PENDAHULUAN
C. Kombinasi ABC-VEN
Jenis obat yang termasuk kategori A (dalam analisis ABC) adalah benar-benar yang
diperlukan untuk menanggulangi penyakit terbanyak dan obat tersebut statusnya harus E
dan sebagain V (dari analisa VEN). Sebaliknya jenis obat dengan status N
seharusnyamasuk dalam kategori C (Maimun, 2008).
Digunakan untuk menetapkan prioritas pengadaan obat dimana anggaran yang ada
tidak sesuai kebutuhan.
Tabel II. Matriks ABC-VEN
A B C
V VA VB VC
E EA EB EC
N NA NB NC
Metode gabungan ini digunakan untuk melakukan pengurangan obat. Mekanismenya
adalah sebagai berikut: (Maimun, 2008)
Obat yang masuk kategori NA menjadi prioritas pertama untuk dikurangi atau
dihilangkan dari rencana kebutuhan, bila dana masih kurang, maka obat kategori NB
menjadi prioritas selanjutnya dan obat yang masuk kategori NC menjadi prioritas
berikutnya. Jika setelah dilakukan dengan pendekatan ini dana yangtersedia masih
juga kurang lakukan langkah selanjutnya.
Pendekatan sama dengan pada saat pengurangan obat pada kriteria NC, NB,
NAdimulai dengan pengurangan obat kategori EC, EB dan EA (Quick,dkk., 1997).