Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA

PENGERTIAN AGAMA ISLAM

DOSEN PEMBIMBING:
Dr.Muhammad Fauzi, M.Ag
Sefri Aulia, S.Th, M.Ud

Disusun oleh kelompok 2:


Sari Mustika Dewi
Farhani Emha Nabila
Siska Angraini
Mayang Armiyanti

JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis
bisa menyelesaikan makalah tentang pengertian agama Islam dan dapat tersusun
hingga selesai.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberika sumbangan baik materi maupun
pikiran dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dengan harapan makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman pembaca. Terlepas dari semua itu,
dengan keterbatasan pengetahuan dan pemahaman penulis, penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala kritik
dan saran yang bersifat membangun agar kedepannya penulis dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun wawasan terhadap pembaca.

!
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................!
Daftar Isi................................................................................................................!!
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1Latar Belakang...........................................................................................1
1.2Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3Tujuan........................................................................................................1
1.4Manfaat......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
2.1Arti dan Ruang Lingkup Agama Islam......................................................2
2.2Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek...........................................................3
2.3Islam tidak Memisahkan Agama dan Akhirat...........................................5
2.4Pandangan Dunia terhadap Islam..............................................................6
BAB III PENUTUP..............................................................................................8
3.1Kesimpulan...............................................................................................8
3.2Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9

!!
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah


Agama Islam adalah agama yang mengajarkan tentang perilaku manusia
kepada sang Pencipta yaitu Allah SWT. Ajaran Islam tersebut tidak lain adalah
mengajarkan apa yang ada didalam kitab suci Al-Quran. Dengan adanya Al-Quran
sudsh cukup jelas bahwa Allah mengutus nabi Muhammad sebagai rasul Allah
untuk menyampaikan firman-firmannya kepada umat manusia.
Oleh karena itu, kita sekarang tahu mengapa Agama Islam adalah agama yang
mulia dan nabi Muhammad SAW telah dipilih untuk menjadi Rasul Allah.

1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut:
1)Apa itu agama Islam?
2)Apa saja Ruang Lingkup Agama Islam?
3)Bagaimana Islam itu ditinjau dari Berbagai Aspek?

1.3Tujuan
Suatu makalah akan tersusun dengan baik jika penulis memiliki tujuan yang
jelas. Maka, dari pernyataan diatas tujuan yang penulis dapatkan ialah:
Pertama, untuk memahami arti dari agama Islam. Kedua, untuk memahami
ruang lingkup agama Islam. Ketiga, memahami Islam dari aspek ekonomi,
pendidikan, kebudayaan dan sosial.

1.4Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari makalah ini adalah agar kita semua dapat
memahami dan mempelajari Pengertian Agama Islam secara lebih mendalam lagi
dan dapat menerapkannya baik dalam proses belajar maupun dalam kehidupan
sehari-hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian Agama Islam


Islam menurut bahasa: kata Islam berasal dari bahasa arab yakni Islam. Islam
yang berarti ketundukan, ketaatan, kepatuhan (kepada Allah), berasal dari kata
salama artinya patuh atau menerima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Islam adalah
kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahaan (diri), ketaatan, dan
kepatuhan. Agama Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad,
berpedoman kepada kitab suci Al-Quran yang diturunkan kedunia melalui wahyu
Allah SWT.

Ada lima komitmen yang harus dipahami oleh muslim dan muslimah, yaitu:
1)Meyakini, mengimani, kebenaran agama Islam
2)Mempelajari, mengilmui agam agama Islam secara baik dan benara
3)Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi,keluarga, masyarakat
4)Mendakwahkan ajaran agama Islam secara bijaksana yang disertai argumentasi
5)Sabar dalam mendakwahkan ajaran agama Islam

2.Ruang Lingkup Agama Islam


Ruang lingkup agama Islam meliputi tiga bidang, antara lain:

1.Aqidah
Aqidah menurut bahasa ikatan atau sangkutan. Ari Aqidah menurut istilah
ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi keiman. Jadi Aqidah adalah bidang
keimanan dalam Islam meliputi semua hal uang harus diyakini oleh seorang
muslim dan muslimah. Terutama pada rukun iman yang enam.

2.Syari’ah
Syari’ah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang
mengetur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan alam.

2
3.Akhlak atau Etika
Akhlak berasal dari bahasa Arab “khuluq” yang artinya perangai. Jadi akhlak
adalah bagian ajaran Islam yang mengatur tingkah laku perangai manusia. Akhlak
meluputi akhlak manusia kepada Allah, kepada nabi dan rasul, kepada diri sendiri,
kepada keluarga, kepada tetangga, kepada sesama muslim dan kepada non muslim.

1) Aspek Ekonomi

Bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di


akhirat,tercapainya pemuasan optimal berbagai kebutuhan baik jasmani maupun
rohani secara seimbang,baik perorangan maupun masyarakat

Hak milik relatif perorang diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan
dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula. Dilarang menimbang harta benda
ang menjadikannya terlantar

Pada batas tertentu,hak milik relatif tersebut dikenakan zakat perniagaan


diperkenankan akan tetapi riba dilarang. Tiada perbedan suku dan keturunan
dalam bekerja sama dan yang menjadi ukuran perbedaan adalah prestasi kerja.

