Visual Foxpro PDF
Visual Foxpro PDF
Visual foxpro adalah bahasa pemrograman berorientasi object atau klo pake bahasa inggris OOP(object
oriented programming). pemrograman berorietasi objek ini memberikan kemudahan dalam mengubah
program, lebih fleksibel dan lebih mudah dalam perawatan. Kayaknya juga lebih mudah dipelajari oleh
pemula (kayak saya.. saya juga masih pemula), daripada pemrograman dengan pendekatan sebelumnya.
Contohnya klo jaman dulu nih klo mau bikin kotak atau mau bikin form aja kita perlu membuat beberapa
baris code pemrograman. Klo OOP tinggal klik & drag kita kasih pesan pada setiap objek, semua dah beres.
Banyak hal tentang visual foxpro yang masih belum saya pelajari, tapi dari pengetahuan yang sedikit ini
Allhamdulillah bisa ngasih tambahan buat pemasukan. Nah buat anda yang pengen belajar ga ada salahnya
belajar pemrograman yang satu ini.
Sebetulnya visual foxpro juga memiliki database bawaan sendiri cuman karena pernah dibikin pusing karena
seringkali rusak yah makanya saya gabungin sama MySQL, dan akhirnya malah keterusan.
Ok… yang penting ada kemauan dan mau menyisihkan waktu untuk mempelajarinya saya yakin anda juga
bisa. Saya anggap tutorial ini hanya sebagai batu loncatan bagi anda yang memang betul-betul awam
tentang pemrograman visual Foxpro.
1. Menu Bar
2. Toolbar
3. Project Manager
4. Command Window
5. Object Properties
PROJECT MANAGER
Disinilah tempat untuk mengelola file-file dalam sebuah project. Di dalam project visual foxpro terdiri dari
file, data, dokumen dan object yang disimpan dalam sebuah file berekstention .pjx.
Seperti halnya toolbar, anda dapat menempelkan project manager dengan click & drag dan diletakkan pada
area toollbar (posisi atas layar) atau dengan dbl klik pada tittle bar. Untuk dapat mengakses file dalam
project manager, ketika Project Manager dalam posisi menempel pada area toollbar (docked), yang perlu
anda lakukan hanya memilih (klik) masing-masing tab.
Untuk menampilkan Project Manager dalam posisi normal, anda tinggal klik kanan pada project manager
dan pilih undock.
Tabs
Di dalam Project Manager terdapat beberapa tab yang berfungsi mengelompokkan file-file berdasarkan
kategori.
Tab All : Menampilkan semua file dalam project dan disusun secara hierarki berdasarkan kategori
Tab Data : Menampilkan file-file yang behubungan dengan database, termasuk tabel view dsb.
Tab Docs : Menapilkan file-file form, laporan dan label.
Tab Class : Menampilkan file-file class
Tab Programs : Menampilkan file-file program.
Tab Other : Menampilkan file-file menu, text dan file lain diluar kategori diatas misalnya file-file gambar.
Anda dapat membuat project baru atau sekaligus membuka project baru dengan menuliskan perintah pada
jendela command window (ctrl + f2) :
Latihan :
Buat project dengan nama Aisimply dan disimpan di drive D:\aisimply
Cara yang paling singkat dalam pembuatan file-file baik itu form, laporan atau file lain adalah dengan
menggunakan fungsi menu dari klik kanan, dan ini juga berlaku untuk memodifikasi, menghapus,
menjalankan dsb.
Latihan :
Untuk mensetting file utama pada project manager adalah : pilih file yang akan dijadikan sebagai file utama,
klik kanan trus pilih set main. File berstatus file utama/main file akan memiliki tanda lebih tebal dari file-file
lainya di project manager.
Latihan :
Pilih salah satu dari beberapa file dalam project yang
anda buat, kemudian klik kanan, trus pilih set main trus
perhatikan apa yang akan terjadi…!!!(kayak nonton
pelem horor yah).
Masing-masing objek, baik itu kontainer/ kontrol memiliki pengaturan-pengaturan yang bisa didapatkan
pada jendela Properties.
