Anda di halaman 1dari 31

Format C1: Pengkajian

Asuhan Keperawatan Keluarga

I. Data Umum
1. Nama keluarga (KK) : Bapak A
2. Usia : 68 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Tukang parkir
5. Alamat dan telepon : Jl. Gg makmur, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur
6. Komposisi keluarga

No Nama Jenis kelamin Hub dg KK Tempat/Tgl lahir Pendidikan


1 Bapak Laki-laki Kepala Brebes, 21 Januari SD
S Keluarga 1950

2 Ibu S Perempuan Istri Jakarta, 12 Januari SD


1940

Genogramm:

Purnomo Nurjanah Somad Nelly

Adnani Sindun

Edi

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

: Menikah
: Tinggal Serumah
7. Tipe keluarga
Keluarga klien merupakan tipe keluarga usia lanjut

8. Suku
Suku keluarga Bapak A adalah suku Jawa dan suku Ibu S adalah suku Betawi.
Berkomunikasi sehari-hari antar keluarga menggunakan bahasa Indonesia,
kebiasaan yang berpengaruh terhadap kesehatan tidak ada. Struktur keluarga
banyak dipengaruhi oleh budaya tradisional dalam masyarakat yang berpengaruh
pada keluarga yaitu suku Betawi, karena di masyarakat tempat keluarga tinggal
mayoritas suku Betawi.

9. Agama
Agama yang ada di keluarga Bapak A yaitu agama Islam, antara anggota
keluarga terlihat taat dalam menjalankan ibadahnya dan dalam keluarga agama
dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.

10. Status Sosial ekonomi keluarga


Jumlah penghasilan yang diperoleh keluarga dianggap pendapatannya cukup dan
dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan penghasilan dari kontrakan yang dimiliki
sebanyak 2 pintu dan dari hasil Bapak A sebagai tukang parkir.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Bapak A tidak pernah rekreasi keluar rumah dikarenakan kondisi Ibu S
yang sudah tua dan sulit untuk bisa berjalan jauh.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan Keluarga Bapak S saat ini adalah termasuk ke dalam keluarga
usia lanjut.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga telah memenuhi perkembangan nya.
14. Riwayat keluarga inti
Ibu S menderita hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Ayah Ibu S meninggal karena hipertensi.

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
Rumah Bapak A merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 100
m2. Termasuk rumah permanent, berdinding tembok,lantainya dari keramik.
Mempunyai 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi. Ventilasi rumah
baik dan lingkungannya tampak bersih.

Denah Rumah :
1

2
3

6
5

Keterangan :
1 : Tempat mencuci baju
2 : Kamar mandi
3 : Kamar tidur
4 : Ruang TV
5 : Teras rumah
6 : Dapur
: Sumur
II : Pintu
: Jendela
17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Bapak A tinggal tidak jauh dari rumah keluarga Ibu S sehingga mereka
bertetangga baik. Tetangga Bapak A sering memberikan makanan kepada mereka
karena mereka dianggap orang tua sendiri yang harus diperhatikan.
18. Mobilitas geografis keluarga
Anggota keluarga telah tinggal di komunitas dan lingkungan yang sama selama
mereka hidup di Jakarta
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bapak A sering mengikuti kegiatan yang ada dilingkungan tempat tinggal nya
seperti pengajian dan gotong royong.
20. Sistem pendukung keluarga
Keluarga selalu mendapat dukungan dari tetangga dan juga dari keluarga besarnya.
Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat
Puskesmas : kurang lebih 5 km
Rumah sakit : kurang lebih 2 km
Posyandu : kurang lebih 200 meter
Fasilitas Sosial
Masjid/mushola : kurang lebih 200 km
Pasar : kurang lebih 7 km
IV. Struktur keluarga
21. Pola komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu
permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan
suatu permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan sangat terbuka.
22. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami dan istri yang saling
perhatian satu sama lain.
23. Struktur peran
Bapak A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah
tangganya.
Ibu S sebagai istri bekerja sebagai ibu rumah tangga.