2) Aspek Pendidikan

Dari segi Bahasa Pendidikan dapat diartikan perbuatan(hal,cara dan


sebagainya) mendidik dan berarti pula pengetahuan tentang mendidik atau
pemeliharaan badan,batin,dan sebagainya.

3
Menurut Istilah usaha sadar untuk menyiapakan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang.

Diketahui bahwa pendidikan merupakan usaha atau proses yang ditujukan


untuk membina kualitas sumber daya manusia seutuhnya agar ia dapat melakukan
peranannya dalam kehidupan secara fungsional dan optimal.

Usaha berupa bimbingan bagi pengembangan potensi jasmaniah dan


rohaniah secara seimbang . Usaha tersebut didasarkan atas ajaran islam yang
bersumber dari Al-Qur’an , Asunah dan Ijtihad. Usaha tersebut diarahkan pada
upaya untuk membentuk mencapai kepribadian muslim yaitu, kepribadian yang
didalamnya tertanam nilai-nilai islam.

3) Aspek Kebudayaan

Pengaruh lingkungan budaya dalam ekspresi kebudayaan lebih banyak


ditemukan dalam hal-hal praktis dan konkret. Contohnya lingkungan Budaya
Indonesia : sarung,peci,menjadi lambang keberagaman.namun demikian sarung
mempunyai nilai instrinsik islam yang universal yaitu kewajiban menutup
aurat,tetapi ia jugamengandung nilai instrumental yang lokal yaitu wujud
materialnya sebagai pakaian adat indonesia.

4) Aspek Sosial

Dilihat dari aspek sosial islam sangat menitik beratkan kepedulian antara
orang kaya dengan orang miskin,antara majikan dan buruh, antara orang yang
sedang ditimpa musibah dan orang yang diberikan kenikmatan, orang yang diberi
kelebihan dan orang yang masih membutuhkan dan tentang rasa terhadap sesama
hidup.

4
Secara garis besar agar manusia memiliki rasa syukur yang diberi
kenikmatan dan sabar bagi orang yang diberikan kekurangan.sebagaimana
disebutkan dalam Q.s ibrahim;7

“Dan (ingatlah juga), takkala tuhanmu memaklumkan; seseungguhnya jika kamu


bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu
mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhmya azab-Ku sangatlah pedih”

Islam tidak mengajarkan pemisahan antara ritualitas ibadah vertikal dengan


kehidupan dibidang apapun .akidah islam lebih dari sekedar falsafah atau
idiologi.islam tidak mengenal pemisahan agama dan kehidupana agama dan
politik,atau agama dan negara ,agama sosial bagi seluruh umat islam.islam
merupakan pedoman hidup yang utuh bagi manusia untuk mencapai kebahagian
di dunia dan di akhirat.dalam islam dan agama allah menyuruh agar manusia
mengutamakan kepeluan duninya,sebagaimana juga disuruh mengutamakan
kepentingan akhirat

Seperti kita pahami bersama, dunia tanpa akhirat membuat sesat.dan akhirat
tanpa dunia membuat kita melarat yang tentunya kemiskinan akan menjadi
penyebab kekufuran.Maka syetan memperdayakan manusia dengan menyuruh
mementingkan yang satu dengan menyianyiakan lainnya.oleh karena itu ,ada
orang yang mengurus dunia saja.siang malam,segala urusannya hanya
ditumpahkan untuk urusan dunia,tidak ada sedikitpun perhatiannya kepada
urusan akhira,tempat kembalinya yang kekal

5
Sebaliknya ada yang hanya mengurus urusan akhirat saja .tidak ada sedikit
juga perhatiannya kepada urusan dunia,sehingga ia hidup melarat dan
sengsara ,mengharapkan belas kasihan orang,terkadang ia meminta minta dan
mengemis. Kedua cara tersebut sangat menguntungkan syeitan,karena dengan itu
manusia telah menyimpang dari allah.sabda nabi muhammad SAW.

“Bukanlah orang yang paling baik daripada mu itu yang meninggalkan dunia
karena akhirat,dan tidakpula orang yang meninggalkan akhiratnya karena
dunia,sebab dunia itu penyampaiyan kepada akhirat,dan janganlah kamu menjadi
beban atas manusia.”(R.Ibnu asakir

Islam mengajarkan umatnya untuk menciptakan kedamaian,baik dari


individu,keluarga,masyarakat secara nasional bahkan internasional.islam juga
mengajarkan dan menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama,akan tetapi
mengapa dimata dunia islam adalah agama teroris,dan selalu melakukan teror
diseluruh pelosok dunia Mungkin ini adalah kesalahan pandangan terhadap
islam,atau pada pihak tertentu yang ingin merusak islam.dalam masalah ini,kita
tidak perlu berfikir tentang kesalahan persepsi maupun pihak yang ingin merusak
islam yang perlu dilakukan adalah intropeksi diri sejauh mana kita telah
berpartisipasi dalam menciptkan perdamain baik didalam lingkungan masyarakat
maupun dikala universal.jika hal itu terjadi baik perusakan ataupun teror itu
bukan karena agamanya yang mengajarkan demikian,akan tetapi itu adalah murni
kesalahan person yang kebetulan memeluk salah satu agama tertentu .

Istilah pandangan dunia dapat diterapkan kepada prinsip-prinsip kepercayaan


dan ideolog dapat digunakan dalam kaitannya dengan hal-hal cabang atau
peraturan praktis universal. Walaupun tetap harus dicatat bahwa, pandangan
dunia maupun ideologi tidaklah mengandung aspek-aspek partikular dari
prinsip-prinsip dan cabang-cabang. Ideologi juga dapat, kadang-kadang tumpang
tindih dengan pandangan dunia dan mengandung makna-makna dari pandangan
dunia. Islam adalah salah satu.

6
Agama yang memiliki penganut terbesar di dunia, sehingga Islam menjadi
agama yang mengandalkan massa sebagai faktor utama dalam pengembangannya.
Islam mengajarkan ummatnya untuk senantiasa menciptakan kedamaian baik dari
individu, keluarga, masyarakat secara nasional bahkan Internasional. Islam juga
mengajarkan dan menjunjung tinggi toleransi antara ummat beragama, akan
tetapi mengapa dimata dunia, islam adalah agama teroris, dan selalu melakukan
teror diseluruh pelosok dunia. Mungkin ini adalah kesalahan persepsi/pandangan
terhadap islam, ataukah ada pihak tertentu yang ingin merusak islam. Dalam
masalah ini, kita tidak perlu berfikir tentang kesalahan persepsi maupun pihak
yang ingin merusak islam. Yang perlu dilakukan adalah intropeksi diri
sejauhmana kita telah berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian, baik di
dalam lingkungan masyarakat maupun diskala universal. Tidak ada satupun
agama di muka bumi ini yang mengajarkan kepada ummatnya untuk melakukan
pengrusakan, kerusuhan dan teror. Semua agama mengajarkan untuk senantiasa
menciptakan kedamaian dalam hidup. Jika hal itu terjadi, baik pengrusakan
maupun teror, itu bukan karena agamanya yang mengajarkan demikian, akan
tetapi itu adalah murni kesalahan person yang kebetulan memeluk salah satu
agama tertentu. Dengan demikian, islam bukanlah agama teroris, dan aksi teror
yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bahkan di beberapa Negara itu
adalah murni kesalahan individu, yang kebetulan mereka memeluk agama islam.

Di era global saat ini, perkembangan studi Hubungan Internasional kerap kali
meluas sampai mengkaji Islam dan Dunia Internasional, yang dulunya realis
menganggap state sebagai sentrik sebuah konflik, melainkan saat ini kajian isu
Internasional seperti isu teroris juga merupakan kajian dari Hubungan
Internasional. Sejak terjadinya serangan teroris internasional terhadap gedung
WTC di Amerika Serikat pada tahun 2001 dan Pentagon dengan menggunakan
pesawat terbang komersil yang menjadi tragedy nasional bagi bangsa dan negara
Amerika Serikat. Trauma yang sangat mendalam sebagai akibat aksi dari
serangan-serangan terorisme tersebut membuat Amerika Serikat sangat
reaksioner dalam sikapnya menghadapi issu terorisme yang berkembang saat ini.,

7
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya untuk


diajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi
kegenerasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan selanjutnya. Islam adalah
rahmat, hidayat, fsn petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat
rahman dan rahim Allah. Mayoritas manusia dibumi ini memeluk Islam.Banyak
juga yang memilih menjadi mualaf setelah mengetahui semua ajaran nabi
Muhammad SAW yang tercantum dalam Al-Quran.

Namun, dimasa kejayaan Islam pada masa sekarang, semakin banyak pula
orang-orang yang beragama Islam tapi tidak mengerti arti Islam itu sendiri.
Mereka hanya menjalankan syariah atau ajaran-ajaran Islam tanpa mengerti
makana Islam.

3.2SARAN

Kita harus dapat memahami Agama Islam secara lebih mendalam agar dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta setelah mempelajaari ini
diharapkan dapat mengembangkan dan mendakwahkan agama Islam secara
mendalam kepada sesama manusia.

8
DAFTAR PUSTAKA

Http://soleha-okee.blogspot.com/2013/01ruang-lingkup-ajaran-islam.html?m=1

Https://www.risalahislam.com/2013/11/pengertian-islam-menurut-al-quran.html?
m=1

Https://id.m.wikipedia.org/wiki/islam

Https://muhammadazzikra15.blogspot.com/2016/11/islam-ditinjau-dari-aspek-sos
ial.html?m=1

Http://islammakalah.blogspot.com/p/blog-page_1592.html?m=1

Http://yaniaccount.blogspot.com//2013/04/islam-ditinjau-dari-aspek-ekonomi.ht
ml?m=1

Https://ayasukarya.blogspot.com/2011/01islam-ditinjau-dari-aspek-budaya-lokal.
html?m=1

Anda mungkin juga menyukai