Soal 2:
Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran ….
a. Sari kelapa buah nira
b. Nira diolah untuk sedekah
c. Nira diolah untuk sedekah
Gembiara hati tiada tara
d. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
4. Perbedaan pantun, gurindam, dan syair berdasarkan jumlah kata/ suku kata yang tepat adalah
…
5. Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Sepeda itu,
hadiah dari Ibu karena ia mendapat peringkat di kelas.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A. Kota Jambi kota beradat
Tempat tinggal sanak saudara
Mari kita belajar giat
Supaya kelak tidak sengsara
B. Raja buah si raja pisang
Sedap disantap di kala senja
Riang hati bukan kepalang
Sepeda impian di depan mata
C. Buah duku buah durian
Dibeli ibu di pasar kenari
Senang hati dapat undian
Seperti mimpi siang hari
D. Ke Selat beli ikan selar
Beli juga tempoyak durian
Jika kita rajin belajar
Prestasi tinggi mudah diraih
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4
isi. Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi.
Kata kunci : sepeda impian menjadi kenyataan… (sepeda impian di depan mata)
KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4 isi.
Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi. Melengkapi isi
pantun rumpang, cermati rima pantun.
Kata kunci : durian (kemudian); sepeda (waspada)
Indikator Soal : Disajikan ilustrasi berupa acara sekolah, siswa dapat menentukan pantun yang tepat
sesuai ilustrasi tersebut
Soal :
Setelah berusaha belajar lebih giat dan serius, Danang mendapat peringkat pertama di kelas. Ia sangat
senang karena akan memperoleh hadiah atas prestasinya itu.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Bila kita ingin ke pasar
Pasar modern ada di mall
Ayo kita bergiat belajar
Supaya nilainya maksimal
B. Kuda poni si kuda kepang
Tubuhnya tinggi larinya cepat
Riang hati bukan kepalang
Hadiah prestasi akan didapat
C. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
D. Pergi ke goa Jatijajar
Banyak orang bertamasya
Mari kita giat belajar
Supaya orang tua bahagia
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Syarat-syarat sebuah pantun: terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, rimanya a-b-a-
b, setiap larik terdiri atas 8 – 12 suku kata. Pilihan A, C, dan D sudah sesuai syarat-syarat pantun , tetapi
isinya tidak sesuai dengan ilustrasi.
Indikator Soal : Disajikan sebuah pantun yang bagian isinya dirumpangkan , siswa dapat melengkapinya
dengan tepat.
Soal :
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Syarat-syarat sebuah pantun: terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, rimanya a-b-a-
b, setiap larik terdiri atas 8 – 12 suku kata.
Pilihan A, B, dan D tidak menyambung dengan sampiran dan rumus rimanya.
Rindu Dendan
…
Beta menunggu tidak tersabar,
Dalam hati berdebar-debar,
Rasa rindu tidak terkhabar,
Bila bersua tersenyum lebar.
Di DWI Maya beta khabarkan,
Rindu di hati beta luahkan,
Khabar tersusun beta tuliskan,
Untuk dikongsi bersama rakan.
Warkah abang sudahlah tamat,
Rindu di hati terlalu amat,
Cinta abang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.
Rindu Dendan
Puisi berikut ini yang merupakan syair adalah …
a. Bila kita bersama sudah,
Dunia ini terlalu in dah,
Dinda cantik permata bertahta,
Cantik rupa bicara petah.
b. Ditenun kain dengan kapas,
Bermacam-macam warna ragi,
Perahu lilin layar kertas,
Berani kulunggar lautan api.
c. Buah rambutan masak sebuah,
Kalau dimanakn manis rasanya,
Nona yang berbaju merah,
Sudahkah ada yang punya?
d. Air dalam bertambah dalam,
Hujan di hulu belum lagi teduh.
Hati dendam bertambah dendam,
Dendam dahulu belum lagi disentuh.