24. Nilai dan norma budaya


Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam
agama Islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya.

V. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan
saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling
memaksakan kehendak.
26. Fungsi sosialisasi
Hubungan keluarga Bapak A dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak
pernah ada pertengkaran dengan tetangga sekitar.
27. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga menganggap keseshatan merupakan hal yang penting sehingga apabila
salah satu anggota keluarga ada yang sakit, keluarga mengatasi nya dengan
membawa ke Puskesmas terdekat. Namun karena keterbatasan pendidikan,
keluarga kurang mengerti tanda dan gejala, akibat lanjut serta perawatan bagi
penderita diabetes mellitus.

VI. Stress dan koping keluarga

Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, tidak terdapat permasalahan dalam

anggota keluarga kecuali Ibu S yang mengalami permasalahan yaitu menderita

penyakit diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu.Dalam keluarga Bapak A

apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersama-sama seperti yang

sedang dialami saat ini yakni Bapak A selalu memberi dorongan dan semangat

terhadap Ibu S untuk selalu berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan.


28. Stressor jangka pendek
Bapak A selalu memikirkan tentang cara perawatan luka yang baik untuk Ibu S
29. Stressor jangka panjang
Ibu S yang sering mengeluh badan nya sakit dan mudah lemas karena faktor
penyakit diabetes mellitus yang dimilikinya membuat Ibu S sering kesulitan tidur di
malam hari dan membuat kepala nya menjadi pusing.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Cukup baik karena keluarga Bapak A menghadapi masalah dengan cukup santai.
31. Strategi koping yang digunakan
Tetap saling berkomunikasi dan mendiskusikan setiap masalah yang keluarga
Bapak A hadapi.
32. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Bapak A juga rajin beribadah untuk mengatasi setiap ujian kehidupan
yang datang pada mereka.

VII Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

Keluarga Bapak A berharap keluarga nya bisa semakin menjaga kesehatan mereka di
usia lanjut.

Catatan: Setiap point data yang dikumpulkan yang ditemukan maladaptif, langsung lanjut ke
penjajakan tahap 2 untuk menggali kemampuan keluarga dalam: mengenali
masalah(pengertian, tanda dan gejala, dan penyebab); mengambil keputusan ( akibat
masalah dan keputusan keluarga untuk menyelesaikannya dikaitkan dengan
sumberdaya yang tersedia); merawat sesuai masalah prioritas hasil penapisan;
memodifikasi lingkungan fisik dan psikologis yang menunjang timbulnya masalah
kesehatan; memamnfaatkan pelayanan kesehatan dan sosial ( tempat layanan, waktu
konsultasi dan keterjangkauan keluarga).
Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1 Ds:
- Ibu S mengatakan kurang tahu tentang penyakit Kurang pengetahuan Ketidakmampuan
diabetes mellitus (pengertian, tanda, gejala, keluarga tentang keluarga dalam mengenal
akibat lanjut dan pengobatan atau perawatan) penyakit diabetes penyakit diabetes mellitus
- Ibu S mengatakan kurang begitu mengerti mellitus di keluarga Ibu
tentang diit penderita diabetes mellitus. S khususnya pada Ibu S
- Ibu S mengatakan jika makan nasinya lebih
sedikit dan sayurnya banyak.
- Ibu S mengatakan takut dan stres setelah
mengetahui terkena penyakit diabetes mellitus.
- Ibu S mengatakan kurang tahu tentang
penyakit diabetes mellitus penyakit keturunan.
DO:
Klien terlihat menggelengkan kepala saat
ditanya penyakit diabetes mellitus (pengertian,
- penyebab, dan perawatannya).
No Data Masalah Etiologi
3 DS: Resiko terjadi serangan Ketidakmampuan
No - Ibu S mengatakan semenjak
Data sakit klien Masalah diabetes keluarga Etiologi
ulang penyakit dalam merawat
2 DS: Resiko hipoglikemia Ketidakmampuan
mellitus di keluarga Ibu anggota keluarga yang
tinggal di rumah.
- Ibu S mengatakan keluar keringat dingin bila penyakit diabetes
S khususnya pada Ibu S keluarga
sakit. dalam merawat
- Ibu S mengatakan selama ini berobatnya
lapar dan rasa ingin pingsan mellitus di keluarga Ibu anggota keluarga yang
hanya di Puskesmas
- Ibu S mengatakan makannya lebih sedikit dari S khususnya pada Ibu S sakit.
- Ibu S mengatakan kadar gulanya tidak stabil
biasanya
- Ibu S mengatakan keluar keringat dingin bila
- Ibu S mengatakan makanan yang dimakannya
lapar, dan terasa ingin pingsan.
tidak ditimbang
- Ibu S mengatakan lututnya terasa capek dan
DO:
linu-linu
- Klien mengkonsumsi glibenclamid
- Ibu S mengatakan makanan yang dimakannya
- Makan klien hanya sedikit
tidak di timbang.
- Ibu S selalu beraktivitas sendiri
DO:
- GDS: 3 bulan terakhir
- Desember : 492 mg/dl
- Januari : 209 mg/dl
- Februari : 250 mg/dl
- Jumlah makanan tidak ditimbang
- BB : 53 kg
- TD : 130/80 mmHg
- TB: 162 cm
A. Prioritas Masalah Keperawatan