Pada gambar adalah contoh properties dari objek form. Pada jendela
proeprties terdapat 5 tab yang berfungsi mengelompokkan jenis
setting dari objek tersebut.
Form , Form Set
Merupakan penghubung antara user dengan database (melihat atau input data ke database), form memiliki
sifat bisa berinteraksi dengan user karena form didukung oleh bermacam-macam objek yang dapat
merespon user melalui events2-nya.
contoh : objek tombol close memiliki events klik, dbl klik dll. Berarti tombol close akan merespon user
dengan menutup aplikasi apabila mendapatkan aksi klik dari user.
Form / formset sendiri juga merupakan objek yang masing-masing memiliki properties, events dan
methods yang dapat anda modifikasi pada form designer. Formset sendiri terdiri dari satu atau lebih form
yang bisa anda manipulasi dan disimpan menjadi satu unit dalam satu file .scx. Contoh manipulasi disini
adalah misalnya anda memiliki 3 form dalam 1 formset, pada waktu pertama kali form dijalankan anda bisa
menampilkan 1 form sebagai form utama dan form yang lainya bisa anda sembunyikan, dan nanti akan
dipanggil ketika form tersebut memang dibutuhkan.
Apabila anda bekerja dengan form maka jendela lain yang otomatis akan ditampilkan adalah :
1. Jendela Form designer
2. Jendela form control
3. Jendela Properties.
Apabila status form ingin dijadikan formset, dalam kondisi form designer sedang aktif pada menu bar
1. Pilih Form
2. Pilih create form set
” Seandainya anda bekerja dengan class dan telah membuat class untuk form, dalam kondisi form designer
sedang aktif, anda tinggal menambahkan form class yang anda buat dengan klik dan drag ke dalam form
designer.”
untuk tanda no 1 berarti anda akan menjalankan form dan tanda no 2 kembali pada form desainer.
Label
Fungsi label adalah menampilkan informasi untuk user di dalam form. Perbedaan antara label dengan
textbox adalah bahwa label :
1. Tidak memiliki data source
2. Tidak bisa diedit
3. Tidak bisa di TAb
Contoh Label :
Text BOX
Selain berfungsi untuk menampilkan informasi text box juga berfungsi sebagai kotak input.
Seandainya anda menginginkan Textbox hanya berfungsi untuk menampilkan informasi saja maka setting
pada poperties tab data ReadOnly=.T. atau Enabled=.F. pada tab Other.
Membuat Password
Jika TextBox akan digunakan sebagai inputan untuk password maka anda dapat mensetting pada
PasswordChar properties, tab layout. Dengan memberikan character apa yang akan muncul ketika user
memasukan password.
textBox Password
Edit BOX
Edit box sih biasanya digunakan untuk menuliskan data yang jumlah characternya panjang contohnya
penulisan memo. Selain berfungsi untuk menampilkan data juga berfungsi sebagai input data.
Dengan Command Button memungkinkan user untuk berinteraksi dengan program aplikasi secara spesifik.
Contohnya anda dapat membuat tombol untuk user untuk menutup sebuah form, atau mungkin membuat
tombol untuk membuka form lain yang disembunyikan atau membuat tombol navigasi untuk mleihat data,
atau menampilakan laporan dll. Sebenarnya command button ada yang berdiri sendiri dan ada pula yang
secara group. Cuman yang group ga dibahas yah… yah dibahas yang favorit-favorit aja.
this.Picture= ‘D:\AISIMPLY\IMAGE\CLOSE2.ICO’
this.Picture= ‘D:\AISIMPLY\IMAGE\CLOSE1.ICO’
4. Hasilnya :
Option Group
Dengan OptionGroup memungkinkan kepada user untuk dapat melakukan pilihan dari beberapa pilihan.
Contoh : biasanya digunakan untuk pilihan gender, (laki-perempuan), group pilihan sekolah (SD,SMP,SMA)
dll.
Tips.
Kalo pake name defaultnya OptionGroup kan kepanjangan, makanya sering ganti yang lebih pendek
misalnya name propertisnya adalah : OG trus Option1 diganti O1,O2 dst, biar nulis codenya juga ga
kepanjangan.
Check BOX
Dengan menggunakan check box berarti hanya memberikan 2 pilihan kepada user, yaitu memilih atau
tidak memilih. Memilih berarti memberikan nilai 1 atau .T. kepada Check Box sedangkan tidak dipilih berarti
memberikan nilai 0 atau .F. pada check box.
Combo Box
August 8, 2008 — rofiq
Combo box selain bisa diisi dengan data tabel, array juga bisa diisi dengan data pilihan yang bersifat
statis/tetap.
Untuk setting combo box, klik kanan pada combo box, pilih builder. Setelah jendela combo box
builder terbuka kita dapat mengisikan datanya apakah berdasarkan tabel / view (fields from tabel or
view), apakah berdasarkan array (values from an array) atau berdasarkan pilihan kita sendiri (data
entered by hand).
Dicombo Box ini user diberi dua pilihan untuk input data.
1. User hanya memilih dan tidak diberikan kesempatan untuk memasukan data baru(bukan termasuk
pilihan). (drop down list)
2. User selain memilih juga bisa menginputkan data baru.(drop down combo)
1. pilih combo box, klik kanan, pilih builder Pada File the List with : isikan dengan data entered
by hand
2. Isikan data dalam kolom dengan daftar pilihan
3. Pada tab style pilih dengan Drop down list, karena user tidak diperkenankan untuk mengisi data
baru.
Spinner
Spinner Icon
Spinner memiliki sifat menerima input, bernilai numerik yang nilainnya dapat dinaikan / diturunkan melalui
tombol naik/turun atau input dapat dimasukan langsung oleh user. Batasan / range dalam spinner dapat
diatur melalui setting properties.
Grid
Grid Icon
Grid adalah objek kontainer yang dapat menampilkan data berupa baris dan kolom seperti jendela browse.
Dalam sebuah kolom dapat berisi header, kontrol dan masing-masing memiliki properties sendiri-sendiri.
Dengan membuat class objek berarti kita membuat template objek. Sehingga sewaktu-waktu kita
membutuhkan objek tertentu yang sudah kita buat dalam Class kita tinggal klik & drag semuanya sudah
beres. Demikian pula seandainya kita ingin memperbaiki objek tersebut kita tinggal memperbaikinya di class
designer. Secara otomatis perubahan yang telah kita buat akan berpengaruh objek class yang sudah aktif
disetiapform.
Untuk membuat class sendiri dapat dilakukan pada Project Manager tab Classes. Klik tombol new,
kemudian akan muncul jendela New Class
Pada jendela New Class isikan nama class pada Name Class.
Isikan objek apa yang akan anda buat pada Combo Box Based On
Masukan di file class apakah yang akan kita simpan pada Store In. Untuk kumpulan class yang kita buat
disimpan dalam satu unit file class dengan menggunakan ekstensi .VCX.
Menggunakan Class , dari Project Manager kita tinggal klik & drag objek class ke dalam form designer.
Events , Method
Events / kejadian terjadi ketika user berhubungan dengan objek melalui tindakan secara spesifik. Misalnya
kejadian ketika tombol close di klik, kejadian ketika form pertama kali dibuka. Nah… disinilah tugas anda
untuk mendefinisikan, hal apa yang akan terjadi ketika tombol close di klik, hal apa yang akan terjadi ketika
form pertama kali dibuka dll. Anda bisa menambahkan baris perintah pada events, sehingga apabila user
berinteraksi dengan objek sesuai dengan events-nya maka baris perintah yang telah kita berikan akan
dijalankan secara otomatis.
Method
Selain melalui events baris kode dapat kita tambahkan melalui method, dan dapat kita definisikan sendiri
nama methodnya.
Contoh :
Kita akan membuat baris perintah untuk membersihkan layar input Data Kartu Nama
KS=SQLConnect(’aisimply‘,’root‘,’root‘)
Keterangan :
SQLEXEC
Keterangan :
SQLExec(variabelKoneksi,”perintah SQL”,”nama cursor”)
Jika tidak menggunakan cursor Visual foxpro akan menggunakan default SQLRESULT untuk nama cursor.
Pengambilan Keputusan
Perintah IF…ENDIF
Bentuk Umum
IF kondisi
perintah
ENDIF
keterangan
atau
IF kondisi
perintah 1
else
perintah 2
ENDIF
keterangan
Perintah DO…CASE
Perintah DO.CASE digunakan untuk mengambil keputusan dari beberapa alternatif pilihan
DO CASE
CASE kondisi n1
jalankan perintah 1
CASE kondisi n2
jalankan perintah 2
CASE kondisi n….
jalankan perintah n….
OTHERWISE
jalankan perintah lain
ENDCASE
keterangan
Tab Order
Berfungsi mengurutkan alur pointer.
contoh :
Selain dengan menggunakan tab order, anda juga bisa mengatur melalui jendela properties pada
property TabIndex.
Melihat cursor / tabel aktif
Pada MenuBar Window, pilih data Session:
MySQL
Dari bagan diatas dijelaskan bahwa Program Visual
FoxPro merupakan program aplikasi sebagai sarana
untuk berinteraksi antara user dengan database di
mysql server, sedangkan mysql odbc adalah software
yang menjembatani antara program aplikasi dengan
Mysql server, trus mysql front sendiri berfungsi
mempermudah pengelolaan database mysql server
karena didukung dengan visualisasi. Cntoh : untuk membuat database atau tabel selain menggunakan
bahasa SQL di mysql front juga menyediakan perintah visual (dengan fasilitas penggunaaan menu bar, klik &
klik semua dah beres). Selain itu, pada mysql front juga diberikan fasilitas export import baik itu berupa
struktur maupun data.
MySQL Front
Pada menu bar pilih Tools pilih Create Database, kemudian masukan nama database.
Contoh :
kita akan membuat tabel 9krt (tabel kartu nama) dengan struktur seperti gambar diatas.
Untuk membuat tabel 9krt pada Menu Bar Tools , pilih Create Tabel. Trus masukan field-fieldnya.
Perintah Select
August 13, 2008 — rofiq
contoh 1
note : menampilkan semua field dan semua data dari tabel 9krt
note : menampilkan field kdk,nma, al1 dan semua data dari tabel 9krt
BENTUK QUERY ‘SELECT’ DENGAN PERNYATAAN
note : menampilkan semua data dari tabel 9krt yang status pegawai =’Y’ / (menampilkan data kartu nama
pegawai saja)
Select */fields from nama tabel where pernyataan order by field1,field2,dst desc/asc
notes : bisa diurutkan lebih dari 1 field, jika tidak disertakan jenis pengurutan (ascending/descending) maka
defaultnya adalah ascending.
notes : menampilkan semua data dari tabel 9krt yang memilki status supplier(SUP)=’Y’ dan diurutkan
berdasarkan kode(kdk) diurutkan dari besar ke kecil. Atau menampilkan semua data kartu nama supplier
diurutkan dengan kode(KDK) dari besar ke kecil.
BENTUK QUERY ‘SELECT’ DENGAN YANG MEMILIKI RELASI DENGAN TABEL LAIN
contoh :
TIPS :” Gunakan nama berbeda untuk field relasi dari setiap tabel untuk memperpendek
perintah query.”
Perintah Insert
BENTUK QUERY INSERT :
jika berada dalam lingkungan visual foxpro agar variabel dikenali tambahkan tanda ‘?’ sehingga menjadi
Mysql Odbc
Sesuai dengan fungsinya sebagai jembatan penghubung antara program aplikasi dengan database pada
mysql server, maka diperlukan setting koneksi pada mysql odbc driver.
Untuk membuat setting koneksi pada mysql odbc adalah sbb :
(sebelumnya anda sudah menginstal mysql odbc driver terlebih dahulu)
Karena kita sudah membuat template tombol Close maka kita bisa langsung tambahkan dalam template
form. Untuk Form pendukung setting propertynya sama hanya Visible dibikin jadi .F.
3. Class Grid
4. Class Label
Setelah perintah dimasukan simpan dengan nama Program1 kemudian jadikan sebagai program utama.
” Untuk selanjutnya anda harus menjalankan program1 ini pada awal project dibuka untuk dapat
memodifikasi file-file dalam program aisimply “.
Buat tabel 9krt dengan struktur seperti gambar diatas. Check Box Not Null di centang semua dan isikan
dengan default 0, untuk tanggal 0000-00-00 dan type text dikosongin saja. Contoh membuat tabel.
Jika tabel sudah dibuat coba isikan data tabel 9krt minimal 5 record. Cara memngisi tabel 9krt pada Tab
Data anda tinggal mengisi data pada kolom dibawahnya kemudian tekan tombol centang apabila data sudah
terisi.
Memasukan COntrol
1. Tambahkan tombol dari class Command Button yang kita buat
Tombol New : Jika diklik pada tombol ini maka akan muncul form pendukung yang berfungsi untuk input
data
Tombol Del : Jika di klik maka data kartu nama akan kita hapus per record.
Tombol Find : Jika kita klik tombol ini maka aka muncul form pendukung lainnya yang berfungsi tempat
pencarian data.
1. Tambahkan control ComboBox dan isikan data Statis (data entered by hand) dengan data
PELANGGAN, SUPPLIER, PEGAWAI, CABANG, ALL.
2. Tambahkan Option Group Isikan pilihan dengan Kode dan Nama. Rubah name property mejadi
OG. Ganti name property untuk Option1 menjadi o1 dan Option2 menjadi o2.
3. Tambahkan Grid dari class yang pernah kita buat
4. Tambahkan texbox yang berfungsi untuk menampilkan jumlah record dari data kartunama. karena
yang kita butuhkan hanya informasi bukan input maka rubah status ReadOnly Menjadi .T. dan
ganti name propertynya menjadi Rec.
5. Coba cek lagi apakah sudah sesuai dengan desain input/Outputnya.
6. Sebelum form kita coba jalankan jangan lupa pada tombol close, event Click isikian kode
“Thisformset.release()“Sekarang kita coba jalankan form yang telah kita buat. .(Ctrl + E). Hehehe..
karena belom dikasih kode sementara datanya belom keluar…
Tahap selanjutnya
7. Pengkodean Form Utama.
Code dllKartuGrid 1
MISI 1. “MENAMPILKAN DATA KARTU NAMA”
Baris kode berikut berfungsi untuk menampilkan data kartu nama yang akan ditampilkan dalam objek
GRID. Karena perintah untuk menampilkan data kartu nama sering dilakukan berulang-ulang maka kita
buat method untuk menampilkan data kartu nama dengan nama dllKartuGrid.Oke buat method dengan
nama dllKartuGrid. (Contoh membuat method).Isikan baris perintah dalam method dllKartuGrid sbb :
1. Membuat cursor GRIDDLLKARTU yang datanya berisi semua record dari tabel 9krt. (perintah select
pada SQL). Cursor aktif dapat dilihat dengan menggunakan dataSession. (1)
2. Jumlah kolom dalam grid. (2)
Jumlah kolom disesuaikan dengan jumlah field dari cursor GRIDDLLKARTU. Perhatikan jika
menginginkan semua field ditampilkan, digunakan tanda “*”.
3. Record source type = alias. (3)
4. Record source / data sumber = dari cursor GRIDDLLKARTU. (4)
5. Lebar kolom.(5-12)
6. Judul Header. (13-20)
7. Aligment ; Header rata tengah. ( 21-28 )
8. Grid hanya berupa informasi(tidak bisa menerima input). (29)
9. menampilkan jumlah data pada TextBox REC
Nah… data sudah keluar … UPS tunggu .. kayaknya belum sesuai dengan misi nih… kalau kita lihat data
belum urut dengan benar, Oke berlanjut ke sesi berikutnya
Code DllKartuGrid 2
MISI 2. “MENAMPILKAN DATA KARTU NAMA DENGAN PENGURUTAN DATA”
Kalo misi sebelumnya hanya menampilkan data dari Kartu Nama sekarang misi berlanjut dengan
menambahkan indek (mengurutkan data) kartu nama. Agar data urut, kita bisa memanfaatkan Option
Group yang telah kita siapkan sebelumnya. Ok… karena yang diurutkan berdasarkan kode dan nama maka
kita bisa menggunakan perintah IF..ENDIF.
(Oh iyah sebelumnya hanya mengingatkan kepada anda. Untuk Option Group, Name properties sudah
diganti menjadi menjadi OG yah, biar ga kepanjangan ngetik kodenya.)
Objek : Formset, Procedure : dllKartuGrid
1. If Thisformset.dllkartu.oG.Value=1
2. SQLExec(KS,”SELECT kdk,nma,al1,phn,cp,hp,fax,tga FROM 9KRt order by kdk “,”GRIDDLLKARTU”)
3. Else
4. SQLExec(KS,”SELECT kdk,nma,al1,phn,cp,hp,fax,tga FROM 9KRt order by nma”,”GRIDDLLKARTU”)
5. ENDIF
6. Thisformset.dllkartu.CGGRID1.ColumnCount=8
7. Thisformset.dllkartu.CGGRID1.RecordSourceType= 1
8. Thisformset.dllkartu.CGGRID1.RecordSource=’GRIDDLLKARTU’
*Dst…..
Nah .. agar efek dari pengurutan data ini terlihat tambahkan pada Objek Option Group O1 dan O2,
procedure klik :
thisformset.dllkartugrid()
Nah sekarang coba jalankan lagi form dllKartu (ctrl + E), dan cobalah anda klik pada option group Kode
dan Nama.
heheheh… tentunya misi kita belum usai yah.. soalnya data yang dipanggil diatas masih semua data dari
pegawai sampai dengan supplier masih jadi satu. untuk mengelompokkan kita lanjutkan ke misi selanjutnya.
Code DllKartugrid 3
MISI 3. “MENAMPILKAN DATA KARTU NAMA DENGAN URUT DAN DIKELOMPOKAN BERDASARKAN TYPE
KARTU”
Dengan procedure InteractiveChange baris perintah tersebut akan dijalankan ketika terjadi perubahan
nilai pada Objek tersebut dengan menggunakan keyboard atau mouse.
Sekarang coba jalankan form dan coba ganti nilai CBO1 (combo Box) dengan menggunakan keyboard /
mouse.
Kode hapus data
Untuk menghapus data kartu nama, kita memerlukan variabel kode kartu nama dalam form ‘DAFTAR
KARTU NAMA’. Untuk itu kita perlu mempersiapkan Control textBox yang berisi data kode kartu nama.
control : Textbox
Nah sekarang dalam kondisi form designer aktif klik & drag class form cfForm. Berikan Caption
Properties ‘INPUT/UPDATE DATA KARTU NAMA’, dan name proeprties= f2Input Kemudian
tambahkan beberapa kontrol sbb, dan atur sedemikian rupa.
Dengan menekan tombol new berarti kita menampilkan Form pendukung yaitu F2Input/form
‘INPUT/UPDATE DATA KARTU NAMA‘.
baris perintah :
Kebalikannya, untuk menyembunyikan lagi berikan baris perintah berikut pada tombol close di form
‘Input/update data kartu nama’.
Kode Clear Input
Sekarang coba kita bayangkan. seandainya tombol new kita pencet perintah apa saja yang akan kita
berikan.
oke …
1. Kondisi layar dalam kondisi bersih
2. Posisi pointer awal kali berada dalam posisi textbox KDK
Karena baris perintah kondisi layar bersih juga sering dilakukan berulang-ulang maka kita dapat membuat
method dengan nama ClearF2Input
kemudian tambahkan code ‘thisformset.clearf2input()’ pada tombol new, sehingga menjadi sperti berikut :
Tambahkan juga code ‘thisformset.clearf2input()’ ini pada tombol clear form f2Input.
Sekarang joba anda jalankan form (ctrl + e) trus coba anda isikan Form input dengan data seperlunya,
kemudian anda klik tombol clear… hehhehe… :) sampai disini kayaknya juga ga ada masalah yah…
(Seandainya dalam pengisian data kok loncat-loncat anda dapat mengaturnya dengan menggunakan tab
order)
Label - > Properties : name = lbl, Fontsize=12, Caption=’DATA BARU’, font colour =merah.
Diulangi lagi yah… jadi alur programnya, setelah user memasukan kode kartu nama maka label yang diatas
sebagai acuan nanti, apakah data akan dinput atau data akan diupdate. Jika posisi data baru maka Caption
label masih ‘DATA BARU‘ jika data ternayata sudah terdaftar dalam tabel maka CAption akan kita ubah
menjadi ‘UPDATE DATA‘. Isikan baris perintah dibawah ini dalam Object NMA, Procedure GotFocus.
Loh.. kenapa kok di procedure Gotfocus, ga di procedure yang laen? Iyah.. soalnya objek NMA akan
menerima focus pointer setelah objek KDK. Dalam hal ini ketika Pointer lepas dari KDK posisi KDK adalah
LostFocus, sedangkan posisi NMA menjadi GotFocus karena akan menerima pointer… Gimana ..bingung ga…
Klo masih bingung jalanin dulu aja nanti akan tahu dengan sendirinya. … hehehhe..:), , Oh iyah
dipastikan lagi tab ordernya, NMA dengan tab order 2 atau pada Proeprties TabIndex bernilai 2.
Jangan lupa mengembalikan nilai caption pada Label ‘UPDATE DATA‘ menjadi ‘DATA BARU‘, tambahkan
kode pada baris perintah ClearF2Input:
Anda coba jalankan kembali form anda, kemudian setelah anda klik tombol save anda cek database
aisimply pada jendela mysqlfront….. perhatikan apakah data dalam tabel 9krt bertambah atau tidak. Jika
data bertambah berarti MISI 1 untuk input data sudah berhasil anda lakukan, seandainya belom berarti anda
harus cek kembali perintah SQL yang anda masukan, mungkin ada kesalahan dalam penulisan perintahnya,
soalnya perintah SQL yang salah tidak akan mempengaruhi jalanya program.
TIPS :
Sandainya anda cek, trus susah sekali menemukan kesalahannya anda copy paste perintah SQL yang kita
buat pada kolom yang telah disediakan pada mysqlfront untuk menuliskan perintah SQL. Nah .. apabila
ada kesalahan nanti mysqlfront akan memberitahukan letak kesalahannya, atau kebalikannya misalnya
anda menginginkan perintah SQL untuk input data, anda dapat input data secara manual pada Mysqlfront,
kemudian nanti mysqlfront akan memunculkan baris perintah SQL sebagai akibat dari input manual kita. Nah
baris perintah SQL yang keluar tersebut kita kopy paste pada perintah SQL di Visual Foxpro kemudian
modifikasi dengan variabel yang diperlukan. contoh dengan gambar :
Penjelasan :
TENTANG NERACA
Dulu klo disuruh bikin program yang ada neraca trus jurnal, trus macem2 en pernak-perniknya sempet
keder… iyah, lawong dulu klo disuruh ngedepin pelajaran akuntansi males banget rasanya. Efeknya
sekarang baru kerasa…. hehhehe.. tapi gapapa yang penting sekarang diambil hikmahnya… bukankah orang
yang bijak adalah orang yang mau mengambil hikmah dari setiap perbuatan-perbuatan yang dilakukannya
kemudian mau untuk melakukan perubahan untuk ke arah yang lebih baik…. (walahhhhh. kok malah kayak
aa Gym… ,lanjuttt…).
Oke.. modul yang akan kita kerjakan adalah pembuatan NERACA AWAL. Oh iyah… , saya juga beranggapan
bahwa anda juga tidak tahu tentang apa itu neraca. Jadi Neraca adalah informasi yang menujukan tentang
kondisi kekayaan/harta suatu perusahaan. Sedangkan kekayaan/harta berasal dari 2 sumber yaitu modal
pribadi dan modal dari orang lain (ngutang).