Anda di halaman 1dari 1

1.

Menurut pandangan saya, Teori belajar kognitif Jean Piaget sangat bagus diterapkan pada
pembelajaran agar anak berkembang sesuai dengan usianya. Teori ini menekankan bahwa belajar
akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Karena
itu proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap perkembangan tertentu sesuai dengan
umurnya. Perjenjangan ini bersifat hierarki, artinya harus dilalui berdasarkan urutan tertentu dan
seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang diluar tahap kognitifnya. Belajar akan lebih berhasil
apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. 0leh karena itu
pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan umur peserta didik.

2. Menurut pandangan saya teori belajar bermakna David Ausubel, adalah teori belajar yang perlu
diterapkan pada abad 21 ini, karena teori belajar bermakna ini memberikan pembelajaran yang
bermakna kepada siswa, sehingga informasi yang disampaikan lebih lama diingat. Informasi baru
yang telah dikaitkan dengan konsep-konsep relevan sebelumnya dapat meningkatkan konsep yang
telah dikuasai sebelumnya sehingga memudahkan proses belajar mengajar berikutnya untuk
memberi pelajaran yang mirip. Hanya saja teori belajar bermakna ini kurang bisa diterapkan pada
kelas tingkat tinggi karena peserta didik yang berada pada tingkat tinggi tidak dapat belajar dengan
pendekatan bermakna karena mereka kurang efektif apabila diberikan pembelajaran bermakna
yang mana pembelajaran bermakna disini adalah memberikan kegiatan secara langsung, untuk
pendidikan tingkat tinggi menyita banyak waktu. Mereka lebih efektif jika hanya diberikan
penjelasan, peta konsep dan sebagainya.

3. Cara mengaplikasikan teori kognitif dalam kegiatan belajar :

a. Belajar tidak hsrus berpusat pada guru tetapi peserta didik harus lebih aktif. Oleh karena itu
peserta didik harus dibimbing aktif menemukanv sesuatu yang dipelajari. Konsekwensinya
materi yang dipelajari harus menarik minat belajar peserta didik dan menantangnya sehingga
mereka asyik dan terlibat dalam proses belajar.
b. Bahan pembelajaran dan metode pembelajaran harus menjadi perhatian utama. Peserta didik
akan sulit memahami bahan pelajaran jika frekwensi belahar hitung loncat-loncat.
c. Dalam proses pembelajaran guru harus memperhatikan tahapan perkembangan kognitif peserta
didik . materi dirancang sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif dan harus merangsang
kemampuan berfikir.
d. Belajar harus berpusat pada peserta didi karenap peserta didik melihat sesuatu berdasarkan
dirinya sendiri. Untuk terjadinya prises belajar harus tidak ada paksaan agar sifat egosentrinya
tidak terbunuh.

Anda mungkin juga menyukai