1. Saya pihak II (Kedua) menjual sebidang tanah perwatasan kepada pihak I (Pertama) yang
terletak sebagaimana tersebut diatas dengan total harga Rp. ………………….dan pada saat
penandatanganan surat perjanjian ini, pihak I (Pertama) menyerahkan uang tanda jadi
sebesar Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah) kepada pihak II (kedua ).
2. Pembayaran sisa untuk pelunasan harga tanah dimaksud sejumlah Rp. ……………..
(…………………………..) paling lambat di bayar oleh pihak I (pertama) kepada pihak II
(kedua) pada tanggal,…….bulan…………….2019.
3. Apabila pada tanggal,……………2019 yang sudah disepakati, pihak I (pertama) tidak
dapat membayar lunas kepada pihak II (kedua) sisa harga tanah tersebut, maka tanah
perwatasan tersebut harus dikembalikan kepada pihak II (kedua) sebagai pemilik asal dan
uang tanda jadi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dianggap hilang / hangus
dan jual beli ini dianggap batal.
Demikian surat perjanjian jual beli ini kami buat dengan keadaan sadar tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan kami tanda tangani diatas materai secukupnya untuk pegangan masing-masing
pihak.
Dibuat di : BLITAR
Pada tanggal : ……………….2019
(……………………………) (……………………………)
penjual pembeli
Saksi-saksi