Anda di halaman 1dari 12

RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

OLEH KELOMPOK 1 :
 INDAH MASRI
 SARI MUSTIKA DEWI
 JUVETRI GUNAWAN
RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
1. 1. Lapangan agraris
Ruang lingkup yang pertama ini mencakup berbagai
kegiatan kewirausahaan yang ada pada sektor pertanian,
perkebunan dan kehutanan. Misalnya yaitu para petani
yang menanam padi sehingga padi tersebut dapat
diperjualbelikan.
2. Lapangan perikanan
Dalam ruang lingkup perikanan, semua kegiatan
kewirausahaan tentu saja berhubungan dengan ikan. Ada
usaha pemeliharaan ikan dan penetasan ikan, contohnya
budidaya lele atau ikan hias.
3.Lapangan peternakan
Seperti namanya, ruang lingkup kewirausahaan ini mencakup semua usaha
dalam sektor peternakan.
4. Lapangan perindustrian dan kerajinan
Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda yang bisa
disebutkan. Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada industri menengah
yang diikuti oleh industri kecil. Kemudian, untuk kategori terakhir, pengrajin,
dibagi menjadi beberapa usaha yaitu pengolahan hasil pertanian seperti beras,
perkebunan seperti teh, perikanan seperti ikan, peternakan seperti ayam dan
kehutanan seperti pembuatan mebel.
5. Lapangan pertambangan dan energi
Pada ruang lingkup ini, semua kegiatan kewirausahaan dilakukan dalam sektor
pertambangan dan energi. Sebagai contohnya yaitu pengusaha yang beroperasi
dalam tambang batu bara, minyak bumi, dan masih banyak contoh yang
lainnya.
6. Lapangan perdagangan
Dalam kewirausahaan, lapangan perdagangan dibagi
menjadi tiga kategori yaitu sebagai pedagang besar,
sebagai pedagang menengah, dan sebagai pedagang kecil.
7. Lapangan pemberi jasa
Dalam ruang lingkup yang terakhir ini, ada beberapa
kategori yang tercakup. Ada pedagang perantara, koperasi,
pengusaha angkutan, pemberi kredit atau perbankan,
pengusaha biro jasa travel pariwisata, pengusaha hotel dan
restoran,pengusaha asuransi, perbengkelan, tata busana,
pergudangan, dan lain sebagainya
PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
 Menurut The American Herigate Dictionary, Wirausahawan
(entrepreneur), didefinisikan dengan seseorang yang
mengorganisasikan , mengoperasikan dan memperhitungkan
resiko untuk sebuah usaha yang mendatangkan laba.
Secara harfiah wirausaha berasal dari kata wira dan
usaha.Wira artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan atau
pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan
terus menerus dalam mengelola sumber daya untuk
mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian arti wirausaha adalah seseorang yang
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha dalam
upaya memperoleh keuntungan.
Menurut para ahli :
Menurut Geoffrey G. Meredith, wirausaha adalah orang- orang
yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber- sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta
mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan. 
Menurut Raymond W.Y.Kao (1995) mengataka kewirausahaan
adalah proses penciptaan sesuatau yang baru (kreasi) atau
mampu membuat sesuatu yang berbeda dengan yang lain
( inovasi ) dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan individu
dan meningkatkan nilai tersebut. Sedangkan wirausaha adalah
orang yang melakukan mampu merangcang dan menciptakan
suatu gagasan menjadi realita.
LATAR BELAKANG WIRAUSAHA :
1.Kebutuhan untuk berhasil
Tiap-tiap orang berbeda dalam tingkat kebutuhan atas suatu
keberhasilan yang ingin dicapainya. Seorang wirausaha
memiliki tingkat kebutuhan akan keberhasilam yang lebih
tinggi dari orang lain. Karakteristik tersebut tampak dari
kepribadiannya yang ambisius.
2. Keinginan untuk mengambil resiko
Wirausaha memiliki resiko yang berbeda-beda antara satu dan
yang lainnya. Ada yang berani mengambil resiko dengan
menginvestasikan uang miliknya,ada pula yang
mempertaruhkan karier yang telah dirintisnya.
3. Percaya Diri
Bila orang memiliki kepercayaan diri yang
besar,mereka akan merasa mampu untuk menghadapi
tantangan yang ada. Hal lain yang melatarbelakangi
seseorang untuk menjadi wirausaha adalah adanya
keinginan dari dalam diri yang kuat untuk berbisnis
GAMBARAN PELUANG USAHA DI
BIDANG GIZI :
1. Usaha di bidang katering
Misalnya membuka usaha katering konvesional,katering
diet,katering olahraga dll.
2. Membuka usaha sebagai konsultan
Seperti menjadi konsultan di klub olahraga,membuka klinik
konsultasi gizi, dan home care konsultasi gizi.
3. Bidang Kewartawanan Pangan & Gizi
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya rubrik gizi di berbagai
macam penerbitan, baik itu harian, tabloid atau majalah.
Seorang profesi pangan dan gizi telah dibekali ilmu yang
cukup sehingga dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, baik
tulisan yang sifatnya ilmiah, ilmiah popular ataupun rubrik-
rubrik singkat.
4. Bidang Bioteknologi Bahan Pangan

Bagi profesi pangan dan gizi yang tertarik dalam bidang


ini, tentu saja menjadi awal yang sangat baik untuk terjun
ke dunia rekayasa genetik ini. Anda bisa menjadi peneliti,
atau penyuluh makanan rekayasa genetika.
Misalnya membuat sebuah olahan produk yang terbaru
yang lezat serta baik untuk tubuh.
5. Menjadi Pengusaha Kuliner
Seperti membuka usaha makanan sehat,contohnya :
membuka kafe vegetarian,berbisnis usaha bubur bayi dan
balita dan Ini menjadi peluang yang sangat lebar.
Langkah mewujudkan usaha
1. Dapatkan ide
2. Pikirkan kembali ide Anda dari semua sudut
3. Dapatkan masukan dari orang lain
4. Responlah masukan tadi
5. Mulailah membuat produk dengan spesifikasi minimal
6. Luncurkan toko Anda
7. Ujilah strategi yang Anda terapkan di awal
8. Lakukan penyesuaian/ intropeksi kekurangan dari usaha anda
9. Bersiaplah untuk berkembang
10. kembangkan usaha dengan melakukan peningkatan pada
usaha anda
THE END -

Anda mungkin juga menyukai