LEMBAR PENGOBATAN
Tanggal Pemberian
No Nama Obat dan Dosis Regimen 7 Agustus 2019 8 Agustus 2019 9 Agustus 2019 10 Agustus 2019
0-6 6-12 12-18 18-24 0-6 6-12 12-18 18-24 0-6 6-12 12-18 18-24 0-6 6-12 12-18 18-24
1. Vitamin K infant 1x1mg (im) - - √ - STOP
2. Gentamisin 1 tetes (tetes mata) - - √ - STOP
3. Hb 0 1x0,5 ml (im) - - √ - STOP
4. Imunoglobulin 1x0,5 ml (im) - - √ - STOP
5. Ampisilin 2x185 mg (iv) - - √ √ √ √ √ - - STOP
6. Gentamisin 1x18,5 mg (iv) - - - √ - √ - - - √ - - STOP
7. Ampisilin 2x175 mg (iv) - - - - - - - - - - - √ √ √
8. Gentamisin 1x17 mg iv) - - - - - - - - - - - - - √ - -
9. Infus kogtil - - √ √
10. Aminosteril - - √ √
Paraf Apoteker
Status pasien : a. Umum b. BPJS c. InHealth d. Jamkesmas e. Jamkesda f. PKS g. JPKTH h. SKTM i. Lain-lain : Jampersal / T4 JKN.
: Sindrom Gawat Nafas (SGN)
No. RM :52xxxx Ruang asal : OK sentral Diagnosis Tgl. MRS / KRS :.7 Agustus 2019
+ Hepatitis
Nama / umur : Bayi Ny Y / 0 Tahun 0 bulan L / P Keterangan KRS :Sembuh /Pulang Paksa / Meninggal
BB / TB / LPT : 3,7 kg / 51 cm /……… m2 Pindah ruangan/Tgl :.
Alasan MRS / : Bayi baru lahir section ec
Alamat : Simpang malalak Nama Dokter : dr. Lidya aswati, Sp.A
Riwayat hepatitis B
Riwayat Alergi :- . Nama Apoteker : Sherly rahmah Gaesari, S.Farm, Apt
penyakit
Tanggal Pemberian
No Nama Obat dan Dosis Regimen 11 Agustus 2019 12 Agustus 2019 13 Agustus 2019
0-6 6-12 12-18 18-24 0-6 6-12 12-18 18-24 0-6 6-12 12-18 18-24 0-6 6-12 12-18 18-24
7. Ampisilin 2x175 mg (iv) - √ - √ STOP
8. Gentamisin 1x17 mg (iv) - √ - - STOP
9. Infus kogtil √ √ √
10 Aminosteril - - -
11. Ampisilin 2x180 mh (iv) - - - - - √ - √ STOP
12. Gentamisin 1x18 mg (iv) - - - - - - √ - - - √ -
Paraf Apoteker
Status pasien : a. Umum b. BPJS c. InHealth d. Jamkesmas e. Jamkesda f. PKS g. JPKTH h. SKTM i. Lain-lain : Jampersal / T4 JKN.
LEMBAR DATA PASIEN
Nama Pasien : Bayi Ny Y No. RM : 52xxxx
Tanggal
No DATA KLINIK 7/8 8/8 9/8 10/8 11/8 12/8 13/8
Nama : Bayi Ny. Y No. RM : 52xxxx Dokter : dr. Lidya aswati, Sp.A
Umur : 0 tahun 0 bulan BB : 3,7 kg TB : 51 cm . Ruangan : NICU Apoteker : Sherly rahmah Gaesari,
S.Farm, Apt
Hari/ Kode
No Uraian Masalah Rekomendasi / Saran Tindak Lanjut
Tanggal Masalah
1
3
4
Kode Masalah:
1. Indikasi : 3. Dosis obat 7. Lama pemberian 10. Ketidaksesuaian RM dengan: 14. Kompatibilitas obat
a. Tidak ada indikasi a. Kelebihan (over dosis) 8. Interaksi obat a. Resep 15. Ketersediaan obat/kegagalan mendapat obat
b. Ada indikasi, b. Kurang (under dosis) a. Obat b. Buku injeksi 16. Kepatuhan
tidak ada terapi 4. Interval pemberiab b. Makanan/minuman 11. Kesalahan penulisan resep 17. Duplikasi terapi
c. Kontra indikasi 5. Cara / waktu pemberian c. Hasil laboratorium 12. Stabilitas sediaan injeksi 18. Lain-lain ……………………………………
2. Pemilihan obat 6. Rute pemberian 9. Efek Samping Obat 13. Sterilitas sediaan injeksi
RSUD Dr. Achmad Mochtar LEMBAR KERJA – 3
Jl. Dr. Abdul Rivai No.1, LEMBAR MONITORING EFEK SAMPING OBAT (AKTUAL)
Bukittinggi, Sumatera Barat
26136
4
RSUD Dr. Achmad Mochtar LEMBAR KERJA – 4
Jl. Dr. Abdul Rivai No.1, FORM RENCANA KERJA FARMASI DAN LEMBAR PEMANTAUAN
Bukittinggi, Sumatera Barat
26136
Profilaksis
Suhu pasien normal,
resiko infeksi Ampisilin Suhu pasien,
kadar leukosit pasien
injeksi iv leukosit pasien
normal
Hari/
No Uraian Masalah Rekomendasi / Saran Evaluasi
Tanggal
1
2
LAPORAN HARIAN
Pasien Y
Pada hari kelahiran, bayi diberi terapi Injeksi vitamin K infant dan tetes mata
gentamisin, tujuannya adalah :
Vitamin K infant berfungsi untuk mencegah vitamin K deficiency bleeding
(VKDB) atau pendarahan akibat kekurangan vitamin K. Bayi yang baru
lahir cenderung mengalami defisiensi vitamin K karena: cadangan vitamin
K di hati masih rendah, sedikitnya transfer vitamin K melalui tali pusar,
rendahnya kadar vitamin K pada ASI, dan karena saluran pencernaan bayi
yang masih steril
Tetes mata gentamisin diberikan pada bayi baru lahir sebagai profilaksis
infeksi pada mata bayi. Selain itu juga berfungsi untuk membersihkan
mata bayi dari air ketuban yang menempel pada bagian mata bayi.
Obat yang diberikan kepada pasien pada hari ini (13 Agustus 2019):
Ampisilin 180 mg tiap 12 jam
Rute pemberian : Intrevena
Indikasi : profilaksis infeksi bakteri streptococcus B
Dosis : Jika usia gestasi ≤34 minggu
≤7 hari : 50 mg/kg/dosis tiap 12 jam
8-28 hari : 75 mg/kg/dosis tiap 12 jam
Jika usia gestasi > 34 minggu
≤28 hari : 50 mg/kg/dosis tiap 8 jam
Efek samping : Mual, muntah, diare, ruam, urtikaria, demam
Gentamisin 18 mg tiap 24 jam
Rute pemberian : Intravenaa
Indikasi : Profilaksis resiko infeksi bakteri
Dosis : Jika, usia gestasi <30 minggu
≤14 hari : 5 mg/kg/dosis tiap 48 jam
≥15 hari : 5 mg/kg/dosis tiap 36 jam
Jika usia gestasi 30-34 minggu
≤10 hari: 4,5 mg/kg/dosis tiap 36 jam
≥11 hari: 5 mg/kg/dosis tiap 36 jam
Jika usia gestasi ≥35 minggi
≤7 hari : 4 mg/kg/dsis tiap 24 jam
≥8 hari : 5 mg/kg/dose tiap 24 jam
Efek samping : Neurotoksisitas, ototoksisitas, nefrotoksisitas.
Edema, ruam, gatal
Untuk Therapy Parenteral Nutrition (TPN) nya diberikan infus kogtil. Infus
kogtil memiliki komposisi:
Dextra 10%
KCL Injeksi
NaCl 0,9%
Ca gluconas