1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga

Ibu S khususnya pada Ibu S.

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat masalah Keluarga memerlukan
- Aktual 3 3 tindakan segera untuk
- Resiko 2 1 3
x1  1
memperoleh perawatan
dan
- Potensial 1
pengobatan
2 Kemungkinan masalah
Sumber-sumber dan
untuk diubah 2
Tindakan untuk
- Mudah 1

- Sebagian 0 2 1/2 X 2 = 1 memecahkan masalah


dapat dijangkau oleh
- Tidak
keluarga.
dapat
3 Potensial masalah untuk
Keluarga mempunyai
dicegah 3
2/3 x 1 = 2/3 kemauan dalam
- Tinggi 2
1 tindakan perawatan
- Cukup 1
dan penatalaksanaan
- Rendah
4 Menonjolnya masalah
- Segera 2
ditangani 1
Keluarga menyadari
- Masalah 0
2/2 x 1 =
ada tapi tidak perlu
1 1
adanya masalah yang
harus ditangani
segera ditangani
- Masalah
tidak dirasakan

Total - 3 2/3
2. Resiko Hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ibu S khususnya
pada Ibu S
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
2/3 x Resiko akan terjadi bila
- Aktual 3
- Resiko 2 1 1= 2/3 tidak dilakukan tindakan
keperawatan
- Potensial 1
2 Kemungkinan masalah
Sumber-sumber
untuk diubah 2
- Mudah 1 dan
- Sebagian 0 2 ½x2=1 tindakan
- Tidak
untuk
dapat
memecahkan
masalah dapat
dijangkau
oleh
keluarga

3 Potensial masalah untuk


Keluarga mempunyai
dicegah 3
kemauan dalam
- Tinggi 2
1
1 2/3 x
tindakan perawatan
- Cukup 1= 2/3 dan penatalaksanaan
- Rendah

4 Menonjolnya masalah
- Segera 2
ditangani 1
Keluarga menyadari
Masalah 0
-
ada tapi tidak perlu
1 2/2 x 1 = 1 adanya masalah yang
harus ditangani
segera ditangani
- Masalah
tidak dirasakan
1
Total - 3
3
3. Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ibu S

khususnya Ibu S

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat masalah
Resiko akan terjadi bila
- Aktual 3 2/3 x 1= 2/3
- Resiko 2 1 tidak dilakukan tindakan
keperawatan
- Potensial 1
2 Kemungkinan masalah untuk
Sumber-sumber dan
diubah 2
Tindakan untuk
- Mudah 1
- Sebagian 0 2 ½ x 2= 1
memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
- Tidak dapat
keluarga
3 Potensial masalah untuk
Keluarga mempunyai
dicegah 3
2/3 x1=2/3 kemauan dalam
- Tinggi 2
1 tindakan perawatan
- Cukup 1
dan penatalaksanaan
- Rendah
4 Menonjolnya masalah
- Segera 2
ditangani
Keluarga menyadari
- Masalah 1 2/2 x 1 =1
ada tapi tidak perlu 0
1 adanya masalah yang
harus ditangani
segera ditangani
- Masalah
tidak dirasakan

3 1/3
Total
B. Diagnosa Keperawatan

1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga

Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal

penyakit diabetes mellitus.

2. Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya

pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

yang sakit ditandai dengan:

3. Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S

khususnya Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota

keluarga yang sakit


C. Rencana Keperawatan
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Kurang Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan - Jelaskan pengertian DM
pengetahuan selama 3x kunjungan rumah selama 1x60menit - Jelaskan tanda dan gejala DM
keluarga tentang rumah diharapkan keluarga dapat - Jelaskan penyebab DM
penyakit DM di keluarga dapat TUK I Keluarga dapat
- Jelaskan komplikasi atau akibat lanjut
keluarga Ny. S mengetahui penyakit Mengenal masalah kesehatan menyebutkan:
- Demontrasikan diit yang tepat untuk
khususnya pada yang diderita oleh a. Menyebutkan Respon verbal a. Pengertian DM
penderita diabetes mellitus
Ny. S Ny. S pengertian DM Kumpulan gejala yang
- Demontrasikan tes urine dengan
timbul pada seseorang
glukotest
yang disebabkan karena
meningkatnya kadar
gula dalam darah karena
Respon verbal kekurangan insulin
b. Menyebutkan b. Menyebutkan 3
penyebab DM dari 5 penyebab DM
1. Faktor
keturunan
2. Obesitas/
kegemukan
3. Faktor
lingkungan (gaya
hidup yang kurang
Respon verbal sehat; merokok, stress,
c. Menyebutkan tanda
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
dan gejala DM alkohol)
4. Makanan
5. Faktor
penuaan
c. Menyebutkan 3
dari 6 tanda dan gejala
1. Sering
BAK
2. Banyak
d. Menyebutkan Respon verbal minum
komplikasi atau akibat 3. Banyak
lanjut dari DM makan
4. Cepat
lelah walau aktivitas
ringan
5. Penuruna
n berat badan
TUK II 6. Kesemut
Merawat anggota keluarga an dan gatal-gatal
yang sakit d. Menyebutkan 3
a. Memberi diit yang Respon verbal dari 5 komplikasi atau
tepat untuk penderita dan motorik akibat lanjut dari DM
DM 1. Ganggua
Respon verbal n persarafan
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
b. Menjaga aktivitas dan motorik 2. Kebutaan
dan istirahat klien /rabun
3. Tekanan
darah tinggi
4. Luka
yang
sukar sembuh
5. Ganggua
n fungsi ginjal

Keluarga dapat
menyediakan menu makanan
untuk penderita DM
Keluarga mampu menjaga
aktivitas dan istirahat bagi
klien
Resiko Setelah Setelah dilakukan kunjungan - Ucapkan salam
hipoglikemia dilakukan asuhan rumah selama 1x60 menit - Lakukan kunjungan rumah sesuai
penyakit keperawatan keluarga dapat: dengan kontrak yang telah disepakati
diabetes mellitus selama 3 hari TUK I: - Jelaskan prinsip diit diabetes mellitus
di keluarga Ny. keluarga Keluarga dapat mengenal Keluarga dapat
- Jelaskan tentang penyebab
S khususnya diharapkan masalah kesehatan. menyebutkan:
hipoglikimia diabetes mellitus
pada Ny. S b.d hipoglikemia a. Respon verbal a. Prinsip
- Jelaskan tujuan diit diabetes mellitus
ketidakmampuan penyakit diabetes Menyebutkan prinsip diit diit diabetes mellitus:
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
keluarga dalam mellitus tidak terjadi diabetes mellitus dengan - - Anjurkan klien untuk mengontrolkan
merawat anggota pada Ny. S tiga tepat. Tepat waktu (ditentukan diri ke puskesmas secara rutin
keluarga yang waktu makan) - Jelaskan tentang diit diabetes mellitus
sakit - - Demontrasikan diit diabetes mellitus
Tepat macam (makanan - Anjurkan keluarga untuk memberi atau
yang boleh dimakan) menyajikan makanan sesuai diit
Respon verbal -
- Jelaskan tentang batasan aktivitas dan
b. Tepat jumlah (kalori yang istirahat untuk penderita diabetes
Menyebut gejala diberikan) mellitus
hipoglikimea diabetes b. Menyeba
mellitus bkan 5 dari 8 penyebab
hipoglikimea diabetes
mellitus

