Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa sudah tidak bisa dipungkiri lagi di mana kemajuan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh pada perkembangan kebutuhan
manusia, yang salah satunya diantaranya di bidang teknologi informasi. Informasi
menjadi kebutuhan pokok setiap orang dalam rangka pengembangan pribadi di
lingkungan sosialnya.

Dengan perubahan/amandemen UUD 1945, sebagaimana diatur dalam Pasal


28 F dan 28 J bahwa hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia. Atas
dasar tersebut, pemerintah dengan persetujuan DPR telah mengundangkan UU No.
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) yang akan
diberlakukan terhitung mulai tanggal 30 April 2010. Dalam Pasal 2 ditentukan bahwa
setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna
Informasi Publik, dan hanya informasi publik tertentu/terbatas yang
dikecualikan/dirahasiakan yang sifatnya ketat.Itu artinya bahwa informasi publik
tersebut menjadi hak setiap warga negara untuk mengetahuinya, kecuali yang harus
dirahasiakan.

1
Pelayanan Kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang harus di
wujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Dalam perkembang-an dunia informasi yang begitu pesat saat ini membuat
banyak orang mulai terbuka wawasannya dan dengan makin membaiknya
tingkat sosial ekonomi membuat dampak pada kebutuhan yang semakin
meningkat terhadap kualitas pelayanan.

Di bidang pelayanan kesehatan di Rumah sakit ada 3 (tiga) pelaku utama


yang berperan, yang masing-masing mempunyai hak dan kewajiban. Ketiga pelaku
utama tersebut adalah Pasien, Dokter dan Rumah Sakit. Pengaturan hak dan
kewajiban tersebut, telah ditentukan dalam berbagai peraturan perundang-undangan
antara lain Undang-Undang Praktek Kedokteran, Undang-Undang Kesehatan,
Undang-Undang Rumah Sakit, Permenkes No. 159 b/1988 tentang Rumah Sakit dan
Surat Edaran Dirjen Pelayanan Medik No. YM.01.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak
dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit.

Mengacup kepada UU KIP tersebut, maka sudah seharusnya pelaku utama


pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yaitu Pasien, Dokter dan Rumah Sakit secara
terbuka mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing yang mungkin selama ini
belum diketahui secara utuh.

Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru sebagai salah satu penyedia jasa
pelayanan kesehatan masyarakat baik secara personal, kelompok atau institusi,
termasuk dokter, perawat dan rumah sakit mempunyai peranan yang penting karena
terkait langsung dengan pemberian pelayanan kesehatan dan mutu pelayanan
kesehatan. Ketidaksesuaian antara biaya yang harus dikeluarkan pasien terhadap
layanan yang diterima sangat berpotensi untuk menimbulkan suatu tuntutan sebagai
cetusan rasa tidak puas. Namun demikian tidak mengetahui dan mengerti akan hak-
hak yang mesti mereka dapatkan ketika sedang menerima penanganan dari petugas
medis. Ditempat-tempat pelayanan kesehatan seperti tempat praktek, klinik, rumah
sakit, masalah ini sudah dituangkan dalam bentuk tertulis melalui undang-undang,
peraturan serta himbauan. Hak pasien dan keluarga adalah hak – hak pribadi yang
dimiliki manusia sebagai pasien.

Pasien sebagai individu yang unik dengan segala kebutuhannya baik


Bio,psiko,sosial,cultural,sangat membutuhkan kepercayaan dan komunikasi yang

2
terbuka dari Rumah Sakit sebagai penyedia atau penyelenggara pelayanan kesehatan
oleh sebab itu apa yang menjadi Hak Pasien dan Keluarga selama menjalani
perawatan di Rumah Sakit perlu di informasikan .

B. TUJUAN
I. Umum
1. Melindungi Pasien dan Keluarga agar mendapatkan Pelayanan secara
optimal sesuai kebutuhan .
2. Sebagai pedoman bagi manajemen untuk dapat menerapkan HPK di
lingkungan Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.

II.Khusus
1. Pasien memperoleh informasi yang jelas mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di RS Santa Maria Pekanbaru.
2. Pasien memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan benar tentang
Hak dan Kewajibannya selama Pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Santa
Maria Pekanbaru
3. Pasien memperoleh informasi tentang semua Pelayanan yang ada di Rumah
Sakit Sakit Maria Pekanbaru.
4. Pasien dan keluarga dilibatkan dalam keputusan Pelayanan
5. Pasien dan keluarga merasa nyaman dalam menjalani pengobatan dan
perawatan

C. RUANG LINGKUP
Dengan mengedepankan hak pasien dan keluarga ini maka Rumah sakit Santa
Maria bertanggung jawab untuk melindungi hak-hak tersebut.Sesuai dengan
Undang-Undang no 44 pasal 32 maka ruang lingkup Hak Pasien dan Keluarga
meliputi hak:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit;
Pasien yang berasal dari IGD dan Poli klinik rawat jalan yang dinyatakan
rawat inap akan diinformasikan mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit Santa Maria. Hal-hal yang dijelaskan meliputi:
peraturan jam tamu dan tatatertib selama pasiendirawat inap.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;

3
Informasi mengenai hak dan kewajiban pasien dijelaskan oleh petugas
admision setelah pasien keluarga menandatangani formulir persetujuan
dirawat di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi,adil,jujur,dan tanpa diskiriminasi.
Dalam memberikan pelayanannya Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru
memandang bahwa pasien adalah unik dengan berbagai kebutuhan,
kekuatan,nilai-nilai dan kepercayaan masing-masing,maka pelayanan yang
diberikan harus secara holistik tidak membeda-bedakan suku, agama,
ras.sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianut oleh Rumah Sakit Santa Maria.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional
Pelayanan di Rumah Sakit Santa Maria diberikan oleh tenaga-tenaga yang
profesional, mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan
standar profesinya.dan selalu menggunakan SPO yang sudah ditetapkan.
5. Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi
Sesuai dengan misi Rumah Sakit Santa Maria, setiap pasien yang dirawat
memperoleh layanan dengan biaya yang efisien.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
Setiap pengaduan atas kualitas pelayanan akan diterina oleh bagian kepuasan
pelanggan, akan dicari penyelesaian yang terbaik bagi kedua belah pihak.
( termuat dalam panduan penanganan keluhan pasien/keluarga )
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumah sakit
Rumah Sakit Santa Maria menghormati hak pasien dan keluarga untuk
memilih dokter dan kelas perawatan yang diinginkannya.Rumah Sakit Santa
Maria mempunyai daftar nama dokter spesialis yang praktek di rumah sakit,
dan daftar fasilitas kamar yang tersedia. (lihat lampiran nama dokter
spesialis yang praktek di Rumah Sakit Santa Maria)
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat Izin Praktek ( SIP ) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit
Bila pasien dan keluarga merasa tidak puas dengan informasi medis yang
diberikan oleh dokter spesialis yang merawat,dan ingin mencari second
opinion terhadap dr spesialis lain yang praktek di Rumah Sakit Santa Maria

4
maka pasien dan keluarga dapat menyampaikan secara langsung kepada
dokter spesialis yang merawat dan dokter spesialis tersebut akan menuliskan
permohonan untuk konsultasi kepada dokter yang di tuju.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya
Pasien akan selalu dikaji tentang kebutuhan privasi yang diharapkan seperti:
privasi saat wawancara klinis, saat pemeriksaan, saat prosedur/pengobatan,
terhadap kunjungan umum, dan tentang informasi kondisi penyakit.Dalam
pengkajian keperawatan akan dikaji siapa saja orang yang berhak
mendapatkan informasi kondisi penyakitnya.Dokumen data-data medis
bersifat rahasia, maka berkas rekam medis wajib dijaga isinya karena isi dari
rekam medis adalah milik pasien sedangkan berkas rekam medisnya milik
rumah sakit.Untuk jaminan dan kerahasiaan berkas rekam medis Rumah Sakit
Santa Maria Pekanbaru ditetapkan:
a. Berkas rekam medis yang dipinjam menggunakan buku ekpedisi
peminjaman.
b. Petugas rekam medis harus mampu menjaga kerahasiaan rekam medis
pasien.
c. Berkas rekam medis pasien yang masih dirawat di simpan dalam almari
yang tidak bisa diakses selain oleh petugas.
d. Bagi pasien peserta asuransi harus ada surat kuasa/persetujuan tertulis yang
ditanda tangani oleh pasien yang bersangkutan jika pihak asuransi
membutuhkan data medisnya.

10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraaan biaya pengobatan
Informasi tersebut diberikan oleh dr DPJP dan terdokumentasi dalam lembar
pemberian informasi.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga atas dasar
penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien
tersebut.Tindakan medik adalah suatu tindakan medis yang dilakukan

5
terhadap pasien diagnostik atau terapetik. Semua tindakan medis yang akan
dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan. Persetujuan dapat
diberikan secara tertulis maupun lisan.
Setiap pasien yang mendapat pelayanan di rumah sakit mempunyai
hak untuk memperoleh atau menolak pengobatan.Bila pasien dalam perwalian
maka walilah yang mengatasnamakan keputusan hak tersebut pada pasien.

12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis


Rumah Sakit Santa Maria sangat menghormati hak-hak pasien yang
kritis/terminal.Pendampingan keluarga sangat dibutuhkan oleh pasien yang
kritis atau terminal agar sebelum ajalnya tiba pasien mendapat dukungan dari
keluarga secara moril dan spiritual sehingga pasien mengekspresikan
perasaan dan emosinya sehubungan dengan kematian yang sedang
dihadapinya.Sehingga pasien tidak meninggal dalam kesendirian tetapi
meninggal dalam damai.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang di anutnya selama
hal itu tidak mengganggu pasien lainnya
Rumah Sakit Santa Maria menghormati agama dan kepercayaan yang dianut
oleh pasien.Bila ada permintaan pelayanan kerohanian Rumah Sakit Santa
Maria menyediakan peralatan ibadah yang dibutuhkan oleh pasien.Untuk
pasien ICU/ICCU/HCU/NICU/PICU/SU, bila keluarga pasien membutuhkan
peralatan doa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut, maka
peralatan doa tersedia didalam almari ICCU.Untuk pasien rawat inap
peralatan doa seuai dengan agama yang dianut berada di almari ruang VIP
5B.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit
Rumah Sakit santa Maria mempunyai standar keselamatan pasien.yang diatur
dalam panduan pasien sefety
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah Sakit terhadap
dirinya
Usul,saran, perbaikan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh
Rumah Sakit Santa Maria akan diterima oleh bagian kepuasan pelanggan dan
akan di informasikan kepada unit terkait untuk dilakukan perbaikan.

6
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya
Dalam pengkajian keperawatan, pasien akan dikaji tentang pemenuhan
kebutuhan kerohanian yang di harapkan selama dalam perawatan.
17. Menggugat dan atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai denagn standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Sementara itu kewajiban pasien diatur diantaranya dalam UU no 29 tahun 2004
tentang praktek kedokteran, terutama pasal 53. Yaitu
1. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter dan dokter gigi
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Sarana Pelayanan Kesehatan.
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

D. BATASAN OPERASIONAL
Hak
Adalah Kekuasaan / kewenagan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan
hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.
Kewajiban
Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau suatu
badan hukum.
Pasien
Adalah Penerima jasa pelayanan di rumah sakit baik dalam keadaan sehat atau
sakit.
Perawat
Seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik didalam atau di luar negeri
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rumah Sakit
Sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian.
Hak Pasien
Hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien.

7
E. LANDASAN HUKUM

Hak Pasien dan Keluarga diatur oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku
yaitu:

1. UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit


2. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehata

3. UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran

4. UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

5. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran. Konsil Kedokteran. Tahun


2006

Anda mungkin juga menyukai