Anda di halaman 1dari 30

Laporan Program Kerja

PELAKSANAAN PROGRAM
A. Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, ada beberapa program yang dilaksanakan selama KKN
Alternatif berlangsung. Program itu meliputi :
1. Seminar Kewirausahaan
a. Pendahuluan
Pelaksanaan program kerja ini merupakan salah satu kegiatan untuk menumbuhkan
kesemangatan dalam berwirausaha disertai strategi pemasarannya. Dalam pelaksanaan ini
warga mulai diperkenalkan dari analisis potensi lingkungan di daerah Sumurrejo kemudian
diarahkan dalam potensi usahanya serta strategi pemasarannya.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab umum: Via Amalia
Tabel 2. Tim Kerja Program Seminar Kewirausahaan
No. Pembagian Tugas Kerja Penanggung jawab
1. Kesekretariatan Lilis Faidah
2. Perlengkapan Aldi, Hendro
3. Dokumentasi Nova, Alfi
4. Acara Via, Toni
5. Konsumsi Windi, Nurlaili
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari, tanggal : Jum’at, 23 November 2012
Waktu : 15.30-17.00 WIB
Tempat : Balai RW 05 (RT 05 RW 05)
Sasaran : Ibu-Ibu dan pengurus Posdaya
Kelurahan Sumurrejo

d. Pencapaian Program
Program kerja Seminar Kewirausahaan dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang
dicapai setelah terlaksananya program ini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Ibu-ibu Kelurahan Sumurrejo dapat mengetahui potensi daerah Sumurrejo yang dapat
dijadikan sebagai peluang usaha seperti singkong dan lele.
Secara jangka panjang:
Meningkatnya motivasi berwirausaha di kalangan ibu-ibu Kelurahan Sumurrejo.
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca acara Seminar Kewirausahaan ada
beberapa kendala yang dihadapi oleh tim, antara lain.
1. Penyediaan sarana dalam penyampaian materi kurang mendukung.
2. Sosialisasi kepada warga kurang, sehingga warga yang hadir sedikit
3. Peserta datang tidak tepat waktu
4. Warga kurang antusias mengikuti Seminar.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Ibu-ibu pengurus Posdaya Kelurahan Sumurrejo yang memberikan kesempatan dan
keikutsertaannya dalam pelaksanaan program kerja ini.
2. Ketua RW 05 yang memberikan perijinan dalam menjalankan program kerja Seminar
Kewirausahaan.
3. Dosen Ekonomi Bapak Prabowo Yudho Jayanto, S.E.,M.S.A atas partisipasinya menjadi
pembicara seminar kewirausahaan.
g. Kegunaan
Dapat membantu ibu-ibu dalam memanfaatkan hasil bumi yang ada di kelurahan
Sumurrejo dan memberikan motivasi dalam berwirausaha.

h. Dampak Jangka Panjang


Ibu-ibu dapat menyadari akan pentingnya berwirausaha sebagai tambahan usaha
dengan memanfaatkan hasil alam yang terdapat di daerah Sumurrejo.
i. Tingkat Lanjut
Pengelolaan peningkatan kewirausahaan di Kelurahan Sumurrejo perlu
adanya dukungan dari pihak-pihak terkait sebagai salah satu pemberi modal.

2. Pelatihan Produksi Pengemasan Kroket Singlet dan Keripik Ikan Lele


a. Pendahuluan
Program kerja pelatihan pembuatan dan pengemasan Kroket Singlet dan Keripik Ikan
Lele sebagai salah satu program bidang ekonomi yang ditujukan agar masyarakat Sumurrejo
dapat meningkatkan nilai jual atau diversifikasi dari ikan lele dan singkong menjadi olahan
produk makanan lain yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab umum: Yayu Daulati dan Nurlaili Tri Rahmawati
Tabel 3. Tim Kerja Program Pelatihan Produksi dan Pengemasan
No. Pembagian Tugas Kerja Penanggung jawab
1. Kesekretariatan Gita
2. Perlengkapan Fajar, Aldi Hendro
3. Dokumentasi Toni, Fauzan
4. Acara Nurlaili, Windi
5. Konsumsi Alfi, Lilis, Via
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Pelatihan Pembuatan Keripik Lele
Hari, tanggal : Sabtu, 22 November 2012
Waktu : 15.30-17300 WIB
Tempat : Balai RW 01
Sasaran : Ibu-ibu dan pengurus Posdaya

Pelatihan Pembuatan Kroket Singlet


Hari, tanggal : Minggu, 25 November 2012
Waktu : 10.00-12.00 WIB
Tempat : Balai RW 05 (RT 05 RW 05)
Sasaran : Ibu-ibu dan pengurus Posdaya
Kelurahan Sumurrejo
d. Pencapaian Program
Program kerja Pelatihan Pembuatan Keripik Lele dan Kroket Singkong dapat
terlaksana dengan lancar. Hal yang dicapai setelah terlaksananya program KKN Alternatif
adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Ibu-ibu pengurus Posdaya Kelurahan Sumurrejo dapat mengetahui potensi daerah
Sumurrejo yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha seperti singkong dan lele.
Secara jangka panjang:
Meningkatnya keterampilan pengolahan makanan di kalangan ibu-ibu dan pengurus
Posdaya Kelurahan Sumurrejo sebagai peluang usaha.
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca acara Pelatihan Pembuatan Keripik
Lele dan Kroket Singlet kendala yang dihadapi oleh tim adalah penyedian alat dan bahan
yang dibutuhkan saat pelatihan ada beberapa yang kurang dan peserta datang tidak tepat
waktu.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Ibu-ibu perwakilan RW dan pengurusa Posdaya Kelurahan Sumurrejo yang memberikan
kesempatan dan keikutsertaannya dalam pelaksanaan program kerja ini.
2. Ibu lurah dan Pak Lurah yang meminjamkan peralatan masak.
g. Kegunaan
Dapat membantu ibu-ibu dalam mengolah hasil bumi yang ada di kelurahan
Sumurrejo dan menjadi salah satu jalan untuk membuka usaha.
h. Dampak Jangka Panjang
Ibu-ibu dapat menyadari akan pentingnya berwirausaha sebagai tambahan usaha
dengan memanfaatkan hasil alam yang terdapat di daerah Sumurrejo.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya kontrol, monitoring, dan evaluasi program ini demi terciptanya
keberlanjutan program inikedepannya dengan lancar.
.
3. Pendirian Pasar Sumo dan Pesta Rakyat Sumurrejo
a. Pendahuluan
Kegiatan ini dilaksanakan satu rangkaian dengan kegiatan Festival ibu dan anak
(FESBUK) dan jalan sehat bersama camat Gunung pati yang dilaksanakan pada tanggal 9
Desember 2012. Dalam pelaksanaannnya Pasar Sumo ini menampilkan karya-karya dan
produk dari Posdaya yang ada di kelurahan Sumurrejo, sehingga pasar ini bisa dijadikan
ajang marketisasi produk-produk kelurahan Sumurrejo, kemudian terdapat Pasar Murah yang
bekerjasama dengan mitra yang menyediakan barang-barang sembako dengan harga yang
murah, sehingga masyarakat dapat menghemat pengeluaran.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Lilis Faidah
Tabel 4. Tim Kerja Pendirian Pasar Sumo
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Kesekretariatan Windi
Acara Via Amalia
Perlengkapan Toni, Hendro
Keamanan Aldi, Nova
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 5. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pasar Sumo
Tanggal Tempat Kegiatan
2 Des 2012 Lapangan RW Koordinasi dan pembagian PJ-PJ
05 dalam pelaksanaan Pasar Sumo
3 Des 2012 Ketua RW Sosialisasi Pendirian Pasar Sumo
4 - 6 Des 2012 Toko Pramuka Koordinasi dengan mitra penyedia
barang-barang dagangan yang akan
dijajakkan di Pasar Sumo
7 Des 2012 Posko KKN Rapat Koordinasi
8 Des 2012 Posko KKN Gladi bersih persiapan Lomba
Memasak
9 Des 2012 Lapangan Sepak Pelaksanaan Pasar Sumo
Bola RW 05

d. Pelaksanaan
Hari, tanggal : Minggu, 9 Desember 2012
Waktu : 07.00-14.00 WIB
Tempat : Lapangan Sepak Bola RW 05
ran : Warga Kelurahan Sumurrejo dan Kelurahan lain disekitarnya
e. Pencapaian program
Program kerja Pasar Sumo dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang dicapai setelah
terlaksananya program ini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
 Warga kelurahan Sumurrejo dan sekitarnya dapat belanja murah
 Pengurus Posdaya di kelurahan Sumurrejo dapat memamerkan hasil kretifitasnya.
Secara jangka panjang:
Terciptanya sarana marketisasi produk-produk asli kelurahan Sumurrejo sehingga dapat
meningkatkan penghasilan warganya.
f. Kendala
Dalam pelaksanaan Pasar Sumo ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim yaitu
1. Lapangan sebagai lokasi becek arena hujan sehingga menyulitkan mobilitasi warga
2. Pelaksanaan tidak sesuai dengan TOR acara, acara terlalu maju lebih awal karena antusias
warga sangat besar.
3. Jumlah panitia terbatas sehingga banyak panitia yang tripple job.
g. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Warga Kelurahan Sumurrejo dan sekitarnya yang berpartisipasi dalam pelaksanaan pasar
Sumo.
2. Lurah Sumurrejo dan Ketua RW 05 yang memberikan perijinan tempat dalam menjalankan
program kerja Sumurrejo.
3. Ibu-Ibu pengurus Posdaya kelurahan Sumurrejo yang berpartisipasi dalam pengadaan produk
unggulan Posdaya mereka masing-masing.
4. Camat Gunungpati yang menyempatkan membuka resmi Pasar Sumo
5. Toko beras Pramuka dan Toko Aneka Jaya sebagai mitra kerja yang telah menyediakan
barang dagangan.
h. Kegunaan
Dapat membantu Posdaya-posdaya yang ada di kelurahan Sumurrejo untuk
memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat. Masyarakat dapat
berbelanja hemat dengan adanya Pasar Murah.
i. Dampak Jangka Panjang
Produk-produk Posdaya kelurahan Sumurrejo dapat dikenal oleh masyarakat luar,
sehingga eksistensi dan penjualan produk mereka dapat meningkat.
j. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi
terciptanya keberlanjutan program inikedepannya dengan lancar.

4. Pembuatan Pupuk dari Urin Sapi

Program kerja ini bertujuan memberi pengetahuan dan informasi baru yang
bermanfaat kepada masyarakat bahwa urin sapi bisa dijadikan pupuk yang tentunya sangat
bermanfaat.
anitiaan
Penanggung jawab: Achmad Fauzan
Tabel 6. Tim Kerja Pembuatan pupuk urin Sapi
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Kesekretariatan Alfi
Acara Nova, Toni
Perlengkapan Baim, Hendro
Konsumsi Aldi, Via
knis dan Pelaksanaan
Tabel 7. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pembuatan pupuk urin Sapi
Tanggal Tempat Kegiatan
18 Nov 2012 Posko 2 Koordinasi dan pembagian PJ-PJ
dalam pelaksanaan pelatihan
pembuatan pupuk dari urin sapi
20 Nov 2012 Ketua peternakan Sosialisasi pelaksanaan pelatihan
sapi Sumurrejo pembuatan pupuk dari urin sapi.
22 Nov 2012 Posko KKN Rapat Koordinasi
23 Nov 2012 Posko KKN Mempersiapkan alat dan bahan untuk
pelaksanaan pelatihan pembuatan
pupuk dari urin sapi
24 Nov 2012 Peternakan sapi pelaksanaan pelatihan pembuatan
kelurahan pupuk dari urin sapi
Sumurrejo

Hari, tanggal : Sabtu, 24 November 2012


Waktu : 16.00-17.30 WIB
Tempat : peternakan sapi kelurahan Sumurrejo
ran : peternak sapid an warga Sumurrejo
rogram
Program kerja pelatihan pembuatan pupuk dari urin sapi dapat terlaksana dengan
lancar. Hal yang dicapai setelah terlaksananya program ini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
 Peternak sapid an Warga kelurahan Sumurrejo mendapat pengetahuan baru mengenai pupuk
dari urin sapi.
Secara jangka panjang:
Peternak sapi dan warga Sumurrejo dapat memanfaatkan urin sapi untuk dijadikan urin dan
mengembangkannya sebagai usaha yang menguntungkan..

Dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk dari urin sapi ada beberapa kendala
yang dihadapi oleh tim yaitu
1. Tidak semua peternak sapi dapat mengikuti pelatihan.
2. Komunikasi antar panitia kurang
rakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Ketua Peternak Sapi Kelurahan Sumurrejo yang telah menyempatkan waktunya untuk
menghadiri dan melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk dari urin sapi.

Dapat membantu Peternak-Peternak Sapi kelurahan Sumurrejo untuk memanfaatkan


sesuatu yang dianggap tidak berguna menjadi berguna dan memiliki nilai ekonomis yang
tinggi..
gka Panjang
Peternak Sapi dan warga kelurahan Sumurrejo dapat mengembangkan pengetahuan
yang diperoleh untuk dijadikan sebagai peluang usaha.
ut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi
terciptanya keberlanjutan program inikedepannya dengan lancar.