-
Mengkonsumsi makanan
yang terlalu sedikit
Respon verbal
-
Aktivitas fisik yang berat
c.
-
Menyebutkan tujuan diit
Ketidak seimbangan
diabetes mellitus
nutrisi dan cairan akibat
mual muntah
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
-
Konsumsi alkohol
Respon motorik c. Menyebu
tkan 3 dari 3 tujuan diit
TUK II: diabetes mellitus
Mengambil keputusan -
a. Mempertahankan kadar
Mengontrol diri secara rutin Respon verbal gula darah
ke Puskesmas -
TUK III: Mencegah komplikasi
Merawat anggota keluarga -
yang sakit Meningkatkan kwalitas
a. Menyebutkan diit diabetes hidup
mellitus Respon verbal
Klien dapat memeriksakan
diri secara rutin ke Puskesmas

Respon verbal
Keluarga dapat
b. Memberikan makanan
menyebutkan:
sesuai diit
a. 2 dari 3 diit DM
-
c. Menjaga aktivitas dan
Memenuhi kebutuhan
istirahat klien
energi
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
-
Rendah lemak
-
Mengandung vitamin
dan mineral
Keluarga dapat menyajikan
menu makan untuk
penderita diabetes mellitus
Menjaga aktivitas dan
istirahat bagi klien
Resiko terjadi Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan - Ucapkan salam
serangan ulang asuhan keperawatan rumah selama 1x60 menit - Lakukan kunjungan rumah sesuai
di keluarga selama 3 hari keluarga dapat: dengan kontrak yang telah disepakati
Ny. S khususnya keluarga diharapkan TUK I: - Jelaskan tentang perawatan diabetes
pada Ny. S b.d serangan ulang tidak Keluarga dapat mengenal Keluarga dapat mellitus
ketidakmampuan terjadi pada Ny. S masalah kesehatan. menyebutkan:
- Jelaskan penatalaksanaan diabetes
keluarga dalam a. Respon verbal a. Menyebu
mellitus
merawat anggota Menyebutkan perawatan tkan 3 dari 4 perawatan
- Jelaskan tentang pemeriksaan diabetes
keluarga yang diabetes mellitus diabetes mellitus:
mellitus
sakit - Selalu memakai - Anjurkan klien untuk mengontrolkan
alas kaki di dalam/di luar diri ke puskesmas secara rutin
rumah - Jelaskan pencegahan serangan ulang
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
- Olahraga ringan - Jelaskan tindakan pengobatan
secara teratur - Demontrasikan diit diabetes mellitus
- Mematuhi diit - Anjurkan keluarga untuk memberi atau
Respon verbal yang diberikan menyajikan makanan sesuai diit
b. - Biasakan pola - Jelaskan tentang batasan aktivitas dan
Menyebutkan tentang hidup sehat istirahat untuk penderita diabetes
penatalaksanaan diabetes b. Menyebutkan 2 dari 3 mellitus
mellitus penatalaksanaan
diabetes mellitus
Respon verbal
-
Diit rendah gula
c.
-
Menyebutkan tentang
Olahraga secara teratur
pemeriksaan diabetes
-
mellitus
Kontrol gula darah
secara berkala
c. Menyebutkan 3 dari 4
Respon motorik
pemeriksaan diabetes
mellitus
TUK II:
-
Mengambil keputusan
Pemeriksaan air kencing
a.
-
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Mengontrol diri secara rutin Pemeriksaan darah
ke Puskesmas Respon verbal -
TUK III: Pemeriksaan secara berkala
Merawat anggota keluarga -
yang sakit Pemeriksaan kadar gula
a. darah
Menyebutkan pencegahan
serangan ulang diabetes Klien dapat memeriksakan
mellitus Respon verbal diri secara rutin ke
dan respon Puskesmas
motorik

Keluarga dapat
menyebutkan:
b. a. Menyebu
Menyebutkan tindakan tkan 2 dari 3
pengobatan diabetes pencegahan serangan
mellitus ulang
-
Mengatur makanan sesuai
diit
-
Melakukan olahraga ringan
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
-
Mengontrol gula darah
secara berkala
kepuskesmas
b. Menyebu
tkan 3 dari 3 tindakan
pengobatan diabetes
mellitus
- Mengatu
r makanan
- Olahraga
- Obat-
obatan
D. Implementasi dan Evaluasi
Tanggal/
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Implementasi Paraf Evaluasi
Waktu
Kurang Setelah dilakukan asuhan 09-08-08 - Mengucapkan salam dan S : Keluarga dan Ny. S dapat menyebutkan tanda dan
pengetahuan keperawatan selama Pukul menjelaskan kegiatan hari gejala dari diabetes mellitus
keluarga tentang 1x60menit keluarga dapat 10.30 ini akan melakukan 1. Sering BAK
penyakit diabetes TUK I WIB penyuluhan tentang 2. Banyak minum
mellitus di Mengenal masalah kesehatan diabetes mellitus 3. Banyak makan
keluarga Ny. S 1. Menyebutkan - Menjelaskan pada keluarga 4. Cepat lelah walau aktivitas ringan
khususnya pada pengertian diabetes mellitus 5. Penurunan berat badan
dengan flip card pengertian
Ny. S 2. Menyebutkan 6. Kesemutan dan gatal-gatal
diabetes mellitus
penyebab diabetes mellitus - Menjelaskan pada keluarga O : Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat
3. Menyebutkan tanda dengan flip card tanda dan diberikan penyuluhan dan mendemontrasikan diit
dan gejala diabetes mellitus gejala diabetes mellitus untuk penderita DM
4. Menyebutkan - Menjelaskan pada keluarga A : Keluarga dan Ny. S telah mengerti penyakit tanda
komplikasi atau akibat dengan flip card penyebab dan gejala, akibat lanjut, penyebab, dan diit untuk
lanjut dari diabetes mellitus diabetes mellitus penderita diabetes mellitus
TUK III P : Anjurkan kepada keluarga untuk memeriksakan
- Mendemontrasikan diit
Merawat anggota keluarga kesehatan secara rutin ke Puskesmas
yang tepat untuk penderita
yang sakit M - Anjurkan kepada Ny. S untuk beristirahat yang
diabetes mellitus
1. cukup
- Mendemontrasikan test
emberi diit yang tepat - Anjurkan kepada keluarga dalam memberikan
urine dengan menggunakan
untuk penderita diabetes makanan sesuai diit untuk penderita diabetes
glukotest
mellitus M mellitus
2.
enjaga aktivitas dan
Tanggal/
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Implementasi Paraf Evaluasi
Waktu
istirahat klien
Resiko Setelah dilakukan asuhan 09-08-08 - Mengucapkan salam dan S: - Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 3 prinsip diit
hipoglikemia keperawatan selama 1x60 Pukul menjelaskan kegiatan hari diabetes mellitus
penyakit diabetes menit keluarga dapat : 10.30 ini akan melakukan 1. Tepat waktu
mellitus di keluarga TUK I: WIB penyuluhan tentang 2. Tepat macam
Ny. S khususnya Keluarga dapat mengenal diabetes mellitus 3. Tepat jumlah
pada Ny. S b.d masalah kesehatan dengan - Menjelaskan dengan flip O : - Keluarga menanyakan tentang penyakit yang
ketidakmampuan cara: card pada keluarga tentang diderita oleh Ny S
keluarga dalam a. Menyebutkan prinsip diit diabetes - Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat
merawat anggota prinsip diit diabetes mellitus dilakukan penyuluhan
keluarga yang sakit mellitus dengan tiga tepat A : Keluarga dan Ny. S telah mengetahui tentang
- Menjelaskan dengan klien
b. Menyebutkan prinsip diit diabetes mellitus dan mencegah
dan keluarga tentang
penyebab hipoglikemia hipoglikemia
penyebab hipoglikemia
diabetes mellitus P : Anjurkan pada keluarga untuk memberikan
diabetes mellitus
c. Menyebutkan tujuan makanan sesuai diit untuk penderita diabetes
- Menjelaskan dengan klien
diit diabetes mellitus mellitus
dan keluarga tentang tujuan
diit diabetes mellitus
TUK II:
Mengambil keputusan - Menganjurkan klien untuk
memeriksakan diri secara
- Mengontrol
rutin ke Puskesmas/pusat
diri secara rutin ke
pelayanan kesehatan
Puskesmas
terdekat

TUK III: - Menjelaskan dan


mendemontrasikan tentang
diit untuk penderita DM
Tanggal/
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Implementasi Paraf Evaluasi
Waktu
Merawat anggota keluarga
yang sakit: - Menganjurkan kepada
a. Menyebutkan diit diabetes keluarga untuk menyajikan
mellitus makanan sesuai diit DM
b. Memberikan makanan
yang sesuai diit
c. Menjaga aktivitas dan
istirahat klien
Resiko terjadi Setelah dilakukan asuhan 09-08-08 - Mengucapkan salam dan S: - Keluarga dapat menyebutkan 3 pencegahan
serangan ulang di keperawatan selama 1x60 Pukul menjelaskan kegiatan hari serangan ulang.
keluarga Ny. S menit keluarga dapat : 10.30 ini akan melakukan 1. Mengatur makanan sesuai diit
khususnya pada TUK I: WIB penyuluhan tentang 2. Melakukan olahraga ringan
Ny. S b.d Keluarga dapat mengenal diabetes mellitus 3. Mengontrol gula darah secara berkala
ketidakmampuan masalah kesehatan dengan - Menjelaskan dengan flip kepuskesmas
keluarga dalam cara menyebutkan: card pada keluarga tentang O : - Keluarga menanyakan tentang penyakit yang
merawat anggota a. Menyebutkan perawatan perawatan diabetes mellitus diderita oleh Ny S
keluarga yang sakit diabetes mellitus - Menjelaskan tentang - Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat
b. Menyebutkan tentang pemeriksaan diabetes dilakukan penyuluhan
penatalaksanaan diabetes mellitus A : Keluarga dan Ny. S dapat mengerti tentang
mellitus - Menjelaskan dengan klien pencegahan serangan ulang diabetes melitus
c. Menyebutkan tentang dan keluarga tentang P : Menganjurkan pada Ny. S untuk memeriksakan
pemeriksaan diabetes pencegahan serangan ulang diri secara rutin ke Puskesmas
mellitus diabetes mellitus
Tanggal/
Keperawatan Tujuan Khusus Implementasi Paraf Evaluasi
Waktu

TUK II: - Menjelaskan tindakan


Mengambil keputusan pengobatan.
- Mengontrol
diri secara rutin ke
Puskesmas

TUK III:
Merawat anggota keluarga
yang sakit
a.
Menyebutkan pencegahan
serangan ulang
b.
Menyebutkan tindakan
pengobatan
Format C2: Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Data Pengkajian Diagnosis NOC NIC


Keperawatan
(NANDA/ICNP)
Format C3: Catatan Perkembangan Asuhan Keperawatan Keluarga

No Diagnosis Implementasi Keperawatan TTD/Tanggal/Waktu


Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai