Anda di halaman 1dari 165

DAFTAR ISI

1. Mekanika ........................................................................................................................... 1
2. Zat dan Kalor ..................................................................................................................... 19
3. Getaran dan Gelombang ................................................................................................... 30
4. Optik Geometri .................................................................................................................. 38
5. Alat Optik ........................................................................................................................... 42
6. Optik Fisis .......................................................................................................................... 44
7. Listrik Statik ....................................................................................................................... 48
8. Listrik Arus Searah ............................................................................................................. 52
9. Medan dan Gaya Magnet ................................................................................................. 61
10. Imbas dan Arus Bolak-balik ............................................................................................... 66
11. Fisika Modern Relativitas dan Dualisme ........................................................................... 70
12. Atom dan Inti Atom ........................................................................................................... 78
13. Alam Semesta .................................................................................................................... 84
14. Antar Ruang Lingkup ......................................................................................................... 86

SNMPTN Tahun 2008 Kode Soal 302 ....................................................................................... 91


SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 176 ....................................................................................... 94
SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 376 ....................................................................................... 98
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 538 ....................................................................................... 101
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 546 ....................................................................................... 104
SNMPTN Tahun 2011 Kode Soal 523 ....................................................................................... 107
SNMPTN Tahun 2012 Kode Soal 331 ....................................................................................... 111
SBMPTN Tahun 2013 Kode Soal 133 ....................................................................................... 114

i
1. MEKANIKA

1. Hasil pengukuran kapasitas panas C 4. Pada suatu hari tanpa angin diadakan
suatu zat padat sebagai fungsi lomba lari 200 m pada lintasan yang
temperatur T dinyatakan oleh lurus. Pencatatan waktu dilakukan baik
3
persamaan C = αT + βT . Satuan untuk α secara manual (pada akhir lintasan)
dan β yang mungkin adalah ... dengan menggunakan stopwatch yang
-2
(A) J untuk α dan JK untuk β ditekan begitu terdengar suara
2
(B) JK untuk α dan J untuk β (C) tembakan tanda start (tanpa melihat
3
JK untuk α dan JK untuk β tembakan), maupun secara elektronik
-2 -4
(D) JK untuk α dan JK untuk β otomatis. Pencatat waktu elektronik
(E) J untuk α dan J untuk β menunjukkan angka 24,0 s untuk
(2009)
seorang peserta. Bila cepat rambat bunyi
2. Resultan dua buah vektor yang sama di udara saat itu 300 m/s, maka waktu
besar tidak mungkin memiliki besar yang yang ditunjukkan oleh stopwatch adalah
sama dengan masing-masing vektor ….
penyusunnya (A) 22,5 s (D) 24,7 s
SEBAB (B) 23,3 s (E) 25,5 s
Besar penjumlahan (resultan) tidak (C) 24,0 s
(2003)
hanya bergantung pada besar tapi juga
bergantung pada arah vektor-vektor 5. Sebuah mobil mula-mula diam.
penyusunnya. Kemudian mobil itu dihidupkan dan
(2004)
mobil bergerak dengan percepatan tetap
2
3. Sebuah perahu menyeberangi sungai 2 m/s . Setelah mobil bergerak selama
yang lebarnya 180 m dan kecepatan arus 10 s mesinnya dimatikan, mobil meng-
airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan alami perlambatan tetap dan mobil
menyilang tegak lurus sungai dengan berhenti 10s kemudian. Jarak yang masih
kecepatan 3 m/s, maka setelah sampai di ditempuh mobil mulai saat mesin
seberang perahu telah menempuh dimatikan sampai berhenti adalah ….
lintasan sejauh …. (A) 210 m (D) 100m
(A) 180 m (C) 300 m (E) 360 m (B) 200 m (E) 20 m
(B) 240 m (D) 320 m (C) 195 m
(1990) (2002)

1 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 1


6. Suatu benda dilemparkan vertikal ke atas 10. Seseorang dengan massa 60 kg berada
dari permukaan bumi dengan kecepatan dalam lift yang sedang bergerak ke
-1 -2

awal v0 ms Percepatan gravitasi bumi g. bawah dengan percepatan 3 ms . Jika

Tinggi maksimum yang dapat dicapai h. percepatan gravitasi bumi 10 ms , maka


Jika benda tersebut dilemparkan vertikal -2
ke atas dari permukaan planet dengan
kecepatan awal 2vo dan percepatan desakan kaki orang pada lantai lift
gravitasi planet 2g, tinggi maksimum di adalah ….
planet adalah…. (A) 420 N (C) 600 N (E) 780 N
(A) 0,25 h (C) h (E) 4,0 h (B) 570 N (D) 630 N
(1992)
(B) 0,50 h (D) 2,0 h
(1988) 11. Sebuah benda bermassa 0,25 kg jatuh
2
dengan percepatan 9,2 m/s . Jika g = 10
7. Benda bermassa 1200 kg digantung pada 2
m/s , dan gaya gesekan udara dianggap
kawat yang dapat menahan beban konstan, maka besar gaya gesekan udara
maksimum 15 kN. Kawat dapat ditarik ke adalah …. newton.
atas dengan percepatan maksimum se- (A) 0,2 (C) 1,2 (E) 1,6
2
besar … m/s . (B) 0,5 (D) 1,5
(A) 2,5 (C) 10,0 (E) 22,5 (2004)

(B) 7,5 (D) 12,5 12. Sebuah benda sedang meluncur pada
(1977)
suatu bidang miring dengan kecepatan
8. Elevator bermassa 1500 kg diturunkan konstan. Ini berarti ….
2
dengan percepatan 1 m/s , maka besar (A) bidang itu merupakan bidang licin
gaya tegangan kabel penggantungnya sempurna
adalah … N. (B) komponen berat dari benda yang
(A) 92 500 (C) 16 500 (E) 13 500 sejajar bidang miring harus lebih
(B) 26 500 (D) 15 000 besar daripada gaya gesekannya
(1987)
(C) komponen berat dari benda yang
9. Seseorang bermassa 80 kg ditimbang sejajar bidang miring harus lebih
dalam sebuah lift. Jarum timbangan kecil daripada gaya gesekannya
menunjukkan angka 1000 newton. Dapat (D) komponen berat dari benda yang
disimpulkan bahwa …. sejajar bidang miring harus sama
(A) lift sedang bergerak ke atas dengan dengan gaya gesekannya
kecepatan tetap (E) berat benda harus sama dengan
gaya gesekan
(1988)
(B) lift sedang bergerak ke bawah
dengan kecepatan tetap
(C) lift sedang dipercepat ke atas
(D) lift sedang dipercepat ke bawah
(E) lift sedang diam
(1984)

2 SonySugema
Sony Sugema Co
Colllege
ege Sony Sugema College 2
13. Apabila sebuah benda bergerak pada 16. Sebuah truk bergerak sepanjang jalan
bidang datar yang kasar, maka selama lurus mendatar dengan percepatan
gerakannya konstan a. Pada langit-langit truk
(A) gaya normal tetap, gaya gesekan digantungkan tongkat bermassa m yang
berubah dapat bergerak pada sendinya tanpa
(B) gaya normal berubah, gaya gesekan gesekan. Tongkat membentuk sudut b
tetap dengan garis vertikal. Jika percepatan
(C) g a y a n o r m a l d a n g a y a g e s e k a n gravitasi g, maka ….
kedua -dua nya t et ap (A) sin b = a/m (D) tan b = a/g
(D) g a y a n o r m a l d a n g a y a g e s e k a n (B) cos b = a/m (E) sin b = a/g
kedua -dua nya b eruba h (C) tan b = g/a
(1984 / 2002)
(E) gaya normal dan gaya gesekan
kadang-kadang berubah dan tetap 17. Benda 10 kg pada bidang datar kasar
bergantian (koef. gesek statik 0,40; koef gesek kinetik
(1989) 0,35) diberi gaya mendatar sebesar 30 N.
14. Balok yang beratnya W ditarik sepanjang Besar gaya gesekan pada benda tersebut
permukaan mendatar dengan kelajuan adalah … N
konstan v oleh gaya F yang bekerja pada (A) 20 (C) 30 (E) 40
sudut θ terhadap horisontal. (B) 25 (D) 35
(1995)
Besarnya gaya normal yang bekerja pada
balok oleh permukaan adalah 18. Sebuah balok mula-mula diam lalu
(A) W + F cos θ ditarik dengan gaya T ke atas sejajar
(B) W + F sin θ bidang miring. Massa balok 10 kg,
(C) W – F sin θ koef.gesek statik 0,5 dan kinetik 0,1.
(D) W – F cos θ tan θ = ¾. Agar balok tepat akan
(E) W bergerak ke atas, besar T haruslah … N.

(2000)
(A) 100 T
(B) 70
15. Batu dilempar vertikal ke atas dari tanah (C) 50
dengan laju awal b. Jika selama bergerak (D) 40
di udara batu mendapat gaya gesekan θ
(E) 10
F = - kv, dengan k tetapan posisitf, dan v
vektor kecepatan batu, maka …. (1999)

(A) percepatan batu sama dengan (E) laju batu sebelum sampai kembali
percepatan gravitasi ke tanah dapat lebih besar dari b
(B) percepatan batu sama dengan
percepatan gravitasi hanya di
puncak lintasannya
(C) percepatan batu selalu lebih kecil
dari percepatan gravitasi
(D) laju batu saat kembali ke tanah
sama dengan b

3 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 3


19. Helikopter 300 kg bergerak
vertikal ke atas dengan
2
percepatan 2 m/s . Seorang
tentara 60 kg memanjat tali
yang men-
julur dari helikopter dengan
kecepatan tetap 1 m/s relatif
terhadap helikopter. Gaya
tegangan tali saat itu adalah …
N. (A) 600 (C) 720
(E) 3600 (B) 660 (D) 780
(2004)

5 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 5


20. Balok A (5 kg), B 9 3 kg ) dan C (2 kg) 24. Benda A bermassa 1 kg berada di ujung
terlatak pada bidang datar licin dan kanan atas sebuah kubus B bermassa
dihubungkan dengan tali seperti pada 3 kg yang bersisi 1 m. Gaya mendatar
gambar. C ditarik ke kanan dengan gaya 10 10 N dikerjakan pada kubus B ke kanan,
N. Maka perbandingan gaya tegang tali AB sedang gaya gesekan antara A dengan B
dengan gaya tegang tali BC adalah …. maksimum 2 N, maka waktu yang di-
perlukan sejak gaya diberikan hingga A
A B C F = 10 N
sampai ke lantai adalah … s.
(A) 1,0
(A) 5/3 (C) 1/1 (E) 3/5 (B) 1,5
(B) 8/5 (D) 5/8 (C) 1,7
(1999) (D) 2,2
21. Penghapus papan tulis yang beratnya 2 (E) 2,5
(1988)
N dipakai untuk menghapus papan tulis
yang letaknya vertikal. Siswa yang 25. Pada sebuah katrol licin tergantung dua
menggunakan penghapus tadi menekan- buah benda dengan massa masing-
nya tegak lurus ke papan tulis dengan masing m1 = 3 kg m2 = 5 kg
gaya 10 N. Bila koefisien gesekan kinetik (g=10 m/s2).
antara penghapus dan papan tulis adalah
0,4 maka untuk menggerakkan dengan
kecepatan tetap, siswa harus menarik-
nya dengan gaya m2
(A) 0,8 N (D) 4,8 N
posisi awal
(B) 3,2 N (E) 25,0 N m1
(C) 4,0 N
(1992)
Empat detik setelah dilepaskan dari
22. Benda 2 kg di tanah ditarik ke atas keadaan awal tali putus. T detik
dengan gaya 30 N selama 2 detik lalu kemudian (dihitung mulai saat tali putus)
dilepaskan. Tinggi maksimum yang di- beban m1 melalui posisi awal, maka T
capai benda … m. adalah . . . detik.
(A) 10 (C) 15 (E) 20 (A) 1 (C) 3,2 (E) 10
(B) 12 (D) 18 (B) 2,3 (D) 4
(1982)

(1988)
23. Benda 10 kg berada di A pada lantai
26. Besarnya usaha untuk menggerakkan
datar dan mula-mula diam. Benda
mobil (massa mobil dan isinya adalah
mendapat gaya tarik mendatar tetap
1000 kg) dari keadaan diam hingga
sebesar 75 N. Sepanjang 250 m pertama (A) 540 (C) 265 (E)
geraknya benda bergesekan dengan 15 (B) 365 (D) 245
lantai dengan koefisien gesekan 0,25,
dan selanjutnya licin. Jarak tempuh
benda selama 12 detik dihitung sejak
awal adalah … m.
(1987)

4 SonySugema
Sony Sugema Co
Colllege
ege Sony Sugema College 4
mencapai kecepatan 72 km/jam adalah
(gesekan diabaikan) . . .
(A) 12,5 x 104 J (D) 62,5 x 104 J (B)
25,0 x 104 J (E) 40,0 x 104 J (C) 20,0
x 104 J
(1994)

(1987)

5 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 5


27. Dua buah benda A dan B yang bermassa 31. Sebuah benda yang massanya 0,10 kg
masing-masing m, jatuh bebas dari jatuh bebas vertikal dari ketinggian 2 m
ketinggian h meter dan 2h meter. Jika A ke hamparan pasir. Jika benda itu masuk
menyentuh tanah dengan kecepatan v sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum
m/s, maka benda B akan menyentuh berhenti, gaya rata-rata yang dilakukan
tanah dengan energi kinetik sebesar pasir untuk menghambat benda besar-
2
(A) ½ mv (C) 1/4 mv
2
(E) 4 mv
2 nya sekitar
2 2 (A) 30 N (D) 90 N
(B) mv (D) 2 mv
(1989) (B) 50 N (E) 100 N
28. Sebuah benda ditembakkan miring ke (C) 60 N

(2001)
atas dengan sudut elevasi 60o dan
dengan energi kinetik 400 J. Jika g = 32. Air terjun setinggi 8 m dengan debit

10 m/s2, maka energi kinetik benda 10 m3/s dimanfaatkan untuk memutar


pada saat mencapai titik tertinggi adalah generator listrik mikro. Jika 10% energi
(A) 25 J (C) 100 J (E) 200 J air berubah menjadi energi listrik dan
(B) 50 J (D) 150 J g = 10 m/s2, daya keluaran generator
(1993) listrik adalah ….
29. Sebuah benda dengan massa 2,5 kg (A) 70 kW (D) 90 kW
jatuh bebas dari ketinggian 3 m terhadap (B) 75 kW (E) 95 kW
(C) 80 kW
lantai (g=10ms-2). Bila benda menumbuk
(1990)
lantai tidak lenting sama sekali, maka
33. Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk
kalor yang ditimbulkan oleh benda….
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
(A) 7,5 kalori (D) 75 kalori
(B) 18 kalori (E) 300 kalori Setiap detik air mengalir 10 m3. Jika
(C) 30 kalori efisiensi generator 55% dan percepatan
(1994)
gravitasi g = 10 m/s2, maka daya rata-
30. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm rata yang dihasilkan….
dan tegak diatas permukaan tanah (A) 110 kW (D) 2500 kW
dijatuhi martil 10 kg dari ketinggian (B) 1100 kW (E) 5500 kW
50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan (C) 2200 kW
-3 (1996)
tanah rata-rata 10 N, maka banyaknya

tumbukan martil yang perlu dilakukan 34. Balok bermassa 3kg bergerak ke atas
terhadap tongkat agar menjadi rata pada bidang miring yang sudut miring-
o
dengan permukaan tanah adalah . . . kali nya terhadap horizontal 60 , dengan
(A) 4 (D) 8 energi kinetik awal 18 J. Jika koefisien
2
(B) 5 (E) 10 gesek 0,3, dan g = 10 m/s , maka jarak
(C) 6 terjauh yang dicapai balok saat meluncur
(1997) pada bidang miring adalah …

(1987)

6 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 6


( (B) 0,8 m
A (C) 0,6 m
) (D) 0,4 m
1 (E) 0,2 m
m
(2004)

(1987)

7 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 7


35. Sebuah peluru dengan massa 20 gram 39. Jika dua buah benda mempunyai
momentum yang sama tetapi massanya
ditembakkan dengan sudut elevasi 30o
berbeda, maka benda yang massanya
dan dengan kecepatan 40 m/s. Jika
lebih besar mempunyai energi kinetik
gesekan dengan udara diabaikan, energi
lebih besar.
potensial peluru pada titik tertinggi ….
SEBAB
(A) 2 J (D) 6 J
Energi kinetik suatu benda berbanding
(B) 4 J (E) 8 J
lurus dengan massanya dan berbanding
(C) 5 J
(1997) terbalik denganmomentum.

(1999)
36. Dua kapal layar A dan B yang
mempunyai layar sama besar akan 40. Sebuah bola A yang mempunyai

mengadakan lomba. Massa kapal A = m momentum p bertumbukan dengan bola


dam massa kapal B = 2m, sedangkan lain B hingga setelah tumbukan
gaya gesekan dapat diabaikan. jarak momentum bola A tersebut menjadi 3p.
yang ditempuh sebesar S dan Maka perubahan momentum bola B
lintasannya berupa garis lurus. adalah….
Pada saat berangkat (start) dan sampai (A) 2p (C) –3p (E) p
garis finis, kedua kapal layar (B) –2p (D) 4p
(1992)
memperoleh gaya angin sebesar F. Jika
energi kinetik kapal A dan B pada saat di 41. Bola A yang bergerak lurus dan
garis finis berturut-turut besarnya EKA memepunyai momentum mV
dan EKB, maka pernyataan di bawah ini menumbuk bola B yang bergerak pada
yang benar adalah garis lurus yang sama. Jika setelah
(A) EKA = EKB tumbukan bola A mempunyai
(B) EKA > EKB momentum –3 mV, maka pertambahan
momentum bola B adalah ….
(C) EKA = 2 EKB
(A) 2 mV (C) 3 mV (E) 4 mV
(D) EKA < EKB (B) – 2 mV (D) – 4 mV
(1994)
(E) EKA= 0,5 EKB
(1999) 42. Sebuah benda bergerak dengan
37. Usaha yang dilakukan gaya konservatif momentum yang besarnya p.
sepanjang lintasan tertutup nilainya nol. Sekonyong-konyong benda itu pecah
SEBAB menjadi dua bagian yang masing-masing
Usaha oleh gaya konservatif menaikkan besar momentumnya p 1 dan p 1 dalam
energi potensial. arah yang saling tegak lurus maka….
(2001) 1/2

(A) p = p + p p = (p 2 + p 2)
1 2 (D) 1 2
38. Dua benda yang bertumbukan tidak 1/2

(B) p = p – p p = (p
lenting sama sekali mempunyai 1 2 (E) 1 2

(1996)

6 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 6


kecepatan sama setelah bertumbukan (C) p = p 2 – p 1 2 – p 2)
SEBAB (1994)

Dua benda yang bertumbukan tidak


lenting sama sekali tunduk pada hukum
kekekalan momentum

(1996)

7 SonySugema
Sony Sugema Co
Colllege
ege Sony Sugema College 7
43. Benda A (5kg ) dan benda B (1kg) (3) balok kedua 20 kg m s–1 jika
bergerak saling mendekati dengan kecepatan balok pertama 5 ms–1 ke
kecepatan masing-masing 2 m/s dan kiri
12 m/s. Setelah tumbukan kedua benda
(4) balok pertama 30 kg m s–1 ketika
saling menempel. Kecepatan sesaat
laju balok kedua menjadi nol
setelah kedua benda bertumbukan
(2000)
adalah . . .
(A) 0,25 m/s searah dengan gerak 46. Dua buah benda titik bermassa m1 = 5 kg dan m2
benda A semula. = 6 kg terletak di bidang datar licin. Sistem
(B) 0,33 m/s berlawanan arah dengan ini mendapat impuls gaya hingga kedua
gerak benda A semula. benda bergerak masing-masing dengan
(C) 0,45 m/s searah dengan gerak laju v1 = 1 m/s dan v2 = 2 m/s dengan
benda A semula. arah yang saling tegak lurus. Besarnya
(D) 0,45 m/s berlawanan arah dengan impuls gaya yang bekerja pada sistem
gerak benda A semula. adalah
(E) 0,55 m/s searah dengan gerak (A) 5 Ns (C) 12 Ns (E) 17 Ns
benda A semula. (B) 7 Ns (D) 13 N
(1992)
(1992)
44. Sebuah benda yang mula-mula diam
ditumbuk oleh benda lain. Bila massa 47. Sebuah ayunan yang massa bandulnya M
kedua benda sama dan tumbukan dinaikkan pada ketinggian H dan
lenting sempurna, maka : dilepaskan.Pada bagian terendah
(1) setelah tumbukan, kecepatan benda lintasannya, bandul membentur suatu
yang menumbuk menjadi nol dan massa m yang mula-mula diam di atas
benda kedua kecepatannya sama permukaan mendatar yang licin. Apabila
dengan benda pertama sebelum setelah benturan kedua massa saling
menumbuk menempel, maka ketinggian h yang
(2) koefisien restitusinya satu dapat di capai keduanya adalah
(3) jumlah momentum linear kedua
benda sebelum dan sesudah
tumbukan sama besar
(4) sebelum dan sesudah tumbukan, M
jumlah energi kinetik kedua benda
H
itu sama besar (2000)

2
(A) mm (D) M
H H2
45. Balok m1 (2kg) dan m2 (4kg) saling M +m M+m

mendekati di atas bidang horisontal yang ( t l g (2)


licin, laju awal m1 dan m2 adalah v1 = 5 1 e a m b
) m h s a
ms–1 dan v2 = 10 ms–1. Kedua balok s a 3 – l
saling bertumbukan. Maka momentum i d 0 1 o
linear s a k k
(1996)

8 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 8


kedua 30 kg m s–1 jika laju balok
2
(B) m (E) M
H2 H2
M +m M +m
pertama menjadi nol 2
(C) M
H (2001)
M +m

(1996)

9 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 9


48. Jika gerak satelit mengelilingi bumi (3) percepatan sudut benda nol
adalah melingkar beraturan, pernyataan (4) laju linear benda 2 m/s
(1998)
yang benar tentang gerak satelit

tersebut adalah 52. Momentum sudut benda yang dirotasi-


(A) kelajuan tetap, besar percepatan nol kan dengan momen gaya tetap adalah
(B) kecepatan tetap, besar percepatan konstan
nol SEBAB
(C) kecepatan tetap, besar percepatan Momen gaya pada benda yang berotasi
tetap tidak mengubah energi kinetik benda itu.
(D) kelajuan tetap, besar percepatan (1994)
tetap
(E) kecepatannya nol, besar 53. Dari keadaan diam benda tegar
percepatannya tetap melakukan gerak rotasi dengan
(1988)
percepatan sudut 15 rad/s2. Titik A
49. Sebuah cakram dengan jejari R berputar berada pada benda tersebut, berjarak
beraturan sekeliling sumbu horizontal 10 cm dari sumbu putar. Tepat setelah
melalui pusatnya. Jika titik P terletak benda berotasi selama 0,4 sekon A
pada tepi cakram dan Q pada mengalami percepatan total sebesar
-2 -2
pertengahan antara pusat dan P, maka (A) 1,5 ms (D) 3,9 ms
-2 -2
…. (B) 2,1 ms (E) 5,1 ms
-2
(1) kecepatan sudutnya sama (C) 3,6 ms
(2) percepatan sudut keduanya sama (1999)
dengan nol
(3) kecepatan singgung P dua kali 54. Sebuah benda yang massanya 8 kg
kecepatan singgung Q bergerak secara beraturan dalam
(4) percepatan singgung keduanya sama lintasan melingkar dengan laju 5 m/s.
dengan nol Bila jari-jari lingkaran itu 1 m, maka
(1990) (1) gaya sentripetalnya adalah 200 N
50. Suatu benda bergerak melingkar ber- (2) waktu putarnya adalah 0,4 π sekon
aturan, maka (3) vektor kecepatannya tidak tetap
(4) besar percepatan sentripetalnya
(1) benda mendapat gaya yang -2
besarnya sebanding dengan lajunya adalah 25 ms
(1996)
(2) kecepatan benda tetap
(3) benda mempunyai percepatan radial yang 55. Sebuah bola bermassa 0,2 kg diikat
besarnya sebanding dengan lajunya dengan tali sepanjang 0,5 m kemudian
(4) benda mempunyai percepatan radial diputar sehingga melakukan gerak
menuju pusat lintasan (1992) melingkar beraturan dalam bidang
vertikal. Jika pada saat mencapai titik
51. Sebuah benda berotasi mengelilingi
terendah laju bola adalah 5 m/s, maka
suatu sumbu dengan persamaan posisi
tegangan talinya saat itu besarnya
sudut θ = 2t + 3 (θ dalam radian dan t
(A) 2 N (D) 12 N
dalam sekon). Dari persamaan tersebut
(B) 8 N (E) 18 N
dapat dinyatakan bahwa
Sony Sugema Co ege (C) 10 N
(1) pada saat t = 0 posisi sudut = 3 rad (1999)
(2) kecepatan sudut benda tetap
8 Sony Sugema Colllege
56. Sebuah benda bermassa m diikatkan 60. Tinjaulah sebuah satelit yang
diujung seutas tali, lalu diayunkan di diluncurkan keatas dengan laju awal v.
bidang vertikal. g = percepatan gravitasi. jika gesekan dengan udara diabaikan,
Agar benda dapat melakukan gerak massa bumi = M, massa satelit = m dan
melingkar penuh, maka di titik terendah jari-jari bumi = R, maka agar satelit itu
gaya sentripetal minimumnya haruslah tidak kembali ke bumi v2 berbanding
(A) 5 mg (D) 2 mg lurus dengan ….
(B) 4 mg (D) 1 mg (A) Mm/R (D) MR
(C) 3 mg (B) M/R (E) MmR
(1994)
(C) M2 R
57. Jika gaya interaksi satelit dengan bumi (1997)

pada orbit lingkaran adalah 10 000 N,


61. Planet A dan B masing-masing berjarak
maka besarnya usaha yang dilakukan
rata-rata sebesar p dan q terhadap
bumi terhadap satelit adalah…
matahari. Planet A mengitari matahari
(A) 10 000 J (D) 1250 J
dengan periode T.
(B) 5000 J (E) 0
Jika p = 4q maka B mengitari matahari
(C) 2500 J
(2002) dengan periode
(A) T/12 (D) T/6
58. Bila perbandingan jari-jari sebuah planet (B) T/10 (E) T/4
(RP) dan jari-jari bumi (RB ) 2 : 1 sedang- (C) T/8

(1999)
kan massa planet (MP) dan massa bumi
(MB) berbanding 10 : 1, maka orang 62. Jika perbandingan jarak planet X ke

yang beratnya di bumi 100 N, di planet matahari dengan jarak bumi ke matahari
menjadi . . . adalah 9 : 1, maka periode planet X
mengedari matahari adalah
(A) 100 N (C) 250 N (E) 500 N
(A) 3 tahun (D) 18 tahun
(B) 200 N (D) 400 N (B) 6 tahun (E) 27 tahun
(1990)
(C) 9 tahun
59. Sebuah satelit bumi mengorbit pada
(1999)
setinggi 3600 km di atas permukaan
63. Bulan yang merupakan satelit bumi
bumi. Jika jari-jari bumi 6400 km, dan
berevolusi mengitari bumi dengan jari-
gerak satelit dianggap melingkar jari orbit R dan perioda P. Apabila
beraturan, maka kelajuannya konstanta umum gravitasi dinyatakan
(A) 6,4 km/s (D) 6400 km/s dengan G, maka rumusan yang tepat
(B) 64 km/s (E) 64000 km/s untuk memperkirakan massa bumi M
(C) 640 km/s adalah
(1997) 2 2
(A) M = 4 πR (D) M =
4π R
GP GP 2
2
π 4 π2R 4
(B) M = 4 R 4 (E) M =
GP πR
2
Sony Sugema College 9
GP 2
(C) M =
GP 2
(2001)

Sony Sugema College 1


0
68. Batang tak bermassa yang panjangnya
64. Bila diketahui jari-jari bumi 6,4 x 106 m,
2R dapat berputar di sekitar sumbu
maka kelajuan lepas suatu roket yang
vertikal melewati pusatnya seperti
diluncurkan vertikal dari permukaan
ditunjukkan oleh gambar. Sistem
bumi adalah
berputar dengan kecepatan sudut ω
(A) 4 √2 km/s
ketika kedua massa m berjarak sejauh R
(B) 6 √2 km/s
dari sumbu. Massa secara simultan
(C) 8 √2 km/s
ditarik sejauh R/2 mendekati sumbu oleh
(D) 10 √2 km/s
gaya yang arahnya sepanjang batang.
(E) 12 √2 km/s
(2001) Berapakah kecepatan sudut yang baru
dari sistem ?
65. Sebuah mobil bermassa 4 ton melewati
tikungan jalan. Poros tengah-tengah R
jalan merupakan bagian lingkaran
horisontal dengan jari-jari kelengkungan
30 m. Bila kemiringan jalan 37o dan
koefisien gesek statik jalan adalah 3/16, R/2
maka kecepatan maksimal mobil yang
diperbolehkan adalah
(A) 10 m/s (D) 30 m/s
(B) 18 m/s (E) 33 m/s (A) ω/4 (D) 2ω
(C) 25 m/s (B) ω/2 (E) 4ω
(2001)
(C) ω
66. Sebuah mesin mobil menghasilkan daya (2009)

30 000π watt ketika berputar dengan 69. Sebuah silinder berlubang mempunyai
laju 1800 putaran per menit. Momen momen inersia lebih besar daripada
gaya yang dihasilkannya adalah … Nm. silinder pejal yang terbuat dari bahan
(A) 500 (D) 350 yang sama dan mempunyai massa sama.
(B) 450 (D) 300 SEBAB
(C) 400 Untuk memberikan percepatan sudut
(2004) pada sebuah benda berlubang
67. Keping yoyo (200 gram) bergerak ke diperlukan lebih banyak tenaga putaran.
(2009)
bawah melepaskan diri dari lilitan
talinya. Jika keping yoyo dianggap roda
pejal dan posisi tali seperti pada gambar
serta percepatan gravitasi bumi
g = 10 ms–2, maka momen gaya yang
bekerja pada yoyo adalah
(A) 0,01 Nm
(B) 0,02 Nm
(C) 0,20 Nm
(D) 1,00 Nm
(E) 2,00 Nm

(2002)
6cm
Sony Sugema Co ege
10 Sony Sugema Colllege
70. Jika gesekan katrol diabaikan dan 72. Ditentukan : mA=4 kg, mB=5 kg, g = 10
2
tegangan tali T=10 dyne, maka berat m/s . Koefisien gesekan statis antara
benda W1 dan W2 adalah benda A dengan C adalah 0,3 dan antara
o
45
C

T A

W1 W2
Sistem tidak bergerak. Pernyataan di
(A) W1= W2= 10 dyne bawah ini yang benar adalah . . ..
(B) W1= W2= 10√2 dyne (1) gaya gesek antara A dan C adalah nol
(C) W1= W2= 5√2 dyne (2) tegangan tali 50 N
(3) massa minimum benda C adalah 21
(D) W1= 10 dyne, W2= 10√2 dyne
kg
(E) W1= 10√2 dyne, W2= 5√2 dyne (4) gaya gesek antara A dan meja adalah
(1988)
50 N
(1994)
71. Berat balok B pada gambar berikut
adalah 660 N. 73. Sumbu kedua roda muka dan sumbu
kedua roda belakang sebuah truk yang
bermassa 1500 kg, berjarak 2 m. Pusat
45
o massa truk 1,5 m di belakang roda muka.
B
Diandaikan bahwa percepatan gravitasi
bumi adalah 10 m/s2. Beban yang dipikul
A oleh kedua roda muka truk itu sama
dengan….
(A) 1250 N (C) 3750 N (E) 6250 N
Koefisien gesek statik antara balok dan (B) 2500 N (D) 5000 N
(1994)
meja adalah 0,25. Agar sistem berada
dalam keadaan seimbang, maka berat 74. Beban bermassa 20 kg ditempatkan pada
maksimum balok A adalah jarak 1,5 m dari kaki B (lihat gambar)
(A) sama besar dengan gaya gesek statik pada sebuah meja datar bermassa 100
maksimum antara balok B dan meja kg yang panjangnya 6 m. Untuk
(B) lebih besar daripada gaya gesek menahan beban dan meja maka gaya
statik maksimum antara balok B dan yang bekerja pada kaki A adalah ….
meja

(C) lebih kecil daripada gaya gesek statik A 1,5


maksimum antara balok B dan meja
(D) seperempat kali gaya gesek statik

antara balok B dan meja (A) 150 N (D) 750 N


(E) empat kali gaya gesek statik antara (B) 350 N (E) 950 N
balok B dan meja (C) 550 N
(1989)
Sony Sugema College 11
11
(2004)

Sony Sugema College 12


12
75. Dua beban masing-masing 1 kg 78. Sebuah balok bermassa m menumbuk
dihubungkan dengan tali sehingga pegas horizontal (konstanta pegas k).
system setimbang. Besar gaya tegang tali Akibat tumbukan ini, pegas tertekan
adalah …. maksimal sejauh xo dari posisi normal-
(A) 0 nya. Bila koefisien gesek antara balok
(B) 2 N dan lantai µ, dan percepatan gravitasi
(C) 5 N m m bumi g, maka laju balok pada saat mulai
(D) 10 N bertumbukan adalah :

(E) 20 N k
(A) v x0 2 µg +
(2003)
m
1

76. Pada system katrol seperti gambar k 2

berikut, berat A dan E masing-masing (B) v = 2µg + x0


m
100N dan 10 N. Bila tali AC horizontal
k
dan tali AB sejajar bidang, katrol dan (C) v = x 0 2µg + x0
m,
bidang licin, maka sistem setimbang jika
k
v= x 2 µg +
berat D …. (D) 0
m
(A) 50,5 N (C) 62,5 N (E) 81,5 N 1
(B) 58,5 N (D) 72,5 N k 2

(2003) (E) v = x 0 2 µg + x0 (1992)


m

77. Di mana letak titik berat bangun seperti 79. Sebuah benda dilemparkan dari
tergambar? permukaan tanah, dan lintasannya
y(cm) berbentuk parabola seperti yang

10

8 energi potensial di B (E PB) 400 J,


6
perbedaan waktu dari A ke B (∆tA–B) 1,0
4
s perbedaan waktu dari A ke D
2
x (cm ) (∆tA–D)3 s, maka
10
0
2 4 6 8
(A) x = 6 cm ; y = 4 cm C
(B) x = 4 cm ; y = 6 cm
(C) x = 4,3 cm ; y = 4 cm B D
(D) x = 4 cm ; y = 4,3 cm
(E) x = 3 cm ; y = 3 cm
(1994) A E

(1) ∆tA–C = 2 s
(2) EK A= 600 J
(3) EK D + EP D = 600 J
Sony Sugema Co ege (4) ∆tA–D = 2 s
(2000)

12 Sony Sugema Colllege


80. Sebuah pistol mainan bekerja dengan 83. Sebuah balok bermassa 2 kg, mula-mula
diam dilepaskan dari puncak bidang
menggunakan pegas untuk melontarkan
lengkung yang berbentuk seperempat
pelurunya. Jika pistol yang sudah lingkar licin dengan R, kemudian
terkokang, yaitu dengan menekan pegas meluncur pada bidang datar dan
sejauh x, diarahkan dengan membentuk berhenti di B yang berjarak 3 m dari titik
sudut elevasi θ terhadap horizontal, awal bidang A. Jika bidang lengkung
peluru yang terlepas dapat mencapai tersebut licin sedangkan gaya gesekan
ketinggian h. Massa peluru adalah m, antara balok dan bidang datar besarnya
percepatan gravitasi g, Maka konstanta 8N, maka R adalah ….
pegas adalah …. C

2 2
(A) 2 mgh/(x cosθ ) (D) mgh/(x sinθ ) R
2 2
(B) mgh/(x cosθ ) (E) mgh/(x tanθ )
2
(C) 2 mgh/(x sinθ )
A B
(2004)
3m

81. Seutas tali ABCD digantungkan pada titik (A) 0,2 m (C) 1,2 m (E) 1,6 m
A dan D. Pada titik B digantungkan (B) 0,5 m (D) 1,5 m
beban seberat 12N, sedang pada titik C (2005)
digantungkan beban sebesar W. Jika
terhadap horizontal, sudut yang 84. Sebuah bandul yang digantungkan pada
0 0
dibentuk adalah AB 60 , BC 0 , dan CD atap sebuah gerobak berada dalam
0
30 , tentukan besar W agar sistem dalam keadaan setimbang saat gerobak diam.
kesetimbangan.
Suatu saat gerobak ditarik dengan gaya
(A) 4 N konstan sedemikian hingga kecepatan-
A D
(B) 8 N nya 13 m/s saat mencapai jarak 5m.
Dalam keadaan gerobak berjalan ter-
(C) 12 N 600 B C 30 0
sebut, simpangan bandul terhadap posisi
(D) 16 N
setimbang sekitar ….
(E) 20 N W 0 0 0
12N (A) 0 (C) 30 (E) 60
(2005) 0 0
(B) 15 (D) 45
(2005)
82. Sebuah mobil dengan kecepatan
36km/jam direm mendadak sehingga 85. Sebuah benda meluncur pada
terbentuk bekas dijalan sepanjang 20 m. permukaan datar dengan kecepatan
waktu pengereman yang dibutuhkan 4m/s dan kemudian benda naik pada
sampai mobil berhenti sebesar … s. bidang miring dengan kemiringan 30 .
0

(A) 2s (C) 6s (E) 10s Bila tidak ada gesekan antara benda dan
(B) 4s (D) 8s bidang luncur, maka panjang lintasan
(2005)
benda pada bidang miring sebelum
turun lagi adalah ….
(A) 40 cm (C) 80 cm (E) 160 cm
(B) 60 cm (D) 120 cm
(2005)

Sony Sugema College 13


13
86. Sebuah batu berada pada jarak 25 m di 89. Dua benda A dan B bermassa sama
depan sebuah kendaraan 500 kg yang masing-masing 2 kg saling bertumbukan.
sedang bergerak dengan kecepatan Kecepatan sebelum tumbukan adalah
10 m/s. Agar tepat berhenti sebelum VA = 15 ˆi + 30 ˆj (m s ) dan VB = 10 ˆi + 5ˆj (m s ) .
mengenai batu, maka kendaraan harus Kecepatan A setelah tumbukan adalah
direm dengan gaya sebesar ….
− 5ˆi + 20 ˆj (m s ) . Prosentase energi kinetik
(A) 250 N (D) 200 N
(B) 500 N (E) 4000 N yang hilang setelah tumbukan adalah ….
(C) 1000 N (A) 14% (C) 40% (E) 80%
(2005) (B) 20% (D) 60%
(2005)
87. Sebuah bola yang massanya 0,5 kg
bergerak dengan laju 2 m/s. Pemain 90. Sebuah pipa seragam dengan panjang
sepak bola menendang searah gerakan 20 m dan massa 20 kg disangga oleh
bola dengan gaya 50 N. Menempuh jarak penumpu pada salah satu titik di pipa
berapakah sentuhan kaki dengan bola tersebut. Ketika ujung kiri pipa diberi
agar kelajuan menjadi 4 m/s ? beban 10 kg dan titik tumpu berada pada
(A) 2 cm (C) 4 cm (E) 6 cm jarak 2 m dari tengah pipa, tentukan
(B) 3 cm (D) 5 cm massa beban yang harus diberikan pada
(2005) ujung kanan pipa agar terjadi
88. Benda A yang memiliki massa 0,5 kg, dan kesetimbangan ?
mula-mula diam, meluncur 3 m pada (A) 10 kg (C) 30 kg (E) 50 kg
papan licin yang membentuk sudut 30
0 (B) 20 kg (D) 40 kg
(2005)
dengan bidang datar. Kemudian benda A
menumbuk pegas P yang satu ujungnya 91. Peluru bermassa 50 gram ditembakkan
tertancap kuat pada ujung papan. Jika pada balok yang bermassa 0,95 kg yang
-1
konstanta pegas 900 Nm , maka terletak pada bidang datar licin
pemendekan maksimum pegas adalah …. dihubungkan dengan pegas seperti pada
A gambar. Hal ini menyebabkan pegas
tertekan 20 cm. Perhitungan
3m
menunjukkan bahwa gaya sebesar 1 N
dapat menyebabkan pegas tertekan
P 1 cm. Besar kecepatan mula-mula peluru
adalah … m/s.
300
(A) 10
(A) 4,9 cm (D) 12,9 cm (B) 20
(B) 8,7 cm (E) 18,7 cm (C) 30
(C) 10,6 cm (D) 40
(2005)
(E) 50

(2005)

14 Sony Sugema Colllege


Sony Sugema Co ege
92. Sebuah pompa air dengan penampang (A) ν = 2gh − µ k gl
2
pipa sebesar 75 cm ingin digunakan
untuk memompa air dari kedalaman 8 m (B) ν = 2 (gh − µ k gl)
(lihat gambar). Ambillah percepatan (C) ν = 2gh
2
grafitasi sebesar 10 m/s . Jika pada saat
(D) ν = 2gh + 2µ k gl
memompa timbul gaya gesekan pada
penghisap sebesar 20 N sedangkan (E) ν = 2 (gh + µ k gl)
gesekan-gesekan lainnya diabaikan maka (2006)

gaya minimum yang diperlukan untuk 94. Konstanta pegas dari suatu pistol mainan
memompa adalah sebesar anak-anak adalah 100 N/m. Sebelum
1m
ditembakkan dengan arah vertikal ke
atas, peluru 10 gram mampu menekan
F pegas 20 cm. Ketinggian maksimum yang
dicapai peluru setelah ditembakkan
0,2 m adalah
(A) 10 m
(B) 20 m
(C) 40 m
(D) 60 m
(E) 80 m
(2006)
8m
95. Grafik di bawah ini menggambarkan
gerakan dua buah benda yang arah

Muka a ir sumur geraknya sama. Tepat pada saat t = 2 s,


pernyataan di bawah ini yang benar
adalah
(A) 124 N (C) 116 N (E) 40 N x
(B) 120 N (D) 100 N B
(2006) A
93. Sebuah benda bermassa m diluncurkan
dari dasar sebuah bidang miring dengan
kecepatan awal ν seperti gambar
berikut. Jika koefisien gesekan kinetik
adalah µk, percepatan gravitasi g maka t
kecepatan minimum agar benda T = 2s
tersebut dapat mencapai puncak bidang (1) Jarak tempuh kedua benda sama
miring adalah besar.
(2) Kecepatan benda A lebih besar dari
v
benda B.
h (3) Kecepatan kedua benda sama besar.
(4) Benda B menyusul benda A.
(2006)
Sony Sugema College 15
15
l

Sony Sugema College 16


16
96. Benda A memiliki massa 4 kg dan 98. Balok bermassa 2 M diletakkan pada
kelajuannya 2 m/s. Benda B memiliki bidang miring yang koefisien gesek
massa 2 kg dan kelajuannya 4 m/s. statisnya µ, dan dihubungkan dengan
Kedua bergerak pada arah yang sama. benda lain bermassa M melalui katrol
Masing-masing benda kemudian licin dengan tali yang massanya dapat
menerima gaya sebesar F yang arahnya diabaikan. Kemiringan bidang dapat
berlawanan dengan arah gerak kedua diatur. Jika sudut φ diperbesar, maka
benda sampai masing-masing benda pada saat mencapai sudut φM balok
berhenti. Pernyataan yang benar adalah dalam keadaan hampir meluncur turun.
(A) Kedua benda menempuh jarak yang Berlaku hubungan
sama.
(B) benda A menempuh jarak dua kali
lebih jauh dari benda B. 2M
(C) benda B menempuh jarak dua kali
lebih jauh dari benda A. M
(D) benda A menempuh jarak empat kali φ
lebih jauh dari benda B.
(E) benda B menempuh jarak empat kali (A) 1 + 2µ cos φM = 2 sin φM
lebih jauh dari benda A. (B) 1 + 2µ cos φM = sin φM
(C) 1 + µ sin φM = 2 cos φM
97. Sebuah tangga homogen dengan (D) 1 + µ cos φM = 2 sin φM
panjang L diam bersandar pada tembok (E) 1 + 2µ cos φM = 2 sin φM
yang licin di atas lantai yang kasar
(2006)
dengan koefisien gesekan statis antara
lantai dan tangga adalah μ. Jika tangga 99. Sebuah bom dilepaskan dari sebuah

membentuk sudut θ tepat saat akan pesawat tempur tanpa kecepatan awal
tergelincir, besar sudut θ adalah ... relatif terhadap pesawat. Jika ketinggian
(A) θ = μ/L pesawat 200 m dan jarak mendatar
(B) tan θ = 2μ pesawat terhadap sasaran 600 m, maka

(C) tan θ = 1/2μ L kecepatan pesawat relatif terhadap


(D) sin θ = 1/μ sasaran mendekati angka … km/jam.
(E) cos θ = μ θ (A) 745
lantai (B) 420
(2009) (C) 360
(D) 324
(E) 200
(2006)

Sony Sugema Co ege

16 Sony Sugema Colllege


100.Seutas tali dililitkan pada sebuah roda. 103.Sebuah lift bergerak ke atas dengan
2
Tali ditarik sehingga roda berputar. Roda percepatan 3 m/s , kemudian bola
berdiameter 0,5 m dengan momen dilepaskan 1,7 m di atas lantai lift. Jika
2
2
inersia 10 kg m , dan berputar pada percepatan gravitasi g = 9,8 m/s ,
porosnya tanpa gesekan. Gaya tegangan maka waktu yang diperlukan bola untuk
tali 40 N dikerjakan pada tepi roda. Jika sampai ke lantai lift adalah ….

pada saat t = 0, roda diam, panjang tali (A) 0,3 s


yang tak tergantung pada saat t = 3s
adalah (B) 0,5 s
(A) 2,250 m (C) 0,6 s
(B) 1,125 m (D) 2,5 s
(C) 0,75 m
(D) 0,28 m (E) 5s
(2007)
(E) 0,14 m

(2006) 104.Mobil A memiliki massa 0,75 kali massa


mobil B, sedangkan laju A 0,25 kali laju B.
101.Sebuah benda bermassa 2 kg yang keduanya diperlambat oleh gaya konstan
sedang laju tetap tiba-tiba menumbuk yang sama F, sampai keduanya berhenti.
karung pasir sehingga mengalami gaya F Bila jarak yang diperlukan untuk meng-
sebagai fungsi waktu seperti pada grafik.
hentikan A adalah 3m, jarak bagi mobil B
Perubahan laju benda selama 4 detik untuk berhenti adalah ….
pertama adalah F(N)
(A) 64 m
(A) 11,6 m/s 4
(B) 32 m
(B) 10,6 m/s
(C) 16 m
(C) 9,6 m/s (D) 8 m
(D) 8,6 m/s
0 40 t(s)
(E) 4 m
(E) 7,6 m/s (2007)
(2006)

102.Kurva menunjukkan hubungan antara


pertambahan panjang (∆l) dan gaya yang
diberikan (F) pada sebuah kawat logam.
Jika panjang awal kawat l, luas
penampang A, modulus Young E, maka
gradien kurva adalah
(A) El/A F
2
(B) EA /l
2
(C) El /A
(D) EA/l
∆l
(E) A/lE (0,0)
(2006)

Sony Sugema College 17


17
105.Sebuah benda bergerak dari keadaan
diam dengan percepatan tetap. Grafik
berikut yang menyatakan variasi energi
kinetiknya Ek dengan jarak yang
ditempuh X adalah
(A) Ek (D) Ek

X X
Ek Ek
(B) (E)

X X

Ek
(C)

X
(2007)

Sony Sugema Co ege


18 Sony Sugema Colllege
2. ZAT dan KALOR

1. Sebuah balok es terapung dalam bejana 4. Sebuah balon dengan diameter 10 m


berisi air. Massa jenis es dan air masing- berisi udara panas. Kerapatan udara di
masing adalah 0,90 g/cc dan 1 g/cc. dalam bola adalah 75% kerapatan udara
Bagian es yang terendam dalam air luar (kerapatan udara luar 1,3 kg/m3).
adalah … %. Besar massa total maksimum
(A) 90 (D) 25 penumpang dan beban yang masih
(B) 75 (E) 10 dapat diangkut balon tersebut adalah
(C) 60 (A) nol (D) 510 kg
(2004)
(B) 1,3 kg (E) 680 kg
2. Gambar berikut menunjukkan sebatang (C) 170 kg
(1989)
pipa kaca yang berisi udara.
Ujung atas pipa tertutup, sedang ujung 5. Sepotong mata uang logam jika
bawah tertutup oleh raksa yang tingginya ditenggelamkankan dalam fluida A
10 cm. Jika tekanan udara diluar 76
dengan ρA = 0,8 g/cm3 mengalami gaya
cmHg, maka tekanan udara di dalam pipa

kaca adalah ke atas sebesar FA dan jika


(A) 0 cm Hg ditenggelamkan dalam fluida B dengan
(B) 10 cm Hg udara ρ = 0,7 g/cm3 mengalami gaya
B
(C) 66 cm Hg
Archimedes sebesar FB. Perbandingan
(D) 76 cm Hg 10cm raksa
kedua gaya tersebut bernilai
(E) 86 cm Hg (A) 8/14 (C) 7/6 (E) 4/7
(B) 8/7 (D) 7/8
(2001)
2
3. Jika percepatan gravitasi 9,81 m/s maka
berat jenis air raksa dalam satuan SI
adalah
(A) 13,6 kg/dm3
(B) 13,6 x 1000 x 9,81 N/m3
(C) 13,6 x 1000 kg/m3
(D) 13,6 x 981 dyne/cm3
(E) 13,6 N/m3

(1990)

Sony Sugema College 19


19
6. Sebuah balon diisi dengan gas helium 10. Jika suatu zat mempunyai kalor jenis
sehingga memiliki berat 2 N dan volume tinggi, maka zat itu
3
0,5 m . Agar balon tidak terbang, ia (A) lambat mendidih
diikat ke tanah dengan dua tali (lihat (B) cepat mendidih
gambar). Jika massa jenis udara 1,2 (C) lambat melebur
3
kg/m , maka besar gaya tegang tali (D) lambat naik suhunya jika dipanaskan
adalah …. (E) cepat naik suhunya jika dipanaskan
(1997)

Balon 11. Benda A yang massanya m dengan kalor


jenis c dan benda B yang massanya 2 m
o
30 tanah
o
30 dengan kalor jenis 2c mendapat kalor
yang sama banyaknya. Ternyata suhu B
naik 8 K. Berapakah kenaikan suhu A ?
(A) 0,5 N (C) 2 N (E) 4 N (A) 2 K (C) 8 K (E) 32 K
(B) 1 N (D) 3 N (B) 4 K (D) 16 K
(2003) (2003)

7. Air terjun yang setinggi 10 m dengan 12. Grafik ini adalah pemanasan 10 gram zat
debit 50 m3/s dimanfaatkan untuk padat yang menerima kalor 100 joule
tiap detik, sehingga seluruhnya berubah
memutar turbin yang menggerakkan
menjadi gas (uap).
generator listrik. Jika 25 % energi air
suhu(oC)
dapat berubah menjadi energi listrik dan
g = 10 m/s2, maka daya keluaran
generator adalah
(A) 0,9 MW (D) 1,30 MW
(B) 1,10 MW (E) 1,50 MW

(C) 1,25 MW( 1989) 0 20 50 80 100 w akt u (menit )

8. Air terjun setinggi 8 m dengan debit

10 m3/s dimanfaatkan untuk memutar Kalor penguapan zat itu adalah


2 -1
generator listrik mikro. Jika 10% energi (A) 2 x 10 Jg
2 -1
air berubah menjadi energi listrik dan (B) 4 x 10 Jg
2 -1

g = 10 m/s2, daya keluaran generator (C) 1,2 x 10 Jg


listrik adalah (D) 2,4 x 102 Jg -1
(A) 70 kW (C) 80 kW (E) 95 W 4 -1
(B) 75 kW (D) 90 kW (E) 1,2 x 10 Jg
(1988)
(1990)

9. Ketel listrik mampu mendidihkan 3 liter


o
air dengan suhu awal 20 C selama
10 menit. Jika tegangan yang diberikan
220 V, maka daya yang dikonsumsi
adalah …. watt.
(A) 1342 Sony (C) 1834 (E) 2455
Sugema Co ege
(B) 1672 (D) 2100
(2004)

20 Sony Sugema Colllege


16. Sepotong tembaga dijatuhkan dari
13. 200 cm3 air teh dengan suhu 95 oC
ketinggian 490 meter di atas lantai. Kalor
dituang ke dalam cangkir gelas (massa
yang terjadi pada proses tumbukan
300 gram) yang suhunya 25 oC. Bila dengan lantai 60% - nya diserap oleh
keseimbangan telah tercapai (dan tembaga untuk kenaikan suhunya. Jika
diandaikan tidak ada aliran kalor ke
kalor jenis tembaga = 420 J/(kgo C),
sekitarnya) maka suhu akhir campuran
percepatan gravitasi bumi 10 ms-2, maka
adalah (kalor jenis air 1 kkal kg–1 oC ,
-1

kenaikan suhu tembaga adalah


sedangkan untuk gelas 0,2 kkal kg oC );
-1

0 0
3 -1 (A) 4 C (D) 12 C
kerapatan air 1,0 x 10 0 0
(B) 7 C (E) 16 C
-3
kg m
(A) 15o C (C) 54o C (E) 95o C
0
(C) 9 C
(1992)
(B) 25o C (D) 79o C

(1987)
17. Suatu kalorimeter (kapasitas kalor = 27
kal/K) berisi es (kalor jenis es = 0,5, kalor
14. Dalam botol termos terdapat 230 gram
lebur es 80) sebanyak 36 gram pada
kopi pada suhu 90o C. ditambahkan susu
o
suhu –6 C.. Kemudian ke dalam
sebanyak 20 gram bersuhu 5o C.
kalorimeter itu dituangkan alkohol (kalor
Berapakah suhu campuran? (misalkan
tidak ada kalor pencampuran maupun jenis 0,58) pada suhu 50 oC yang
kalor yang terserap botol termos dan cair menyebabkan suhu akhir menjadi 8oC.
= ckopi = csusu = 1,00 kal/goC) Maka massa alkohol yang dituangkan
adalah
(A) 50 C (C) 470 C (E) 900 C (A) 108 gram
(B) 200 C (D) 830 C (B) 150 gram
(1989)
(C) 200 gram
(D) 288 gram
15. 320 gram campuran es dan air pada suhu (E) 300 gram
0o C berada dalam bejana yang kapasitas (2001)

kalornya dapat diabaikan. Kemudian


dimasukkan 79 gram uap air yang 18. Sebuah ketel listrik berdaya 3 kW dan
0
berisi 2 liter air 20 C, dialiri arus selama
bersuhu 100o C ke dalam bejana -1

15 menit. Jika kalor jenis air 4,2 kJ kg


tersebut. Suhu akhir menjadi 79o C. Jika oC-1, kalor penguapan air = 2,3 x103 kj
kalor lebur es 79 kal/gram dan kalor -1
kg , dan dinding ketel tidak tidak
penguapan air 540 kal/gram, maka

banyaknya air mula-mula adalah menyerap kalor, maka sisa air yang
berada di dalam ketel adalah
(A) 4 gram (D) 65 gram
(A) 0,8 liter (D) 1,8 liter
(B) 10 gram (E) 79 gram
(B) 1,1 liter (E) 2,0 liter
(C) 35 gram
(2002) (C) 1,5 liter
Sony Sugema College 21
21
(1989)

Sony Sugema College 22


22
19. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, 23. Sebuah jendela kaca yang memiliki
ukuran 200 cm x 150 cm dan tebal
pada suhu 0o C, didorong di atas papan
horisontal yang juga mempunyai suhu 6 mm bersuhu 30 oC pada permukaan
luarnya. Jika suhu permukaan dalamnya
0 oC sejauh 21 m. ternyata 25 gram es
mencair karena gesekan. Jika kalor lebur 20 oC dan koefisien konduksi kaca ρ
es = 80 kalori/gram, maka besarnya kal/msK maka jumlah kalor yang masuk
koefisien gesekan adalah tiap menit adalah
(A) 0,5 (C) 0,7 (E) 0,9 (A) 5 ρ kkal (D) 200 ρ kkal
(D) 0,6 (D) 0,8 (B) 50 ρ kkal (E) 300 ρ kkal
(2000) (C) 100 ρ kkal
(2001)
20. Sepotong besi (kalor jenis 4,6 x 10 J kg-1 2
-1
K ) yang terletak pada bidang mendatar 24. Pada keadaan normal (T = 0 oC dan
kasar ditarik oleh gaya yang tetap
P = 1 atm), 4 gram gas oksigen O2 (berat
besarnya hingga berpindah secara lurus
beraturan sejauh 23 m. Jika koefisien molekul M = 32) memiliki volume
gesek kinetik antara besi dan permukaan
sebesar (R = 8,314 J/mol K; 1 atm = 105
bidang adalah 0,4 serta percepatan
gravitasi bumi g adalah 10 m/s2, maka N/m2 )
suhu besi itu mengalami pertambahan (A) 1,4 x 10-6 m3 (D) 2,8 m3
(A) 0,2o C (C) 4o C (E) 20o C (B) 2,8 x 10-3 m3 (E) 22,4 m3
(B) 2o C (D) 5o C (C) 22,4 x 10-3 m3
(1998) (1989)

21. Pada umumnya jika sebatang logam 25. Apabila gas pada volume tetap
dipanaskan pada salah satu ujungnya dipanaskan, maka kalor yang diterima itu
maka logam akan cepat naik suhunya akan diubah menjadi usaha luar
dan cepat terjadi pemerataan suhu ke SEBAB
seluruh bagian logam. Hal ini Energi kinetik molekul gas yang
menunjukkan bahwa logam …. dipanaskan akan bertambah.
(1) dapat menyimpan kalor dengan baik (1990)

(2) mempunyai kalor jenis rendah


26. Sebuah tabung yang volumenya 1 liter
(3) mempunyai titik leleh yang tinggi
(4) mempunyai konduktivitas tinggi mempunyai lubang yang memungkinkan
(2003) udara keluar dari tabung. Mula-mula
suhu udara dalam tabung 27o C. Tabung
22. Dua batang logam P dan Q dihubungkan
dengan suhu ujung-ujungnya berbeda dipanaskan hingga suhunya 127o C.
(lihat gambar). Perbandingan antara massa gas yang

A C B keluar dari tabung dan massa awalnya


P Q adalah
o o
110 C 40 C
(A) 1 : 2 (C) 27 : 127 (E) 1 : 127
Apabila koefisien konduktivitas logam P (B) 1 : 4 (D) 1 : 27
kali koefisien konduktivitas logam Q serta AC = 2 (1994)

CB, maka suhu di C adalah


(A) 35o C (C) 54o C (E) 80o C
(B) 40o C (D) 70o C

Sony Sugema Co ege (1998)

22 Sony Sugema Colllege


27. Jika suhu gas ideal dalam ruangan 30. Satu mol gas ideal mengalami proses
tertutup dinaikkan menjadi 4 kali suhu isotermal pada suhu T sehingga
semula, maka kecepatan gerak partikel- volumenya menjadi dua kali. Jika R
partikelnya menjadi adalah konstanta gas molar, usaha yang
(A) 1/4 kali semula dikerjakan oleh gas selama proses
(B) 1/2 kali semula tersebut adalah ...
(C) 2 kali semula (A) RTV (D) RT ln 2
(D) 4 kali semula (B) RT ln V (E) RT ln(2V)
(E) 16 kali semula (C) 2RT
(1996) (2009)

28. Bila gas ideal dalam ruang tertutup 31. Gas dalam ruangan tertutup sebagai
diberi kalor sehingga mengembang suatu sistem mengalami proses
secara isotermis maka menerima kerja dan menyerap kalor.
(1) gas melakukan usaha luar Maka akan terjadi suatu keadaan
(2) usaha luarnya sebanding dengan (1) tekanan gas berkurang
tekanannya (2) volume gas bertambah
(3) energi dalamnya tetap (3) suhu gas tidak berubah
(4) energi dalam gas bertambah besar
(4) kecepatan rata-rata partikelnya (2002)
berkurang
(2001) 32. Pada sejumlah gas ideal dengan volume
konstan berlaku bahwa
29. Sebuah tabung berisi gas ideal. Menurut (1) semua molekul mempunyai
teori kinetik gas dan prinsip ekuipartisi kecepatan yang sama pada suhu
energi tertentu
(1) molekul gas mengalami perubahan (2) kecepatan rata-rata molekul akan
momentum ketika bertumbukan lebih besar pada suhu yang tinggi
dengan dinding tabung daripada suhu rendah
(2) energi yang tersimpan dalam gas (3) semua molekul mempunyai energi
berbanding lurus dengan suhu kinetik sama pada suhu tertentu
mutlaknya (4) bila suhu gas dinaikkan dengan 1oC,
(3) energi yang tersimpan dalam gas maka jumlah kalor yang diperlukan
berbanding lurus dengan jumlah sama dengan perubahan total energi
(banyaknya) derajat kebebasannya kinetik molekul-molekulnya.
(4) pada saat bertumbukan dengan
(1990)
dinding tabung molekul gas
kehilangan energi 33. 1,5 m gas helium yang bersuhu 27o C
3
(2001)
dipanaskan secara isobarik sampai
87o C. Jika tekanan gas helium 2 x 10
5
5
N/m , gas helium melakukan usaha luar
sebesar
(A) 60 kJ (D) 480 kJ
(B) 120 kJ (E) 660 kJ
(C) 280 kJ
(1995)

Sony Sugema College 23


23
34. Diketahui volume tabung B dua kali 37. Sejumlah gas ideal, bermassa m,
menjalani proses pada tekanan tetap p.
volume tabung A, keduanya terisi gas
Jika volumenya berubah dari V1 menjadi
ideal.
V2 dan suhunya berubah dari T1 menjadi
T2 sedangkan cp adalah kalor jenis pada
B A
N
p tetap dan cv adalah kalor jenis pada V
3N 300K
tetap, maka perubahan energi dalamnya
adalah
Volume tabung penghubung dapat (A) m cp (T2 – T1)
diabaikan. Gas A berada pada suhu 300 (B) m cp ( V1 – V2 )
K. Bila jumlah molekul dalam A adalah N (C) m cv (T2 – T1)
dan jumlah molekul dalam B adalah 3 N, (D) m cp (V2 – V1)
maka suhu gas dalam B adalah
(A) 150 K (C) 300 K (E) 600 K (E) m cp (V2T2 – V1T1 )
(1992)
(B) 200 K (D) 450 K

(1999)
38. Bila sebanyak M kg gas berisi n molekul
35. Satu mol gas ideal menempati suatu pada suhu tetap dan energi kinetik rata-
silinder berpenghisap tanpa gesekan, rata molekul-molekulnya adalah E joule,
mula-mula mempunyai suhu T.Gas maka
tersebut kemudian dipanaskan pada (1) energi kinetik setiap molekul sebesar
tekanan konstan sehingga volumenya E
menjadi 4 kali lebih besar. Bila R adalah (2) untuk 2M kg gas ini pada suhu yang
tetapan gas universal, maka besarnya sama jumlah energi kinetik
usaha yang telah dilakukan oleh gas molekulnya 2nE
untuk menaikkan volumenya tadi adalah (3) untuk 2M kg gas ini pada suhu yang
(A) RT/4 (C) 6 RT (E) 3 RT sama energi kinetik rata-rata
(B) RT ln 4 (D) 4 RT molekulnya 2E
(1999) (4) E adalah ukuran suhu gas
(1993)
36. Sejumlah gas ideal, bermassa m,
menjalani proses pada tekanan p yang 39. Suatu sistem mengalami proses
tetap. Jika volumenya berubah dari V1 adiabatik. Pada sistem dilakukan usaha
menjadi V2 dan suhunya berubah dari T1 100 J. Jika perubahan energi dalam
sistem adalah ∆U dan kalor yang diserap
menjadi T2 sedangkan cp = kalor jenis
sistem adalah Q, maka
pada p konstan dan cv = kalor jenis (A) ∆U = –100 J
pada volume konstan, maka usaha (B) ∆U = 100 J
(kerja) yang dilakukan oleh gas dapat (C) ∆U = 0
dinyatakan sebagai (D) Q = 100 J
(1) p (V2 – V1) (E) ∆U + Q = –100 J
(2) m cp (T2 – T1) (1994)

(3) m (cp – cv) (T2 – T1)


(4) m cv(T2 – T1)
(1992)
Sony Sugema Co ege

24 Sony Sugema Colllege


40. Grafik berikut memberi hubungan antara 42. Suatu gas ideal monoatomik di dalam
tekanan (P) dan volume (V) dari ruang tertutup mempunyai tekanan
sejumlah massa gas ideal. 1,2 x 105 Pa dan volume 40 liter. Bila gas
2
P(N/m ) memuai secara isobarik sehingga
volumenya menjadi 50 liter, maka gas
2 akan menyerap kalor dari lingkungan
sebesar 2 x 103 J. Pada akhir proses
1
(1) suhu gas akan bertambah
3
(2) gas melakukan usaha sebesar
1 2 V(m )
1,2 x 103 J
Dari grafik tersebut, usaha yang (3) g a s m e n g a l a m i p e r u b a h a n
dilakukan gas selama proses adalah ene rgi dala m 800 J
(A) 1,5 J (4) massa jenis gas bertambah
(B) 2,0 J (2001)

(C) 3,5 J

(D) 4,0 J 43. Sejumlah n mol gas ideal monoatomik


(E) 6,5 J mula-mula tekanan dan volumenya P
(1989) dan V1, lalu dinaikan pada tekanan tetap
41. Sepuluh mol gas ideal monoatomik sehingga volumenya menjadi V2=2V1,
menjalani siklus ABCA (AB lurus) seperti maka
pada gambar. (1) T2 = 2T1
P
B
(2) energi kinetik rata-rata partikelnya
PB menjadi dua kali semula
PA
(3) enegi dalam sistem menjadi dua kali
A C
semula
V
(4) T1V1 =T2V2
VA VB ( 2001 )
PA = 8, 3 x 10 5 N m–2,
3 3 44. Sebuah mesin Carnot yang
VA = 0,1 m V B = 0,2 m
menggunakan reservoir suhu tinggi
TA = 10 3 K, 800 K mempunyai efisiensi 20%. Untuk

R = 8,3 J mo l –1 K –1. P B = 1,5 PA Ju ml menaikkan efisiensi menjadi 36%, maka


a h k a l or y a n g di s e r a p se l a ma p r o s suhu reservoir kalor suhu tinggi
es AB a dalah dinaikkan menjadi
(A) 928 K (C) 1160 K (E) 138
(A) 5,2 x 105 J
(B) 1000 K (D) 1200 K
(B) 4,7 x 105 J (1989)

(C) 3,5 x 105 J


(D) 2,1 x 105 J
(E) 1,2 x 105 J

Sony Sugema College 25


25
(1989)

Sony Sugema College 26


26
45. Sebuah mesin Carnot yang 49. Sebuah mesin Carnot yang
menggunakan reservoir suhu tingi menggunakan reservoir suhu tinggi
bersuhu 800 K mempunyai efisiensi dengan suhu 627 oC dan efisiensi 30%,
sebesar 40%. Agar efisiensinya naik mempunyai reservoir suhu rendah
menjadi 50%, maka suhu reservoir suhu bersuhu
tinggi dinaikkan menjadi (A) 900 K (C) 627 K (E) 270 K
(A) 900 K (D) 1180 K (B) 630 K (D) 439 K
(1987)
(B) 960 K (E) 1600 K
(C) 1000 K

(1990)
50. Suatu mesin Carnot dengan efisiensi 60%
dioperasikan antara dua reservoir kalor,
46. Mesin Carnot dioperasikan antara
reservoir kalor masing-masing suhunya reservoir bersuhu rendah 27 oC. Agar
T1 dan T2 (T1 < T2). Efisiensi mesin mesin Carnot tersebut daya gunanya
menjadi 80%, maka diperlukan kenaikan
tersebut 40 % dan besarnya T1 = 27 oC. suhu reservoir kalor bersuhu tinggi
Supaya efisiensi naik 60 % maka sebesar
besarnya perubahan T2 adalah (A) 50 K (C) 250 K (E) 750 K
(A) 250 K (C) 350 K (E) 500 K (B) 150 K (D) 500 K
(2001)
(B) 300 K (D) 400 K
(2000) 51. Untuk menentukan massa jenis zat cair

47. Pernyataan yang benar tentang mesin dirangkai alat seperti gambar di bawah.
Carnot dari gas ideal adalah ...
(1) usaha yang dihasilkan tidak nol
(2) jumlah kalor yang masuk tidak nol
(3) jumlah kalor yang masuk lebih besar 1m air
dari jumlah kalor yang keluar
(4) efisiensi dalam berubah
(2009)

48. Sebuah mesin kalor Carnot bekerja Penghisap P dapat ber-gerak bebas

diantara dua reservoir bersuhu 527 oC dengan luas penampang 1 cm2. Jika
konstanta pegas 100 N/m dan pegas
dan 127 oC. Apabila reservoir suhu
tertekan sejauh 0,4 cm, maka massa jenis
tinggi diturunkan menjadi 227 oC, maka zat cair adalah
efisiensi mula-mula dan terakhir masing
(A) 400 kg m–3
masing adalah
(A) 30% dan 20% (B) 500 kg m–3
(B) 40% dan 20% (C) 750 kg m–3
(C) 50% dan 20% (D) 800 kg m–3
(D) 60% dan 30%
(E) 1000 kg m–3
(E) 60% dan 40%
Sony Sugema Co ege (2001)
(1997)

26 Sony Sugema Colllege


52. Kawat platinum panjang digunakan 56. Satu mol gas oksigen dipanasi pada
sebagai termometer hambatan pada tekanan tetap dan diawali pada
0
saat es mencair dan air mendidih temperatur 27 C. Jika diketahui
berturut-turut 20,0 ohm dan 27,8 ohm. konstanta gas 2 kal/mol K, maka jumlah
Kemudian kawat dimasukkan ke dalam kalor yang diperlukan supaya volume gas
bejana berisi minyak panas. ternyata menjadi dua kali volume awal adalah ….
hambatan terukurnya menjadi 39,5 ohm. (A) 0,75 kkal
Suhu minyak panas adalah (B) 1,0 kkal
(C) 1,5 kkal
(A) 150 oC (D) 350 oC
(D) 3,25 kkal
(B) 250 oC (E) 506 oC (E) 4,6 kkal
(C) 282 oC (2005)
(2001)
0

53. Campuran udara dan uap air yang tepat 57. 50 gram balok es 0 C dicelupkan pada
0

jenuh dalam ruang tertutup di 200 gram air yang bersuhu 30 C. Jika
0

mampatkan secara isotermik. Pada kalor jenis air 4200 J/kg C dan kalor
proses ini lebur es 336000 J/kg, maka suhu akhir
(1) energi dalam udara dan uap air tetap campuran adalah ….
(2) terjadi pengembunan uap air 0
(3) tekanan uap air bertambah (A) 0 C
0
(4) tekanan udara bertambah (B) 4 C
0
(2002) (C) 6 C
0
54. Apabila sebatang baja dengan luas (D) 8 C
0
penampang A panjang L, modulus (E) 13 C
(2005)
elastisitas E dipanaskan maka akan
0 0
bertambah panjang x. Agar apabila (B) – 75 C (E) 0 C (C) –
0
dipanaskan panjang batang baja tersebut 50 C
di atas tidak berubah, diperlukan gaya
tekan sebesar
(A) AELx (D) EL/xA
(B) AE/Lx (E) AEx/L (C)
AEL/x
(2002)

55. Dua buah termometer A dan B menunjuk


0
angka yang sama 100 ketika digunakan
untuk mengukur suhu air saat mendidih.
Dalam air yang agak hangat, termometer
0
A menunjukkan angka 75 sementara B
0
menunjukkan angka 50 . Jika
0
termometer A menunjukkan angka 25 ,
maka termometer B akan menunjukkan
angka
0 0
(A) – 100 C (D) – 25 C
Sony Sugema College 27
27
K. usaha mesin tiap siklusnya adalah ….
58. Sebuah mesin carnot membuang
(A) 820 kkal (D) 1820 kkal
kalor sebesar 960 kkal setiap
(B) 1040 kkal (E) 2060 kkal
siklusnya dan bekerja pada suhu
(C) 1440 kkal
antara 810 K dan 390 (2005)
(2005)

Sony Sugema College 28


28
59. Dua buah dinding masing-masing 63. Tekanan suatu gas dalam bejana
3
tebalnya 3 cm dan 5 cm, koefisien bervolume 100 cm adalah 200 kPa dan
konduksi masing-masing dinding adalah rata-rata energi kinetik translasi masing-
0 0 –21
0,1 g kal/cm s C dan 0,2 g kal/cm s C. masing partikel adalah 6,0 x 10 J.
besar temperatur batas antara kedua Jumlah partikel gas dalam bejana adalah
dinding adalah …. ….
21
(A) 3 x 10
21
(B) 5 x 10
1000C K1 K2 250C 21
(C) 8 x 10
21
(D) 10 x 10
21
3cm 5cm (E) 12 x 10
(2007)
0 0 0
(A) 32 C (C) 59 C (E) 78 C
0
(B) 45 C
0
(D) 63 C 64. Luka bakar yang diakibatkan oleh
0
(2005) tersiram 200 gram air bersuhu 100 C

60. Sifat molekul yang berlaku untuk semua akan lebih parah dibandingkan dengan
yang diakibatkan tersentuh 200 gram
jenis gas pada temperatur yang sama 0
besi bersuhu 100 C.
adalah
(A) momentum rata-ratanya SEBAB
Kalor yang tersimpan dalam 200 gram air
(B) tenaga kinetik rata-ratanya 0

(C) kecepatan rata-ratanya bersuhu 100 C lebih banyak dibanding-

kan dengan yang tersimpan dalam 200


(D) tenaga potensialnya 0

(E) momentum sudut rata-ratanya gram besi bersuhu 100 C.


(2007)
(2006)
61. Berawal dari titik B, gas ideal ditekan
menuju titik A, seperti pada gambar. 65. Suhu tiga macam cairan bermassa sama
0
Jika suhu A dan B sama, maka besar A, B dan C masing-masing adalah 10 C,
0 0
kalor yang dialirkan pada proses 20 C dan 30 C. Jika A dan B dicampur
0

tersebut adalah …. suhunya menjadi 16 C, sedangkan jika B

P (105 Pa) dan C dicampur suhunya menjadi


(A) 0,5 MJ 4 A 0

(B) 1,0 MJ
1
3
24 C. Jika A dan C dicampur,
maka suhunya adalah ….
(C) 1,5 MJ 2
B 0 0
(D) 2,0 MJ (A) 10 C (D) 25 C
0
0
(E) 2,5 MJ 0 2 5 8
3
V (m )
(B) 15 C (E) 30 C
0
(C) 20 C
(2007)
(2007)

62. Sepotong buah semangka dan sepotong 66. Benda padat umumnya akan memuai
Sonybermassa
donat (keduanya Sugema Co ege yang
sama) jika suhunya ditingkatkan.
baru dikeluarkan dari lemari es akan SEBAB
mencapai suhu ruang secara bersamaan Ukuran partikel penyusun benda padat
SEBAB semakin besar jika suhunya meningkat.
(2007)
Laju pemanasan sebuah benda
berbanding lurus dengan suhu mula-
mula benda tersebut.
(2007)

28 Sony Sugema Colllege


3 0
67. 2m gas helium bersuhu 27 C dipanaskan
0
secara isobarik sampai 77 C. Jika
5 2
tekanannya 3 x 10 N/M , maka usaha
yang dilakukan gas adalah ….
(A) 100 kJ (D) 260 kJ
(B) 140 kJ (E) 320 kJ
(C) 200 kJ
(2006)

68. Sebuah tanki baja yang memiliki


-6 0
koefisien muai panjang 12 x 10 / C, dan
3
bervolume 0,05 m diisi penuh dengan
bensin yang memiliki koefisien muai
-6 0
ruang 950 x 10 / C pada temperatur
0
20 C. Jika kemudian tanki ini dipanaskan
0
sampai 50 C, maka jumlah bensin yang
tumpah adalah sebanyak
-6 3
(A) 457 x 10 m
-6 3
(B) 419 x 10 m
-6 3
(C) 1371 x 10 m
-6 3
(D) 1828 x 10 m
-6 3
(E) 2285 x 10 m
(2006)

Sony Sugema College 29


29
3. GETARAN dan GELOMBANG

1. Sebuah benda terikat di ujung sebuah 4. Sebuah titik materi melakukan getaran
pegas mendatar yang terletak di atas harmonik sederhana dengan amplitudo
bidang licin, baginya akan dipenuhi…. A. Pada saat simpangannya ½ A, maka
(1) energi mekanik besarnya tetap fase getarannya terhadap titik seimbang
(2) gaya yang bekerja pada benda adalah….
searah dengan simpangan (A) 1/8 (C) 1/4 (E) 1/12
(3) energi kinetik terbesar pada saat (B) ½ √2 (D) 1/(2√2)
(1994)
gaya pegasnya nol
(4) besar energi potensial tetap

(1987) 5. Sebuah beban (massa m) dan beberapa


2. Pada getaran harmonik pegas, jika massa pegas identik membentuk sistem pegas-
beban yang digantung pada ujung bawah beban yang mengikuti skema rancangan
pegas 1 kg, periode getarannya 2 detik. (a) atau (b) di bawah.
Jika massa beban ditambah sehingga
sekarang menjadi 4 kg, maka periode k1 k3 k4
getarnya adalah ….
(A) 1/4 detik (D) 4 detik
k2 m
(B) 1/2 detik (E) 8 detik
(C) 1 detik m
(1989) (b)
(a)

3 . Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm Bila gesekan udara diabaikan, kedua


digantungkan vertikal, kemudian ujung rancangan di atas dapat menghasilkan
bawahnya diberi beban 200 gram gerakan atau getaran harmonik
sehingga panjangnya bertambah 10 cm. sederhana dengan frekuensi tertentu.
Beban ditarik 5 cm ke bawah kemudian Kalau fa adalah frekuensi getaran sistem
dilepas sehingga beban bergerak (a), maka besar frekuensi getaran sistem
harmonik. (b) akan sama dengan
Jika g = 10 m/s2, maka frekuensi getaran (A) fa (C) 3 fa (E) 27 fa
adalah…. (B) 2fa (D) 9 fa
(A) 0,5 Hz (D) 18,8 Hz (1997)
(B) 1,6 Hz (E) 62,8 Hz
(C) 5 Hz
(1988)

Sony Sugema Co ege


30 Sony Sugema Colllege
6. Dua buah sistem massa pegas A dan B 9. Simpangan getar dari sebuah pegas yang
bergetar pada frekuensi fA dan fB. Bila fA bergetar harmonis dengan amplitudo
√2 cm sewaktu mempunyai energi
= 2 fB dan tetapan pegas kedua sistem
kinetik duakali energi potensialnya
dianggap sama, maka kedua massa mA adalah….
dan mB akan memenuhi hubungan (A) 1/3 √6 cm (D) √6 cm
1
(A) m A = m (D) mA = 2mB (B) √2 cm (E) ½ √6 cm
4 B
(C) 1 cm
1 (1987)
(B) m A = mB (E) mA = 4mB
2

1 10. Sebuah benda yang massanya 100 gram


(C) m A = mB bergetar harmonik dengan periode 1/5
2
(1999)
detik dam amplitudo 2 cm. Besar energi
kinetiknya pada saat simpangan 1 cm
7. Sebuah benda melakukan gerak adalah….
harmonis sederhana dengan amplitudo
(A) 1,50 π² x 10–3 J
A dan frekuensi sudut ω. Pada saat
kecepatan benda sama dengan 4/5 kali (B) 2,50 π² x 10–3 J
kecepatan maksimumnya,
percepatannya adalah (C) 3,75 π² x 10–3 J

(A) −
4 2
ω A (D) 5,00 π² x 10–3 J
(E) 7,50 π² x 10–3 J
5
3 2
(B) − ω A (1992)

5 11. Pegas yang dibebani digetarkan ke arah


1 2 vertikal dan dalam selang waktu 7 sekon
(C) − ω A
5 bergetar 10 getaran, maka….
3 2
(D) 5 ω A (1) periode getarannya adalah 0,7 sekon
(2) frekuensi getaran adalah 1,42 Hz
4 2
(E) 5 ω A (3) waktu yang diperlukan untuk
bergetar 3 kali adalah 2,1 sekon
(2001)
(4) pada saat di titik setimbang, beban
8. Pada saat energi kinetik benda yang mengalami laju yang terbesar
(2002)
bergerak selaras sama dengan energi
potensialnya maka . . .
(A) sudut fasenya 180°
(B) fasenya ½
(C) sudut fasenya 45°
(D) fasenya ¼
(E) percepatannya nol
(1990)

Sony Sugema College 31


31
12. Getaran selaras dihasilkan oleh bandul 14. Suatu gelombang bunyi menjalar di
bermassa m yang digantung tali udara dengan laju 340 m/s
panjangnya L. Kurva antara frekuensi menyebabkan partikel-partikel udara
getar (f) dengan massa bandul (m) bergetar, dan pada posisi tertentu
-6
adalah …. simpangannya adalah : y = 2x10 sin
( 1000 πt + ϕ ) cm. Maka ….
-6
(A) (1) amplitude getaran 2x10 cm
(2) frekuensi gelombangnya 500 Hz
(3) panjang gelombang 68 cm
(4) beda fase dua titik berjarak 34 cm
(B) ialah ϕ

(1979)

15. Gelombang menjalar kekanan dengan


persamaan simpangan y = 4 sin (x – t)
(C) dengan y dan x dalam cm dan t dalam
sekon. Maka ….
(1) amplitudonya 4 cm
(2) panjang gelombangnya 1 cm
(D) (3) frekuensi sudutnya 1 rad/s
(4) laju rambatnya 1 m/s
(1991)

16. Suatu gelombang berjalan mempunyai


persamaan simpangan y = 0,02sinπ (50t
(E) + x) dengan x dan y dalam m, t dalam s.
Pernyataan yang benar adalah ….
(2003)
(1) frekuensinya 25 Hz
(2) panjang gelombangnya 2 m
13. Benda bermassa 0,1 kg bergerak (3) cepat rambat gelombang 50 m/s
harmonik sederhana dengan amplitude (4) dua titik yang berjarak 50 m sefasa
0,1 m dan perioda 0,2 s. gaya maksimum (1992)
yang bekerja pada system mendekati
17. Suatu gelombang berjalan dari A ke B
angka…..
dengan laju 5 m/s. Perioda gelombang
(A) 1,0 N
adalah 0,4 s. Jika selisih sudut fasa
(B) 5,5 N
antara A dengan B adalah 6π/5 radian,
(C) 7,8 N
maka jarak AB adalah….
(D) 9,9 N
(A) 0,6 m
(E) 12,4 N
(2004) (B) 0,8 m
(C) 1,0 m
(D) 1,2 m
(E) 1,4 m
(2004)

Sony Sugema Co ege

32 Sony Sugema Colllege


18. Suatu gelombang berjalan melalui titik A 23. Sebuah pipa satu ujungnya terbuka dan
dan B yang berjarak 8 cm dari A ke B. ujung lain tertutup oleh pengisap yang
Saat awal simpangan gelombang di A dapat bergerak bebas. Sebuah batang
adalah nol. Jika panjang gelombangnya digetarkan dekat ujung terbuka. Jika
12 cm, amplitudonya 4 cm, maka saat cepat rambat bunyi di udara 340 m/s,
fase A 3π/2, simpangan B adalah … cm. maka udara dalam pipa beresonansi bila
(A) 2 pengisap berada pada setiap kedudukan
(D) 3
yang berjarak 20 cm satu sama lain.
(B) 2√2 (E) 4 Frekuensi batang getar itu adalah … Hz.
(C) 2√3 (A) 425 (D) 1150
(1992)
(B) 500 (E) 1500
19. Gelombang dari sumber S merambat ke (C) 850
kanan dengan laju 8 m/s, frekuensi 16 Hz (1986)

dan amplitude 4 cm. Gelombangmelalui 24. Sepotong dawai menghasilkan nada


titik P yang berjarak 9,5 m dari S. Jika S dasar f. Bila diperpendek 8 cm tanpa
telah bergetar 1,25 detik, dan arah gerak mengubah tegangan, dihasilkan
pertamanya ke atas, maka saat itu frekuensi 1,25 f. Jika diperpendek 2 cm
simpangan P adalah … cm. lagi, maka frekuensi yang dihasilkan
(A) 0 (C) 2 (E) 4 adalah ….
(B) 1 (D) 3 (A) 2f (D) 1,25f
(1989)
(B) 1,5f (E) f
20. Laju gelombang transversal dalam tali (C) 1,33f
sepanjang 25m adalah 50 m/s. Bila gaya (1994)

tegang tali 200 N, massa tali adalah … kg. 25. Dawai panjang 80 cm dan massa
(A) 0,08 (C) 0,8 (E) 12,5 16 gram dijepit kedua ujungnya dan
(B) 0,5 (D) 2,0 diberi tegangan 800 N. Frekuensi nada
(1985)
atas pertamanya adalah ….
21. Pada percobaan tabung resonansi, (A) 125 Hz
didapat bahwa resonansi pertama terjadi (B) 150 Hz
saat permukaan air berada 20 cm dari (C) 250 Hz
ujung tabung. Resonansi kedua akan (D) 300 Hz
terjadi bila jarak permukaan air ke ujung (E) 375 Hz
tabung … cm. (1994)

(A) 30 (D) 60 26. Pipa organa terbuka A dan pipa organa


(B) 40 (E) 80 tertutup B mempunyai panjang yang
(C) 50 sama. Perbandingan frekuensi nada atas
(1978)
pertama antara pipa A dengan pipa B
22. Garpu tala 550 Hz digetarkan dekat
adalah ….
tabung resonansi. Kecepatan bunyi di
(A) 1:1 (D) 3:2
udara 330 m/s. Resonansi akan terjadi
(B) 2:1 (E) 4:3
bila jarak permukaan air … cm dari ujung
(C) 2:3
tabung.
(1995)
(1) 60 (3) 30
(2) 45 (4) 15
(1984)

Sony Sugema College 33


33
27. Dawai panjang 90 cm bergetar dengan 31. Gelombang y1 = A sin (kx – ωt) bersuper-
nada atas pertama berfrekuensi 300 Hz, posisi dengan gelombang y2 = A sin (kx +
maka …. ωt). Amplitudo gelombang resultannya
(1) cepat rambat gelombang 270 m/s ….
(2) frekuensi nada atas kedua 600 Hz (1) bergantung kepada x
(3) frekuensi nada dasar 150 Hz (2) nilai maksimumnya 2A
(4) panjang gelombang di dawai 45 cm (3) nilai minimumnya nol
(1997) (4) bergantung kepada waktu
28. Nada atas pertama pipa organa terbuka 32. Suatu sumber bunyi bergerak relatif
yang panjangnya 40 cm beresonansi terhadap pendengar diam. Cepat rambat
dengan pipa organa tertutup. Jumlah bunyi di udara 325 m/s dan kecepatan
simpul pada kedua pipa sama. Maka sumber bunyi 25 m/s. Perbandingan
panjang pipa organa tertutup adalah … frekuensi yang diterima pendengar saat
cm. sumber mendekat dan menjauh adalah
(A) 20 (D) 50 ….
(B) 30 (E) 60 (A) 5:6 (D) 6:5
(C) 40 (B) 6:7 (E) 5:4
(1998)
(C) 7:6
29. Suatu system resonansi mempunyai
(1996)
frekuensi dasar 100 Hz. Bila diketahui
bahwa 300 Hz dan 500 Hz merupakan 33. Sumber gelombang bunyi berdaya 50 W
nilai-nilai frekuensi berikutnya yang memancarkan gelombang ke medium
menghasilkan resonansi, maka system homogen di sekelilingnya. Intensitas
tersebut adalah …. radiasi gelombang pada jarak 10 m dari
2
(1) tabung yang terbuka kedua sumber adalah … W/m .
ujungnya (A) 0,04 (D) 400
(2) pipa dengan satu ujung tertutup dan (B) 40 (E) 4000
ujung lain terbuka (C) 200
(1996)
(3) tali bergetar yang terikat kedua
ujungnya 34. Pada jarak 3 m dari sumber ledakan
(4) tali bergetar yang hanya satu terdengar bunyi dengan taraf intensitas
ujungnya terikat 100 dB. Pada jarak 30 m dari sumber
tersebut, bunyi terdengar dengan taraf
30. Dua gelombang masing-masing
… dB.
merambat melalui tali A dan B yang
(A) 10 (D) 85
kondisi fisisnya sama tetapi frekuensi
(B) 70 (E) 95
gelombang A dua kali frekuensi
(C) 80
gelombang B dan amplitude A juga dua
(1993)
kali amplitude B. Perbandingan energi
gelombang A dan B adalah …. 35. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin 50
(A) 1:4 dB. Bila 100 mesin identik dibunyikan
(B) 1:2 bersama maka taraf intensitasnya adalah
(C) 2:1 … dB.
(D) 8:1 (A) 20 (C) 70 (E) 150
(E) 16:1 (B) 50 (D) 75
(1997) (1996)
Sony Sugema Co ege
34 Sony Sugema Colllege
36. Suatu partikel berosilasi secara harmonic 41. Seorang nelayan merasakan perahunya
dihempas gelombang sehingga perahu
dengan frekuensi f. Energi kinetik
bergerak naik turun. Waktu yang
partikel berubah secara berkala dengan diperlukan untuk bergerak dari puncak
frekuensi …. ke lembah adalah 3s. Nelayan juga
(A) 4f (D) 0,5f mengamati bahwa jarak antar puncak
(B) 2f (E) 0 gelombang adalah 12 m. Waktu yang
(C) f diperlukan oleh gelombang untuk
(2004) mencapai pantai yang jaraknya 100 m
37. Sonic boom terdengar ketika sebuah adalah
pesawat terbang baru saja melintas. (A) 3s (C) 8s (E) 50s
Gejala ini menunjukkan bahwa pesawat (B) 4s (D) 33s
(2005)
….
(A) sedang dipercepat 42. Benda 0,15 kg bergerak harmonik
(B) sedang terbang mengarah keatas sederhana pada ujung pegas yang
(C) sedang menurun konstantanya 200 N/m. Ketika benda
(D) arah angin menuju pendengar berada 0,01 m dari posisi setimbangnya,
(E) terbang dengan laju melebihi laju laju benda 0,2 m/s. Energi total benda
suara ketika berada 0,005 m dari posisi
(2004) setimbangnya adalah
(A) 0,003 J (D) 0,053 J
38. Sebuah ambulans bergerak dengan laju
30 m/s sambil membunyikan sirine yang (B) 0,013 J (E) 0,073 J
menghasilkan frekuensi 900 HZ. (C) 0,030 J
(2005)
Perbedaan frekuensi yang terdengar
oleh seseorang yang diam di pinggir jalan
ketika ambulans mendekati dan 43. Gambar menunjukkan dua sumber S1
menjauhi jika cepat rambat bunyi di dan S2 yang identik. Keduanya
udara saat itu 340 m/s adalah sekitar mengeluarkan gelombang sefase.
(A) 30 HZ (C) 95 HZ (E) 180 HZ Dengan mengubah L1, bunyi terlemah
(B) 60 HZ (D) 135 HZ pertama didengar ketika L1 – L2 adalah
(2005)
20 cm. Bila laju rambat bunyi 340 m/s,
39. Sebuah seruling yang kedua ujungnya maka frekuensi sumber bunyi adalah
terbuka memiliki nada atas kedua (A) 560 HZ S
2

L
dengan frekuensi 1700 HZ. Jika (B) 850 HZ 2
P

kecepatan suara di udara 340 m/s, (C) 1700 HZ L


1

maka panjang seruling mendekati … (D) 3400 HZ


(A) 10 cm (C) 20 cm (E) 30 cm (E) 6800 HZ 1S

(B) 15 cm (D) 25 cm (2005)


(2005)
40. Benda 50 gram bergerak harmonis
sederhana dengan amplitudo 10 cm dan
periode 0,2s. Besar gaya yang bekerja
pada sistem saat simpangannya
setengah amplitudo adalah sekitar
(A) 1,0 N (C) 4,8 N (E) 8,4 N
(B) 2,5 N (D) 6,9 N

(2005)

Sony Sugema College 35


35
44. Frekuensi gelombang yang dihasilkan 48. Simpangan gelombang memiliki per-
sebuah sirene naik dari frekuensi rendah (5 )
samaan y = 2 sin 0,2 π x − 20 t x dan y
100 Hz ke frekuensi tinggi 10.000 Hz dalam cm, t dalam sekon. Pernyataan
pada amplitudo gelombang yang tetap yang benar
konstan. Kenaikan intensitas suara sirene (1) frekuensi gelombang 2 HZ
dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi (2) panjang gelombang 50 cm
tersebut menjadi (3) cepat rambat gelombang 1 m/s
(A) 1 kalinya (D) 100 kalinya (4) dua titik berjarak 125 cm sefase
(B) 10 kalinya (E) 200 kalinya (2006)

(C) 20 kalinya
(2005) 49. Gelombang dengan amplitudo A
berinterferensi dengan gelombang lain
45. Seberkas gelombang tsunami yang sejenis beramplitudo sama tapi berbeda
terbentuk di laut dalam arah penjalaran- frekuensinya. Hasilnya menunjukkan
nya membentuk sudut Φ dengan garis
gelombang yang mempunyai
pantai. Semakin dekat dengan pantai
sudut Φ ini akan bertambah besar. (A) amplitudo 2A
SEBAB Gelombang (B) amplitudo antara 0 hingga A
tsunami merupakan gelombang (C) amplitudo antara A hingga 2A
permukaan air laut. Semakin dangkal (D) amplitudo antara 0 hingga 2A
dasar laut maka semakin kecil kecepatan (E) amplitudo A
gelombangnya menuju pantai. (2006)

Gelombang ini dibiaskan men- dekati 50. Seekor kelelawar terbang mendekati
garis normal, yaitu garis yang tegak lurus
dinding sambil memancarkan pulsa
garis pantai.

(2005) ultrasonik berfrekuensi 34 kHZ, dan


panjang gelombang 1 cm. Jika dia
46. Waktu yang dibutuhkan gelombang

bunyi untuk merambat dalam besi baja menangkap gelombang pantul yang
sepanjang 1 km, jika dianggap kerapatan frekuensinya 38,25 kHZ, maka laju
3 terbang kelelawar adalah ….
baja 8000 kg/m dan modulus elastiknya
11 2 (A) 14 m/s (D) 20 m/s
2 x 10 N/m adalah :
(B) 16 m/s (E) 22 m/s
(A) 0,05 s
(C) 18 m/s
(B) 0,10 s (2006)

(C) 0,15 s
51. Dua benda masing-masing mangalami
(D) 0,20 s
gerak harmonis sederhana dengan
(E) 0,25 s
(2005) persamaan masing-masing y1 = 8 sin 100t
47. Mobil polisi dengan laju 144 km/jam dan y2 = 6 sin (100t - 2π ), dengan x dan y
mengejar penjahat yang naik sepeda dalam cm, t dalam sekon. Besar
motor dengan laju 108 km/jam, sambil amplitudo superposisi kedua getaran
membunyikan sirine berfrekuensi 1200
HZ. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 adalah
m/s, maka frekuensi sirine mobil polisi (A) 14 cm (D) 6 cm
yang didengar penjahat adalah … (B) 10 cm (E) 2 cm
(A) 1240 HZSony Sugema (D) 1210 HZ
Co ege (C) 8 cm
(B) 1230 HZ (E) 1190 HZ (2007

(C) 1220 HZ

(2006)

36 Sony Sugema Colllege


52. Perahu jangkar tampak naik turun 55. Seorang peselancar ketika diam di laut
dibawa gelombang air laut. Waktu yang merasakan gelombang laut melaluinya
diperlukan oleh satu gelombang adalah setiap 10 sekon. Jika ia mengayuh
4s, sedangkan jarak dari puncak papannya sehingga bergerak dengan
gelombang ke puncak gelombang kecepatan 2 m/s searah gelombang laut,
berikutnya adalah 25 m. Jika amplitudo ia merasakan gelombang laut melaluinya
gelombang 0,5 m, maka setiap 12 sekon. Panjang gelombang laut
(1) frekuensi gelombang air laut 0,125 tersebut
HZ. (A) 40 m (D) 100 m
(2) laju rambat gelombang air laut 3,125 (B) 60 m (E) 120 m
m/s. (C) 80 m
(2007)
(3) jarak yang ditempuh partikel air laut
π
m. 56. Ayunan sederhana dibawa seseorang
2 yang berdiri pada tangga berjalan
(4) laju maksimum partikel di 0
dengan kemiringan 30 terhadap arah
π
permukaan m / s. datar. Saat tangga diam, perioda ayunan
4

(2007) 2 sekon. Jika tangga bergerak dengan


2

53. Sebuah bandul digantung dengan tali percepatan 2 m/s ke atas searah

yang panjangnya 169 cm. Saat dilepas kemiringan tangga, maka kini perioda
dari simpangan awal tertentu, bandul ayunan menjadi
(A) 1,64 s (D) 2,11 s
berayun dengan periode T1. Apabila tali
(B) 1,89 s (E) 2,36 s
bandul dipotong 25 cm, perioda ayunan
(C) 2 s
menjadi T2. Selisih T1 dengan T2 adalah
(2007)
sekitar
(A) 0,05 s (D) 0,3 s
(B) 0,1 s (E) 0,4 s
(C) 0,2 s
(2007)

54. Radar kapal laut beroperasi pada


frekuensi 10 GHZ. Jika radar memancar-
kan gelombang radio selama 0,08 µs
untuk menentukan jarak sasaran
darinya, maka
(1) gelombang radio merambat dengan
laju cahaya.
(2) panjang gelombang radio 3 cm.
(3) jarak tempuh gelombang 24 m.
(4) jumlah gelombang selama 0,08 µs
adalah 800.
(2007)

Sony Sugema College 37


37
4. OPTIK GEOMETRI

1. Suatu sinar datang pada permukaan kaca 4. Berkas cahaya datang dari medium A ke
dengan sudut datang kemudian medium B dengan sudut datang 30o dan
dibiaskan dengan sudut bias r, maka
dibiaskan dengan sudut sebesar 45o.
biasan sinar itu mengalami deviasi
Maka indeks bias relatif medium A
sebesar ….
terhadap B adalah ….
(A) r (D) 180 o – r (A) 1/2 (D) √2
(B) i – r (E) 180 o – i – r (B) ½ √2 (E) 2
(C) 180o – i (C) ½ √3
(1994)
(1990)

2. Suatu sinar mengenai sistem optik yang 5. Seberkas sinar datang dari suatu
terdiri dari dua cermin datar yang saling medium ke udara. Jika sudut datang
tegak lurus. Setelah berkas sinar lebih besar daripada 60o, sinar akan
mengalami pemantulan dua kali maka terpantul sempurna. Pernyataan yang
arah berkas sinar …. benar adalah ….
(A) menuju sinar datang (1) indeks bias medium =2/√3
(B) memotong sinar datang (2) indeks bias medium > indeks bias
(C) tegak lurus sinar datang udara
(D) sejajar dan berlawanan dengan arah (3) sudut kritis = 60o
sinar datang (4) sudut kritis tidak tergantung pada
(E) sejajar dan searah dengan sinar indeks bias medium
datang (1996)
(1992)
6. Jika indeks bias relatif gelas terhadap
3. Dua cermin datar X dan Y saling udara adalah √3 maka ….
berhadapan dan membentuk sudut 60o. (1) sinar dengan sudut datang 60o ke
Seberkas sinar menuju X dengan sudut gelas akan mengalami pembiasan
datang 60o hingga dipantulkan ke Y. dengan sudut bias 30o
Sinar tersebut meninggalkan Y dengan (2) untuk cepat rambat cahaya di udara
sudut pantul sebesar ….
3 x 108 ms–1 cepat rambat cahaya di
(A) 0o (D) 60o
dalam gelas √3x 108 ms–1
(B) 30o (E) 90o (3) sudut kritis pembiasan cahaya dari
(C) 45o gelas ke udara sebesar arcsin √3 /3
(2000)
(4) sinar yang melewati gelas tidak
mengalami perubahan panjang
gelombang
(2000)

38 Sony Sugema Colllege


Sony Sugema Co ege
7. Sepotong plastik transparan (indeks bias 10. Indeks bias udara besarnya 1, indeks bias
= nk) terapung dipermukaan air (indeks air 4/3, indeks bias suatu lensa tipis 3/2.
bias = na). Suatu lensa tipis yang kekuatannya di
udara 4 dioptri di dalam air menjadi . . .
udara θ dioptri
(A) 1 (C) 5/3 (E) 3/5
air plastik
(B) 5/4 (D) 5/2
(1994)

11. Sebuah lensa bikonkaf simetri berjari-jari


Agar sinar datang seperti pada gambar di
samping dipantulkan sempurna oleh 8 cm dan berindeks bias 1,5. Fokus lensa
permukaan batas plastik air, maka sudut tersebut ketika berada di dalam medium
θ harus memenuhi syarat …. dengan indeks bias 1,6 adalah ….

na nk (A) – 8 (C) +20 (E) – 64


(A) sinθ = (D) cosθ = 1 (B) +8 (D) +64
nk
(n 2
− n2 ) 2
(1998)

k a

nk nk 12. Sebuah benda yang panjangnya 20 cm


(B) sinθ = (E) tgθ =
na na diletakkan sepanjang sumbu utama

k a sebuah lensa konvergen yang


(C) cosθ = n2 − n2( ) berkekuatan 2,5 dioptri. Ujung benda
(1989) yang terdekat pada lensa jaraknya 60 cm
8. Pada gambar di bawah, seorang dari lensa. Panjang bayangan yang
pengamat berdiri di depan cermin datar terjadi adalah ….
sejauh x meter. (A) 10 (C) 30 (E) 60
cermin datar (B) 20 (D) 40
(1998)
orang
m
1 x 15 m 13. Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m
berada pada jarak 60 cm dari lensa
21 m cembung dengan jarak fokus 40 cm.

Tinggi bayangan benda adalah ….


Agar ia dapat melihat seluruh lebar (A) 2 cm (D) 24 cm
dinding yang berada di belakangnya,
(B) 6 cm (E) 36 cm
maka harga x maksimum adalah ….
(A) 1 m (D) 1,5 m (C) 12 cm
(2000)
(B) 1,2 m (E) 21 m
(C) 1,4 m 14. Sebuah lensa konvergen di udara
(1990) mempunyai jarak fokus 20 cm. Lensa
9. Dengan sebuah cermin cekung dibuat (A) 4,5 cm (D) 15 cm
sebuah bayangan sebuah benda pada (B) 8,5 cm (E) 20 cm
layar. Jarak cermin dengan layar 1 m,
tinggi benda 2 mm sedangkan tinggi (C) 10 cm
bayangan yang dikehendaki 2 cm. Letak
benda di depan cermin adalah ….
Sony Sugema College 39
39
tersebut dibuat dari gelas yang fokusnya menjadi 60 cm, Nilai indeks bias
mempunyai indeks bias 1,6. Jika zat cair itu adalah …
lensa itu kita letakkan di dalam (A) 6/5 (D) 5/3
suatu zat cair, ternyata jarak (B) 5/4 (E) 12/7
(C) 4/3
(2000)
(1988)

Sony Sugema College 40


40
15. Sebuah lensa konvergen ketika di udara bikonveks tersebut, letak bayangan yang
mempunyai jarak fokus 12 cm. Lensa terbentuk adalah ...
tersebut dibuat dari gelas (n = 1,5). (A) 6,7 cm di kanan lensa
Apabila lensa itu dicelupkan dalam zat (B) 10 cm di kanan lensa
cair ternyata jarak fokusnya menjadi 47 (C) 20 cm di kanan lensa
cm. Nilai indeks bias zat cair itu adalah (D) 80 cm di kanan lensa
…. (E) 80 cm di kiri lensa
(2009)
(A) 1,11 (C) 1,33 (E) 1,55
(B) 1,22 (D) 1,44 19. Jika dua buah lensa tipis yang berjarak
(2001) fokus – 5 dan 10 cm digabungkan, maka
16. Sebuah lensa dengan kekuatan +2 dioptri kekuatan lensa gabungannya adalah ….
ditempatkan di depan sebuah lensa (A) ½ dioptri
dengan kekuatan 20 dioptri. Supaya (B) –2 dioptri
sinar cahaya sejajar yang datang pada (C) 4 dioptri
lensa I akan dibiaskan oleh lensa II (D) –5 dioptri
sebagai berkas sejajar lagi, maka jarak (E) –10 dioptri
(1993)
kedua lensa harus ….
(A) 0,05 m (C) 0,45 m (E) 0,55 m 20. Dua buah lensa tipis yang positif satu
(B) 0,10 m (D) 0,50 m sama lain bersinggungan. Jarak titik api
(1988) lensa pertama 10 cm dan yang kedua 20
17. Jika kekuatan dua lensa tipis yang cm, Jika benda diletakkan pada jarak 20
digabungkan 4 dioptri dan jarak fokus cm dimuka kedua lensa ini, maka
lensa pertama 5 cm, maka jarak fokus bayangan yang terbentuk terletak pada
lensa kedua adalah …. jarak ….
(A) –6,25 cm (D) 12,5 cm (A) 10 cm di belakang lensa
(B) 6,25 cm (E) 25 cm (B) 20 cm di belakang lensa
(C) –12,5 cm (C) 10 cm di muka lensa
(1992) (D) 20 cm di muka lensa
18. Terdapat dua lensa plan konveks sejenis. (E) tak hingga

(2002)
Bila sebuah benda diletakkan 20 cm di
kiri salah satu lensa plan konveks 21. Sebuah keping gelas yang tebalnya D cm
tersebut, maka terbentuk bayangan 40 diletakkan di atas selembar kertas.Ketika
cm di kanan lensa plan konveks tersebut dilihat menggunakan mata dari atas
(lihat gambar). dengan hampir tegak lurus, suatu bintik
hitam yang terletak pada kertas terlihat
d cm di bawah permukaan atas keping
gelas. Berdasarkan hasil tersebut nilai
20 cm indeks bias keping gelas adalah
(A) Dd
(B) D/d
Kemudian kedua lensa plan konveks (C) d/D
disusun bersentuhan sehingga (D) 2D/d
membentuk sebuah lensa bikonveks. Jika (E) 2d/D
benda berada 20 cm di kiri lensa
(2002)

Sony Sugema Co ege


40 Sony Sugema Colllege
22. Suatu silinder kaca (n=1,5) ujungnya 26. Keping kaca tipis yang dapat
berbentuk setengah bola berjejari 20 memantulkan sebagian cahaya, terletak
mm berada didalam air (n=1,33). pada jarak 6 cm di depan cermin
cembung. Sumber cahaya titik S
Suatu benda berujud anak panah tinggi diletakan pada jarak a cm di muka keping
0,9 mm tegak lurus di sumbu silinder 8 kaca berimpit dengan bayangannya
cm di muka verteks. Tinggi dan sifat dalam cermin cembung. Jika jarak fokus
bayangan adalah …. cermin cembung 24 cm, maka a sama
(A) 1 mm semu dengan
(B) 1 mm nyata (A) 18 cm
(C) 2 mm semu (B) 12 cm
(D) 2 mm nyata (C) 9 cm
(E) 3 mm nyata (D) 6 cm
(1988) (E) 4 cm
(2005)
23. Di atas suatu permukaan kaca terdapat
lapisan air (n = 1,33). Seberkas cahaya 27. Sebuah lensa tipis menghasilkan

menembus batas permukaan kaca-air bayangan dari sebuah benda pada layar
dan mulai mengalami pemantulan yang ditempatkan 12 cm dari lensa. Saat
o
internal total pada sudut datang 53 . lensa digeser 2 cm menjauhi benda,
Indeks bias kaca yang dipakai adalah …. layar harus digeser 2 cm mendekati
(A) 1,43 (C) 1,66 (E) 1,82 benda agar diperoleh bayangan yang
(B) 1,55 (D) 1,78 jelas. Jarak fokus lensa adalah
(2004)
(A) 1,2 cm
24. Lensa bikonveks terbuat dari dari kaca (B) 2,4 cm
dengan indeks bias 1,5, mempunyai (C) 4,8 cm
jejari lengkung 10 cm dan 20 cm. Jika (D) 9,6 cm
lensa terletak di udara, maka jarak fokus (E) 19,2 cm
(2005)
lensa adalah ….
(A) 10 cm 28. Duah buah cermin datar X dan Y disusun
0
(B) 11,3 cm berhadapan membentuk sudut 135 .
(C) 12,3 cm Seberkas cahaya laser datang pada X
0
(D) 13,3 cm dengan sudut 30 terhadap
(E) 14 cm permukaannya. Maka besar sudut yang
(2005)
dibentuk oleh berkas cahaya datang

25. Seberkas sinar datang dari suatu pada cermin X berkas cahaya pantul oleh
medium ke udara. Jika sudut datang Y adalah ….
0

0 (A) 45
lebih besar daripada 45 , sinar akan 0
terpantul sempurna. Indeks bias medium (B) 60
0
adalah (C) 70
0

(A)
Sony Sugema College 41
41
3 (D) 75
(C) 3 0
(E) 90
(E) 2 2 (2006)
2

(B) 2 (D) 1
(2005)

Sony Sugema College 42


42
5. ALAT OPTIK

1. Pada teropong bumi berlaku …. 5. Seseorang yang titik dekatnya ada pada
(1) digunakan dua lensa jarak 50 cm di depan lensa matanya,
(2) bayangan akhir tegak hendak membaca buku yang diletakkan
(3) satu lensanya bikonkaf pada jarak 25 cm. Agar orang tersebut
(4) bayangan oleh okuler maya dapat membaca dengan jelas maka ia harus
(2003)
memakai kacamata berkekuatan ….
(A) – 2 dioptri (D) 3 dioptri
2. Titik jauh mata seseorang yang myopik (B) – 0,25 dioptri (E) 6 dioptri
adalah 1 m di depan mata. Untuk
(C) 2 dioptri
mampu melihat benda di tak terhingga (2001)
dengan jelas perlu dipakai lensa dengan

jarak focus …. 6. Sebuah loupe mempunyai jarak fokus


(A) tak terhingga (D) + 33 cm 5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil
(B) + 100 cm (E) – 33 cm yang berjarak 5 cm dari loupe.
(C) – 100 cm Perbesaran anguler loupe itu adalah ….
(1987)
(A) 2 kali (D) 5 kali
(B) 4 kali (E) 6 kali
3. Pada saat membaca, jarak terdekat yang (C) 4,5 kali
dapat dilihat seorang kakek rabun dekat (1989)
adalah 40 cm. Kekuatan lensa kaca mata

yang diperlukan adalah …. 7. Seorang siswa berpenglihatan normal


(A) 3/2 dioptri (D) 4/3 dioptri (jarak baca minimumnya 25 cm)
(B) 2/3 dioptri (E) ¼ dioptri mengamati benda kecil melalui lup
dengan berakomodasi maksimum. Jika
(C) ¾ dioptri
(1989) benda itu 10 cm di depan lup, maka
(1) jarak fokus lensa lup adalah 50/3 cm
4. Titik dekat mata seorang terletak pada (2) kekuatan lensa lup adalah 6 dioptri
jarak 120 cm di depan mata. Untuk (3) perbesaran bayangan yang terjadi
melihat dengan jelas suatu benda yang 2,5 kali
terletak 30 cm di depan mata, kekuatan (4) perbesaran bayangan menjadi 2 kali
lensa kacamata yang harus dipakai dibandingkan dengan pengamatan
adalah …. tanpa akomodasi
(1999)
(A) + 1,5 dioptri (D) – 2,5 dioptri
(B) – 1,5 dioptri (E) + 3,3 dioptri
(C) + 2,5 dioptri

(1994)

Sony Sugema Co ege

42 Sony Sugema Colllege


8. Seseorang yang mempunyai titik dekat 11. Seorang siswa sedang mengamati
25 cm ingin melihat sebuah benda kloroplas dengan mikrosop yang
dengan lup. Apabila orang tersebut saat memiliki jarak fokus lensa obyektif 2 cm
berakomodasi maksimum menginginkan dan jarak fokus lensa okuler 5 cm.
terjadinya perbesaran sebesar 6 kali, Kloroplas yang diletakkan 2,2 cm di
jarak fokus lup yang harus digunakan
bawah lensa obyektif, terlihat memiliki
adalah ….
(A) 5 cm (D) 20 cm diameter 0,6 mm. Jika jarak lensa
(B) 10 cm (E) 25 cm obyektif terhadap lensa okuler adalah 27
(C) 15 cm cm, maka diameter kloroplas sebenarnya
(2001) saat dilakukan pengamatan dengan
akomodasi maksimum adalah
9. Seorang petugas pemilu mengamati (A) 1 µm
keaslian kartu suara dengan meng- (B) 4 µm
gunakan lup berkekuatan 10 dioptri. (C) 6 µm
Apabila orang tersebut memiliki titik (D) 10 µm
dekat mata 30 cm dan ingin memperoleh (E) 20 µm
perbesaran angular maksimum, maka (2006)

kartu suara di tempatkan didepan lup


pada jarak …. 12. Seorang berpenglihatan jauh tidak dapat
(A) 5,5 cm malihat jelas benda yang berjarak lebih
(B) 6,5 cm dekat dari 75 cm diukur dari mata. Kuat
(C) 7,5 cm lensa kacamata yang memungkinkan ia
(D) 8,5 cm dapat membaca dengan jelas pada jarak
(E) 9,5 cm 25 cm adalah … dioptri.
(2002) (A) 1,67
(B) 2,00
10. Jarak titik api objektif dan okuler sebuah (C) 2,67
mikroskop berturut-turut adalah 1,8 cm (D) 3,33
dan 6 cm. Pada pengamatan mikro (E) 3,67
organisme dengan menggunakan (2006)

mikroskop ini oleh mata normal tidak


berakomodasi, jarak antara objektif
dengan okuler 24 cm. Dalam hal ini
mikro organisme terletak di muka
objektif sejauh ….
(A) 1,9 cm
(B) 2,0 cm
(C) 2,2 cm
(D) 2,4 cm
(E) 2,5 cm

(1995)

44 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 43


43
6. OPTIK FISIS

1. Sinar cahaya dari suatu medium ke 4. Seberkas sinar datang ke bidang batas
medium yang lain mengalami perubahan anatara dua medium, dibiaskan dari
…. medium yang indeks biasnya n1 ke
(1) kecepatan penjalaran medium yang indeks biasnya n2,
(2) panjang gelombang
sudut datang sinar θ1 dan sudut
(3) arah
(4) frekuensi biasnya θ2. Bila kecepatan cahaya
(1989)
dalam medium 1 adalah v1 dan dalam
2. Seberkas cahaya dengan laju v1 medium 2 adalah v2, maka ….
merambat dalam medium yang indeks (1) n1 : n2 = v2 : v1
biasnya n1, lalu dibiaskan ke medium (2) sinθ1 : sin θ2 = n1 : n2
kedua (n2). Ternyata sudut biasnya (3) pemantulan sempurna dapat
lebih besar daripada daripada sudut terjadi bila n1 > n2
datangnya. Ini menunjukkan bahwa …. (4) jika n1 < n2 maka θ2 maksimum
(1) n2 > n1 (3) f2 > f1
mencapai 90o
(2) v2 > v1 (4) λ2 > λ1 (1999)

(1997)
5. Dua gelas minum dalamnya sama
ialah 10 cm. Gelas yang satu diisi
3. Jika berkas cahaya monokhromatik
penuh alkohol (n = 1,361). Gelas yang
memasuki medium yang berindeks
lain diisi air (n = 1,333) dan diatasnya
bias lebih besar, maka panjang
diisi minyak (n = 1,473) hingga penuh.
gelombang λ dan kecepatan v nya
Jika kedua gelas disinari tegak lurus
berubah sebagai berikut ….
permukaan dari atas dengan sinar
(A) λ dan v menjadi lebih besar
monokromatik, jumlah gelombang
(B) λ dan v menjadi lebih kecil sinar di dalam kedua gelas sama.
(C) λ menjadi lebih besar dan v Tebal lapisan minyak adalah ….
menjadi lebih kecil (A) 3,2 cm
(D) λ menjadi lebih kecil dan v (B) 3,0 cm
menjadi lebih besar (C) 2,4 cm
(E) λ dan v tetap (D) 2,0 cm
(1994)
(E) 1,8 cm
(1990)

Sony Sugema Co ege


44 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 44
44
6. Seberkas sinar matahari yang jatuh 9. Untuk mengukur panjang gelombang
tegak lurus pada salah satu sisi prisma sinar merah dilakukan percobaan
segitiga yang terbuat dari kaca, akan sebagai berkut.
mengalami dispersi warna hanya pada Sinar kuning (λ = 5800 Å) dijatuhkan
sisi kedua tegak lurus pada suatu kisi. Pola
SEBAB difraksi diamati di layar yang jaraknya
Jika gelombang komponen sinar 4 m dari kisi. Garis terang order
matahari memasuki kaca, kecepatan pertama berjarak 58 cm dari garis
dan panjang gelombangnya berubah terang pusat. Sesudah itu sinar merah
sedangkan frekuensi masing-masing dijatuhkan tegak lurus pada kisi.
gelombang tetap Ternyata garis terang orde pertama
(1994) berjarak 65 cm dari garis terang pusat.
Panjang gelombang sinar merah
7. Dua gelombang cahaya koheren tersebut adalah ….
berinterferensi. Di tempat-tempat (A) 6200 Å (C) 6400 Å (E) 6600 Å
terjadinya sinar yang terang, beda (B) 6300 Å (D) 6500 Å
fase kedua gelombang tadi sama (1988)

dengan (n=0,1,2,3 ...) ….


(A) (2n+1)π/2 10. Peristiwa dispersi terjadi saat ...
(B) (n+1) π (A) cahaya polikhromatik mengalami
(C) (2n +1) π pembiasan oleh prisma
(D) 2(n +1)π (B) cahaya mengalami pemantulan
ketika memasuki air
(E) (n+1) π/2
(1989) (C) cahaya polikhromatik mengalami
polarisasi
8. Hasil percobaan Young dengan sinar (D) cahaya monokhromatik
monokromatik dilukiskan seperti mengalami pembelokan oleh kisi
tergambar. (E) cahaya bikhromatik mengalami
P t erang interferensi konstruktif
(2009)

L Q gelap
11. Dengan menggunakan kisi difraksi,
S R t erang kita ingin mempelajari suatu spektrum
M cahaya matahari. Yang mana di antara
warna-warna cahaya berikut yang
paling kuat dilenturkan
Garis terang pada P terjadi bila PM–PL (A) biru (C) hijau (E) merah
sama dengan …. (B) violet (D) kuning
(A) ½ λ (C) 5/2 λ (E) λ
(B) 3/2 λ (D) 2 λ (1989)
(1989)

44 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 45


45
12. Untuk menentukan panjang 16. Suatu celah sempit tunggal disinari
gelombang sinar monokhromatik cahaya monokromatis 5890 angstrom.
digunakan percobaan Young yang Agar terjadi difraksi maksimum orde
o
data-datanya sebagai berikut : pertama pada sudut 30 , maka lebar
Jarak antara kedua celahnya = 0,3 celah haruslah … angstrom.
mm, jarak celah ke layar = 50 cm dan (A) 5890 (C) 17670 (E) 29450
jarak garis gelap ke-2 dengan garis (B) 11780 (D) 23670
gelap ke-3 pada layar = 1 mm. Panjang
(2004)
gelombang sinar monokhromatik
tersebut adalah …. 17. Sinar monokromatik (panjang
(A) 400 nm (C) 500 nm (E) 600 nm gelombang di udara λ) yang tiba tegak
(B) 480 nm (D) 580 nm lurus pada selaput tipis (tebal selaput
(1992)
d dan indeks bias untuk sinar itu n)
13. Jika cahaya putih dilewatkan pada sebuah dan selaput berada di udara, maka
kisi difraksi maka akan dihasilkan tiga orde pemantulan sinar itu akan mengalami
pertama spektrum pada layar. Warna interferensi minimum (gelap) bila d
spektrum pusat tersebut adalah …. adalah ….
(A) putih (D) merah dan violet (1) λ/4n
(B) ungu (E) hijau (2) λ/n
(C) merah (3) 3λ/4n
(1997)
(4) λ/2n
(1993)
14. Suatu cahaya menerangi celah ganda
yang memiliki jarak antar celah 0,10 18. Seberkas cahaya datang dari dalam air
cm sedemikian sehingga terbentuk (n = 4/3) ke permukaan batas air dan
pola gelap-terang pada layar yang
udara dengan sudut datang 53o (sin
berjarak 60 cm. Ketika pemisahan
antar pola terang adalah 0,048 cm, 53o = 0,8 dan cos 53o = 0,6) maka
maka panjang gelombang cahaya yang berkas cahaya itu ….
digunakan tersebut adalah …. (1) di biaskan seluruhnya
(A) 200 nm (C) 400 nm (E) 800 nm (2) sebagian dibiaskan sebagian
(B) 300 nm (D) 600 nm dipantulkan
(2001) (3) mengalami polarisasi linear pada
sinar pantul
15. Seberkas cahaya monokromatis
(4) seluruhnya dipantulkan
dijatuh-kan pada dua celah sempit

vertical ber-dekatan dengan jarak d= adalah 7,2 mm. Panjang


0,01 mm. Pola interferensi yang gelombang cahaya adalah …
terjadi ditangkap pada jarak 20 cm nm.
dari celah. Jarak gelap pertama di
sebelah kiri ke gelap pertama di kanan

(A) 180 (C) 360 (E) 1800


(2003)
(B) 270 (D) 720
46 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 47
Sony Sugema Co ege
(2002)
SEBAB
19. Pada peristiwa polarisasi cahaya karena Pada polarisasi cahaya karena
pemantulan, arah sinar datang dan sinar bias pantulan, jumlah sudut datang dan
0
saling tegak lurus sudut bias adalah 90 .
(2005)

(2003)

46 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 47


20. Dua puluh pola gelap terang 23. Jarak pisah antara dua pola terang
interferensi menyebar 4 cm pada hasil interferensi oleh dua celah
layar yang letaknya 50 cm dari dua mengguna-kan sinar kuning
celah yang jaraknya 0,01 cm. berpanjang gelombang 600 nm yang
Panjang gelombang cahaya yang diamati pada layar sejauh 1 m dari
digunakan adalah celah adalah y. Jika digunakan sinar
(A) 50 nm (D) 400 nm biru berpanjang gelombang 400 nm,
(B) 100 nm (E) 500 nm jarak layar terhadap kedua celah agar
(C) 300 nm terbentuk pola terang dengan jarak
(2005) pisah y adalah

21. Suatu berkas cahaya tak terpolarisasi (A) 0,33 m (D) 1,50 m
merambat pada arah sumbu x menuju (B) 0,67 m (E) 8, 55 m
ke sebuah polarisator yang mampu (C) 0,75 m
memisahkan berkas datang menjadi (2007)

dua berkas yaitu A terpolarisasi hanya

searah sumbu z dan berkas B yang 24. Sebuah cahaya monokromatis


terpolarisasi pada arah sumbu y. berpanjang gelombang 6000 A datang
Berkas cahaya kemudian dilewatkan hampir tegak lurus permukaan lapisan
lagi ke polarisator pertama. Berapa
persen perubahan intensitas berkas B tipis sabun. Tebal lapisan sabun agar
setelah lewat polarisator kedua ? dapat diperoleh terang maksimum
(A) 0 % (D) 75 % pada pentulan adalah
(B) 25 % (E) 100 % (A) 0,01 µm (D) 0,45 µm
(C) 50 % (B) 0,15 µm (E) 0,60 µm
(2006) (C) 0,30 µm
(2007)
22. Sebuah kisi dengan konstanta kisi 2,4
-6
x 10 m, menghasilkan difraksi terang 25. Cahaya monokromatis berpanjang
0
orde kedua pada sudut 30 terhadap gelombang 5000 A mengenai kisi
normal. Panjang gelombang cahaya 10000 celah/cm. Terang orde pertama
0
yang digunakan adalah diamati terjadi pada sudut 30 . Bila
-7 -7
(A) 2 x 10 m (D) 8 x 10 m kisi diganti menjadi 7500 celah/cm,
-7 -7 0
(B) 4 x 10 m (E) 10 x 10 m maka pada sudut 30 tersebut akan
-7
(C) 6 x 10 m diamati
(2007)
(A) terang orde pertama
(B) terang orde kedua
(C) bukan terang, bukan pula
minimum
(D) minimum orde pertama
(E) minimum orde kedua

(2003)

46 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 47


7. LISTRIK STATIK

1. Bila kuat medan listrik didefinisikan 4. Kapasitas suatu kapasitor keping sejajar
sebagai gaya persatuan muatan penguji menjadi lebih kecil apabila :
yang negatif, maka arah kuat medan (A) luas permukaan kedua keping
listrik di sekitar muatan titik positif diperbesar
arahnya menuju muatan sumber (B) jarak antara kedua kepingnya
tersebut. diperbesar
SEBAB (C) diisi dengan dielektrik yang
Sebuah muatan yang diam dan berada konstantanya lebih besar
dalam medan listrik tersebut selalu (D) beda tegangan kedua kepingnya
tertarik menuju ke muatan sumber diperkecil
medan tersebut. (E) muatan setiap keping dikurangi
(1999) (1992)

5. Titik D terletak di tengah-tengah antara


2. Kuat medan listrik di suatu titik P yang
titik A dan B yang masing-masing diberi
ditimbulkan oleh sebuah muatan q di
muatan +q coulomb. Tempat kedudukan
titik asal O.
kuat medan listrik yang bernilai nol
(1) arahnya menjauhi q bila q positif
adalah pada ….
(2) berbanding langsung dengan q
(A) garis lurus melalui D dan tegak lurus
(3) berbanding terbalik dengan kuadrat
AB
jarak OP
(B) bola berpusat A dan berpusat B
(4) arahnya sama dengan gaya Coulomb
masing-masing berjari-jari AB
pada muatan q’ di P bila muatan q’
(C) bidang datar tegak lurus AB melalui
positif dan berlawanan dengan gaya
D
Coulomb tersebut bila q’ negatif
(1999) (D) elips dengan pusat A dan B
(E) titik D
(1993)
3. Usaha yang harus dilakukan untuk
memindahkan muatan listrik dari suatu 6. Tiga muatan listrik titik q1, q2, q3 yang
tempat ke tempat lain dalam suatu identik secara berurutan diletakkan pada
medan listrik tergantung pada : tiga titk pojok suatu bujursangkar. Jika
(1) besar muatan yang harus F12 adalah besar gaya antara q1 dan q2,
dipindahkan serta F13 adalah besar gaya antara q1 dan
(2) lintasan yang dilalui q3, maka F12/F13 adalah ….
(3) beda potensial antara kedua tempat (A) 1/2 (D) 1/√2
pemindahan muatan (B) 2 (E) 1
(4) jarak kedua tempat secara (C) √2
(2003)
proporsional
(1999)

48 Sony
SonySugema
Sugema Colll
Co eege
ge
7. Resultan gaya F yang bekerja pada 9. Kapasitor C1 = 1μF, C2 = 2μF, C3 = 3μF
muatan q pada gambar adalah …. dihubungkan paralel dan diberi tegangan
total V volt. Pernyataan berikut yang
q
+ benar adalah ...
(1) pada masing-masing kapasitor akan
bekerja tegangan listrik yang sama
(2) kapasitor C3 menyimpan energi listrik
r r
paling banyak
(3) kapasitor C1 mempunyai muatan
paling kecil
Q+ – Q (4) ketiga kapasitor mempunyai harga
l
kapasitansi ekivalen 6μF
(2009)
1 qQL
(A) F =
4π E0 r 3 10. Dua buah partikel A dan B masing-masing
1 qQL 2 bermuatan listrik +20 µC dan +45 µC terpisah
(B) F = dengan jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang
4π E 0 r 3
terletak di antara A dan B sedemikian
1 qQL2 sehingga kuat medan di C sama dengan
(C) F =
4π E 0 Lr nol, maka letak C dari A adalah ….
1 qQ (A) 2 cm
(D) F = 4π E r 2 (B) 3 cm
0
(C) 4 cm
1 qQ
(E) F = (D) 6 cm
4π E 0 L2 (E) 9 cm
(1989) (1998)

11. Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya


8. Dua keping penghantar seluas 1 m2
sama besar yaitu C. Ketiga kapasitor ini
diletakkan sejajar satu sama lain pada
dipasang seperti pada gambar.
jarak 20 cm. Penghantar yang satu diberi
potensial +40 volt dan penghantar yang
lain –40 volt. Besar gaya yang dialami
A B
muatan q = 2 x10-2C yang berada di
antara kedua keping tersebut adalah …. Maka kapasitas pengganti antara titik A
(A) 0 dan B adalah ….
(B) 2 N (A) 3 C
(C) 4 N (B) 2C/3
(D) 8 N (C) 2 C
(E) 16 N (D) C/3
(1995)
(E) 3C/2
(1989)

Sony Sugema College 49


12. Pada keempat titik sudut bujursangkar (sisi 30 cm) 16. Dua buah kapasitor identik yang mula-
terletak muatan listrik. Jika dua muatan mula belum bermuatan akan dihubung-
listrik yang berdekatan adalah +2µC dan kan dengan baterai 10 V. Bila hanya satu
–2µC, maka potensial listrik di pusat saja yang dihubungkan dengan baterai
bujursangkar adalah …. 10 V tersebut, energi yang tersimpan
(A) + 3,4 volt (D) – 1,7 volt dalam kapasitor adalah E. Energi yang
(B) – 3,4 volt (E) nol akan tersimpan bila kedua kapasitor tadi
(C) + 1,7 volt dihubungkan parallel, lalu dirangkai
(1989) dengan baterai tadi adalah ….
(A) E/4
13. Pada setiap titik sudut sebuah segitiga
(B) E/2
samasisi dengan sisi 2√3 satuan terdapat
(C) E
muatan positif q. Jika k adalah tetapan
(D) 2E
maka kuat medan listrik dan potensial
(E) 4E
listrik di pusat segitiga ini berturut-turut
(2001)
adalah …
(A) ½ kq dan 0 17. Sebuah elektron yang mula-mula rehat,
(B) ½ kq dan 3/2 kq kemudian bergerak melalui beda
(C) 2/3 kq dan 3/2 kq potensial 1500 V. Jika massa elektron
(D) 0 dan 3/2 kq
9,11 x 10-31 kg dan muatannya –1,6 x
(E) 0 dan 2/3 kq
(2004) 10–19 C, maka energi potensialnya akan
turun sebesar.
14. Besarnya muatan debu yang massanya A
jika debu tersebut terkatung-katung (A) 16,3 x 104 eV
tepat di tengah-tengah kondensator (B) 3,3 x 103 eV
yang vakum dengan beda potensial V (C) 1500 eV
volt antara plat-platnya dan berjarak d (D) 9,11 x 102 eV
cm antara plat-plat tersebut adalah ….
(E) 6,12 x 102 Ev
(A) dg/VA (D) Vg/dA (1997)
(B) VAg/d (E) VdAg
18. Proton yang bergerak dari keping A ke
(C) Adg/V
(2002) keping B seperti gambar di bawah ini
–1
memperoleh kecepatan 2 x 105 ms .
15. Dua buah kapasitor identik yang mula- Jika antara kedua keping vakum, d =
mula belum bermuatan akan dihubung- –27
1cm, dan massa proton = 1,6 x 10 kg,
kan dengan baterai 10 V. Bila hanya satu –19
muatan proton = 1,6 x 10 C, maka
saja yang dihubungkan dengan baterai beda potensial keping sejajar tersebut
10 V tersebut, energi yang tersimpan adalah …. d
dalam kapasitor adalah E. Energi yang (A) 50 V + -
+ -
akan tersimpan bila kedua kapasitor tadi (B) 100 V + -
++ -
dihubungkan seri dengan baterai adalah (C) 200 V
+ -
+ -
(A) E/4 (D) 2E (D) 320 V + -

(B) E/2 (E) 4E (E) 400 V A B


(C) E (2002)
(2001)
Sony Sugema Co ege

50 Sony Sugema Colllege


-31
19. Sebuah elektron dengan massa 9,11 x 10 (A) 10 m/s ke bawah
-19
kg dan muatan listrik –1,6 x 10 C, lepas (B) 20 m/s ke bawah
dari katode menuju anode yang jaraknya 2 (C) 10 m/s ke atas
cm. Jika kecepatan awal elektron 0 dan (D) 20 m/s ke atas
beda potensial antara anode dan katode (E) 30 m/s ke atas
(2006)
200 V, maka elektron akan sampai di anode
dengan kecepatan. 23. Dua muatan masing-masing 8 µC dan
(A) 2,3 x 105 m/s 2 µC diletakan pada sumbu x pada jarak
(B) 8,4 x 106 m/s 6 m satu sama lain. Muatan terletak
pada pusat koordinat. Agar sebuah
(C) 2,3 x 107 m/s
muatan negatif tidak mengalami gaya
(D) 3,0 x 107 m/s sedikitpun, maka muatan ini harus
(E) 2,4 x 108 m/s diletakkan pada posisi
(2002)
(A) x = - 4 m (D) x = 4 m

2 (B) x = - 2 m (E) x = 8 m
20. Dua pelat logam besar dengan luas 1 m
(C) x = 2 m
saling berhadapan satu sama lain (2007)
berjarak 5cm dan membawa muatan

yang sama besar tetapi berlainan jenis 24. Dua partikel A dan B yang terpisah pada
pada permukaannnya. Jika medan listrik jarak 20 cm secara berurutan memiliki
antara kedua pelat 55 N/C, muatan pada muatan 5 µC dan – 8 µC. Usaha yang
pelat adalah …. C. diperlukan untuk memindahkan partikel
(A) 4,9 x 10
-20
(D) 4,9 x 10
-10 B agar menjadi berjarak 80 cm terhadap
(B) 4,9 x 10
-16
(E) 4,9 x 10
-8 partikel A, adalah ….
(C) 4,9 x 10
-12 (A) 6,75 J (D) 1,35 J
(2004) (B) 4,5 J (E) 0,65 J
(C) 2,25 J
21. Muatan masing-masing 10 µC, 20 µC, (2007)

-30 µC, dan 40 µC ditempatkan pada titik 25. Kapasitor pelat sejajar berisi udara diberi
sudut persegi panjang yang sisinya 60 cm beda potensial 70 V. lalu dilepas dari
dan 80 cm. Potensial listrik pada titik sumber, dan sekeping plastik dengan
tengah persegi panjang tersebut adalah tetapan dielektrik 3,5 disisipkan diantara
(A) 180 kV (D) 1440 kV kedua pelat. Jika mula-mula plastik tidak
(B) 360 kV (E) 2880 kV bermuatan, maka kini beda potensial
(C) 720 kV antara kedua pelat adalah ….
(2005)
(A) 10 V (D) 70 V
22. Bola bermassa 1 gram dan bermuatan (B) 20 V (E) 90 V
-6
10 C dilepaskan pada ketinggian 20 m (C) 50 V
di atas permukaan bumi dalam medan (Ebtanas 90

listrik seragam 30 kN/C yang berarah ke


2
atas. g = 10 m/s .
Setelah bergerak sejauh 10 m dari
keadaan diam, bola akan mempunyai
kecepatan ….
Sony Sugema College 51
51
8. LISTRIK ARUS SEARAH

1. Alat listrik memakai 5A apabila 4. Sejumlah resistor masing-masing dari


dihub ungkan dengan sumber 110V. 160 ohm dihubungkan paralel untuk
Hambatannya adalah …. dapat membawa arus 5 A yang berasal
dari sumber tegangan 100 V.
(A) 0 ,05 ohm (D) 1 10 oh m
Jumlah resistor yang dibutuhkan adalah
(B) 5 ohm (E) 5 50 ohm
(A) 7 buah (D) 9 buah
(C) 22 ohm
(1989) (B) 8 buah (E) 5 buah
(C) 6 buah
2. Grafik berikut menunjukkan kuat arus (1987)
yang mengalir dalam suatu hambatan R, 5. Lima buah lampu dipasang pada
sebagai fungsi waktu. rangkaian listrik seperti pada gambar.
i(A) P

T
2
U
t (s)
0 1 2 3 4 5 6 Semua lampu memiliki kesamaan (daya

Banyaknya muatan listrik yang mengalir dan tegangan yang tertulis). Di antara
dalam hambatan tersebut selama 6 lampu-lampu tersebut yang menyala
paling terang adalah ….
sekon pertama adalah ….
(A) P (D) S
(A) 8 coulomb
(B) Q (E) T dan U
(B) 10 coulomb
(C) R
(C) 14 coulomb
(1988)
(D) 18 coulomb 6. Voltmeter V memiliki hambatan 1 kΩ.
(E) 20 coulomb Amperemeter A memiliki hambatan 1Ω.
(1994)
Kedua alat ini digunakan untuk
3. Dalam model atom Bohr, elektron atom mengukur hambatan X dengan meng-
hidrogen yang mengorbit di sekitar inti gunakan rangkaian seperti tergambar.
atom membangkitkan kuat arus listrik V

rata-rata sebesar 0,8 miliampere pada A


X
suatu titik di orbit lintasannya. Bila besar
muatan elektron adalah 1,6 x 10–19 E

coulomb, maka jumlah putaran per


sekon elektron tadi mengelilingi inti Pada V terbaca 5 V, pada A terbaca
adalah …. 25 mA. Besarnya hambatan X
(A) 5 x 10
12
(D) 5 x 10
9
(A) 200 Ω (D) 0,25 Ω
16 18
(B) 5 x 10 (E) 5 x 10 (B) 250 Ω (E) 200 Ω
15
(C) 5 x 10 Sony Sugema Co ege (C) 0,2 Ω
(2000) (1998)

52 Sony Sugema Colllege


7. Amir baru membeli amperemeter arus 10. Perhatikan rangkaian di samping. Beda
searah yang telah diuji yang dapat potensial pada hambatan 4 ohm adalah

mengukur arus sampai 1 A. Ia 16Ω 1Ω


menghubungkan amperemeter tersebut
pada baterai 12 V dengan melalui 12,5V
8Ω 3Ω
hambatan listrik bertanda (48 ohm; 0,5
5Ω 4Ω
watt). Maka :

(A) amperemeter akan menunjuk 0,5 A (A) 0,5 V (D) 2,0 V


(B) jarum amperemeter tidak akan (B) 1,0 V (E) 2,5 V
menyimpang (C) 1,5 V
(1989)
(C) amperemeter akan menunjuk 0,125

A 11. Jika sebuah generator dengan daya


(D) hambatan listrik tidak akan terbakar keluaran P dan tegangan keluaran V
(E) amperemeter akan menunjuk 0,25 dihubungkan ke sebuah pabrik
A; tak lama kemudian hambatan menggunakan kabel yang hambatan
listrik akan terbakar totalnya R, daya masukan yang dikirim
(1988)
ke pabrik adalah ...
8. Sebuah amperemeter mempunyai (A) P
hambatan 18 ohm dan berdaya ukur (B) P – ½ (P/V)R
10 mA. Agar daya ukur amperemeter (C) P – (P/V)R
2
meningkat menjadi 100 mA, harus (D) P – ½ (P/V) R
2
dipasang hambatan …. (E) P – (P/R) R
(2009)
(A) 0,8 ohm, seri
(B) 0,8 ohm, parallel 12. Sebuah bola lampu berukuran 30V, 90W.
(C) 2,0 ohm, seri jika hendak dipasang pada sumber
(D) 2,0 ohm, parallel tegangan 120 V dengan daya tetap,
(E) 8,0 ohm, seri maka lampu harus dirangkaikan seri
(2003)
dengan hambatan
9. Sebuah galvanometer yang hambatan- (A) 10 ohm (D) 40 ohm
nya 50 ohm akan mengalami simpangan (B) 20 ohm (E) 50 ohm
maksimum jika dialiri arus 0,01 A. Agar dapat (C) 30 ohm
(1989)
digunakan untuk mengukur tegangan
hingga 100 V, maka harus dipasang .… 13. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN
(A) hambatan muka sebesar 9950 ohm sebesar 500 W dengan tegangan 110 V.
(B) hambatan muka sebesar 5000 ohm Jika untuk penerangan keluarga itu
(C) hambatan cabang sebesar 9950 ohm menggunakan lampu 100 W, 220 V,
(D) hambatan cabang sebesar 5000 ohm maka jumlah lampu maksimum yang
(E) hambatan muka dan hambatan dapat dipasang.
cabang masing-masing sebesar 2500 (A) 5 buah (D) 20 buah
ohm (B) 10 buah (E) 25 buah
(1990)
(C) 15 buah
(1990)

Sony Sugema College 53


53
14. Tersedia tiga lampu pijar yang masing- 17. Sebuah aki mempunyai ggl 12 V dan
masing bertanda 110 V, 100 W dan satu hambatan dalam 0,1 ohm. Jika aki ini
sumber tegangan 220 V. Agar dihasilkan diisi dengan arus 10 A, maka tegangan
nyala lampu 200 W, maka lampu-lampu antara kedua terminalnya adalah ….
itu harus dihubungkan dengan sumber (A) 14 V (C) 12 V (E) 10 V
tegangan dengan cara : (B) 13 V (D) 11 V
(1994)
(A) dua lampu disusun pararel
(B) dua lampu disusun seri 18. Suatu rangkaian listrik seperti gambar, GGL
(C) tiga lampu disusun seri E1 dan E2 masing-masing 20 V dan 8
(D) tiga lampu disusun pararel
(E) satu lampu disusun paralel dengan V, sedangkan R1 = 6 Ω dan R2 = 4 Ω.
dua lampu lain yang disusun seri

(1992)
E1 R1
15. Bila diperhatikan tabel berikut (I dan Q
adalah arus dan kalor yang timbul pada R2 E2
hambatan R dalam satu sekon) A B
Q (kiloJoule) I (ampere)
Bila hambatan dalam kedua baterai
24 2
adalah masing-masing 1 Ω, maka beda
54 3
potensial antara titik A dan B (VA–VB)
96 4
150 5 adalah
(A) 3 V (C) 10 V (E) 13 V
(1) besar R adalah 6 kiloohm (B) 8 V (D) 12 V

(1988)
(2) tegangan hambatan tetap
2
(3) Q berbanding lurus dengan i 19. Sebuah baterai dihubungkan dengan
(4) Q berbanding lurus dengan tegangan sebuah resistor akan menghasilkan arus
V 0,6 ampere. jika pada rangkaian tersebut
(1992)
ditambahkan sebuah resistor 4,0 ohm
16. Sebuah generator listrik di rumah sakit yang dihubungkan seri dengan resistor
menghasilkan arus searah bertegangan pertama maka arus akan turun menjadi
100 V. Jika lima buah lampu, masing- 0,5 ampere. gaya gerak listrik (ggl)
masing 100 W, 100 V, disusun paralel baterai adalah
dan dihubungkan ke generator listrik (A) 4 V (C) 6 V (E) 24 V
tersebut, maka arus yang harus dialirkan (B) 5 V (D) 12 V
sumber sehingga lampu-lampu dapat (1994/1997)
digunakan semestinya adalah ….
(A) 1 A (D) 50 A
(B) 5 A (E) 100 A
(C) 10 A
(1994)

Sony Sugema Co ege

54 Sony Sugema Colllege


20. Dua buah baterai dengan ggl dan 23. Sebuah aki dengan ggl E=2 V, hambatan dalam
r=2 ohm, dihubungkan dengan hambatan
hambatan dalam berbeda dihubungkan
luar R = 4 ohm seperti pada gambar. Bila
seri satu sama lain. Keduanya lalu secara kutub negatif aki dihubungkan dengan
seri pula dihubungkan dengan hambatan tanah, maka potensial listrik di titik c
luar R sehingga besar arus dalam adalah ….
rangkaian tersebut adalah 4A. Jika (A) 0 a E= 12V R= 4Ω c
polaritas salah satu baterai dibalik, maka (B) 10 V r= 2Ω b
arus dalam rangkaian berkurang (C) 6V
sehingga menjadi 2 A. Dengan demikian (D) 4V
besar perbandingan ggl kedua baterai
(E) 12 V
tadi adalah (2002)

(A) 1 : 4 (C) 2 : 1 (E) 3 : 1 24. Untuk mengetahui hambatan pengganti


(B) 3 : 2 (D) 5 : 2 rangkaian ini, jolok ohmmeter dihubung-
(1999/2001)
kan ke ujung rangkaian A dan B.
Hambatan pengganti rangkaian ini
21. Suatu rangkaian listrik diketahui seperti
adalah ….
pada gambar. (A) 10 ohm 20Ω

(B) 12 ohm
(C) 15 ohm A
10Ω 10Ω
B

(D) 20 ohm
10Ω
(E) 40 ohm 5µF

(2002)
Beda potensial (dalam volt) antara titik A

dan D sama dengan 25. Sebuah aki dengan ggl E1 = 12 V dan


(A) 18 (D) 2 hambatan dalam r1 = 0,2 ohm
(B) 16 (E) 0 dihubungkan seri dengan aki lain dengan
(C) 4 ggl E2 = 6 V dan r2 = 0,3 ohm. Selanjutnya
(2000)
kedua aki dihubungkan dengan dua
22. Sebuah kawat penghantar yang hambatan luar R1 = 3
dihubungkan dengan baterai 6V
mengalirkan arus listrik 0,5 A. Jika kawat a
b
c
dipotong menjadi dua bagian sama
r1= 0,2Ω r2= 0,3Ω
panjang dan dihubungkan paralel satu
sama lain ke baterai, maka arus yang
mengalir sekarang adalah ….
d
(A) 0,25 A (C) 2 A (E) 12 A
(B) 0,3 A (D) 6 A

(2001)
ohm dan R2 = 2,5 ohm (lihat gambar). Ini
berarti bahwa

55 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 55


55 55
(1) besar arus 1A searah (2) Vba = 11,8 V
dengan perputaran jarum (3) Vbc = 6,3 V
jam
(4) Vad= –3 V
(2002)

56 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 56


56 56
26. Pada rangkaian listrik berikut, hambatan 28. Sebuah rangkaian listrik seperti ter-
luar R variabel. gambar :

R E1= 6V E2= 12V

r1= 0,2Ω r2 = 0,5Ω

E,r

R= 5,3Ω

Daya listrik pada hambatan luar akan Pada rangkaian tersebut arus litrik yang
maksimum bila timbul
(A) R = 0 (1) searah dengan perputaran jarum
(B) (B) R = r/4 jam
(C) R = r/2 (2) besarnya 1 A
(D) R = r (3) sumber pertama memperoleh energi
(E) R = 3r/2 (4) sumber kedua mengeluarkan energi
(1994)
(2000)

27. Empat buah lampu yang sama dirangkai


seperti pada gambar. 29. Dua buah beban listrik dengan hambatan
E yang sama, yaitu R ohm, dihubungkan
dengan saluran listrik PLN dengan
A tegangan V volt; berturut-turut dirangkai
B D paralel sehingga dihasilkan daya P1,
kemudian dirangkai seri dengan daya P2.
C
Maka perbandingan daya P1 dan P2
Karena sumber tegangan E semua lampu adalah ….
menyala. Jika lampu A dilepaskan dari (A) 1 : 1
rangkaian tersebut. Maka : (B) 1 : 2
(A) lampu B, C dan D menyala dengan (C) 2 : 1
lebih terang (D) 1 : 4
(B) lampu D lebih terang daripada (E) 4 : 1
(2000)
semula tetapi tidak seterang lampu

B dan C sekarang 30. Pada rangkaian berikut, perbandingan


(C) lampu D lebih redup daripada daya pada hambatan 9 ohm dan 3 ohm

semula tetapi tidak seterang lampu ( p i


B dan C sekarang E u h
(D) lampu D lebih terang daripada ) D r
semula dan juga lebih terang l l e
daripada lampu B dan C sekarang a e d
m b u

57 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 57
57 57
12V 6V
p daripada semula tetapi lebih adalah 3Ω

terang daripada lampu B dan C (A) 1 : 3


100µF
sekarang (B) 3 : 2 2Ω

(1998) (C) 3 : 1
(D) 7 : 2 9Ω

(E) 9 : 2

(1989)

58 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 58


58 58
31. Tiga buah lampu yang spesifikasinya (A) 0,9 MW (D) 1,30 MW
sama dipasang seperti pada gambar, (B) 1,10 MW (E) 1,50 MW
maka …. (C) 1,25 MW
(1989)

II
I 35. Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk
A B C
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
III 3
Setiap detik air mengalir 10 m . Jika
efisiensi generator 55% dan percepatan
2
(1) daya AC tiga kali daya AB gravitasi g = 10 m/s , maka daya rata-
rata yang dihasilkan
(2) tegangan Ab > tegangan AC
(A) 110 Kw (D) 2500 kW
(3) daya AB < daya BC
(B) 1100 kW (E) 5500 kW
(4) arus melalui lampu I paling besar
(2000) (C) 2200 kW

(1994)
32. Alat pemanas celup digunakan untuk
mendidihkan sejumlah air. Ketentuan 36. Sebuah pemanas listrik yang
alat tersebut adalah 200W dan 220 V. hambatannya 5 ohm menggunakan
Jika alat tersebut dipasang pada sumber tegangan 50 V. Pemanas
tegangan 110 V dan digunakan untuk digunakan untuk memanaskan satu liter
mendidihkan sejumlah air yang sama air dari 0 oC hingga 50oC. Jika 70% kalor
maka waktu yang diperlukan adalah yang dihasilkan pemanas diambil air,
(A) 2 kali lebih lama maka waktu yang diperlukan adalah
(B) 3 kali lebih lama (A) 5 menit (D) 20 menit
(C) 4 kali lebih lama (B) 10 menit (E) 25 menit
(D) 5 kali lebih lama (C) 15 menit
(2000)
(E) 6 kali lebih lama
(2002) 37. Untuk mencairkan 4 kg es dari suhu –2°
33. S e b u a h m o t o r l i s t r i k m e n g a n g k a t C, digunakan pemanas listrik (heater)
b enda b er ma s sa 1, 5 kg seti n g gi yang dipasang pada tegangan 220 V dan
2
3 m (g=10m/s ). Bila tegangan, arus dan hambatannya 50 Ω. Ketika heater
efisiensi motor berturut-turut adalah digunakan selama 20 menit, sekering
12,5 V, 1,5 A, dan 60%, maka waktu yang putus. Jika diketaui kalor lebur es
5

-1 3
diperlukan motor listrik di atas adalah 3,4 x 10 Jkg dan kalor jenis es 2,1 x 10
-1 -1
(A) 3 detik (D) 6 detik Jkg K sedangkan kalor jenis air 4200
-1 -1
(B) 4 detik (E) 8 detik Jkg K , suhu akhirnya adalah
(C) 5 detik (A) di bawah 0 °C
(1998)
(B) pada 0 °C dan massa es > massa air

59 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 59


59 59
34. Air terjun yang setinggi 10 m dengan (C) pada 0 °C dan massa es = massa air
3 (D) pada 0 °C dan massa es < massa air
debit 50 m /s dimanfaatkan untuk
memutar turbin yang menggerakkan (E) di atas 0 °C

(1988)
generator listrik. Jika 25 % energi air
dapat berubah menjadi energi listrik dan
2
g = 10 m/s , maka daya keluaran
generator adalah

60 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 60


60 60
38. Sebuah ketel listrik berdaya 3 kW dan 41. Air masuk melalui A pada suhu
berisi 2 liter air 20 °C, dialiri arus selama t0 = 15 °C.

i
–1 3
°C , kalor penguapan air = 2,3 x10 kj to
R t

B
berada di dalam ketel adalah Kuat aliran tersebut adalah 50 g/s. Jika
(A) 0,8 liter
R = 10 ohm, dan 1 kalori = 4,2 joule,
(B) 1,1 liter
maka suhu t air yang meninggalkan B
(C) 1,5 liter
adalah ….
(D) 1,8 liter
(E) 2,0 liter (A) 15,7 °C
(1988) (B) 19,8 °C

39. Ke dalam bejana berisi 100 liter air yang (C) 21,3 °C
bersuhu 6 °C dialirkan arus listrik melalui (D) 23,3 °C
kawat yang direntangkan.
(E) 25,7 °C
Diinginkan air yang keluar dari keran (2000)

bersuhu 30 °C. Kuat arus yang digunakan 42. Air mengalir dalam tabung horisontal
2 A dan pemanasan berlangsung selama seperti pada gambar.
50 menit (bejana dianggap tidak
menyerap kalor). h
Jika 1 joule = 0,24 kalori, maka untuk
maksud tersebut kita harus memasang i
kawat berhambatan
(A) 500 ohm R
(B) 840 ohm
(C) 1030 ohm Luas penampang tabung 18 cm2 di
(D) 1500 ohm bagian yang lebar dan 6 cm2 di bagian
(E) 2300 ohm yang sempit. Beda tinggi permukaan air
(1989)
pada tabung pengukur beda tekanan
40. Elemen pemanas sebuah kompor listrik h=10 cm. Sebelum keluar air melalui
110 V mempunyai hambatan 20 ohm. kawat pemanas yang hambatannya 21
Jika kompor ini digunakan untuk ohm (tidak mempengaruhi laju air). Agar
memanaskan 1 kg air bersuhu 10 °C selisih suhu air yang keluar di kanan
selama 10 menit dan dipasang pada dengan suhu air yang masuk di kiri 5 oC
tegangan 110 V, maka suhu akhir air (anggap serba sama) maka besar arus i
(kalor jenis air 4200 J/(kg°C)) adalah …. pada kawat pemanas
(A) 45,3 °C (D) 96,4 °C (A) 15 A
(B) 62,5 °C (E) 98,2 ° (B) 21 A
(C) 70,5 °C (C) 30 A
(1992)
(D) 36 A
(E) 80 A

61 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 61


61 61
(1988)

62 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 62
62 62
4Ω 10V
43. 2Ω 3Ω 46. E F

B C
14V 6Ω
8Ω 10Ω 10Ω

A D
2Ω
5µF

B 10Ω Beda potensial antara B dan C sekitar


(A) 0,41 V (C) 1,34 V (E) 3,28 V
Besar hambatan pengganti antara titik A (B) 0,98 V (D) 1,64 V
dan B adalah (2005)

(A) 4Ω 47. Sepotong kawat yang memiliki panjang


(B) 6Ω 2,5 m dan jari-jari 0,65 mm mempunyai
(C) 8Ω hambatan 2 Ω. Jika panjang jari-jarinya
(D) 10 Ω diubah menjadi dua kali semula, maka
(E) 14 Ω hambatannya menjadi
(2005)
(A) 16 Ω (C) 4 Ω (E) 1 Ω
(B) 8 Ω (D) 2 Ω
44. (2006)
5Ω

10Ω 10Ω
48. Jika tahanan kawat perak pada
30V 0
5Ω temperatur 0 C adalah 1,25 ohm dan
koefisien temperatur terhadap tahanan
Daya pada lampu L adalah kawat tersebut adalah 0,00375/ 0C, maka
(A) 5 W temperatur yang menyebabkan harga
(B) 10 W tahanan kawat tersebut menjadi dua kali
(C) 15 W lipat adalah
0 0 0
(D) 20 W (A) 200 C (C) 240 C (E) 300 C

(E) 25 W (B) 2250C (D) 266 0C


(2005) (2006)

45. Dua bola lampu identik dan mempunyai 49. Tiga buah lampu dirangkaikan dengan
hambatan yang sama, akan sumber tegangan seperti pada gambar di
menghasilkan cahaya yang lebih terang bawah ini. Ternyata daya yang terdisipasi
bila tersusun secara seri pada masing-masing lampu adalah sama
SEBAB besar. Perbandingan hambatan ketiga
lampu itu adalah ….
Cahaya yang dihasilkan lampu akan lebih R1
terang kalau arus total yang mengalir
lebih besar.
(2005) R3
R2

63 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 63


63 63
(A) R 1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 4
(B) R 1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 2
(C) R 1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 1
(D) R1 : R2 : R3 = 1 : 1 : ½
(E) R 1 : R2 : R3 = 1 : 1 : ¼
(2006)

61 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 61


61 61
50. Sebuah perangkat listrik dapat bekerja
dengan daya maksimal 450 W pada
sumber tegangan 200 V. Sekering
pengaman sebaiknya
(A) 0,5 A dipasang seri
(B) 1,0 A dipasang paralel
(C) 1,5 A dipasang seri
(D) 2 A dipasang paralel
(E) 2,5 A dipasang seri
(2007)

51. Dua bola lampu identik A dan B


dihubungkan paralel. Keduanya

dihubungkan seri dengan bola lampu C.


Rangkaian ini kemudian dihubungkan
dengan baterai. Jika lampu C putus,
maka :
(A) A dan B sama terang, dan lebih
terang dari C sebelum putus
(B) arus melalui A sama besar dengan
arus yang melalui B
(C) beda potensial A sama dengan beda
potensial B
(D) A dan B tidak menyala
(2007)
52.
5Ω 2Ω 1Ω

4V 2V 4V

1Ω 5Ω

Arus yang melalui hambatan 2 Ω adalah


(A) 0,1 A
(B) 0,2 A
(C) 0,3 A
(D) 0,4 A
(E) 0,5 A
(2007)

60 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 60
60 60
9. MEDAN & GAYA MAGNET

1. Suatu kumparan berkawat tipis dengan 4. Sebuah loop arus berbentuk lingkaran
jumlah lilitan, arus listrik, dan jari-jari dialiri arus i yang menimbulkan medan
kumparan berturut-turut adalah N, I dan induksi (imbas) magnetik B dipusatnya P
R. Induksi magnetik dipusat lingkaran seperti pada gambar.
kumparan bertambah bila dilakukan
penambahan nilai
P

i
(1) I tetapi N dan R tetap
r
(2) N dan I tetapi R tetap
(3) N tetapi I dan R tetap
(4) R tetapi N dan I tetap Besar dan arah B tersebut adalah
(1994)
µi
(A) , tegak lurus keluar bidang gambar
2. Fluks magnetik yang dihasilkan medan 2r
magnet B yang menembus tegak lurus µi
(B) , tegak lurus keluar bidang gambar
permukaan seluas A adalah Φ. Jika 2πr
medan dijadikan B/2, luas permukaan µi
(C) , tegak lurus masuk bidang gambar
dijadikan 2A, maka fluks yang dihasilkan 2πr
adalah …. µi
(D) ,tegak lurus masuk bidang gambar
(A) Φ/4 (C) Φ (E) 4Φ 2r
(B) Φ/2 (D) 2Φ (E) nol
(2004)
(1999)

3. Kawat lingkaran dengan jari-jari 3 meter 5. Dua kawat panjang a dan b diletakkan
dialiri arus 6 ampere. sejajar pada jarak 8 cm satu sama lain
i (perhatikan gambar).
a b
i

I1= 20A I2= 20A


i P
P

Maka besar induksi magnet pada pusat (C) 4π x 10–5 T


lingkaran (P) adalah T
(D) π x 10–7 T (E)
(A) π x 10–5 T
7π x 10–7 T
(B) π x 10–7 T (1997)

61 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 61


61 61
8cm
yang terletak di antara kedua kawat
pada jarak 2 cm dari kawat a adalah
Tiap kawat dilalui arus sebesar 20 A. (A) 0,1 mT (D) 0,25 mT
Jika, maka induksi magnet di titik P (B) 0,13 mT (E) 0,3 mT
(C) 0,2 mT
(1996)

62 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 62


62 62
6. Kawat persegi panjang P Q R S berarus i, 8. Sebuah partikel yang bermassa 200
–8
berada dalam medan magnet B, yang miligram dan membawa muatan 2 x 10 C
tegak lurus bidang gambar menjauhi ditembakkan tegak lurus dan
pengamat, jika arah arus adalah P Q R S horisontalpada medan magnet serba
P, maka : sama yang horisontal dengan kecepatan
4
5 x 10 m/s. Jika partikel itu tidak berubah
Q R arah, maka keraptan fluks magnetnya
adalah
–2
B (A) 0,2 Wb m
–2
(B) 0,5 Wb m
(C) 2 Wb m–2
P S –2
(D) 5 Wb m
–2
(1) gaya pada PQ ke kiri, pada RS ke (E) 10 Wb m
(2000)
kanan
(2) gaya pada PQ ke atas, pada RS ke 9. Sebuah kawat penghantar lurus panjang
bawah yang dialiri arus listrik i = 4 A terletak di
(3) tidak ada kopel yang bekerja pada ruang hampa. Sebuah elektron bergerak
kawat PQRS lurus sejajar dengan kawat dan
(4) besar gaya pada PQ dan RS = besar berlawanan arah dengan arah arus
4 –1
gaya pada QR dan PS dengan laju 5 x 10 ms . Bila jarak
(1992) elektron dan kawat 16 mm maka gaya
magnetik yang dialami elektron besarnya
7. Pada gambar di bawah terlukis bahwa –19
(A) 2 x 10 N menuju ke kawat
kawat panjang lurus pq dilalui arus –19
(B) 2 x 10 N menjauhi kawat
sebesar i1=10 A dan kawat empat persegi –19

panjang abcd dilalui arus i2=5 A. (C) 4 x 10 N menuju ke kawat


–19
q
a b
(D) 4 x 10 N menjauhi kawat
–20
(E) 4 x 10 N menuju ke kawat
(2001)
i1 i2 20cm

10. Sebuah penghantar lurus panjang dialiri


p d c arus listrik sebesar 1,5 A. Sebuah
1cm
electron bergerak dengan kecepatan
Resultant gaya yang dialami kawat 4
5 x 10 m/s searah arus dalam
empat persegi panjang abcd penghantar pada jarak 1 cm dari
(A) 20 N (D) 180 N penghantar itu. Jika muatan elektron itu
–19
(B) 60 N (E) 220 N –1,6 x10 C, maka besar gaya pada
(C) 120 N elektron oleh arus dalam penghantar itu
(1994)
adalah
–20
(A) 1,5 x10 N
–20
(B) 2,4 x10 N
–19
(C) 3,2 x10 N
–19
(D) 4,2 x10 N
–19
(E) 5,0 x10 N
(2001)

Sony Sugema Co ege


62 Sony Sugema Colllege
11. Sebuah elektron bergerak searah dengan 14. Sebuah elektron memasuki medan
sumbu y positif dan masuk ke dalam magnet 0,1 mT dalam arah tegak lurus
medan magnet homogen sehingga sehingga bergerak melingkar. Perioda
menjalani gerak melingkar seperti pada putarnya mendekati angka …. S.
-7
gambar. (A) 3,6 x 10
z -6
(B) 3,6 x 10
-5
(C) 3,6 x 10
-4
(D) 3,6 x 10
-3
(E) 3,6 x 10
y (2003)

x
15. Dua buah partikel massanya m1 : m2 = 2 : 1
Ini menunjukkan bahwa medan magnet dan muatannya q1 : q2 = 2 : 1. Kedua
searah dengan sumbu partikel itu bergerak melingkar dalam
(A) z positif (D) x negatif bidang yang tegak lurus medan magnetik
(B) z negatif (E) y positif homogen. Bila besar momentum kedua
(C) x positif partikel itu sama, maka perbandingan jari-
(1990)
jari orbit partikel-pertikel itu, r1 : r2 adalah
12. Sebuah elektron bergerak dengan (A) 4 : 1 (D) 1 : 2
kecepatan v di dalam medan magnet (B) 2 : 1 (E) 1 : 4
yang induksi magnetnya B. Jika v ada (C) 1 : 1
(1990)
dalam bidang xy membentuk sudut 60°
dengan sumbu x dan B sejajar dengan 16. Dalam daerah bermedan magnet
sumbu y, maka lintasan elektron seragam B (dengan arah menembus
berbentuk : masuk bidang kertas) dua partikel
(A) garis lurus sejajar sumbu y bermuatan (q1 dan q2) bergerak
(B) garis lurus sejajar sumbu x melingkar dengan energi kinetik yang
(C) lingkaran sejajar sumbu y sama besar.
(D) lingkaran sejajar sumbu x q
1

(E) spiral dengan sumbunya sejajar q2


sumbu y
(1990)

13. Sebuah partikel yang bermassa m dan


bermuatan q bergerak melingkar dengan Bila kedua muatan bermassa sama maka
laju v dalam medan magnet homogen dapat disimpulkan bahwa
yang kuat medan nya B, maka …. (A) q1>0, q2<0, dan q1 > q2
(1) kecepatan sudut partikel adalah (B) q1>0, q2<0, dan q1 < q2
Bq/m (C) q1<0, q2>0, dan q1 < q2
(2) arah v selalu tegak lurus B (D) q1<0, q2>0, dan q1 > q2
(3) jari-jari lintasannya adalah (mv)/(Bq) (E) q1>0, q2<0, dan q1 = q2
(4) momentum sudut partikel adalah R² (1997)

Bq
(1990)

Sony Sugema College 63


63
17. Kumparan melingkar dengan N lilitan 20. Suatu partikel bermuatan dilepaskan dari
memiliki radius efektif a dan keadaan diam pada suatu daerah yang
mengalirkan arus i. Kerja yang diperlukan dipengaruhi medan listrik dan medan
untuk meletakkan kumparan tersebut magnet yang konstan. Ketika partikel
dalam medan magnet B dari posisi 0° ke tersebut ternyata membentuk lintasan
posisi 180°, jika N = 100, a = 5,0 cm, i = lurus, maka ….
0,10 ampere dan B=1,5 T adalah (A) besar medan magnet lebih kecil
(A) 0,14 J (C) 1,4 J (E) 24 J dibanding medan listrik
(B) 0,24 J (D) 2,4 J (B) besar medan magnet lebih besar
(1997) dibanding medan listrik
(C) besar medan magnet sama dengan
18. Partikel bermuatan q bergerak dengan medan listrik
laju tetap memasuki medan magnet dan (D) arah medan magnet paralel dengan
medan listrik secara tegak lurus (medan medan listrik
listrik tegak lurus medan magnet). (E) arah medan magnet tegak lurus
Apabila besar induksi magnet 0,2 T dan medan listrik
4 (2005)
kuat medan listrik 6 x 10 V/m maka laju
gerak partikel adalah ….
5
(A) 2 x 10 ms
–1 21. Sebuah muatan uji positif bergerak dekat
5 –1 kawat lurus panjang yang dialiri listik I.
(B) 3 x 10 ms
6 –1 Suatu gaya yang mempunyai arah
(C) 1,2 x 10 ms
6 –1 menjauh dari kawat akan terjadi pada
(D) 2 x 10 ms
6 –1 muatan uji tersebut apabila arah
(E) 3,2 x 10 ms
(1997) geraknya
19. Sebuah zarah bermuatan listrik bergerak (A) searah dengan arah arus
memasuki ruang yang mengandung (B) berlawanan dengan arah arus
medan listrik dan medan magnet saling (C) mendekati kawat secara tegak lurus
tegak lurus dan juga tegak lurus pada (D) menjauhi kawat secara tegak lurus
kecepatan zarah. Jika besar induksi (E) tegak lurus arah arus maupun
magnet sebesar 0,4 T dan kuat medan terhadap arah menuju kawat
4 (2005)
listrik 8 x 10 V/m, sedangkan zarah
bergerak lurus maka kecepatan zarah
adalah . . .
–5 5
(A) 4 x 10 (D) 32 x 10
5 6
(B) 2 x 10 (E) 5 x 10
5
(C) 5 x 10

(1990)

Sony Sugema Co ege


64 Sony Sugema Colllege
22. Sebuah kawat membentuk rangkaian 24. Kumparan segi empat panjang 12 cm,
tertutup berarus i = 2A berbentuk lebar 10 cm, 40 lilitan, dilalui arus 2A,
setengah lingkaran seperti pada gambar. berada dalam medan magnet 0,25 T.
Jari-jari dalam dan luar masing-masing Besar torsi yang dialami kumparan
0,10 m dan 0,25 m. medan magnet di adalah
pusat lingkaran (titik p) adalah ….
i

i
N S
p
-7 B
(A) 3π x 10 T, masuk bidang gambar
-7
(B) 8π x 10 T, keluar bidang gambar (A) 0,06 Nm
-7
(C) 8π x 10 T, masuk bidang gambar (B) 0,10 Nm
-7
(D) 24π x 10 T, keluar bidang gambar (C) 0,24 Nm
-7
(E) 24π x 10 T, masuk bidang gambar (D) 0,36 Nm
(2007)
(E) 0,48 Nm
(2005)
23. Gambar berikut menunjukkan sketsa
lintasan beberapa partikel, yaitu netron,
-
proton, elektron, positron dan muon µ
yang masuk pada detektor “bublle
chamber”. Medan magnet diarahkan
masuk tegak lurus bidang gambar. Jika
semua partikel masuk dari kiri menuju ke
kanan (awalnya) dengan laju sama,
lintasan yang mungkin menunjukkan
jejek muon µ adalah ….

(A) A x x x
(B) B
(C) C A x x x
B
(D) D C
(E) E D
E x x x

x x x

(2007)

Sony Sugema College 65


65
10. IMBAS & ARUS BOLAK-BALIK

1. Menaikkan GGL maksimum suatu 4. Sebuah kumparan seperti gambar di


generator AC menjadi 4 kali semula, hubungkan dengan galvanometer yang
dapat dilakukan dengan cara : peka.
(A) jumlah lilitan dilipatduakan dan S

perioda putar menjadi setengah kali U


A
mula-mula
+
(B) kecepatan sudut dan luas
G
penampang kumparan dijadikan –

setengah kali semula


(C) induksi magnet dan jumlah lilitan B
dijadikan 4 jali semula Jika arus mengalir dari A ke B maka jarum
(D) luas penampang dan periode putar galvanometer akan bergerak ke kanan. Jika
dijadikan setengah kali semula kutub utara magnet dimasukkan,
(E) penampang dan periode dijadikan kemudian dikeluarkan dari kumparan
setengah kali semula maka jarum dalam galvanometer
(1998)
bergerak
(A) ke kanan kemudian diam
2. Tegangan maksimum pada generator (B) ke kiri kemudian diam
listrik bolak-balik (AC) bergantung pada
(C) ke kanan, ke kiri kemudian berhenti
(1) kecepatan sudut perputaran
(D) ke kanan, kemudian ke kiri
rotornya (E) ke kiri ke kanan kemudian berhenti
(2) besar induksi magnetik yang (1989)
digunakan
5. Efisiensi sebuah transformator adalah
(3) jumlah lilitan rotornya
60%. Hal ini berarti
(4) luas bidang lilitan rotornya
(1995) (1) kuat arus pada kumparan primer
berbanding kuat arus pada
3. Perubahan medan magnet dengan laju kumparan sekunder 5 : 3
konstan akan menginduksi medan listrik (2) tegangan pada kumparan primer
yang besarnya tetap. berbanding tegangan pada
SEBAB kumparan sekunder 3 : 5
Laju perubahan medan magnet yang (3) jumlah lilitan kumparan primer
konstan mengakibatkan laju perubahan berbanding jumlah lilitan pada
fluks magnet. kumparan sekunder 3 : 5
(2009)
(4) daya pada kumparan primer
berbanding dengan daya pada
kumparan sekunder 5 : 3
(1989)

66 Sony Sugema Colllege


Sony Sugema Co ege
6. Sebuah kawat yang panjangnya 2 m bergerak 9. Sebuah kumparan dengan luas penam-
tegak lurus pada medan magnetik dengan pang 100 cm2, hambatan 4 ohm dengan
kecepatan 12 m/s. jumlah lilitan 400 berada dalam medan
Pada ujung-ujung kawat tadi timbul beda magnet yang arahnya sejajar dengan
potensial sebesar 1,8 V. Besar induksi sumbu kumparan. Besar induksi
magnetik adalah magnetinya berubah-ubah menurut
(A) 0,075 T persamaan B = 10–4 sin 2000 t (dalam
(B) 0,38 T satuan SI).
(C) 0,75 T Maka besar kuat arus induksi maksimum
(D) 13 T yang timbul pada kumparan tersebut
(E) 75 T

(1993) adalah
(A) 0,1 A (D) 20 mA
7. Tongkat konduktor yang panjangnya 1m (B) 1 A (E) 200 mA
berputar dengan kecepatan sudut tetap (C) 2 A
sebesar 10 rad/s di dalam daerah (1988)

bermedan magner seragam B = 0,1 T.


10. Generator Jumlah lilitan Induksi Magnet
Sumbu putaran tersebut melalui salah
kumparan
satu ujung tongkat dan sejajar dengan
arah garis-garis medan magnet di atas. A 1200 5 x 10-2 T
GGL yang terinduksi antara kedua ujung B 6000 3 x 10-2 T
tongkat besarnya
(A) 0,5 volt Data spesifik dua buah generator tertera
(B) 1,0 volt dalam tabel di atas. Jika kedua generator
(C) 1,6 volt berputar dengan frekuensi yang sama
(D) 3,1 volt maka perbandingan GGL maksimum
(E) 6,0volt generator A dan B adalah ….
(2000) (A) 5 : 3 (C) 1 : 2 (E) 1 : 5
(B) 5 : 1 (D) 1 : 3
8. Sebuah kumparan terdiri atas 1000 lilitan (1996)
dengan teras kayu berdiameter 4 cm.
Kumparan tersebut memiliki hambatan 11. Untuk menguji sebuah trafo, seorang
400 ohm dan dihubungkan seri dengan siswa melakukan pengukuran tegangan
galvanometer yang hambatan dalamnya dan arus dari kumparan primer maupun
200 ohm. Apabila medan magnetic B = kumparan sekunder. Hasil pengukuran
0,015 T yang dililiti kumparan dengan dituangkan dalam tabel di bawah ini.
garis medan sejajar batang kayu tiba-tiba Vp Ip Np Vs Is Ns
volt mA lilitan (volt) (mA) lilitan
dihilangkan, maka jumlah muatan listrik 240 2,0 X Y 50 50
yang mengalir lewat galvanometer
Berdasarkan data dalam tabel di atas, nilai
adalah ….
1
X dan Y adalah ...
(A) π x10−5 C (A) X = 2, Y = 6000
2
(B) X = 50, Y = 9,6
-5
(B) π x 10 C (C) X = 480, Y = 1,0
-5
(C) 4π x 10 C (D) X = 1250, Y = 9,6 (2009)
(2000) (E) X = 1250, Y = 240
Sony Sugema College 67
67
-5
(D) 6π x 10 C
-5
(E) 8π x 10 C

(2009)
(2000)

Sony Sugema College 68


68
12. Sebuah transformator digunakan untuk 16. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada
meng-hubungkan sebuah alat listrik kumparan primer dan sekunder sebuah
6 volt AC dan tegangan sumber 120 volt transformator adalah 1 : 4. Tegangan
AC, apabila kumparan sekunder dan kuat arus masukannya masing- masing
transformator terdiri dari 40 lilitan maka 10 V dan 2 A. Jika daya rata-rata yang
jumlah lilitan kumparan primer berubah menjadi kalor adalah 4 W dan
transformator adalah …. tegangan keluarannya adalah 40 V, maka
(A) 200 (D) 1000 kuat arus keluarannya adalah
(B) 400 (E) 1200 (A) 0,1 A
(C) 800 (B) 0,4 A
(1992) (C) 0,5 A
13. Sebuah transformator yang efisiensinya (D) 0,6 A
75 % dan dihubungkan dengan tegangan (E) 0,8 A

(1999)
primer 220 V, menghasilkan tegangan
sekunder 110 V. Jika arus pada 17. Gambar berikut menunjukan diagram
kumparan sekunder sebesar 2A, Maka fasor suatu rangkaian arus bolak-balik.
arus pada kumparan primer adalah …. 500 mA
(A) 0,75 A
(B) 0,80 A
(C) 1,00 A
(D) 1,20 A
(E) 1,33 A 12 V
(1992)
Jika frekuensi arus bolak-balik tersebut
14. Bila sebuah trafo mempunyai 50 Hz maka
perbandingan lilitan primer dan (A) hambatannya 120/π mπ
sekunder 4 : 5 dan perbandingan arus (B) induktansinya 240/π mH
primer dan sekunder 5 : 3, maka trafo (C) kapasitansinya 120/π mF
mempunyai efisiensi (D) kapasitansinya 120 mF
(A) 50 % (E) induktansinya 120 mH
(B) 60 % (2000)

(C) 75 % 18. Diketahui bahwa arus searah (DC)


(D) 80 % sebesar 3 A yang mengalir melewati
(E) 90 % suatu filamen pemanas mampu
(1994)
menghasilkan daya listrik padanya
15. Sebuah resistor (R) dan sebuah sebesar W. Kalau digunakan arus bolak-
kumparan (L) dihubungkan deret (seri) balik (AC) dengan nilai puncak sebesar 3
pada sumber tegangan bolak-balik
A juga maka besar daya listrik sekarang
100 V. Tegangan antara kedua ujung
kumparan dan resistor sama. Tegangan yang dapat dibangkitkan pada filamen
tesebut adalah …. adalah
(A) 25√2 V (D) 60√2 V (A) ¼ W (D) 2 W
(B) 50 V (E) 75 V (B) ½ W (E) W
(C) 50√2 V (C) 4 W
(1999) (2002)

Sony Sugema Co ege


68 Sony Sugema Colllege
19. Jika sumber tegangan AC dihubungkan 22. Tiga kapasitor C1 = 4 µF, C2 = 6 µF, C3 =
dengan rangkaian seri hambatan 90 12 µF dirangkai seri lalu dihubungkan
0hm, reaktansi kapasitif 50 ohm, dan pada sumber tegangan bolak balik 100 V
reaktansi induktif 20 ohm, harga tangent dengan frekuensi sudut 1000 rad/s.
dari fase arus terhadap potensial adalah Maka :
(A) 0,17 (C) 0,51 (E) 0,94 (1) kapasitansi total 2 µF
(B) 0,33 (D) 0,68 (2) reaktansi kapasitif total 500 ohm

(2005)
(3) tegangan C1 terbesar

20. Jika arus listrik yang mengalir pada (4) energi pada C3 terkecil
kawat berbentuk cincin diperbesar,
23. Kawat tertutup berbentuk persegi luas
maka akan timbul arus induksi pada 2

0,02 m diletakkan pada bidang datar.


kawat yang arahnya berlawanan dengan
Medan magnet seragam menembus
arus semula
tegak lurus bidang tersebut menjauhi
SE BAB
pembaca. Medan diturunkan dengan laju
Arus induksi menghasilkan medan -4

tetap 2 x 10 T/s. Jika hambatan kawat


magnetic yang arahnya sedemikian rupa
0,1 ohm, maka besar dan arah arus
sehingga melawan terjadinya perubahan
induksi yang timbul ….
fluks. -5

(2005) (A) 10 A berlawanan arah jarum jam


-5
21. Transformator step up menaikkan (B) 10 A searah jarum jam
-5

tegangan dari 200 V menjadi 1000 V. Jika (C) 2 x10 A berlawanan arah jarum jam
-5
daya keluarannya 20 W, efisiensinya (D) 4 x10 A searah jarum jam
-5
(E) 4 x10 A berlawanan arah jarum jam
80%, jumlah lilitan primer 400, maka : (2007)
(1) arus primer 0,08 A
(2) arus sekunder 0,02 A
(3) daya masukan 16 W
(4) jumlah lilitan sekunder 2000
(2006)

Sony Sugema College 69


69
11. FISIKA MODERN
RELATIVITAS dan DUALISME

1. Gelombang elektromagnetik dipancar- 4. Energi yang diradiasikan per detik oleh


kan oleh benda-benda sebagai berikut benda hitam pada suhu T1 besarnya 16
kecuali kali energi yang diradiasikan pada suhu
(A) antena televisi T0, maka T1 sama dengan :
(B) benda yang suhunya lebih tinggi (A) 2 T0
daripada sekitarnya (B) 2,5 T0
(C) benda yang suhunya lebih rendah daripada (C) 3 T0
sekitarnya (D) 4 T0
(D) semua benda yang sedang berpijar (E) 5 T0
(1998)
(E) muatan listrik yang diam
(1993)
5. Sinar yang dipengaruhi medan magnet
2. Salah satu radiasi gelombang elektro- dan medan listrik adalah ….
magnetik berikut yang memiliki energi (1) sinar X
foton terkecil adalah (2) sinar laser
(A) gelombang radio (D) sinar ungu (3) sinar gamma
(B) sinar infra merah (E) sinar x (4) sinar katode
(2000)
(C) sinar kuning
(1993)
6. Radiasi kalor benda hitam mempunyai
3. Pernyataan berikut yang benar terkait grafik antara E dan λ seperti gambar :
dengan cahaya biru, cahaya kuning,
E1
sinar-X, dan gelombang radio adalah ...
E2
(A) Cahaya biru mempunyai energi T1
terbesar T2
λ2 λ
λ1
(B) cahaya kuning mempunyai
momentum terbesar Pernyataan yang benar
(C) gelombang radio mempunyai (1) E1T1 > E2T2
panjang gelombang terbesar (2) T1 > T2

(D) di ruang hampa, kecepatan sinar-X λ2 T2


(3) =

lebih besar dari pada kecepatan λ2 T1


gelombang radio λ E
2 2
(E) cahaya kuning mempunyai (4) =
λ2 E1
kecepatan yang paling rendah. (1998)
(2009)

Sony Sugema Co ege

70 Sony Sugema Colllege


7. Permukaan logam tertentu mempunyai 10. Percobaan yang dilakukan oleh Compton
fungsi kerja W joule. Bila konstanta Plank membuktikan bahwa
h joule sekon maka energi maksimum (1) gelombang listrik magnet memiliki
fotoelektron yang dihasilkan oleh cahaya momentum
berfrekuensi f Hz adalah (dalam joule) (2) energi gelombang listrik magnet
(A) W + hf terkuantisasi
(B) W/hf (3) efek yang terjadi pada percobaan itu
(C) W – hf memenuhi hukum kekekalan
(D) hf/W momentum
(E) hf – W (4) panjang gelombang sinar yang
(1997)
dihamburkan menjadi lebih kecil
8. Grafik yang menunjukkan hubungan (1987)
antara energi kinetik foto elektron (Ek)
dan intensitas (I) foton pada proses foto- 11. Energi elektron yang dipancarkan oleh
listrik adalah …. permukaan yang sensitif terhadap

(A) Ek (D) Ek cahaya akan meningkat jika cahaya


datang yang menumbuk permukaan
(A) intensitasnya diperbesar
(B) amplitudonya diperbesar
I
I (C) panjang gelombangnya diperpendek
Ek
(B) (E) Ek (D) frekuensinya diperkecil
(E) sudut datangnya diperbesar
(1997)

12. Hal di bawah ini yang merupakan sifat-


Ek
I sifat foton cahaya
(C) (1) energi foton tidak bergantung pada
intensitas berkas cahayanya
(2) momentum foton memenuhi kaitan p = h/λ
dengan h tetapan dan λ panjang gelombang
(1995)
cahaya
9. Pada gejala foto listrik diperoleh grafik (3) foton tidak dibelokkan oleh medan
hubungan I (kuat arus) yang timbul
magnet maupun medan listrik

I
besarnya E = hc/λ
b (2001)

a 13. Jika sebuah pemancar radio berdaya


1000 watt memancarkan foton tiap
O V
detiknya sebanyak 5 x 1020 buah, maka
Upaya yang dilakukan agar grafik a
menjadi grafik b : energi satu fotonnya (dalam satuan
(A) mengurangi intensitas sinarnya joule)
– 17
(B) menambah intensitas sinarnya (A) 2 x 10
(C) menaikkan frekuensi sinarnya – 17 – 20
(D) menurunkan frekuensi sinarnya (B) 5 x 10 (D) 2 x 10
– 18 – 20
(E) mengganti logam yang disinari (C) 2 x 10 (E) 5 x 10
(1994)
Sony Sugema College 71
71
(1997)

Sony Sugema College 72


72
14
14. Hubungan energi kinetik elektron dan 17. Frekuensi ambang natrium adalah 4,4 x 10
Hz. Besarnya potensial penghenti dalam volt
frekuensi penyinaran pada gejala foto bagi natrium saat disinari dengan cahaya
listrik terlihat pada grafik di bawah ini.
Ek(joule) (A) 0,34 (C) 0,44 (E) 0,99
(B) 0,40 (D) 0,66
(1999)

18. Grafik di bawah merupakan data efek


0 fA fB foto listrik. E (eV) k
4

Apabila konstanta Planck=h besarnya


f(Hz)
fungsi kerja logam adalah …. fo
–1,6
(A) 0,25 hfA (D) 0,5 hfB Maka :

(B) 0,5 hfA (E) hfB (1) energi foto elektron yang terpancar
besarnya antara 0 – 4 eV
(C) hfA (2) energi minimal untuk melepaskan
(1994)
elektrom 1,6 eV
15. Suatu logam tertentu mempunyai fungsi (3) panjang gelombang cahaya
– 19
kerja sebesar 3,7 eV. Bila e = 1,6 x 10 maksimum yang digunakan sekitar
8 x 10–7 m
– 34
C dan h = 6,6 x 10 Js, maka besar
frekuensi ambang logam itu adalah …. (4) jika intensitas cahaya diperbesar
14 bentuk grafik tidak berubah
(A) 2,50 x 10 Hz
14 (2000)
(B) 2,53 x 10 Hz
14
(C) 5,9 x 10 Hz 19. Katode pada tabung fotolistrik
14
(D) 9 x 10 Hz mempunyai frekuensi ambang f0. Bila
14
(E) 10,5 x 10 Hz katode disinari dengan cahaya
(1987) berfrekuensi f, maka elektron yang
keluar dari katode berkecepatan
16. Gambar berikut adalah grafik hubungan maksimum vmaks, dan potensial
Ek (energi kinetik maksimum) penghenti yang yang diperlukan agar
fotoelektron terhadap f (frekuensi) sinar arus listrik menjadi nol adalah V0. jarak
yang digunakan pada efek fotolistrik. anode-katode d,massa elektrom m.
Ek(J) Hubungan antara besaran-besaran di
p atas adalah ….

1
(1) Vo = v 2 maks
2
4 5 (2) besarnya perlambatan elektron =
Nilai p pada grafik tersebut adalah ….
– 33 v 2maks
(A) 2,64 x 10
– 33 2d
(B) 3,3 x 10
– 20 e 0 0
(C) 6,6 x 10 (3) f = V − f
– 19 h
(D) 2,64 x 10
– 19 (4) kuat medan listrik yang
(E) 3,3 x 10 V
(1999) memperlambat E = 0
d
(2000)
Sony Sugema Co ege

72 Sony Sugema Colllege


20. Sebuah elektron melaju di dalam tabung 24. Sebuah partikel yang bermuatan positif
pesawat TV yang bertegangan 500 V. q coulomb dan mempunyai massa m kg
Besarnya momentum elektron tersebut dilepas tanpa kecepatan awal di titik A.
saat menbentur kaca TV adalah …. partikel dipercepat menuju B karena ada
(A) 1,2 x 10– 23 Ns tegangan antara titik A dan B yaitu V
– 23 Volt.
(B) 1,5 x 10 Ns
– 23 Bila diketahui tetapan Planck h joule
(C) 1,8 x 10 Ns sekon, maka panjang gelombang partikel
– 23
(D) 2,0 x 10 Ns setelah melewati B adalah ….
– 23
(E) 2,4 x 10 Ns
(1998) (A) h (2 mqV)½ (D) h (2 mqV)–½

–1 –1
(B) hm (2 qV)½ (E) mh (2 qV)½
21. Dalam postulat Bohr tentang
(C) mqhV
momentum sudut, tersirat sifat (1991)
gelombang elektron. Panjang gelombang
25. Sebuah elektron dipercepat oleh beda
λ elektron yang bergerak dalam suatu
orbit berjari-jari r memenuhi . . . (n potensial V. Jika m = massa elektron,
adalah bilangan bulat) e = muatan elektron dan h = konstanta
(A) r = nλ Planck, maka panjang gelombang de
(B) 2λr = nλ Broglie untuk elektron ini dapat
(C) 2λr = n2λ dinyatakan dengan hubungan
h h h
(D) r =λ/n (A) (C) (E)
2 meV 2meV 3meV
(E) 2λr = λn
(1991)

h h
22. Sebuah elektron yang dipercepat pada (B) (D)
2 meV 2 2meV
beda potensial 18 kV pada tabung (1993)
hampa udara akan menimbulkan

panjang gelombang minimum sebesar 26. Bila dari keadaan diamnya elektron
dipercepat berturut-turut oleh beda
(A) 4,8 x 10–12 m
potensial V1 = 100 volt dan V2 = 400 volt,
(B) 6,6 x 10–12 m maka perbandingan panjang gelombang
(C) 7,2 x 10–12 m de Broglie-nya adalah ….
(D) 8,0 x 10–12 m (A) 1 : 4 (D) 2 : 1
(B) 1 : 2 (E) 4 : 1
(E) 9,1 x 10–12 m
(1997) (C) 3 : 4
(1996)
23. Bila dari keadaan diamnya elektron
pertama dipercepat oleh beda potensial 27. Panjang gelombang terpendek sinar X
V1, dan elektron lain dengan beda yang dihasilkan tabung sinar X melalui
potensial V2, maka perbandingan beda potensial 50 kV antara target dan
panjang gelombang de Broglienya untuk katoda adalah ….
– 11
beda potensial berorde kV adalah …. (A) 1,5 x 10 m
V2 V1 V1 2V2
(A) (C) 73
Sony Sugema College
73
V2 (B) 2,5
(E)
V1 – 11
x 10
m
(C) 5,0
– 11
x 10
m
– 11
V1 V1 (D) 6,0 x 10 m
(B) (D)
V2 V2 – 11
(E) 7,5 x 10 m
(1998) (1999)

Sony Sugema College 74


74
28. Pada mikroskop elektron, elektron 32. Besarnya kecepatan gerak sepotong
7 –1 mistar (panjang 2 m) agar panjangnya
bergerak dengan kecepatan 10 ms .
-31 teramati sebesar 1 m dari laboratorium
Jika massa eletron = 9 x 10 kg dan
-34 adalah ….
tetapan Planck = 6,6 x 10 Js, maka
panjang gelombang de Broglie elektron (A) 1/2 c (D) 2/3 c
tersebut adalah (B) 1/3 c (E) c√3
(A) 0,07 nm (D) 7,33 nm (C) 1/3 c√2
(1997)
(B) 0,73 nm (E) 14,30 nm
(C) 1,43 nm 33. Agar energi kinetik benda mejadi 25%
(2001) dari energi diamnya dan c adalah
kelajuan cahaya dalam ruang hampa,
29. Jika kecepatan partikel A lebih besar maka benda harus bergerak dengan
dibanding partikel B maka panjang kelajuan
gelombang de Broglie partikel A pasti (A) c/4 (C) c/2 (E) 4c/5
lebih kecil daripada panjang gelombang (B) 3c/5 (D) 3c/4
de Broglie partikel B
(1998)
SEBAB
34. Menurut Einstein, sebuah benda dengan
Panjang gelombang de Broglie suatu
partikel berbanding terbalik dengan massa diam m0 setara dengan energi
2

momentum partikel. m0c dengan c adalah kecepatan rambat

(2001) cahaya di dalam hampa. Apabila benda


bergerak dengan kecepatan v, maka
30. Dua buah partikel massanya m1 : m2 = 2 : 1 energi total benda setara dengan
2
dan muatannya q1 : q2 = 2 : 1. Kedua (1) ½ m0v
partikel itu bergerak melingkar dalam (2) ½ m0 ( 2c2 + v2 )
2
2
bidang yang tegak lurus medan magnetik (3) m0 ( c + v )
0

homogen. Bila besar momentum kedua mc2


partikel itu sama, maka perbandingan jari- (4)
2

jari orbit partikel-pertikel itu, r1 : r2 adalah 1− (v / c)


(1990)
….

(A) 4 : 1 (C) 1 : 1 (E) 1 : 4 35. Bila laju partikel 0,6 c,maka


(B) 2 : 1 (D) 1 : 2 perbandingan massa relativistik partikel
(1990)
itu terhadap massa diamnya adalah ….
(A) 5 : 3 (C) 5 : 4 (E) 8 : 5
31. Agar energi kinetik benda bernilai 20%
(B) 25 : 9 (D) 25 : 4
energi diamnya dan c adalah kelajuan (1990)
cahaya dalam ruang hampa, maka benda
harus bergerak dengan kelajuan 36. Sebuah elektron mempunyai massa diam
(A) ¼ c (C) 3/5 c (E) ¾ c m0 bergerak dengan kecepatan 0,6 c,
(B) ½ c (D) 4/5 c maka energi kinetiknya adalah
(1998) (A) 0,25 m0c 2 (D) 1,80 m0c2
Sony Sugema Co ege 0
2
(B) 0,36 m0c2 (E) 2,80 m c
2

(C) 1,00 m0c


(1990)

74 Sony Sugema Colllege


37. Periode suatu pendulum di muka bumi 41. Menurut pengamat di sebuah planet ada
adalah 3,0 detik. Bila pendulum tersebut dua pesawat antariksa yang
diamati oleh seseorang yang bergerak mendekatinya dari arah yang
relatif terhadap bumi dengan kecepatan berlawanan, masing-masing adalah
0,95 c (c = kecepatan cahaya), maka pesawat A yang kecepatannya 0,5 c dan
periode pendulum tersebut menjadi pesawat B yang kecepatannya 0,4 c
(A) 0,5 detik (D) 15 detik (c=cepat rambat cahaya). Menurut pilot
(B) 1,5 detik (E) 300 detik pesawat A besar kecepatan pesawat B
(C) 9,6 detik adalah ….
(1998) (A) 0,10 c (C) 0,40 c (E) 0,90 c
38. Suatu partikel bertenaga rehat EO sedang (B) 0,25 c (D) 0,75 c

(2001)
bergerak dengan tanaga kinetik EK dan
kecepatan v sedemikian sehingga. ν = 42. Sebuah tangki berbentuk kubus
0,99c besarnya 3
mempunyai volume 1 m bila diamati
(A) 2 (C) 6,1 (E) 5 oleh pengamat yang diam terhadap
(B) 4 (D) 9 kubus itu. Apabila pengamat bergerak
(1999)
relatif terhadap kubus dengan kecepatan
39. Elektron dalam tabung sinar X diberi 0,8 c sepanjang rusuk kubus, maka
beda potensial 10 kV. Jika sebuah volume kubus yang teramati adalah ….
3
elektron menghasilkan satu foton pada (A) 0,2 m
3
saat elektron tersebut menumbuk (B) 0,4 m
3
target, panjang gelombang minimum (C) 0,5 m
3
yang dihasilkan tabung tersebut adalah (D) 0,6 m
3
(A) 0,0124 nm (D) 12,4 nm (E) 0,8 m
(2001)
(B) 0,124 nm (E) 124 nm
(C) 1,24 nm
(2000) 43. Sebuah elektron energi diamnya E0 MeV,
energi totalnya E MeV. Maka apabila c
40. Permukaan suatu lempeng logam
adalah kelajuan cahaya dalam ruang
tertentu disinari dengan cahaya
hampa
monokromatik. Percobaan ini diulang
2
dengan panjang gelombang cahaya yang E
o
(1) laju elektron 1−
berbeda. ternyata tidak ada elektron
E
yang keluar jika lempeng logam disinari
(2) momentum linear elektron
dengan panjang gelombang di atas 500
1
nm. Dengan menggunakan panjang E 2 − E 02
c
gelombang tertentu λ, ternyata (3) energi kinetiknya E – E0
dibutuhkan tegangan 3,1 volt untuk (4) beda potensial yang diperlukan untuk
menghentikan arus foto listrik yang mempercepatnya dari keadaan diam
6
terpancar dari lempeng, Panjang ( 2
gelombang λ tersebut adalah …. B 7
(A) 223 nm (D) 334 nm ) 3
Sony Sugema College 75
75
nm (E) 442 nm (C) 332 adalah (E – E0) x 10 V
(2001)
nm

(2001)

Sony Sugema College 76


76
44. Sebuah benda yang berkecepatan 0,6 c 48. Radiasi yang ditimbulkan karena
–3 2
memiliki energi total (1,5 x 10 gram) c . elektron yang bergerak cepat tiba-tiba
Jika c adalah kecepatan cahaya, maka dihentikan adalah….
saat benda tersebut berkecepatan 0,8 c (A) efek fotolistrik
energi total menjadi (B) efek Compton
–3 2 (C) produksi pasangan
(A) (2 x 10 gram) c
–3 2 (D) produksi sinar x
(B) (1,5 x 10 gram) c
–3 2 (E) radiasi benda hitam
(C) (1,2 x 10 gram) c
–3 2 (2005)
(D) (1,13 x 10 gram) c
–4 2
(E) (9 x 10 gram) c 49. Sebuah elektron yang mula-mula diam
(2001)
dipercepat oleh beda potensial sebesar V
sehingga panjang gelombang de Broglie
45. Positron dan elektron dapat dihasilkan
elektron adalah λ. Jika elektron yang
dari foton berenergi hf, dengan h adalah
mula-mula diam tersebut dipercepat
tetapan Planck dan f adalah frekuensi
dengan beda potensial 4V, maka panjang
foton.Bila positron dan elektron
gelombang de Broglie elektron menjadi
mempunya massa yang sama besar
(A) 1/16 λ (C) 1/2 λ (E) 4 λ
(yaitu m) dan c kelajuan cahaya dalam
vakum, maka besarnya energi kinetik (B) 1/4 λ (D) 2 λ

(2006)
total positron dan elektron pada saat
proses pembentukannya adalah 50. Sebuah kubus memiliki volume sejati
3
(A) 2 hf (C) hf – 2 mc2 (E) hf 1000 cm . Menurut seorang pengamat
(B) 2 mc 2 (D) mc 2 yang bergerak dengan kecepatan 0,8 c
(2002) relative terhadap kubus sejajar satu
rusuk kubus, volume kubus adalah …
3
46. Frekuensi foton yang dihamburkan oleh cm .
elektron bebas akan lebih kecil di (A) 100 (C) 400 (E) 600
banding saat datang, adalah hasil dari : (B) 300 (D) 500
(A) efek fotolistrik (2006)

(B) efek Compton


51. Pesawat sinar x sedang beroperasi pada
(C) produksi pasangan
tegangan 30kV. Panjang gelombang
(D) produksi sinar x
minimum sinar x yang dihasilkan
(E) radiasi benda hitam
(2005) adalah….
(A) 0,0175 A (D) 1,25
47. Saat terjadi efek fotolistrik, jumlah (B) 0,04125 A (E) 2,50 A
elektron yang lepas dapat diperbanyak (C) 0,75 A
(2006)
dengan menaikkan intensitas cahaya
yang digunakan 52. Sebuah bintang melepaskan radiasi
SEBAB benda hitam pada 6000 K. Panjang
Semakin tinggi intensitas cahaya, makin gelombang yang intensitasnya
besar pula energi kinetik elektron foto maksimum adalah….
yang dihasilkan. (A) 2500 A (D) 8000 A
(2005)
(B) 3500 A (E) 9990 A
(C) 5000 A
(2006)
Sony Sugema Co ege
76 Sony Sugema Colllege
53. Sebuah partikel yang massa diamnya m
3c
bergerak dengan laju , maka….
5
3
(1) momentum liniernya mc
4
1 2
(2) energi kinetiknya mc
4
5 2
(3) energi totalnya mc
4

(4) energi diamnya mc 2


(2007)

54. Sebuah elektron dengan massa diam mo


bergerak dengan laju 0,8c, maka..
(1) massanya menjadi 1,67 mo
(2) energi kinetiknya 67% dari energi
diam
2
(3) energi totalnya 1,67 m oC
(4) Momentumnya 1,33 moC
(2007)

Sony Sugema College 77


77
12. ATOM dan INTI ATOM

1. Pernyataan berikut yang benar …. 3. Sebuah atom memancarkan radiasi


(A) setiap elektron yang bergerak pada dengan panjang gelombang λ ketika
lintasannya selalu memancarkan sebuah elektronnya melakukan transisi
energi dari tingkat energi E1 dan E2. Manakah
(B) Pada pancaran dan serapan energi, dari persamaan berikut yang
elektron loncat ke lintasan lebih luar menyatakan hubungan antara λ, E1, dan
(C) Pada pancaran dan serapan energi, E2?

elektron loncat ke lintasan lebih h hc


(A)   (E  E ) (D)
1 2  
dalam c (E 1  E 2 )

(D) Pada pancaran energi, elektron (E 1E 2)


loncat ke lintasan lebih luar (B) λ = hc(E 1 – E 2) (E)  
hc
(E) Pada pancaran energi, elektron c

loncat ke lintasan lebih dalam (C)   (E 1  E 2 )


h
(2004)
(2009)

2. Menurut model atom Bohr, elektron 4. Dalam model atom Bohr, energi yang
bergerak mengelilingi inti hanya pada dibutuhkan oleh elektron hidrogen
lintasan tertentu dan besarnya untuk pindah dari orbit dengan bilangan
momentum anguler elektron pada kuantum 1 ke 3 adalah
lintasan itu adalah (energi dasar = –13,6 eV )
(A) berbanding terbalik dengan tetapan (A) 1,50 eV (D) 12,10 eV
Planck (B) 1,90 eV (E) 13,60 eV
(B) berbanding lurus dengan tetapan (C) 2,35 eV
(1992)
Planck
(C) berbanding lurus dengan tetapan 5. Pada model atom Bohr, elektron atom
Rydberg hidrogen bergerak dengan orbit lingkaran
6
(D) berbanding terbalik dengan tetapan dengan laju sebesar 2,2 x 10 m/s. Besarnya
–19
Rydberg arus pada orbit tersebut (e = 1,6 x 10
–31
(E) berbanding terbalik dengan coulomb, me = 9,1 x 10 kg)
momentum linear (A) 1,06 pA
(1992)
(B) 1,06 nA
(C) 1,06 A
(D) 1,06 mA
(E) 1,06 A
(1994)

Sony Sugema Co ege

78 Sony Sugema Colllege


6. Dalam model atom Bohr, elektron atom 9. Diagram dibawah ini menunjukan empat
hidrogen yang mengorbit di sekitar inti tingkatan energi atom logam
E
atom membangkitkan kuat arus listrik
–5,20 x 10 –1 9 J
rata-rata sebesar 0,8 miliampere pada
suatu titik di orbit lintasannya. Bila besar –9,00 x 10 –1 9 J
–19
muatan elektron adalah 1,6 x 10 –16,4 x 10–1 9 J
coulomb, maka jumlah putaran per
–24,6 x 10–1 9 J
sekon elektron tadi mengelilingi inti
adalah Dari pengolahan data di atas, dengan
12 9
(A) 5 x 10 (D) 5 x 10 mengandaikan transisi ke tingkatan
16 18
(B) 5 x 10 (E) 5 x 10 energi yang lebih rendah selalu mungkin,
15
(C) 5 x 10 dapat ditarik kesimpulan bahwa
(2001)
(1) ada 6 garis spektrum yang mungkin
terjadi akibat transisi elektron
7. Jika energi elektron atom hidrogen pada (2) panjang gelombang minimum
tingkat dasar –13,6 eV, maka energi yang spektrum emisinya 1 x 10 m
–7
diserap atom hidrogen agar elektronnya (3) pajang gelombang maksimum
tereksitasi dari tingkat dasar ke lintasan spektrum emisinya 5 x 10 m
–7
kulit M adalah (4) ada komponen spektrum emisi yang
(A) 6,82 eV merupakan sinar tampak
(B) 8,53 eV (1998)
(C) 9,07 eV
15
(D) 10,20 eV 10. Suatu inti nitrogen 7N yang bereaksi
(E) 12,09 eV 12

(1997) dengan proton menghasilkan 6C dan

(A) neutron (D) elektron


8. Bila elektron berpindah dari kulit M ke (B) zarah alfa (E) deuteron
kulit K pada atom hidrogen dan R adalah (C) positron
konstanta Rydberg, maka panjang (1994)

gelombang yang terjadi besarnya


11. Dalam reaksi nuklir berikut
(A) 1/R
Be    n  X
9
(B) 8/ (9R) 4

(C) 9/ (8R) (A) nomor atom X adalah 4


(D) 9/(17R) (B) nomor atom X adalah 5
(E) 17/(9R) (C) nomor atom X adalah 10
(1992) (D) nomor massa X adalah 12
(E) nomor massa X adalah 13
(1989)

12. Inti radium memancarkan partikel alpha.


Nomor atom (Z) dan nomor massa inti
baru adalah
(A) Z=88; A=226 (D) Z=86; A=222

Sony Sugema College 79


79
(B) Z=86; A=226 (E) Z=84; A=222
(C) Z=86; A=224
(1989)

Sony Sugema College 80


80
13. Inti sebuah atom memancarkan sinar , 18. Dalam proses peluruhan radioaktif
maka berantai berikut :

a peluruhan  c peluruhan  e
(A) massa atomnya tetap A    dB  
b
(B) massa atomnya bertambah 1  fC
(C) massa atomnya berkurang 4 (1) e = c + 1 (3) a = c – 4
(D) nomor atomnya bertambah 1 (2) d = b – 2 (4) f = d + 1
(E) nomor atomnya bertambah 2 (2000)
(1989)

19. Pada reaksi 15 P 14 Si Z X


12 30 30 A

C A
14. Agar mendapatkan inti karbon 6 dan (1) X = positron
1 9 Z

neutron 0n maka keping berilium 4 Be


(2) X=e

perlu ditembak dengan berkas (3) Z=+1


(A) alpha (C) gamma (E) deuteron (4) A=0
(B) beta (D) proton (2000)
(1991)
14

15. Peristiwa dalam inti yang menyebabkan 20. Ketika unsur 7N ditembak dengan

zat radioaktif memancarkan positron partikel alfa maka sebuah proton dapat
adalah dibebaskan disertai oleh unsur
7
17 9F
(A) perubahan proton menjadi neutron (A) Ne (D) 17
(B) perubahan neutron menjadi proton (B) 17
10 Ne (E) 16
8O
(C) pancaran sinar X 17
(C) 8O
(D) penangkapan elektron
(2001)
(E) perubahan nomor massa
(1992)
21. Sebuah fosil berupa tulang binatang
16. Partikel radioaktif X meluruh menurut ditemukan dalam tanah. Setelah diteliti
persamaan dalam laboratorium ternyata
2  mengandung karbon-14 sisa 25%
RX  p  Y   Z
S Q U
T
dibandingkan karbon-14 pada tulang
(1) U= S – 4 binatang yang masih hidup. Jika waktu
(2) S – P = jumlah neutron pada Y paruh karbon-14 itu 5730 tahun, maka
(3) P – 2 = jumlah proton pada Y umur fosil itu
(4) T= R – 2 (A) 1432,5 tahun
(1998)
(B) 2865 tahun
17. Perhatikan reaksi inti berikut ini (C) 5730 tahun
14 4 1 (D) 5872,5 tahun
N+ He H + X

7 2 1

11 1 11
(E) 11460 tahun
5 B + 1He 6C + Y (1988)


6
3 N + Z  7 4 Be + 1 0 n
22. Setelah 18 s aktivitas suatu zat radioaktif
maka X, Y, Z adalah berkurang dari 1,6 curie menjadi 0,2
X Y Z curie. Waktu paruh zat radioaktif
18 1 2 17 2
(A)
9 O 1H 1H (D) 9 O 0 h 1H
tersebut adalah ….

17 21 17 2 (A) 18 s (C) 12 s (E) 3 s


(B)
8O 1H 0 h (E) 8 O 1H 0 h (B) 15 s (D) 6 s
17 2 (1988)
(C) 8 O 0 h 1H
(1998)

80 Sony Sugema Colllege

Sony Sugema Co ege


28. Satu kilogram 218
23. 100 g unsur P dengan waktu paruh 122 84
memancarkan
Po
hari meluruh menjadi unsur Q. partikel radioaktif dengan waktu paro 3
Massa P dan Q setelah 1 tahun ialah ….
menit, menjadi . 214 P Dalam waktu 1
82 b
P (dalam g) Q (dalam g)
218
(A) 100 0 jam massa 84 P o tinggal sekitar
(B) 87,5 12,5 (A) 1 kg
(C) 50 50 (B) 0,5 kg

(D) 25 75 (C) 250 gram


(E) 12,5 87,5 (D) 1 gram
(1989)
(E) 1 miligram
(1989)
24. Dua sumber radioaktif A dan B mula- b

X
mula jumlahnya sama. A mempunyai 29. Sejumlah No inti radioaktif a yang

waktu paruh 12 jam, sedang B waktu paruhnya T meluruh selama 2 T


mempunyai waktu paruh 8 jam. Setelah
dengan memancarkan partikel alfa
24 jam, perbandingan jumlah A terhadap d

B adalah …. menjadi cY , maka

(A) 2 (C) 1/2 (E) 1/9 (1) c = a – 2


(B) 1 (D) 1/4 (2) d = b – 4
d
(2003)
(3) banyaknya inti cY adalah 0,75 No
b
210
25. Bi yang waktu paro-nya 5 hari (4) banyaknya inti a X yang tersisa

meluruh menurut Bi  Po   .
210 210
adalah 0,25 No
(1998)
Jika mula-mula terdapat 72 gram 210 Bi,

maka setelah 15 hari dihasilkan 210 Po 30. Suatu unsur radioaktif meluruh dan
sebanyak
tinggal 25% jumlah semula setelah 20
(A) 9 gram
menit. Bila mula-mula massa unsur
(B) 24 gram
tersebut 120 gram, maka setelah
(C) 32 gram
setengah jam meluruh massa unsur yang
(D) 48 gram
belum meluruh tinggal
(E) 63 gram

(1991) (A) 60 gram


(B) 40 gram
26. Suatu zat radioaktif mempunyai waktu (C) 30 gram
paro 8 tahun. Pada suatu saat 7/8 bagian (D) 15 gram
zat itu telah meluruh (berdesintegrasi). (E) 10 gram
Hal ini tejadi setelah …. tahun (2001)

(A) 8 (C) 24 (E) 40


31. Suatu unsur radioaktif waktu paro-nya
(B) 16 (D) 32
(1994)
100 detik. Bila massa bahan radioaktif itu
mula-mula 1 gram, maka setelah 5 menit
Sony Sugema College 81
81
27. Dalam waktu 48 hari, 63/64 bagian suatu massanya tinggal
unsur radioaktif meluruh. Waktu paruh (A) 1/3 gram
unsur radioaktif tersebut adalah (B) 1/4 gram
(A) 8 hari (D) 32 hari (C) 1/5 gram
(B) 16 hari (E) 36 hari (D) 1/6 gram
(C) 24 hari (E) 1/8 gram
(1996)
(2001)

Sony Sugema College 82


82
4 2 37. Unsur halogen adalah unsur-unsur yang
32. Massa inti He dan H masing-masing
2 1
kekurangan satu elektron untuk
4,002603 sma dan 2,014102 sma.
membentuk kulit atau sub kulit yang
Jika 1 sma =931 MeV, maka energi
tertutup. Nomor-nomor atom beberapa
minimum yang diperlukan untuk
unsur halogen yang sesuai adalah
memecah partikel aplha menjadi dua
(A) 9, 17, 35 dan 53
deuteron adalah
(B) 9, 17, 37 dan 53
(A) 4 MeV (D) 34 MeV
(C) 9, 17, 37 dan 55
(B) 14 MeV (E) 44 MeV
(D) 9, 19, 35 dan 53
(C) 24 MeV
(1989) (E) 9, 19, 37 dan 53
(2006)
33. Bila isotop 3 He dan 4 He dipisahkan oleh
2 2
spektrometer massa, maka akan didapat 38. Pada atom hydrogen, elektron yang
lintasan busur lingkaran yang jari-jarinya R1 pindah dan lintasan jari-jari besar ke jari-
dan R2 dengan R1 : R2 sama dengan jari kecil memancarkan spectrum garis
(A) 5 : 6 (C) 2 : 3 (E) 2 : 7 ultra violet. Hal ini ditemukan pada
(B) 3 : 4 (D) 1 : 2 deret….
(1991)
(A) Bahmer (D) Lyman
34. Mekanisme yang paling efektif untuk (B) Bohr (E) Planck
memperlambat neutron cepat adalah …. (C) Pascher
(A) melewatkan neutron melalui bahan (2006)

yang kaya hydrogen


(B) menumbukkan neutron secara 39. Elektron atom hydrogen bertransisi dari
elastic dengan inti berat bilangan kuantum n1 ke n2. Yang
(C) menggunakan pelapis timbale memancarkan foton berenergi paling
(D) mendifraksikan neutron melalui rendah adalah transisi…
celah (A) dari n1= 1 ke n2 = 2
(E) melewatkan neutron melalui medan (B) dari n1 = 2 ke n2 = 1
listrik (C) dari n1 = 2 ke n2 = 6
(2004) (D) dari n1 = 6 ke n2 = 2
137
35. Ba melepaskan foton sinar gamma (E) dari n1 = 1 ke n2 = 6
(2007)
0,66 MeV dalam transisi internalnya.

Energi kinetic pentalan atom tersebut


40. Massa sebuah atom 3Li 7 lebih kecil 0,042
sekitar … eV
sma dari massa total 3 uah proton dan 4
(A) 0,6 (C) 2,6 (E) 4,8
buah neutron. Energi ikat per nucleon
(B) 1,7 (D) 3,3 7

(2004) 3Li adalah….


b
(A) 5,6 MeV
36. Sebuah atom memiliki tingkat tenaga
(B) 10,4 MeV
eksitasi 2eV diatas tingkat dasarnya.
(C) 13,8 MeV
Berkas cahaya yang ditembakkan
(D) 39,1 MeV
menuju atom ternyata diserap. Panjang
(E) 48,8 MeV
gelombangnya adalah… (2007)
(A) 540 nm Sony Sugema Co ege
(D) 840 nm
(B) 620 nm (E) 970 nm
(C) 730 nm
(2005)

82 Sony Sugema Colllege


41. Bahan silikon yang telah dikotori atom
lain sehingga terbentuk tingkat-tingkat
energi sedikit di bawah pita konduksi
disebut…
(A) transistor
(B) dioda
(C) resistor
(D) semikonduktor jenis P
(E) semikonduktor jenis n
(2007)

83 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 83


83 83
13. ALAM SEMESTA

1. Pada suatu saat matahari dapat 6. Beda waktu alamiah antara suatu kota
mengalami kematian atau tidak mampu o
yang terletak pada 50 BT dan di kota lain
menghasilkan cahaya lagi o
yang terletak pada 110 BB adalah ….
SEBAB (A) 8 jam 30 menit
Setiap saat di matahari terjadi reaksi fusi
(B) 9 jam 20 menit
yang menyebabkan kandungan helium
habis (C) 10 jam 40 menit
(2004) (D) 11 jam 10 menit
(E) 11 jam 30 menit
2. Bintang yang relatif dingin cenderung ke (2004)

warna 7. Akibat dari pengaruh rotasi bumi adalah ….


(A) putih (1) timbulnya gaya Coriolis
(B) kuning (2) percepatan gravitasi bumi di setiap
(C) jingga tempat berbeda
(D) biru (3) bumi lebih pepat pada kedua
(E) merah kutubnya
(2004) (4) berbeloknya angin pasat

(2004)

3. Pada umumnya satelit komunikasi 8. Jika terbentuk dua bintang A dan B,


memiliki orbit geostasioner masing-masing tempatnya pada
SEBAB rangkaian utama diagram Hertzpung-
Perioda revolusi satelit geostasioner Russel. Bintang A berada di kiri-atas,
sama dengan perioda rotasi bumi sedang bintang B berada di kanan-
(2004) bawah.
(1) suhu A lebih besar dari B
4. Revolusi bumi mengelilingi matahari (2) magnitudo mutlak A lebih besar dari B
mengakibatkan (3) massa asal pembentuk bintang A
(1) pergantian musim lebih besar dari B
(2) panjang siang tetap (4) umur bintang A lebih besar dari B
(3) rasi bintang tertentu muncul di (2002)

bulan tertentu 9. Sumber energi terbesar matahari adalah


(4) terjadinya siang dan malam reaksi fusi nuklir. Pernyataan yang benar
(2004)
(1) reaksi fusi terjadi pada bagian dalam
matahari
5. Pada lapisan stratosfir terjadi kenaikan
suhu dengan bertambahnya ketinggian (2) pada reaksi fusi ini atom-atom
hydrogen berfusi menjadi helium
SEBAB
(3) agar reaksi fusi hydrogen terjadi
Secara umum tekanan udara berkurang
dengan bertambahnya ketinggian diperlukan suhu yang sangat tinggi
(2004) (4) pada reaksi ini dilepaskan energi
yang berasal dari pengurangan
massa

84 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 84


84 84
(2001)

85 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 85
85 85
10. Di daerah yang memiliki perbedaan yang 13. Berbagai hal berikut adalah akibat planet
besar antara suhu udara terendah dan yang tidak memiliki atmosfir, kecuali
suhu udara tertinggi, pelapukan batuan (A) aberasi cahaya bintang
secara mekanik menjadi lebih mudah (B) bunyi tidak dapat merambat
terjadi (C) tidak ada kehidupan
SEBAB (D) perubahan suhu dengan cepat
Batuan umumnya tersusun atas mineral- (E) langit tampak kelam
(2005)
mineral dengan koefisien muai yang
berbeda 14. Banyaknya energi matahari yang diserap
(2005)
permukaan bumi ditentukan oleh
11. Cahaya matahari yang melewati atmosfir (1) sifat muka bumi
bumi tidak mengalami pembiasan (2) lama penyinaran
SEBAB (3) keadaan awan
Indeks bias seluruh lapisan atmosfir (4) kemiringan sinar matahari
(2005)
bumi sama.
(2005)
15. Pada ketinggian yang sama di atas
12. Walaupun wilayah Indonesia bebas permukaan bumi, angin mengalir dari
siklon tropis, tetapi secara langsung tempat bersuhu tinggi menuju tempat
keberadaannya di Negara tetangga bersuhu rendah
mempengaruhi kondisi cuaca di SEBAB
Indonesia Makin tinggi suhu udara pada suatu
SEBAB tempat maka semakin rendah massa
Badai dapat meningkat menjadi siklon jenisnya
(2005)
tropis saat kecepatan angin melebihi 64
knot

(2005)

86 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 86


86 86
14. ANTAR RUANG LINGKUP

1. Gabus berbentuk kubus dengan massa m 3. Sebuah ketel listrik berdaya 3 kW dan
0
dan massa jenis d (sisi-sisinya=h) diikat berisi 2 liter air 20 C, dialiri arus selama 15
-1 0 -1
dengan tali yang lembut dan ringan, lalu menit. Jika kalor jenis air 4,2 kJ kg C ,

kalor penguapan air = 2,3 x103 kj kg–1, dan


dicelupkan ke dalam air seperti gambar.
dinding ketel tidak tidak menyerap kalor,
Rapat massa air = ρ. Gaya yang dialami maka sisa air yang berada di dalam ketel
oleh pegas sama dengan adalah….
3 m (A) 0,8 liter (D) 1,8 liter
(A) − h ρ − 3

n (B) 1,1 liter (E) 2,0 liter


3
(B) h (ρ + d)g (C) 1,5 liter
3 pegas (1989)
(C) (m + h ρ)g
3
(D) h (ρ - d)g kubus
4. Ke dalam bejana berisi 100 liter air yang
0
air bersuhu 6 C dialirkan arus listrik melalui
m
(E) ρ g
d (A) 15 A
(1988)
(B) 21 A
2. Air mengalir dalam tabung horisontal (C) 30 A
seperti pada gambar. (D) 36 A

h
i

R
2
Luas penampang tabung 18 cm di
2
bagian yang lebar dan 6 cm di bagian
yang sempit. Beda tinggi permukaan air
pada tabung pengukur beda tekanan
h=10 cm. Sebelum keluar air melalui
kawat pemanas yang hambatannya 21
ohm (tidak mempengaruhi laju air). Agar
selisih suhu air yang keluar di kanan
0
dengan suhu air yang masuk di kiri 5 C
(anggap serba sama) maka besar arus
i pada kawat pemanas

87 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 87


87 87
kawat yang direntangkan. Diinginkan air (D) 1500 ohm
0
yang keluar dari keran bersuhu 30 C. (E) 2300 ohm
Kuat arus yang digunakan 2 A dan (1989)
pemanasan berlangsung selama 50
5. Suatu mesin Carnot yang bekerja antara
menit (bejana dianggap tidak menyerap 0 0
suhu 27 C dan 227 C digunakan untuk
Jika 1 joule = 0,24 kalori, maka untuk meng-gerakkan sebuah generator yang
tegangan keluarannya 220 V. Jika setiap
maksud tersebut kita harus memasang
detik mesin Carnot itu menyerap kalor
kawat berhambatan…. 5500 J, maka kuat arus keluaran
(A) 500 ohm maksimum generator adalah ….
(B) 840 ohm (A) 2,75 A (D) 22 A
(C) 1030 ohm (B) 10 A (E) 25 A
(C) 15 A
(1991)
(E) 80 A
(1988)

88 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 88
88 88
6. Suatu kumparan yang hambatannya 9. Sebuah benda ber-massa 20 gram, dan
12 ohm dimasukkan ke dalam 4 kg air bermuatan q = +0,5 µC digantungkan
0 6 –1 pada seutas tali ringan yang massanya
100 C. Jika kalor uap air 2,2 x 10 J kg ,
ujung-ujung kumparan dipasang pada dapat diabaikan tepat disebelah kanan
beda potensial 220 volt, maka waktu benda pada jarak 15 cm diletakkan
yang diperlukan untuk menguapkan air muatan q’ = –1µC yang menyebabkan
0
tersebut pada suhu 100 C adalah posisi benda menjadi seperti pada
(A) 20 menit (D) 60 menit gambar di samping.
(B) 36,3 menit (E) 66,7 menit
(C) 40 menit

(1991)
7. Sebuah elektromotor digunakan untuk + –
15 cm
mengangkat beban bermassa 4 kg 9 2 2 2

2 Jika k=9 x 10 Nm /C dan g = 10 m/s ,


vertikal ke atas (g = 9,8 m/s ). Bila
tegangan pada tali dekat pada harga
elektromotor bekerja pada tegangan 20
(A) 0,20 N (D) 0,32 N
V arus yang mengalir 3,92 A. dan dalam
(B) 0,24 N (E) 0,40 N
waktu 2 detik dapat mengangkat beban
(C) 0,28 N
tersebut setinggi 2 meter, efisiensi (1995)
elektromotor tersebut adalah ….

(A) 40 % (D) 75 % 10. Untuk menentukan massa jenis zat cair


(B) 50 % (E) 90 % dirangkai alat seperti gambar di bawah.
(C) 60 %
(1992)

1m air

8. Elemen pemanas sebuah kompor listrik


110 V mempunyai hambatan 20 ohm.
Penghisap P dapat ber-gerak bebas
Jika kompor ini digunakan untuk 2
dengan luas penampang 1 cm . Jika
memanaskan 1 kg air bersuhu 10 °C
konstanta pegas 100 N/m dan pegas
selama 10 menit dan dipasang pada
tertekan sejauh 0,4 cm, maka massa jenis
tegangan 110 V, maka suhu akhir air
zat cair adalah
(kalor jenis air 4200 J/(kg°C)) adalah …. –3
(A) 400 kg M
(A) 45,3 °C –3
(B) 500 kg m
(B) 62,5 °C –3
(C) 750 kg m
(C) 70,5 °C –3
(D) 800 kg m
(D) 96,4 °C –3
(E) 1000 kg m
(E) 98,2 °C (1997)
(1992)

89 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 89


89 89
2 –1
11. Kumparan melingkar dengan N lilitan 14. Sepotong besi (kalor jenis 4,6 x 10 J kg
–1
memiliki radius efektif a dan K ) yang terletak pada bidang mendatar
mengalirkan arus i. Kerja yang diperlukan kasar ditarik oleh gaya yang tetap
untuk meletakkan kumparan tersebut besarnya hingga berpindah secara lurus
0
dalam medan magnet B dari posisi 0 ke beraturan sejauh 23 m. Jika koefisien
0
posisi 180 , jika N=100, a = 5,0 cm, i = gesek kinetik antara besi dan permukaan
0,10 ampere dan B=1,5 T adalah …. bidang adalah 0,4 serta percepatan
2
(A) 0,14 J (D) 2,4 J gravitasi bumi g adalah 10 m/s , maka
(B) 0,24 J (E) 24 J suhu besi itu mengalami pertambahan
0
(C) 1,4 J (A) 0,2 C
(1997) 0
(B) 2 C
0
(C) 4 C
12. Partikel bermuatan q bergerak dengan 0
(D) 5 C
laju tetap memasuki medan magnet dan 0

medan listrik secara tegak lurus (medan (E) 20 C


(1998)

listrik tegak lurus medan magnet). 15. Sebuah zarah bermuatan listrik positif
Apabila besar induksi magnet 0,2 T dan
4 bergerak dengan kecepatan sebesar
kuat medan listrik 6 x 10 V/m maka laju 5

2 x 10 m/s searah dengan sumbu X


gerak partikel adalah …. positif di dalam ruang yang mengandung
5 –1
(A) 2 x 10 ms
5 –1 medan listrik dan magnet tetapi tidak
(B) 3 x 10 ms
6 –1 berpengaruh terhadap gerakan ini. Jika
(C) 1,2 x 10 ms 4

kuat medan listrik 8 x 10 N/C searah


(D) 2 x 106 ms–1
6 –1 dengan sumbu Z positif, maka besar dan
(E) 3,2 x 10 ms arah induksi magnet adalah….
(1997)
(A) 10 T searah dengan sumbu Z positif
13. Sebuah motor listrik menganangkat (B) 4 T searah dengan sumbu Z negatif
benda bermassa 1,5 kg ke atas setinggi (C) 0,4 T searah dengan sumbu Y
2 nengatif
3 m (g=10 m/s ). Bila tegangan, arus dan
efisiensi motor berturut-turut adalah (D) 0,4 T searah dengan sumbu Y positif
12,5 V, 1,5 A, dan 60%, maka waktu yang (E) 2,5 searah dengan sumbu X negative
(1998)
diperlukan motor listrik di atas adalah….
(A) 3 detik 16. Sebuah pemanas listrik yang
(B) 4 detik hambatannya 5 ohm menggunakan
(C) 5 detik sumber tegangan 50 V. Pemanas
(D) 6 detik digunakan untuk memanaskan satu liter
0 0
(E) 8 detik air dari 0 C hingga 50 C. Jika 70% kalor
(1998) yang dihasilkan pemanas diambil air,
maka waktu yang diperlukan adalah ….
(A) 5 menit
(B) 10 menit

90 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 90


90 90
(C) 15 menit
(D) 20 menit
(E) 25 menit
(2000)

91 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 91
91 91
17. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, Di dalam medan magnetik ini
0
pada suhu 0 C, didorong di atas papan (1) partikel tersebut akam bergerak
horisontal yang juga mempunyai suhu melingkar berlawanan dengan arah
0
0 C sejauh 21 m. ternyata 25 gram es jarum jam

mencair karena gesekan. Jika kalor lebur (2) percepatan partikel a =


qvB
es = 80 kalori/gram, maka besarnya m
koefisien gesekan adalah 2mv
(3) jarak terjauhnya dari titik A =
(A) 0,5 qB
(B) 0,6 (4) laju partikel berubah selama dalam
(C) 0,7 berada dalam medan magnetik
(D) 0,8 (2002)

(E) 0,9 20. Apabila sebatang baja dengan luas


(2000)
penampang A panjang L, modulus
18. Air masuk melalui A pada suhu elastisitas E dipanaskan maka akan
o bertambah panjang l. Agar apabila
o = 15 C. dipanaskan panjang batang baja tersebut
A i
di atas tidak berubah, diperlukan gaya
tekan sebesar ….
to (A) AElL
R t (B) AEl/L
(C) AEL/l
B (D) AL/El
Kuat aliran tersebut adalah 50 g/s. Jika (E) EL/Al
(2002)
R = 10 ohm, dan 1 kalori = 4,2 joule,
maka suhu t air yang meninggalkan B 21. P( kPa)
adalah 300
0
(A) 15,7 C 100
0
(B) 19,8 C
0
(C) 21,3 C
0
(D) 23,3 C
0 500 1500 V(ml)
(E) 25,7 C
(2000)

19. Sebuah partikel bermassa m bermuatan xBx x


(+) q lajunya v, ditembakkan tegak lurus
medan magnetik serba sama B sepert
pada gambar.
x x x
x x x
v
x x x

92 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 92


92 92
Suatu mesin kalor bekerja dengan siklus
dua isobar dan dua isokhor seperti
pada gambar untuk menggerakkan
generator yang tegangan
keluarannya 200 V. Bila generator
mendapat beban arus 5 A, maka
mesin dijalankan pada laju … rpm. (A)
100
(B)
200
(C)
300
(D)
400
(E)
500
(2004)

91 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 91


91 91
22. Sebatang tembaga dipanaskan sampai
o
300 C lalu dijepit dengankuat sehingga
tidak dapat menyusut ketika suhunya
turun. Jika tegangan patahnya 220 MPa,
modulus Young 110 GPa, angka muai
-6
panjang 15 x 10 /K, maka batang akan
o
mulai patah pada suhu … C.
(A) 100
(B) 123
(C) 155
(D) 167
(E) 300
(2004)

23. Pompa air 220 V, 0,5 A dapat


mengalirkan air dengan laju 2 m/s pada
pipa berdiameter 4 cm. Pompa
digunakan untuk mengisi penuh bak
mandi berukuran 100 cm x 100 cm x
50,24 cm, maka energi listrik yang
dibutuhkan adalah … kJ.
(A) 5
(B) 11
(C) 15
(D) 22
(E) 33
(2004)

90 SonySugema
Sony Sugema Colll
Co eege
ge Sony Sugema College 90
90 90
SNMPTN Tahun 2008 Kode Soal 302

Daftar konstanta alam sebagai pelengkap soal-soal fisika

g = 10 m/s2 (kecuali diberitahukan lain) mc = 9,1 x 10-31 kg 1 sma = 931 MeV


c = 3 x 108 m/s NA = 6,02 x 1023 / mol h = 6,63 x 10-34 J s
e = 1,6 x 10-19 C µo = 4π x 10-7 H/m (4π εo)-1 = 9 x 109 N m2/C2
kB = 1,38 x 10-23 J/K R = 8,31 J K-1 mol-1

1. Sebuah elektron dan foton masing- (A) 100,5 (D) 402


masing mempunyai panjang gelombang (B) 201 (E) 502,5
sama dengan 0,66 A. Perbandingan (C) 301,5

energi foton dengan energi kinetik tekanan total pada permukaan bawah balok
elektron adalah sekitar adalah (dalam kilopascal)
(A) 270 (D) 54
(B) 162 (E) 27
(C) 81

2. Jarak sumbu kedua roda depan terhadap


sumbu kedua roda belakang sebuah truk
yang bermassa 3000 kg adalah 3 meter.
Pusat massa truk terletak 2 meter di
belakang roda muka. Maka beban yang
dipikul oleh kedua roda depan truk
tersebut adalah
(A) 5 kN (D) 20 kN
(B) 10 kN (E) 25 kN
(C) 15 kN

3. Sebuah balok kubus dari kayu yang


sisinya 10 cm dan kerapatannya 0,5
3
g/cm , terapung di dalam sebuah bejana
berisi air. Sejumlah minyak dengan
3
kerapatan 0,8 g/cm dituangkan ke atas
air itu sehingga permukaan atas lapisan
minyak berada 4 cm di bawah
permukaan atas balok itu. Besarnya

91 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 91


91 91
4. Sebongkah tembaga bermassa 10
0
gram dan bersuhu 125 C
dimasukkan ke dalam kalorimeter
0
berisi air bersuhu 20 C. Suhu akhir
0
campuran adalah 23 C. Jika
percobaan ini diulangi kembali
dengan dengan menggunakan
kondisi awal yang sama kecuali
massa tembaga yagn dipakai
diubah menjadi m, maka suhu
0
akhir campuran adalah 25 C.
Jika
kalorimeter dianggap tidak
menyerap kalor, maka nilai m
adalah
(A) 13 gram (D) 19
gram (B) 15 gram
(E) 21 gram (C) 17 gram
5. Cahaya terpolarisasi acak
dikenakan pada polarisator
bersumbu transmisi vertikal.
Cahaya yang keluar dari
polarisator dilewatkan pada
analisator
dengan arah sumbu transmisi
0
60
terhadap sumbu transmisi
polarisator. Perbandingan
intensitas cahaya yang keluar dari
analisator terhadap intensitas
cahaya yang masuk polarisator
adalah
(A) 100% (D)
12,55% (B) 50%
(E) 6,25% (C) 25%

93 Sony Sugema Colllege Sony Sugema College 93


93 93
6. Mikroskop dengan pembesaran total 9. Gambar di bawah ini menunjukkan
750x menggunakan lensa obyektif kawat yang dialiri arus 40A. Dalam
dengan panjang fokus 0,40 cm. Diketahui gambar tersebut, garis yang ditarik dari
panjang tabung (=jarak antar lensa) 20 arah arus datang dengan arus keluar
cm, bayangan akhir berada pada posisi berpotongan pada titik pusat lingkaran
tak terhingga dan mata diasumsikan secara saling tegak lurus. Bagian kawat
normal dengan jarak titik dekat 25 cm. yang melingkar berjari-jari 2 cm.
Panjang fokus okuler adalah mendekati
2 cm
(A) 1,0 cm (D) 0,50 cm
O
(B) 1,5 cm (E) 0,25 cm P
(C) 0,75 cm 40A
7. Andaikanlah bahwa indeks bias udara Kuat medan di titik P adalah
besarnya 1, indeks bias air sama dengan (A) 0,30 mT (D) 3,14 mT
4/3, dan indeks bias bahan suatu lensa (B) 0,94 mT (E) 5,20 mT
tipis adalah 3/2. Jika lensa tipis tersebut (C) 1,24 mT
di udara kekuatannya sama dengan 5
dioptri, lalu dimasukkan ke dalam air, 10. Massa planet A sekitar empat kali massa
maka kekuatan lensa di dalam air planet B dan jarak antara pusat planet A
menjadi ke pusat planet B adalah R. Suatu benda
(A) 40/9 dioptri (D) 4/5 dioptri uji bermassa M yang berada pada jarak r
(B) 5/2 dioptri (E) 4/3 dioptri dari pusat planet A dan pada garis lurus
(C) 5/4 dioptri yang menghubungkan A – B memiliki
gaya gravitasi nol. Maka jarak r adalah
8. Pada gambar adalah bola-bola 3R
R
konduktor berjari-jari r1 = 1 cm dan r2 = 2 (A) (D)
4 4
cm. Sebelum kedua bola dihubungkan

R 4R
dengan kawat, bola kecil diberi muatan 2 (B) (E)
-7 2 5
x 10 C, sedangkan bola besar tidak
2R
diberi muatan. Kedua bola akhirnya (C)
dihubungkan dengna kawat. Pernyataan 3
berikut yang benar adalah :

(1) Medan listrik di dalam bola pertama 11. Keberadaan tingkat energi di dalam
2
adalah 2 x 10 N/C atom dapat ditunjukkan secara langsung
(2) Muatan pada bola kedua adalah dengan mengamati bahwa
(A) atom dapat memancarkan spektrum
4
3 ×10 −7 C garis
(3) Rapat muatan pada bola pertama (B) fotoelektron hanya dapat
2
adalah 0,08 C/m dipancarkan dari permukaan logam
(4) Potensial listrik pada bola kedua ketika cahaya yang menyinari
4
adalah 6 x 10 V memiliki panjang gelombang kritis

92 Sony Sugema College Sony Sugema College 92


92 92
(C) partikel α dipantulkan balik dengan
sudut besar oleh atom-atom di
dalam zat padat

93 Sony Sugema College Sony Sugema College 93


93 93
(D) sinar-X terhambur bila mengenai 14. Persamaan gelombang transversal yang
padatan kristal merambat sepanjang tali yang sangat
(E) atom-atom di dalam zat padat panjang dapat dinyatakan dengan
mendifraksikan elektron seperti persamaan
pada gejala difraksi sinar-X oleh y = 6 sin(0,02πx + 4πt) dengan y dan x
kristal dalam cm serta t dalam sekon. Ini berarti
bahwa
12. Seorang pengendara yang berada dalam (1) amplitudo gelombanngya adalah 6
mobil yang diam melihat bayangan mobil cm
pada spion berada pada jarak 20 m dan (2) panjang gelombangnya adalah 1 m
mobil tersebut nampak sedang bergerak (3) frekuensi gelombangnya adalah 2 Hz
mendekat dengan kelajuan 2 m/s. Jika (4) penjalaran gelombang adalah ke
jarak fokus cermin yang dipakainya arah sumbu x positif
adalah -25 m, maka posisi mobil di
belakangnya yang sebenarnya adalah 15. Pada saat cahaya kuning dikenakan pada
(A) 100 m (D) 500 m suatu logam diamati adanya
(B) 200 m (E) 1000 m fotoelektron yang lepas dari logam
(C) 400 m tersebut. Pada saat itu terjadi,
selanjutnya intensitas cahaya kuning
13. Jika batang besi yang vertikal terhadap kemudian diperkecil hingga mendekati
permukaan bumi digerakkan dari Timur nol. Gejala yang diamati adalah
ke Barat di daerah sekitar khatulistiwa, (1) laju maksimum gerak fotoelektron
maka ujung atas batang akan memiliki yang lepas menjadi berkurang
potensial listrik lebih tinggi dibandingkan (2) fotoelektron menjadi tidak mampu
ujung bawah batang. lepas dari logam
SEBAB (3) tenaga kinetik maksimum
Jika suatu bahan konduktor bergerak fotoelektron yang lepas menjadi
dari Timur ke Barat di daerah kecil
khatulistiwa, elektron-elektron dalam (4) cacah fotoelekron menjadi
bahan konduktor tersebut akan berkurang
mendapatkan gaya Lorentz yang arahnya
ke bawah.

94 Sony Sugema College Sony Sugema College 94


94 94
SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 176

2
Percepatan gravitasi bumi: g = 10 m/s
Konstanta Coulomb: k = 1/4 πε 0 = 8,99 . 10 Nm /C
9 2 2

8
Kelajuan cahaya di ruang hampa: c = 3,00 . 10 m/s
Konstanta gas ideal: R = 8,31 J/mol K
-23
Konstanta Boltzmann: kB = 1,38 . 10 J/K
-19
Bilangan Avogadro: NA = 6,02 . 10 J
-19
1 elektron volt: 1 e V = 1,60 . 10 J
-19
Muatan elektron: e = 1,60 . 10 C
-31

Massa elektron: me = 9,1 . 10 kg


-34 -15
Konstanta Planck: h = 6,63 . 10 Js = 4,14 . 10 eVs

1. Tabel di bawah ini menyatakan 2. Sistem dua balok, X dan Y, yang


besaran dan dimensinya. masing-masing bermassa m dan 2m
dipercepat sepanjang bidang datar
licin oleh gaya F yang bekerja pada
Besaran Dimensi balok X seperti pada gambar berikut.
Energi, E ML T
2 -2 Berapa besar resultan gaya aksi-reaksi
Kelajuan cahaya, c LT
-1 antara balok X dan Y?
Viskositas, η
-1 -1
ML T
-1
Momentum, p MLT
Percepatan gravitasi, g LT
-2 F
2 -1 X Y
Konstanta Planck, h ML T
Berdasarkan informasi dalam tabel
tersebut, manakah dari pernyataan (A) 2F/3
berikut yang tidak benar mengenai (B) F/3
energi? (C) 0

hc (D) F/2
(A) E= (E) F
λ
(B) E 2 = p 2 c2 + m2 c 4
(C) E = 12 mv 2
(D) E = mgd
(E) E = 6πηvd

95 Sony Sugema College Sony Sugema College 95


95 95
3. Sebuah benda bergerak ke atas 6. Sebuah sumber bunyi memancarkan
sepanjang bidang miring licin dengan bunyi dengan energi yang sama ke
kecepatan awal 5 m/s. Jika sudut segala arah dengan laju perambatan
kemiringan bidang terhadap konstan. Seseorang yang berada 8 m
0
horizontal adalah 30 . Pernyataan dari sumber tersebut mendengar
berikut ini yang benar tentang benda bunyi tersebut. Sesaat kemudian,
tersebut tepat sebelum berhenti intensitas sumber berkurang menjadi
sesaat adalah ... separuhnya. Jika orang tersebut ingin
(A) kecepatannya 2,5 m/s mendengar bunyi tersebut dengan

(B) percepatannya 5 3 m/s


2 intensitas yang sama dengan

(C) jarak tempuhnya 5 m sebelumnya, berapa jauh dia harus


(D) waktu tempuhnya 2 s berada dari sumber?

(E) ketinggian yang dicapai 5 m (A) 2m (D) 2 2 m

16
(B) 4 2 m (E) 4 m
dari horizontal
(C) 4m
4. Sebuah benda padat dari angkasa luar
bermassa M mempunyai kapasitas 7. Sebuah dipol listrik tampak seperti
kalor jenis c, kalor lebur L, dan gambar di bawah ini.
konduktivitas termal tinggi. Ketika y
memasuki atmosfer bumi, benda +q
mengalami gesekan atmosferik dan
½L
menyerap energi dengan kelajuan A
serap R konstan sehingga suhunya L x

berubah sebesar ∆T tepat di bawah

titik leburnya. Waktu yang diperlukan ½L xo


benda tersebut untuk melebur
semuanya adalah ... -q

(A) M (c + L )∆T (D) R


Jika diketahui q = 1 C, L = 6 cm dan x0
R M∆T (c + L )

M (c∆T + L )
= 4 cm, maka besar dan arah dari
(B) (E) R 9

R M (c∆T + L )
medan listrik di titik A (k = 9 x 10

(C) M (c + L )∆TR Nm2C-2) adalah ...


5. Suatu gelombang tali yang berbentuk
fungsi sinus merambat sepanjang sumbu-

96 Sony Sugema College Sony Sugema College 96


96 96
8
x positif dengan amplitudo 15 cm, (A) 8,64 x 10 N/c dan arahnya ke
panjang gelombang 40 cm, dan atas
11
frekuensi 8,00 Hz. Posisi vertikal tali di (B) 562 x 10 N/c dan arahnya
titik x = 0 pada saat t = 0 juga 15 cm. menajuhi muatan +q
12
Sudut fase awal gelombang tersebut (C) 4,32 x 10 N/c dan arahnya ke
dalam radian adalah ... bawah
10
(D) 1,84 x 10 N/C dan arahnya ke
bawah
14
(E) 2,86 x 10 N/C dan arahnya
(A) π (D) π menuju muatan –q
2

(B) π (E) 2π
4
(C) π
3

97 Sony Sugema College Sony Sugema College 97


97 97
8. Sebuah kawat silindris yang 10. Pernyataan yang benar terkait dengan
mempunyai jari-jari r dan panjang l cahaya biru, cahaya kuning, sinar-X,
dialiri arus sebesar I. Jika baik r dan gelombang radio adalah ...
maupun l diperbesar dua kali dan arus (A) sinar-X mempunyai energi
yang mengalir dipertahankan tetap, terbesar.
pernyataan yang benar mengenai (B) cahaya biru mempunyai
kawat tersebut adalah ... momentum terbesar.
(A) resistansinya berkurang. (C) cahaya kuning mempunyai

(B) daya listrik yang diubah menjadi panjang gelombang terbesar.


panas bertambah. (D) di ruang hampa, kecepatan
(C) konduktivitas kawat berkurang. sinar-X lebih besar daripada
(D) beda potensial di ujung-ujung kecepatan gelombang radio.
kawat bertambah. (E) gelombang radio tidak dapat
(E) resistansinya tetap. didefraksikan.

9. Suatu eksperimen efek fotolistrik 11. Usaha yang dilakukan pada sebuah
dilakukan untuk mengetahui benda tergantung pada massa benda
hubungan antara frekuensi ambang fo tersebut.
, frekuensi cahaya datang f, intensitas SEBAB
cahaya P, arus listrik I, dan energi Usaha yang dilakukan bergantung
kinetik maksimum fotoelektron Tmax. pada besar gaya yang diberikan.
Grafik yang menggambarkan
hubungan antara dua besaran di atas 12. Jika sebuah partikel bermuatan
diperoleh dalam bentuk garis lurus bergerak sejajar medan magnet, gaya
seperti ditunjukkan oleh gambar di magnet yang bekerja pada partikel
bawah ini. bernilai maksimum.
SEBAB
Y Besar gaya magnet yang bekerja pada
partikel bermuatan tergantung pada
arah dan besar medan magnet.

13. Sebuah bola dilempar secara vertikal


ke atas, mencapai titik tertinggi dan
kemudian jatuh kembali ke bawah.
0 X Pernyataan-pernyataan berikut yang
benar tentang percepatan adalah ...
Yang benar untuk menyatakan X dan Y (1) selalu searah dengan gerakan.
adalah ... (2) maksimum terjadi di titik
(A) X = I, Y = fo tertinggi.
(B) X = f, Y = Tmax (3) berkurang ketika kembali ke
(C) X = P, Y = I bawah.
(D) X = P, Y = Tmax (4) selalu ke arah bawah.
(E) X = f, Y = P

96 Sony Sugema College Sony Sugema College 98


98
14. Pernyataan yang salah tentang proses
isotermal gas ideal adalah ...
(1) kalor yang masuk sistem sama
dengan usaha yang dilakukan
sistem.
(2) jumlah kalor yang masuk tidak
nol.
(3) usaha yang dilakukan pada gas
tidak nol.
(4) energi dalam berubah.

15. Apabila beda potensial yang dipasang


pada suatu kapasitor diperbesar
menjadi tiga kali semula dan
kapasitansi dipertahankan besarnya,
maka yang terjadi adalah ...
(1) jumlah muatan listrik dalam
kapasitor menjadi tiga kali
semula.
(2) energi listrik yang tersimpan di
dalam kapasitor menjadi
sembilan kali semula.
(3) medan lsitrik dalam kapasitor
menjadi tiga kali semula.
(4) energi listrik yang tersimpan di
dalam kapasitor tersebut tetap.

96 Sony Sugema College Sony Sugema College 99


99
SNMPTN Tahun 2009 Kode Soal 376

2
Percepatan gravitasi bumi: g = 10 m/s
Konstanta Coulomb: k = 1/4 πε 0 = 8,99 . 10 9 Nm /C
2 2

8
Kelajuan cahaya di ruang hampa: c = 3,00 . 10 m/s
Konstanta gas ideal: R = 8,31 J/mol K
-23
Konstanta Boltzmann: kB = 1,38 . 10 J/K
-19
Bilangan Avogadro: NA = 6,02 . 10 J
-19
1 elektron volt: 1 e V = 1,60 . 10 J
-19
Muatan elektron: e = 1,60 . 10 C
-31

Massa elektron: me = 9,1 . 10 kg


-34 -15
Konstanta Planck: h = 6,63 . 10 Js = 4,14 . 10 eVs

1. Hasil pengukuran kapasitas panas C


R
suatu zat padat sebagai fungsi
m m
temperatur T dinyatakan oleh
persamaan C = αT + β T 3 . Satuan

untuk α dan β yang mungkin adalah ... m m


-2
(A) J untuk α dan JK untuk β
2
(B) JK untuk α dan J untuk β
3 R/2
(C) JK untuk α dan JK untuk β
-2 -4
(D) JK untuk α dan JK untuk β

(E) J untuk α dan J untuk β (A) ω (D) 2ω


4

(B) ω (E) 4ω
2. Batang tak bermassa yang panjangnya 2

2R dapat berputar di sekitar sumbu R dari sumbu. Massa secara


vertikal melewati pusatnya seperti simultan ditarik sejauh
ditunjukkan oleh gambar. Sistem R/2 mendekati sumbu
berputar dengan kecepatan sudut ω oleh gaya yang arahnya
ketika kedua massa m berjarak sejauh sepanjang batang.
Berapakah kecepatan

98 Sony Sugema College Sony Sugema College 10


01
00
sudut yang baru dari sistem? (C) ω

98 Sony Sugema College Sony Sugema College 10


11
01
3. Sebuah tangga homogen dengan Jika benda berada 20 cm di kiri lensa
panjang L diam bersandar pada bikonvek tersebut, letak bayangan
tembok yang licin di atas lantai yang yang terbentuk adalah ...
kasar dengan koefisien gesekan statis (A) 6,7 cm di kanan lensa.
antara lantai dan tangga adalah µ . (B) 10 cm di kanan lensa.
(C) 20 cm di kanan lensa.
Jika tangga membentuk sudut θ
(D) 80 cm di kanan lensa.
tepat saat akan tergelincir, besar
(E) 80 cm di kiri lensa.
sudut θ adalah ...

µ 6. Peristiwa dispersi terjadi saat ...


(A) θ=
L (A) cahaya polikromatik mengalami
(B) tanθ = 2 µ pembiasan oleh prisma.
1 (B) cahaya mengalami pemantulan
tan θ =
Dinding
(C) L
2µ ketika memasuki air.
1 (C) cahaya polikromatik mengalami
(D) sinθ = polarisasi.
µ
θ (D) cahaya monokromatik
(E) cos θ = µ Lantai mengalami pembelokan oleh
kisi.
4. Satu mol gas ideal mengalami proses (E) cahaya bikromatik mengalami
isotermal pada suhu T sehingga interfensi konstruktif.
volumnya menjadi dua kali. Jika R
adalah konstanta gas molar, usaha 7. Jika sebuah generator dengan daya
yang dikerjakan oleh gas selama keluaran P dan tegangan keluaran V
proses tersebut adalah ... dihubungkan ke sebuah pabrik
(A) RTV (D) RT ln 2 menggunakan kabel yang hambatan
(B) RT ln V (E) RT ln (2V) totalnya R, daya masukan yang dikirim
(C) 2RT ke pabrik adalah ...
2
(A) P (D) P – ½ (P/V) R
2
5. Terdapat dua lensa plan konvek (B) P – ½ (P/V)R (E) P – (P/V) R
sejenis. Bila sebuah benda diletakkan (C) P – (P/V)R
20 cm di kiri salah satu lensa plan
konvek tersebut, maka terbentuk 8. Untuk menguji sebuah trafo, seorang
bayangan 40 cm di kanan lensa plan siswa melakukan pengukuran
konvek tersebut (lihat gambar). tegangan dan arus dari kumparan
primer maupun kumparan sekunder.
Hasil pengukuran dituangkan dalam
tabel di bawah ini.
Vp Is Ns
20 cm Ip (mA) Np Kemudian
(lilitan) Vs (V)
kedua(mA)lensa plan konvek
(V) (lilitan)
240 2,0 disusun
X Ybersentuhan
50 50 sehingga
membentuk lensa bikonvek.

98 Sony Sugema College Sony Sugema College 10


21
02
Berdasarkan data dalam tabel di
atas, nilai X dan Y adalah ...
(A) X = 2; Y = 6000
(B) X = 50; Y = 9,6
(C) X = 480; Y = 1,0

98 Sony Sugema College Sony Sugema College 10


11
01
(D) X = 1250; Y = 9,6 12. Perubahan medan magnet dengan
(E) X = 1250; Y = 240 laju konstan akan menginduksi medan
listrik yang besarnya tetap.
9. Sebuah atom memancarkan radiasi SEBAB
dengan panjang gelombang λ ketika Laju perubahan medan magnet yang
sebuah elektronnya melakukan konstan mengakibatkan laju
transisi dari tingkat energi E1 dan E2. perubahan fluks magnet.
Manakah dari persamaan berikut yang
13. Sebuah balok bergerak pada
menyatakan hubungan antara λ , E1,
permukaan meja dengan lintasan
dan E2 ?
berbentuk lingkaran berjari-jari r
h
(A) λ= (E − E2 ) dengan kecepatan sudut tetap.
c 1
Pernyataan yang benar berkaitan
(B) λ = hc(E1 − E2 )
dengan momentum linier dan
c
(C) λ = (E 1 − E 2 ) momentum sudut balok adalah ...
h (1) momentum linear tetap.

hc (2) momentum sudut tetap.


(D) λ=
( E1 − E2 ) (3) momentum sudut berubah.

(E) λ=
( E1 − E 2 ) (4) momentum linear berubah.
hc
14. Pernyataan yang benar tentang Mesin
10. Pernyataan yang benar terkait dengan Untuk memberikan percepatan
cahaya biru, cahaya kuning, sinar-X, sudut pada sebuah benda
dan gelombang radio adalah ... berlubang diperlukan lebih
(A) cahaya biru mempunyai energi banyak tenaga putaran.
terbesar.
(B) cahaya kuning mempunyai
momentum terbesar.
(C) gelombang radio mempunyai
panjang gelombang terbesar.
(D) di ruang hampa, kecepatan
sinar-X lebih besar daripada
kecepatan gelombang radio.
(E) cahaya kuning memiliki
kecepatan yang paling rendah.

11. Sebuah silinder berlubang mempunyai


momen inersia lebih besar daripada
silinder pejal yang terbuat dari bahan
sama dan mempunyai massa sama.
SEBAB

100 Sony Sugema College Sony Sugema College 100


100 100
100 100
Carnot dari gas ideal adalah ...
(1) usaha yang dihasilkan tidak nol. (2)
jumlah kalor yang masuk tidak
nol.
(3) jumlah kalor yang masuk lebih besar
dari jumlah kalor yang keluar.
(4) efisiensi dalam berubah.

15. Kapasitor C1 = 1 µ F, C2 = 2 µ F, dan C3


= 3 µ F dihubungkan paralel dan diberi
tegangan total V volt. Pernyataan
berikut yang benar adalah ...
(1) pada masing-masing kapasitor akan
bekerja tegangan listrik yang sama.
(2) kapasitor C3 menyimpan energi
listrik paling banyak.
(3) kapasitor C1 mempunyai muatan
paling kecil.
(4) ketiga kapasitor mempunyai harga
kapasitansi ekivalen 6
µ F.

101 Sony Sugema College Sony Sugema College 101


101 101
101 101
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 538

1. Sebuah benda bergerak dengan 4. Kelajuan rms (root mean square), vrms,
kecepatan konstan. Manakah molekul-molekul hidrogen adalah v
pernyataan berikut yang benar? ketika suhunya 300 K. Jika suhu gas
(A) Kecepatan rata-ratanya nol. hidrogen dinaikkan menjadi 450 K, maka
(B) Benda bergerak melingkar kelajuan rms-nya berubah menjadi ....

beraturan. (A) v 1,5


(C) Ada gaya bekerja pada benda yang
besarnya tetap. (B) v 1,5
(D) Benda mengalami percepatan (C) v 1,5
yang konstan juga. (D) 1,5v
(E) Beberapa gaya bekerja pada
(E) 2,25v
benda, tetapi resultannya sama

dengan nol. 5. Simpangan getaran harmonik dari suatu


sistem pegas-massa diberikan dalam
2. Jika sebuah mesin Carnot menyerap bentuk x(t) = A cos(20t) , (satuan dalam

kalor dari tandon panas bertemperatur SI). Jika energi potensial pegas sebesar
120°C dan membuang sebagian kalornya 75% dari energi mekanik sistem dicapai
ke tandon dingin bertemperatur 0 °C, ketika benda berada di sebelah kanan
maka efisiensi terbesar yang dapat posisi kesetimbangan dan benda sedang
dicapai mesin tersebut mendekati .... bergerak ke arah kiri dengan kelajuan 0,5
(A) 100% m/s, maka simpangan maksimum pegas
(B) 90,7% (A) adalah ....
(C) 70,25% (A) 0,01 m
(D) 30,5% (B) 0,05 m
(E) 20,5% (C) 0,50 m
(D) 1,00 m
3. Dari puncak suatu gedung, peluru (E) 2,00 m
ditembakkan vertikal ke atas dengan
kelajuan awal 40 m/s. Jika saat mencapai 6. Bila di pusat sebuah bola berjari-jari 1,00
posisi 90 m di atas tanah, kelajuan m terdapat muatan sebesar +1,00 mC,
peluru menjadi separuh dari kelajuan maka besar fluks listrik yang keluar dari
awalnya, maka tinggi gedung tersebut permukaan bola adalah mendekati ....

adalah .... (ε0 = 8,85 x 10 C /Nm )

102 Sony Sugema College Sony Sugema College 102


102 102
102 102
-12 2 2
(A) 90 m (A)
5 2
0,65 x 10 Nm /C
(B) 80 m (B)
5 2
1,13 x 10 Nm /C
(C) 30 m (C)
5 2
2,26 x 10 Nm /C
(D) 20 m (D)
5 2
4,48 x 10 Nm /C
(E) 10 m (E)
5 2
8,99 x 10 Nm /C

(A) have them upgraded (C) have them to be upgraded


(B) they have been upgraded (D) to have them upgrade

103 Sony Sugema College Sony Sugema College 103


103 103
103 103
7. Jika kuat lensa kacamata seseorang dicampur. Berapakah jumlah total
adalah 3 dioptri, maka orang tersebut campuran kedua sampel ketika t sama
masih dapat melihat dengan jelas benda- dengan 48 tahun?
benda yang terletak di belakang jarak 3
(A) A0
baca normalnya pada jarak .... 8
(A) 33,33 cm 3
(B) 60 cm (B) A
16 0
(C) 75 cm 1
(D) 100 cm (C) A
0
(E) 125 cm 4
1
8. Sebuah elektron dipercepat di dalam (D) A0
12
beda potensial V0. Jika beda potensial
dinaikkan menjadi tiga kali semula, maka 1
(E) A0
kelajuan akhir elektron menjadi .... 6
semula.
(A) 3 11. Laju orbit sebuah satelit yang
(B) 1/3 sedang sampel Y mempunyai
waktu paruh 16 tahun. Kedua
(C) 3 sampel kemudian
(D) 6
(E) 9

9. Gambar di bawah ini adalah gelombang


berdiri harmonik ketiga pada seutas tali
sepanjang 2,4 m yang ujung-ujungnya
diikat. Tentukan posisi simpul gelombang
diukur dari ujung-ujung kanan tali!
0,8 m

2,4 m
(A) 0,4 m dan 2,0 m
(B) 0,4 m dan 1,2 m
(C) 1,2 m dan 2 m
(D) 0,8 m dan 1,6 m
(E) 0,8 m dan 1,2 m

10. Pada saat t = 0, dua sampel inti


radioaktif X dan Y mempunyai jumlah
awal sama, yaitu A0. Sampel X
mempunyai waktu paruh 24 tahun,

104 Sony Sugema College Sony Sugema College 104


104 104
104 104
mengelilingi bumi dapat ditingkatkan dengan
cara mengurangi massa satelit.
SEBAB
Pada satelit yang mengorbit bekerja gaya
gravitasi Bumi.

12. Energi potensial listrik adalah usaha yang


diperlukan untuk membawa sebuah muatan titik
dari jarak tak-berhingga ke suatu titik berjarak r
dari suatu muatan titik lainnya yang sejenis.
SEBAB
Energi potensial di titik tak berhingga
dianggap sama dengan nol.

13. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai


elektron yang bergerak di dalam medan
elektromagnet ....
(1) Elektron yang sedang bergerak akan
berhenti bila melewati medan magnet.
(2) Medan listrik selalu membelokkan arah
gerak elektron.
(3) Di dalam medan magnet elektron
tidak mengalami perubahan
kecepatan.
(4) Di dalam medan listrik elektron mengalami
perubahan kelajuan.

105 Sony Sugema College Sony Sugema College 105


105 105
105 105
14. Yang mana dari pernyataan berikut yang
benar tentang sebuah partikel yang
mengalami suatu gerak melingkar
beraturan?
(1) Percepatan sentripetalnya selalu
sejajar dengan kecepatan
tangensialnya.
(2) Percepatan sentripetalnya selalu
tegak lurus dengan kecepatan
tangensialnya.
(3) Kecepatan sudutnya merupakan
fungsi waktu.
(4) Besar percepatan sentripetalnya
tetap.

15. Pernyataan berikut yang benar


mengenai efek fotolistrik adalah ....
(1) dalam efek fotolistrik cahaya
dipandang sebagai partikel
(2) efek fotolistrik dapat ditimbulkan
oleh cahaya dengan berbagai
panjang gelombang
(3) energi kinetik elektron tergantung
pada frekuensi cahaya
(4) efek fotolistrik membuktikan
bahwa partikel elektron
mempunyai panjang gelombang de
Broglie

106 Sony Sugema College Sony Sugema College 106


106 106
106 106
SNMPTN Tahun 2010 Kode Soal 546

1. Sebuah benda yang diam di atas lantai 3. Tekanan suatu gas ideal di dalam
licin didorong dengan gaya konstan suatu tabung dilipatduakan dengan

selama selang waktu ∆t , sehingga volume dipertahankan tetap. Jika gas

benda mencapai kelajuan v. Bila dianggap bersifat ideal, maka


percobaan diulang, tetapi dengan perbandingan kelajuan rms (vrms)
besar gaya dua kali semula, berapakah keadaan awal dan keadaan akhir
selang waktu yang diperlukan untuk adalah ....
mencapai kelajuan yang sama? 1
(A)
(A) 4 ∆t 2
(B) 2 ∆t (B) 2
(C) ∆t 1
∆t (C)
(D) 2
2
(D) 2
∆t (E) 4
(E)
4
4. Jika sebuah mesin Carnot yang
2. Sebuah batu kecil dilempar ke atas memiliki efisiensi terbesar 25% dalam
dan mendarat di sebuah papan yang operasinya membuang sebagian kalor
terletak 2 m di atas titik ke tandon dingin bertemperatur 0 °C,
pelemparan. Jika kecepatan awal batu maka tandon panasnya
dilempar ke atas adalah 7 m/s, maka bertemperatur ....
kecepatan batu ketika mengenai
(A) 76 °C
papan adalah ...
(B) 91 °C
(Petunjuk: arah ke atas adalah positif)
(C) 170 °C
(A) 0 m/s
(D) 100 °C
(B) –3 m/s
(C) 3 m/s (E) 364 °C
(D) 3,5 m/s
(E) –2 m/s

107 Sony Sugema College Sony Sugema College 107


107 107
107 107
5. Suatu benda titik melakukan osilasi 3
(D) + dioptri
harmonik sederhana dengan 2
amplitudo 0,2 m. Titik tersebut 2

melakukan 20 getaran penuh dalam (E) − dioptri


3
satu detiknya. Jika pada saat awal (t =
0) simpangan titik tersebut adalah 0,1
8. Jika dalam suatu medium gaya yang
m, maka persamaan gerak osilasi
bekerja pada dua buah muatan
harmoniknya adalah ....
masing-masing sebesar 10 µC dan 4
π
(A) x(t) = 0,2m sin 40πt − µC, yang terpisah sejauh 10 cm adalah
6
12 N, maka konstanta permitivitas
π relatif medium tersebut adalah ....
(B) x(t) = 0,2m sin 40πt −
4 (A) 1
π (B) 2 (C)
(C) x(t) = 0,1m sin 40πt −
6 3 (D) 4
π (E) 5
(D) x(t) = 0,1m sin 40πt −
4
9. Potensial listrik di suatu titik yang
π
x(t) = 0,2m sin 40πt − berjarak r dari muatan Q adalah 600
(E) 3 V. Intensitas medan listrik di titik

6. Dawai piano yang memiliki panjang 1 tersebut adalah 400 N/C.


m dan bermassa 10 g diberi tegangan Tentukan besar muatan Q, jika k = 9 x

9 2 2
900 N. Berapakah frekuensi nada atas 10 Nm /C !
-7
pertama yang dihasilkannya? (A) 1,5 x 10 C
-7
(A) 133 Hz (B) 1,0 x 10 C
-7
(B) 150 Hz (C) 2,5 x 10 C
-7
(C) 300 Hz (D) 0,67 x 10 C
-7
(D) 450 Hz (E) 9,0 x 10 C
(E) 550 Hz
10. Jumlah foton per detik yang dihasilkan
oleh suatu sumber laser yang
7. Seorang yang berpenglihatan dekat
tidak dapat melihat dengan jelas berpanjang gelombang 6,926 nm dan
benda yang berjarak lebih jauh dari 60 berdaya keluaran 1 mW mendekati ....
cm dari matanya. Berapakah kuat foton.
9
(A) 300 x 10
lensa kacamata yang dibutuhkan agar 10
(B) 350 x 10
ia dapat melihat dengan jelas? 10

(A) (B) (C)

108 Sony Sugema College Sony Sugema College 108


108 108
108 108
3 (C)
−1 diopt 3,33 x
2 10
2 (D)
−1 ri 420 x
3 13
2 10
+2 diopt (E)
3
500 x
13
ri 10

diopt

ri

109 Sony Sugema College Sony Sugema College 109


109 109
109 109
11. Periode putar suatu satelit dalam 14. Tiga kapasitor dan sumber tegangan
mengitari bumi pada jarak orbit r tersusun seperti gambar di bawah ini.
bergantung pada massa bumi. Manakah pernyataan di bawah ini
SEBAB yang benar?
Menurut hukum Keppler periode
satelit bergantung pada jari-jari C1 = 10 µF

orbitnya. C3 = 2 µF
180 V
C2 = 8 µF
12. Konduktor adalah bahan yang sangat
mudah menghantarkan arus listrik.
SEBAB (1) Kapasitansi pengganti rangkaian
Konduktor memiliki konduktivitas 58
kapasitor di atas adalah µF
listrik yang besar. 9
(2) Muatan pada kapasitor C3
13. Pernyataan berikut yang benar adalah 3,6 × 10 −4 C .
tentang gaya tak konservatif adalah (3) Energi listrik yang tersimpan
.... dalam kapasitor C2 adalah
(1) energi mekanik benda yang
4 × 10 −2 J .
dipengaruhi oleh gaya tak
(4) Beda potensial pada kutub-
konservatif besarnya tidak
kutub kapasitor C1 dan C3 sama
konstan
besar.
(2) kerja yang dilakukan oleh gaya
tak konservatif pada benda
15. Menurut model atom Bohr pernyataan
sama dengan nilai negatif
berikut yang benar adalah ....
perubahan energi potensial
(1) tingkatan energi elektron dalam
benda
sebuah atom tidak tergantung
(3) kerja yang dilakukan oleh gaya
pada nomor atom
tak konservatif pada benda
(2) atom akan memancarkan foton
bergantung pada lintasan gerak
bila elektron dalam atom
benda
tersebut berpindah ke tingkat
(4) contoh gaya tak konservatif
energi yang lebih rendah
adalah gaya Coulomb
(3) spektrum atom hidrogen
bersifat kontinyu
(4) besarnya energi foton yang
dipancarkan oleh atom sama
dengan selisih tingkat energi
elektron dalam atom tersebut

110 Sony Sugema College Sony Sugema College 110


110 110
110 110
SNMPTN Tahun 2011 Kode Soal 523

1. Gerakan sebuah mobil 3. Air bertemperatur 20OC dan


digambarkan oleh grafik bermassa a gram dicampur
kecepatan-waktu berikut ini. dengan es bertemperatur -10OC
v(m/s dan bermassa b gram.
Kesetimbangan temperatur
30
tercapai tanpa adanya kehilangan
kalor dan sebagian es melebur.
Diketahui kalor jenis air dan es
10 berturut-turut adalah 1 kal/gOC
30 t(s)
dan 0,5 kal/gOC serta kalor
20
lebur es adalah 80 kal/g. Berapa
Percepatan ketika mobil bergerak gram massa es yang melebur?
semakin cepat adalah .... (A) (4a + b)/16
2
(A) 0,5 m/s (D) 2,0 m/s2 (B) (4a – b)/16
2
(B) 1,0 m/s (E) 3,0 m/s2 (C) (4b + a)/16
2
(C) 1,5 m/s (D) (4b – a)/16
(E) (4a + 4b)/16
2. Jumlah muatan yang mungkin
dimiliki oleh sebuah benda adalah .... 4. Suatu mesin Carnot mempunyai
-19
(A) 4,8 x 10 C efisiensi 30% dengan temperatur
-19
(B) 6,5 x 10 C reservoir suhu tinggi sebesar 750
-19
(C) 8,4 x 10 C K. Agar efisiensi mesin naik
-19
(D) 9,0 x 10 C menjadi 50%, maka temperatur
-19
(E) 9,7 x 10 C reservoir suhu tinggi dinaikkan
menjadi…
(A) 1050 K
(B) 1000 K
(C) 950 K
(D) 900 K
(E) 850 K

111 Sony Sugema College Sony Sugema College 111


111 111
111 111
5. Gambar di bawah ini Cahaya bergerak paling lambat di
memperlihatkan profil sebuah dalam ....
gelombang pada suatu saat (A) Medium 1 (D) Medium 4
tertentu. (B) Medium 2 (E) Medium 5
(C) Medium 3
A
A B C 7. Sebuah balok bermassa m
meluncur dari ketinggian h pada
0 sebuah bidang miring (sudut
kemiringan terhadap bidang datar
adalah q) dengan kelajuan tetap.
D E
Koefisien gesek kinetik antara
-A balok dan bidang miring adalah µ.
Titik A, B, dan C segaris. Begitu Besar gaya gesek kinetik yang
juga titik D dan E. Simpangan titik bekerja pada balok adalah ....
A sama dengan 0,5 (A) µmg
amplitudo, sedangkan simpangan (B) mg
titik E –0,5 amplitudo. (C) µmg/sin q
Berapa kali panjang gelombang (D) mgsin q
jarak titik C dari titik A? (E) mgcos q
(A) 1/4
(B) 1/2 8. Pada gambar rangkaian listrik
(C) 1 berikut, A, B, C, D, dan E adalah
(D) 3/2 lampu pijar identik.
(E) 2 A

6. Gambar di bawah ini B D E


memperlihatkan jalannya seberkas
cahaya melalui lima medium yang C
berbeda (mulai dari medium 1).

+
-

Jika lampu B dilepas, lampu yang


menyala lebih terang adalah…
(A) lampu A dan C
(B) lampu A dan D
(C) lampu C dan D

108 Sony Sugema College Sony Sugema College 108


108 108
108 108
(D) lampu C dan E
(E) lampu D dan E

109 Sony Sugema College Sony Sugema College 109


109 109
109 109
9. Perhatikan reaksi inti berikut. 11. Perhatikan gambar di
14 4 1 samping!
7 N + 2 He → 1 H + X
Sebuah batu digantung
11 1
5B + 1H → 116 C + Y dengan seutas tali pada
6 7 1

3N + Z → 4 Be + 0 n langit-langit suatu

X, Y, dan Z masing-masing berupa ... ruangan. Gaya


18 1 2
(A) 9 O, 1 H , 1 H tegangan tali T1
17 2 1 merupakan reaksi bagi
(B) 9O, 1H , 0 n gaya berat W.
17 2 1
(C) 8O, 1H , −1e Sebab
17
(D) 8
O, 01 n, 12H Besar gaya W sama
18 dengan besar gaya T1,
(E) 9
O, 01 n, 12H
sedangkan arah gaya W
berlawanan arah gaya
10. Pada eksperimen celah ganda T1.
dengan sumber elektron, pola
interferensi terjadi pada layar 12. Dua partikel bermuatan listrik
pendar. Jika jumlah elektron yang terpisah oleh jarak sejauh r. Gaya-
ditembakkan ditingkatkan menjadi gaya yang bekerja pada masing-
dua kali jumlah elektron semula,
masing partikel sama besar.
yang terjadi adalah ....
Sebab
(A) jarak antargaris terang yang
Arah kedua gaya berlawanan.
berdekatan akan berkurang
(B) jarak antargaris terang yang
13. Pernyataan berikut yang benar
berdekatan akan bertambah
mengenai gelombang
(C) pola interferensinya akan
elektromagnet adalah ....
bergeser ke samping
(1) Sifat transversal gelombang
(D) pola interferensinya tetap,
bidang elektromagnet dapat
tetapi garis-garis terang
ditunjukkan dengan percobaan
semaikn jelas
polarisasi
(E) pola interfernesinya tetap,
(2) Di ruang hampa kelajuan sinar-
tetapi garis-garis terang
X lebih besar daripada
semakin kabur
kelajuana gelombang radio
(3) Kelajuan gelombang
elektromagnet dipengaruhi
medium perambat
(4) Gelombang elektromagnet
mempunyai panajang

110 Sony Sugema College Sony Sugema College 110


110 110
110 110
gelombang lebih besar
daripada gelombang
bunyi

111 Sony Sugema College Sony Sugema College 111


111 111
111 111
14. Pernyataan yang benar tentang
kapasitansi sebuah kapasitor pelat
sejajar adalah ....
(1) berbanding lurus dengan luas
pelat
(2) tidak bergantung pada rapat
muatan
(3) bergantung pada jarak
antarpelat
(4) tidak bergantung pada jenis
bahan yang disisipkan di
antara kedua pelat

15. Berdasarkan Hukum Newton


tentang gerak, pernyataan berikut
yang benar adalah ....
(1) orang di dalam bak terbuka
sebuah truk yang melaju
melihat bola yang dilemparkan
vertikal ke atas jatuh di
belakang truk tersebut.
(2) perahu bermotor yang sedang
bergerak akan tetap bergerak
beberapa saat setelah mesin
perahu tersebut dimatikan
(3) resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda yang
bergerak selalu tidak sama
dengan nol
(4) gaya normal yang bekerja
pada sebuah balok yang
menempel pada lantai bukan
merupakan reaksi bagi gaya
tarik bumi

110 Sony Sugema College Sony Sugema College 110


110 110
110 110
SNMPTN Tahun 2012 Kode Soal 331

1. Gerak sebuah benda dijelaskan oleh (C) 0,5 gram es dan 1,5 cc air
grafik hubungan antara kecepatan (D) 1 gram es dan 1 cc air
dan waktu seperti ditunjukkan (E) 1,5 gram es dan 0,5 cc air.
gambar di bawah ini.
4. Sebuah muatan listrik -1 C bergerak
v (m/s)
dengan kecepatan 20 m/s ke kanan
memasuki medan magnet 0,1 T yang
10 arahnya masuk ke bidang gambar.
Besar dan arah gaya magnet yang
5 dialami muatan tersebut adalah ....
t (s)
(A) 2 N ke luar bidang gambar
4 8
(B) 2 N ke bawah
Jarak yang ditempuh oleh benda (C) 2 N ke atas
hingga detik ke-8 adalah ... (D) 0,2 N ke bawah
(A) 40 m (E) 0,2 N ke atas
(B) 45 m
(C) 50 m 5. Daya yang terdisipasi pada masing-
(D) 55 m masing lampu pada gambar di bawah
(E) 60 m ini adalah sama besar.
R1
2. Kedua ujung sebuah pegas yang R3
memiliki tetapan pegas 50 N/m ditarik
masing-masing dengan gaya sebesar R2
10 N yang saling berlawanan.
Pertambahan panjang pegas tersebut
adalah ....
(A) 0,0 m Perbandingan hambatan R1 : R2 : R3
(B) 0,1 m adalah ....
(C) 0,2 m (A) 1 : 1 : 4
(D) 0,3 m (B) 1 : 2 : 4
(E) 0,4 m (C) 1 : 2 : 2
3. Hasil campuran 1 gram es bersuhu 0°C (D) 1 : 1 : 0,5
dengan 1 cc air bersuhu 0°C dalam (E) 1 : 1 : 0,25
wadah berdinding adiabatik adalah ...
(A) air dan es yang jumlahnya tidak
dapat ditentukan
(B) air sedikit lebih banyak daripada
es

111 Sony Sugema College Sony Sugema College 111


111 111
111 111
6. Sebuah cermin cekung mempunyai (C) 4,56 eV
jari-jari kelengkungan 2 m. Sebuah (D) 6,71 eV
benda nyata diletakkan pada jarak 3 (E) 8,86 eV
m dari cermin. Jika tinggi benda
tersebut 10 cm, maka tinggi 10. Es bersuhu —8°C dan bermassa m1
bayangannya adalah .... gram dicampur dengan air bersuhu 12°C
(A) 10 cm tegak dan bermassa m2 gram. Pada saat
(B) 10 cm terbalik terjadi kesetimbangan suhu, sebagian
(C) 5 cm tegak massa es melebur. Jika diketahui kalor
(D) 5 cm terbalik lebur es = 80 kalori/g, maka massa es
(E) 15 cm terbalik yang melebur adalah ....
1
(A)
20
( 3m1 + m2 ) gram
7. Sebuah lonceng berada 50 cm dari
1
telinga pendengar A dan 1,50 m dari (B)
20
( m1 − 3m2 ) gram
telinga pendengar B. Perbandingan
1
intensitas bunyi yang didengar oleh (C)
20
( 3m2 − m1 ) gram
pendengar A dan B ketika bel 1
dibunyikan adalah .... (D)
20
( m1 + m2 ) gram
(A) 10 : 1 1

(B) 3 : 5 (E) m1 gram


(C) 7 : 4 20
(D) 1 : 4

(E) 9:1 kinetik maksimum elektron yang


dihasilkannya adalah ....
8. Sekelompok alien dari luar angkasa (A)
bergerak menuju bumi dengan 2,15
eV
kecepatan 0,8c (c adalah kecepatan
(B)
cahaya). Mereka menyatakan telah 2,28
menempuh jarak 60 tahun cahaya. eV
Pengamat di bumi menyatakan bahwa
jarak tersebut adalah .... tahun
cahaya.
(A) 20
(B) 40
(C) 60
(D) 80
(E) 100

9. Permukaan sebuah lempeng logam


natrium disinari dengan seberkas foton
berenergi 4,43 eV. Jika fungsi kerja
natrium adalah 2,28 eV, maka energi

112 Sony Sugema College Sony Sugema College 112


112 112
112 112
11. Seseorang yang bersepeda menuruni
bukit dengan laju tetap akan terjadi
perubahan energi potensial menjadi kalor.
SEBAB
Energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat
kecepatan.

12. Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar


sama dengan arah gerak elektron dalam
penghantar tersebut.
SEBAB
Arus listrik dalam suatu kawat penghantar
mengalir dari potensial tinggi ke rendah.

113 Sony Sugema College Sony Sugema College 113


113 113
113 113
13. Gelombang yang merambat menurut 15. Dua benda A dan B yang bermassa
persamaan sama dicelupkan ke dalam air. Benda

y = 20 sin ( 4 x − 0,2t ) cm dengan x A melayang, sedangkan benda B

terapung. Pernyataan yang benar


dalam sentimeter dan t dalam sekon
terkait peristiwa tersebut adalah ....
memiliki ....
(1) massa jenis A lebih besar
(1) amplitudo 0,2 m.
daripada massa jenis B.
(2) panjang gelombang 0,5π cm.
(2) kedua benda mendapat gaya
(3) cepat rambat 0,05 cm/s.
apung yang sama besar.
(4) frekuensi getar 0,2 Hz.
(3) gaya apung yang diterima B sama
besar dengan gaya beratnya.
14. Sebuah batang magnet dan sebuah
(4) gaya apung yang diterima kedua
kumparan disusun dalam satu sumbu
benda
(sumbu x) seperti gambar di bawah
bergantung pada massa jenis
ini.
benda.

Jika kumparan tetap, sedangkan


batang magnet diputar dengan sumbu
putar y1, maka yang terjadi adalah....
(1) tidak terjadi perubahan fluks
magnet pada kumparan
(2) timbul arus bolak-balik pada
kumparan
(3) timbul arus searah pada
kumparan
(4) kuat medan magnet yang
dihasilkan batang tetap

114 Sony Sugema College Sony Sugema College 114


114 114
114 114
SBMPTN Tahun 2013 Kode Soal 133

1. Salah satu contoh gerak di bawah ini 3. Informasi mengenai tekanan di


yang memiliki besar percepatan tetap beberapa posisi adalah sebagai
adalah .... berikut.
(A) sebuah benda yang bergerak Posisi Tekanan (atm)

dengan kecepatan tetap 5.000 m di atas permukaan 0,5


laut 1
sepanjang waktu Tepat di permukaan laut 3
(B) sebuah benda yang awalnya 20 m di bawah permukaan
bergerak melingkar beraturan, laut

kemudian diperlambat Berdasarkan informasi tersebut,


(C) sebuah benda yang dijatuhkan ke simpulan manakah yang tepat?
dalam suatu cairan kental (A) Tekanan pada kedalam 10 m di
(D) sebuah benda yang bergerak bawah permukaan laut adalah 2
melingkar beraturan atm.
(E) sebuah benda yang dikaitkan (B) Tekanan pada kedalaman 50 m di
dengan pegas dan bergetar bawah permukaan laut adalah 5
dengan teratur atm.
(C) Pada kedalam tertentu di bawah
2. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas laut, tekanan mendekati nol.
dengan laju awal 30 m/s dari puncak (D) Pada ketinggian 2.500 m di atas
sebuah gedung yang tingginya 80 m. permukaan laut, tekanan adalah
Jika besar percepatan gravitasi 10 0,75 atm.
2
m/s , maka waktu yang diperlukan (E) Pada ketinggian 20.000 m di atas
batu untuk mencapai dasar gedung permukaan laut, tekanan adalah
adalah .... nol.
(A) 12 s
(B) 10 s 4. Sebuah batang tembaga bermassa 1
(C) 9 s kg dipanaskan pada tekanan tetap 100
(D) 8 s kPa hingga suhunya berubah dari 20
(E) 7 s °C ke 50 °C. Bila diketahui massa jenis,
koefisien muai panjang, dan kalor
jenis tembaga berturut-turut adalah
8, 92 × 103 3
kg/m , 1,7 ×10−5 °C−1,

dan 387 J/kg °C, maka perubahan


energi dalam proses tersebut adalah
sekitar ....

115 Sony Sugema College Sony Sugema College 115


115 115
115 115
(A) 12 kJ
(B) 23 kJ

116 Sony Sugema College Sony Sugema College 116


116 116
116 116
(C) 35 kJ (A) −5 µC dan −1 µC
(D) 45 kJ (B) −10 µC dan 4 µC
(E) 51 kJ (C) −3 µC dan −3 µC
(D) −8 µC dan 2 µC
5. Dua buah gelombang dinyatakan (E) −4 µC dan −2 µC
masing-masing dengan persamaan

y = A sin(3x − 4t) dan 8. Ketika ke dalam sebuah solenoida

y = 2A sin(4x − 3t) . Kedua mN. Besar q1 dan q2 berturut-turut adalah


gelombang tersebut memiliki ....
kesamaan besaran ....
(A) frekuensi
(B) panjang gelombang
(C) kecepatan rambat
(D) amplitudo
(E) fase awal

6. Gelombang ultrasonik dapat


digunakan untuk memfokuskan
kamera otomatik dengan cara
menembakkan pulsa gelombang bunyi
ke objek dan merekam respon
baliknya menggunakan sensor. Pada
uji awal, pulsa ditembakkan dari
kamera tersebut ke objek berjarak
20,0 m dan diperoleh respon setelah
120,0 ms. Seseorang hendak
menggunakan kamera tersebut pada
objek serangga dan mendapatkan
respon setelah 12,0 ms. Laju bunyi di
udara sekitar dan jarak tembak
kamera ke objek adalah ....
(A) 333,3 m/s dan 0,2 m
(B) 333,3 m/s dan 2,0 m
(C) 366,7 m/s dan 0,2 m
(D) 366,7 m/s dan 2,0 m
(E) 366,7 m/s dan 20,0 m

7. Jumlah muatan dari dua buah muatan


q1 dan q2 adalah −6 µC. Jika kedua
muatan tersebut dipisahkan sejauh 3
m, maka masing-masing muatan akan
merasakan gaya listrik sebesar 8

117 Sony Sugema College Sony Sugema College 117


117 117
117 117
yang dialiri listrik dimasukkan
sebatang logam, maka energi
magnetiknya bertambah.
Manakah pernyataan berikut
yang benar?
(A) Energi magnetik berada
dalam batang logam.
(B) Permeabilitas batang logam
lebih
kecil daripada vakum.
(C) Kuat medan magnet
solenoida tetap.
(D) Energi magnetik pada
solenoida tidak bergantung
pada jenis logam.
(E) Energi megnetik pada
solenoida
bertambah karena batang
logam mempengaruhi arus
listrik.

9. Mana pernyataan yang


benar mengenai efek
fotolistrik?
(A) Menaikkan intensitas
cahaya menambah laju
perpindahan energi ke
logam.
(B) Menaikkan intensitas
cahaya menambah energi
kinetik fotoelektron.
(C) Elektron akan teremisi
hanya bila frekuensi cahaya
datang sama dengan
frekuensi tertentu.
(D) Energi kinetik
maksimum
fotoelektron bertambah
dengan naiknya frekuensi
cahaya.
(E) Tidak ada hubungan
antara
frekuensi cahaya dan
energi kinetik fotoelektron.

118 Sony Sugema College Sony Sugema College 118


118 118
118 118
10. Sebuah pesawat bergerak dengan laju 12. Perhatikan rangkaian listrik berikut.
relativistik v terhadap Bumi. Sebuah
a1 = 6,0 V
peluru bermassa diam m − +
ditembakkkan searah dengan pesawat a b
dengan laju v relatif terhadap
pesawat. Jika v = 2c/3 dengan c adalah
laju cahaya, maka menurut pengamat R2 = 10 Ω R1 = 8,0 Ω
di Bumi energi kinetik peluru tersebut
adalah ....
2 d − + c
(A) 4 mc
2
(B) 8 mc /3 a2 = 12 V
2
(C) 8 mc /5 Arus yang mengalir pada tahanan 8 Ω
2
(D) 3 mc /4 adalah 0,33 A dengan arah dari b ke a.
2
(E) 3 mc /5 SEBAB
Daya yang didisipasikan tahanan 10 Ω
11. Empat buah benda berbentuk bola adalah 0,87 watt.
dan silinder, masing-masing berwujud
pejal dan berongga, memiliki jari-jari 13. Sebuah balok dengan massa m
dan massa yang sama. dilepaskan dari keadaan diam pada
Keempatnya dilepaskan dari puncak dari suatu bidang miring
ketinggian h melalui bidang miring berkemiringan θ seperti terlihat pada
sehingga menggelinding tanpa gambar .
tergelincir. Manakah pernyataan yang
benar?
(1) Bola berongga tiba di dasar
bidang paling akhir.
(2) Gerak benda-benda tersebut
tidak melibatkan gaya gesek.
(3) Silinder berongga yang terakhir
tiba di dasar bidang.
(4) Bola pejal akan tiba di dasar Koefisien gesek statis dan kinetis
bidang bersamaan dengan antara balok dan bidang miring
silinder pejal. berturut-turut adalah µs dan µk.
Manakah pernyataan berikut yang
benar?
(1) Hukum kekekalan energi mekanik
berlaku.
(2) Balok diam bila tan θ ≤ µs .
(3) Kelajuan balok ketika menyentuh
lantai tidak bergantung
percepatan gravitasi.

119 Sony Sugema College Sony Sugema College 119


119 119
119 119
(4) Usaha oleh gaya gesek bernilai negatif.

120 Sony Sugema College Sony Sugema College 120


120 120
120 120
14. Pada percobaan Young, seberkas 15. Sebuah loop segiempat berada di
cahaya ditembakkan dari sebuah dekat sebuah kawat berarus.
sumber yang jaraknya 1,0 m dari Manakah di antara kejadian yang
celah-ganda yang terpisah sejauh diperlihatkan gambar-gambar berikut
0,025 mm sehingga menghasilkan ini yang menyebabkan munculnya
frinji (cincin) terang orde ke-2 berjari- arus induksi pada loop dengan arah
jari 5,00 cm dari pusat terang. Mana yang sesuai?

sajakah kalimat yang benar terkait (1) Arus


fenomena di atas? bertambah
(1) Panjang gelombang cahaya yang
ditembakkan adalah 625 nm.
(2) Frinji terang orde ke-3 berjari-jari
6,25 cm dari pusat.
(3) Jarak pisah frinji terang pertama (2)
dan kedua adalah 2,50 cm.
(4) Jika jarak pisah celah-ganda Arus

adalah 0,010 mm, maka frinji- berkurang


frinji akan tampak bertumpuk.

(3)

Arus berkurang

(4)

Arus
tetap

121 Sony Sugema College Sony Sugema College 121


121 121
121 121

Anda mungkin juga menyukai