No.Dokumen
SOP3.006.06.19
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P 20-06-2019
Halaman
1/10
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
i. Selang Suction
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
seminggu sekali)
e) Apabila instrumen tidak digunakan dalam jangka waktu 1 x
24 jam, segera lakukan perebusan ulang
3) STERILISASI MENGGUNAKAN LARUTAN KIMIA
(CIDEX)
a) Proses dekontaminasi untuk Camber dan aksesoris
ventilator :
Petugas menggunakan APD lengkap selama proses
dekontaminasi sampai proses pembersihan
Camber dan aksesoris ventilator yang terkontaminasi
direndam menggunakan larutan Anios DD1 5 cc dalam
1 liter air selama 5 menit
Cuci dan sikat semua instrumen, lalu bilas dibawah air
mengalir dan keringkan
b) Proses dekontaminasi untuk laparoskopi : dibersihkan
dengan kain kassa yang sudah direndam alkohol 60 %-90 %
c) Proses sterilisasi menggunakan cidex :
Masukan instrumen yang telah didekontaminasi
kedalam larutan cidex
Tutup rapat bak perendaman dan rendam selama 8-10
jam
Setelah proses perendaman, angkat instrumen dengan
menggunakan sarung tangan steril
Cuci tiga kali dengan air steril untuk mencegah iritasi
pada kulit pasien
d) keringkan dan letakkan pada tempat yang steril dengan
penutup.
STERILISASI
No.Dokumen
SOP3.006.06.19
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P 20-06-2019
Halaman
7/10
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
terbalik
Tutup rapat steamer dan hidupkan dengan menekan
tombol on/off dan apabila lampu telah menyala berarti
botol mulai disterilkan
Apabila lampu pada steamer telah mati, berarti botol
telah steril
Angkat botol menggunakan penjepit dan letakan dalam
box bersih
c) Bersihkan steamer dan box setiap hari
6) STERILISASI MENGGUNAKAN STERILISATOR KERING
a) Semua instrumen yang terkontaminasi (terpajan darah atau
cairan tubuh) harus dilakukan proses dekontaminasi.
b) Proses dekontaminasi :
Petugas menggunakan APD lengkap selama proses
dekontaminasi sampai proses pencucian
Instrumen yang terkontaminasi direndam menggunakan
larutan Anios DD1 5cc dalam 1 liter air selama 5 menit
Cuci dan sikat semua instrumen, lalu bilas dibawah air
mengalir dan keringkan.
c) Masukkan instrumen ke dalam sterilisator kering dengan
utilisasi sterilisator
d) Simpan alat tersebut ke dalam bak steril atau lemari UV’
7) DESINFEKSI TINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN
METODE LAIN
a) Di klinik gigi
STERILISASI
No.Dokumen
SOP3.006.06.19
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P 20-06-2019
Halaman
9/10
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI dr. Titik K., M. Biomed
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979