dengan hikmah-Nya dan segala
sesuatu menjadi kecil di hadapan kebesaran-Nya.
Allaahumma inkunnaa fii hablisaa `ati ilayka yaa waduud
Wanshur awliyaa Allah, innaka `alaa kulli syay-in qadiir wabil ijaabati
jadiir
Tolong pula para awliya Allah SWT, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu dan Maha Mampu untuk menjawab segala doa.
Maha Suci Engkau, Tuhan yang suci dari sifat yang diberikan oleh orang-
orang kafir. Semoga kedamaian tetap dilimpahkan kepada para utusan-Nya
dan segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam.