NERVOUS SYSTEM terdiri dari CNS (Central Nervous System) dan PNS (Peripheral Nervous System).
Keduanya tersebut terdiri dari 2 struktur utama yaitu :
1. Neuron, yang bersifat excitable (menerima stimulus, kemudian mentransmisikan sbg sinyal)
Melalui pengumpulan, analisis, dan integrasi informasi maka nervous system kemudian menstabilkan
kondisi intrinsik di dalam tubuh seperti tekanan darah, pertukaran O2 dan CO2, pH, kadar gula darah,
dan hormone. Selain itu juga mengatur perilaku tubuh seperti makan, reproduksi, interaksi dll.
1. MENINGES
2. CEREBRUM
Gray Matter
o Berisi neuronal cell bodies, dendrites, dan glial cells
o Mempunyai 6 lapis neuron
o Neuron (pyramidal) : afferent (sensory) & efferent (motor)
White Matter
Berisi axon bermyelin yang sering bergabung menjadi traktus, dan juga oligodendrocyte sebagai
penghasil myelin
Gambar : white dan gray matter – layer of cortex cerebri – pyramidal cells
3. CEREBELLUM
Gray matter mempunyai
3 lapis :
- Outer molecular
layer
- Central layer
large purkinje
cells
- Inner granule
layer
White matter sama Disini lapisan granule dan
seperti cerebrum molecularnya berisi neuron yang
sangat kecil
4. SPINAL CORD
Terikat di dalam nerve fiber (axon) diluar CNS dan dikelilingi oleh jaringan ikat (connective tissue).
Komponen utamanya yaitu cranial, spinal, peripheral nerves, ganglia
NERVE FIBERS
1. EPINEUREUM
- J. ikat padat berkolagen dengan elastic fiber tebal
- Mencegah kerusakan dengan overstreching
2. PERINEUREUM
- J ikat padat
- Lapisan epitelioid
- Isolates neural environment (blood-nerve barrier)
3. ENDONEUREUM
- J ikat longgar
- Regulasi microenvironment dari nerve fiber
GANGLIA