BUMDES BLEBERAN

Badan usaha milik desa (sekarang disingkat BUMDesa) sudah mulai digaungkan pada
tahun 2004 melalui UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Selanjutnya melalui
Peraturan Pemerintah 72/2005 tentang Desa dan Permendagri No 39/2010 tentang
Badan Usaha Milik Desa. beberapa desa di kabupaten Gunung Kidul sudah mencoba
membentuk dan mendirikan BUMDesa. Salah satunya adalah desa Bleberan
Kecamatan Playen yang bahkan pada tahun 2007 sudah mendapatkan penghasilan dari
BUMDesa yang didirikan (lihat tabel berikut).

TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012

PENDAPATAN
84.643.520 117.838.650 110.494.340 122.500.000 117.802.200 312.000.000
BERSIH (Rp)

Bumdes Desa Bleberan adalah salah satu badan usaha milik desa yang dikelola desa wisata
Bleberan,Playen ,Gunung Kidul,Yogyakarta yang memiliki pendapatan miliaran rupiah dalam
setahun tersebut di prakarsai oleh salah satunya adalah Kepala Desa pada saat itu Bapak
Tri Hardjono . BUMDes Bleberan ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi Desa
Bleberan diantaranya :
1. Kesulitan air bersih
2. Sumber Pendapatan Asli Daerah
3. Warga masyarakat miskin yang kesulitan dalam mendapatkan akses permodalan di
Bank
Dari beberapa permasalahan yang dihadapi tersebut , Desa Bleberan berusaha untuk
mengatasi permasalahan tersebut dengan mencari tambahan dana mengingat pada waktu itu
dana untuk desa hanya 5 juta per bulan. Sehingga Desa Bleberan mengajukan proposal ke
daerah Provinsi sampai Pusat. Akhirnya memperoleh tanggapan dengan diberikannya
bantuan dana untuk air bersih.
Pada tahun 2007, Bumdes yang mampu memanfaatkan tehnologi pengolahan air bersih
dengan memakai tenaga solar cell .Solar cell atau panel surya digunakan untuk pemanfaatan
sumber air jambe.Dari sumber mata air ini disalurkan ke seluruh warga melalui penampungan
air yang disebut reservoir membuat Bleberan tak lagi kekurangan air meski kemarau
panjang menerpa.
Selain itu Desa Bleberan pada 2007 -2010 mulai membangun infrastruktur untuk
pengembangan patiwisata Air Terjun Sri Getuk dan Goa Rancang Kencono yang di launching
pada tanggal 31 Juli 2010. Kemudian menjadi wisata alam yang populer pada Oktober 2011.
Barulah pada tahun 2013 di masukkan ke BUMDes Bleberan.
Ada 3 unit usaha yang didirikan yaitu Unit Usaha Wisata Desa, Unit Usaha UED-SP dan Unit
Usaha Pengelolaan Air Bersih. Ketiga unit usaha tersebut dibentuk karena adanya
kebutuhan (needs) dan potensi (resources) di desa.