Anda di halaman 1dari 7

Tug Boat (Kapal Tunda)

Nama Anggota Kelompok : Aloisius Leonardo (161 0313 007)

Aditya Rifki Muttaqin (161 0313 008)

M. Ahlan Ghazali (161 0313 0 )

Program Studi : Teknik Perkapalan

A. Pengertian Tug Boat

Kapal tunda (bahasa Inggris: tugboat) adalah kapal yang dapat


digunakan untuk melakukan manuver / pergerakan, utamanya
menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas
atau melalui sungai atau terusan. Kapal tunda digunakan pula
untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya.
Kapal tunda memiliki tenaga yang besar bila dibandingkan
dengan ukurannya. Kapal tunda zaman dulu menggunakan mesin
uap, saat ini menggunakan mesin diesel. Mesin Induk kapal tunda
biasanya berkekuatan antara 750 sampai 3000 tenaga kuda (500 s.d. 2000 kW), tetapi
kapal yang lebih besar (digunakan di laut lepas) dapat berkekuatan sampai 25 000
tenaga kuda (20 000 kW). Kebanyakan mesin yang digunakan sama dengan mesin
kereta api, tetapi di kapal menggerakkan baling-baling. Dan untuk keselamatan
biasanya digunakan minimum dua buah mesin induk.
Kapal tunda memiliki kemampuan manuver yang tinggi, tergantung dari unit
penggerak. Kapal Tunda dengan penggerak konvensional memiliki baling-baling di
belakang, efisien untuk menarik kapal dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Jenis
penggerak lainnya sering disebut Schottel propulsion system (azimuth thruster/Z-
peller) di mana baling-baling di bawah kapal dapat bergerak 360° atau sistem propulsi
Voith-Schneider yang menggunakan semacam pisau di bawah kapal yang dapat
membuat kapal berputar 360°.

1 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)
B. Fungsi Tug Boat
Fungsi utama tug boat adalah:
1. Menarik atau mendorong kapal-kapal yang berukuran besar yang kesulitan
bersandar di dermaga. Contoh: kapal tanker, kapal pesiar, kapal induk, dll. Maupun
kapal-kapal yang tidak memiliki penggerak sendiri. Contoh: kapal tongkang. Serta
memindahkan bangunan lepas pantai (offshore). Contoh: semi-submersible, jack-
up barge.
2. Membantu pelaksanaan mooring dan unmooring tanker. Sering kali tanker kesulitan
apabila sedang melakukan mooring () dan unmooring (melepas ) kapal-kapal tanker
di laut lepas. Maka dari itu diperlukan peran tug boat sebagai pemandu dalam proses
tersebut.
3. Memantau kondisi cuaca. Tug boat sering kali digunakan untuk memantau cuaca di
sekitar pelabuhan.
4. Menanggulangi dan minyak tumpah (oil spill). Dengan adanya pompa air yang
terdapat pada tug boat, maka pada saat terjadi kebakaran pelabuhan maupun kapal,
tug boat dapat membantu memadamkan api bersama-sama dengan kapal pemadam
kebakaran. Tug boat juga sering digunakan pada saat terjadi insiden minyak tumpah
(oil spill) yang di sebabkan oleh kebakaran kapal, kapal tenggelam, dengan cara
menarik jaring penyaring minyak.

2 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)
C. Jenis-jenis Tug Boat
Tug boat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Menurut Daerah Kerjanya, tug boat dibagi menjadi:

 Seagoing Tug Boat

Merupakan jenis tugboat yang daerah kerjanya di lautan lepas, sering


digunakan untuk operasi tengah laut seperti pelaksanaan mooring dan
unmooring, biasanya memiliki bentuk fore yang tinggi (berfungsi untuk
memecah ombak) serta seraca keseluruhan lebih besar dari pada jenis-jenis
tug boat lainnya, memiliki mesin dan tenaga yang sangat besar, dan dapat
menampung awak 7 sampai 10 orang.

 Harbor Tug Boat

Sesuai namanya Harbor tug boat merupakan jenis tug boat yang daerah
kerjanya berada di pelabuhan. Bentuknya lebih kecil dari Seagoing tug boat.
Bertugas melayani kapal untuk merapat ke dermaga. Ini disebabkan karena
kapal-kapal besar tidak cukup ‘lincah’ untuk bermanuver di pelabuhan yang
ramai dengan kapal-kapal lain. Jadi kapal-kapal yang berukuran monster
tersebut ditarik atau didorong oleh Harbor tug boat menuju dermaga.

3 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)
 River Tug Boat

Jenis tug boat ini daerah kerjanya di sungai-sungai yang mempunyai aliran
yang tenang, river tug boat tidak dapat dan sangat berbahaya untuk
melakukan operasinya di laut lepas, karena desain hullnya yang rendah dan
kotak sehingga tidak memiliki kemampuan untuk memcah ombak dan
sangat rentan terhadap gelombang. Lebih sering digunakan untuk menarik
atau mendorong kapal tongkang, sehingga kapal ini disebut juga towboats
atau pushboats.

2. Menurut Posisinya saat menunda, dibagi menjadi

 Pushing Tug Boat

Merupakan kapal tug boat yang berfungsi untuk mendorong kapal lain, pada
kapal ini dilengkapi dengan damprah, yaitu bantalan bantalan yang terbuat
dari karet agar pada saat mendorong, bodi kapal tidak akan tergores.

4 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)
 Towing Tug Boat

Merupakan kapal tug boat yang berfungsi untuk menarik kapal lain. Kapal
ini dilengkapi dengan winch serta tali fiber sepanjang ratusan meter yang
berfungsi untuk menarik maupun membelokkan kapal lain.
 Side Tug Boat

Dalam menunda kapal lain, tug boat jenis ini prinsipnya ‘menempel pada
kapal lain’ dan menggerakkanya.

5 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)
D. Permesinan Tug Boat
Pada dasarnya, mesin yang digunakan pada tug boat adalah mesin berbahan bakar diesel
yang terdapat di lokomotif kereta api, bedanya pada mesin lokomotif kerta api
menggerakkan roda, mesin pada tug boat menggerakkan propeller.
Kebanyakan Tug Boat menggunakan 2 mesin induk, untuk menghasilkan tenaga yang
berlipat ganda.
Mesin penggerak tugboat dapat menghasilkan 500 – 2500 KW (680 – 3400 hp), setara
dengan kekuatan sebuah lokomotif kereta api.
Tetapi jenis Seagoing Tugboat dapat menghasilkan tenaga 20.000kW (27.200 hp).
Setara dengan 8 lokomotif kereta api.
Untuk kapal seukurannya, tug boat memiliki tenaga yang sangat besar. Hal ini
disebabkan karena tug boat memang diperuntukkan untuk menggerakan kapal-kapal
yang ukurannya ratusan kali ukuran dirinya sendiri.
Pada saat menunda kapal, sering kali diperlukan lebih dari satu tug boat, jadi diperlukan
koordinasi dan komunikasi yang baik antara satu tug boat dengan tug boat yang lain.

6 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)
E. Karakteristik Tug Boat
Tug boat memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:

1. Sistem Thruster
Tug Boat memiliki dua propeller besar yang sangat kuat dengan menggunakan
sistem thruster, yaitu propeller yang dapat berputar 360 penuh. Jadi tug boat dapat
bermanuver dengan mudah dan lincah.
2. Heavy Displacement Hull
Tug Boat memiliki desain hull (lambung) yang unik yaitu Heavy Displacement
Hull. Prinsip kerjanya pada saat tenaga rendah bagian depan tug boat sejajar dengan
ait (stabil) tetapi pada saat tenaga penug bagian depan tug boat terangkat (trim
belakang) hal ini bermaksud untuk mengurangi bidang gesekan antara kapal dengan
air. Sehingga bahan bakar yang digunakan minimal, dan tenaga yang dihasilkan
maksimal.
3. Damprah
Pada sisi-sisi tug boat terdapat damprah yaitu bantalan yang terbuat dari karet tebal
yang berfungsi mencegah kerusakan kapal pada saat bersinggungan dengan kapal
lain.
4. Keel di Depan
Biasanya keel terdapat pada bagian bawah kapal di dekat propeller, tetapi pada tug
boat, keel terdapat di depan kapal. Ini berfungsi untuk memfokuskan arus air dan
tenaga kapal pada saat menunda kapal, agar tug boat tidak mudah ditari ke arah
kapal yang ditundanya.
5. Winch
Pada bagian depan atau belakang tug boat terdapat winch, yaitu mesin yang bekerja
seperti mesin penderek, juga memiliki tali yang terbuat dari serat fiber yang sangat
kuat sepanjang ratusan meter, berfungsi untuk menarik kapal besar, memutar kapal,
serta juga dapat digunakan sebagai ‘emergency brake’ pada saat tug boat
mendorong kapal besar.

7 Kapal-Kapal Khusus
Tug Boat (Kapal Tunda)

Anda mungkin juga menyukai