5. Pelabelan Produk Posdaya


a. Pendahuluan
Pembentukan/Pngelolaan Posdaya adalah salah satu tujuan atau hasil yang harus
dicapai oleh mahasiswa KKN. Untuk itu kami membentuk 1 Posdaya lagi di kelurahan
Sumurrejo yaitu cabang Posdaya Barokah yang memproduksi Keripik Singkong Rasa
Gadung dan membentuk TPQ. Status Posdaya ini adalah dibawah bimbingan Posdaya
Barokah yang sudah lebih dulu ada.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Achmad Fauzan
Tabel 8. Tim Kerja Pembinaan Posdaya
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Labelisasi Produk Windi Andriyani
TPQ Toni
Perlengkapan Aldi
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Selasa, 4 Desember 2012
Waktu : 13.00-16.00 WIB
Tempat : Posdaya Nurul Manan
Sasaran : Pengurus Posdaya Nurul Manan
d. Pencapaian Program
Pelabelan Produk Posdaya dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Hal yang dicapai
setelah terlaksananya program ini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek :
Produk Keripik Singkong Rasa Gadung memiliki Label
Secara jangka panjang :
 Meningkatkan Nilai jual Produk Keripik Singkong Rasa Gadung .
 Meningkatnya penghasilan Posdaya Nurul Manan.
 Mahasiswa ikut menjualkan produk ke daerah kampus sebagai perkenalan
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca acara pelabelan produk Posdaya ada
beberapa kendala yang dihadapi oleh tim, antara lain.
 Label yang masih kurang.
 Pelabelan dilakukan oleh sedikit orang, sehingga masih banyak produk yang belum terlabeli.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif ini sama dengan berbagai pihak antara
lain.
1. Pengurus Posdaya Nurul Manan yang memberikan kesempatan dan keikutsertaannya
dalam pengelolaan.
2. Ketua RW 05 yang mengijinkan pemakaiaan tempat di kawasan tersebut untuk digunakan
oleh tim.
g. Kegunaan
Meningkatkan nilai jual produk Posdaya.
h. Dampak Jangka Panjang
Produk Posdaya memiliki Label, sehingga eksistensi produk terjaga dan pada
akhirnya akan meningkatkan penghasilan dan nilai jual produk. .
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dari program ini demi terciptanya
keberlanjutan program ini kedepannya dengan lancar.

B. Bidang Pendidikan
1. Bimbingan Belajar
a. Pendahuluan
Pelaksanaan program Bimbingan belajar ini memfokuskan pada kegiatan pemberian
bimbingan belajar pada siswa SD yang berdomisili di kelurahan Sumurrejo. Bimbingan
belajar ditujukan untuk membantu para siswa agar dapat lebih memahami materi pelajaran
dan membantu mereka mengatasi masalah dalam mengerjakan PR. Siswa dibagi menurut
kelas masing-masing dan menentukan pelajaran apa yang akan dipelajari lalu salah seorang
dari TIM KKN Alternatif membimbing para siswa sesuai dengan bidang yang
dikuasainya.Bimbingan belajar bertempat di SDN 2 sumurrejo dengan sasaran kelas 1-5.
b. Susunan Kepanitiaan
Tabel 9. Jadwal Bimbel SD di Kelurahan Sumurrejo
Hari
Jam Kelas Tutor
Selasa Rabu Kamis
10.00-11.00 I Bahasa Bahasa Matematika Toni, Alfi,
Indonesia Inggris Yayu
10.00-11.00 II Bahasa Jawa Bahasa Bahasa Lilis,Via,
Inggris Indonesia Hendro
11.00-12.00 III Matematika Bahasa Bahasa Jawa Baim,
Inggris Fauzan,
Lukman
12.30-13.30 IV IPA Bahasa Matematika Windi, Leli,
Inggris Gita
12.30-13.30 V Matematika Bahasa IPA Nova, Aldi,
Inggris Fajar

c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Bimbingan Belajar


Tabel 10. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Bimbingan Belajar
Tanggal Tempat Kegiatan
1 Nov 2012 Posko KKN Pembuatan Jadwal Tentor
3 Nov 2012 Kelurahan Koordinasi dengan Lurah Sumurrejo
4 Nov 2012 SDN 02 Sosialisasi program Bimbingan Belajar
Sumurrejo
5 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
8 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
13 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
15 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
20 Nov 2012 SDN 02 Tutorial mewarnai dan lomba mewarnai
Sumurrejo gambar
22 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
27 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
29 Nov 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
4 Des 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
6 Des 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
11 Des 2012 SDN 02 Bimbel SD anak-anak SDN 02 Sumurrejo
Sumurrejo
13 Des 2012 SDN 02 Perpisahan Bimbel
Sumurrejo
d. Pencapaian Program
Program kerja Bimbingan Belajar dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang dicapai
setelah terlaksananya program KKN Alternatif adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Murid SDN 02 Sumurrejo Kelurahan Sumurrejo dapat meningkatkan semangat belajar.
Secara jangka panjang:
Meningkatnya kesemangatan anak-anak SD di kelurahan Sumurrejo.
e. Kendala
Dalam melakukan kegiatan ini mahasiswa KKN mengalami kendala
di antaranya sarana dan prasarana yang terbatas sehingga dalam penggunaannya harus
bergantian sehingga kadang menghambat proses pembelajaran. Selain itu ada beberapa tutor
yang kesulitan dalam menyampaikan materi ke siswa SD. Kadang siswa dalam keadaan
kurang siap, mereka terlalu bergantung pada tutor sehingga malas untuk mengerjakan PR
terlebih dahulu di rumah.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Guru SDN 02 Sumurrejo yang membantu mensosialisasikan program kerja Bimbingan
Belajar.
2. Lurah Sumurrejo dan Kepala Sekolah yang memberikan perijinan dalam menjalankan
program kerja Bimbingan Belajar.
g. Kegunaan
Dapat membantu anak-anak dalam memahami materi sekolah dan menyelesaikan
soal-soal pelajaran.
h. Dampak Jangka Panjang
Anak-anak dapat menyadari akan pentingnya belajar kelompok.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan
program inikedepannya dengan lancar.

3. Rumah Pintar Berkarakter


a. Pendahuluan
Pelaksanaan Program Rumah Pintar dilaksanakan sebagai salah satu program
pendidikan untuk meningkatkan minat baca, kreatifitas dan pelatihan music bagi anak-anak
Sumurrejo. Rintisan Rumah pintar ini diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan anak-anak
dalam rangka meningkatkan pengetahuan mereka. selanjutnya ketika mahasiswa KKN
meninggalkan tempat lokasi, Rumah Pintar ini bisa dikelola oleh Pemuda Karang Taruna
setempat
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Gita Ria
Tabel 11. Tim Kerja Rumah Pintar Berkarakter
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Labelisasi Yayu
Katalog Fauzan
Perlengkapan Fajar
Pelatihan music Nova
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Senin
Waktu : 09.00-11.00 WIB
Tempat : Balai RW 05
Sasaran : Anak-anak di kelurahan Sumurrejo
d. Pencapaian Program
Rintisan Rumah Pintar Berkarakter dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Hal yang
dicapai setelah terlaksananya program ini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek :
Anak-anak Kelurahan Sumurrejo memanfaatkan Rumah Pintar Berkarakter sebagai pusat
belajar kedua setelah sekolah.
Secara jangka panjang :
 Teratasinya masalah ketiadaan fasilitas pendukung untuk gemar membaca di
Kelurahan SumurrejoKecamatan Gunungpati Kota Semarang sehingga dapat tersalurkannya
minat baca masyarakat.
 Meningkatnya motivasi guru dan siswa untuk belajar secara kreatif.
 Meningkatnya minat baca masyarakat tercermin dari banyaknya pengunjung Rumah Pintar.
 Terbentuk Taman Baca.
 Terbentuk team musik dari limbah
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca acara Rumah Pintar ada beberapa
kendala yang dihadapi oleh tim, antara lain.
 Penyediaan rak yang masih kurang.
 Ruangan yang masih sempit/ kurang memadai.
 Buku Bacaan kurang.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif Rumah Pintar bekerja sama dengan
berbagai pihak antara lain.
1. Pengurus Rumah Pintar “Tiara” yang memberikan kesempatan dan keikutsertaannya
dalampengelolaan.
2. Ketua RW 05 yang mengijnkan pemakaiaan tempat di kawasan tersebut untuk digunakan
oleh tim.
3. PT Erlangga yang telah bekerja sama dalam pengadaan buku.
4. PT Asaba dan Staedler yang membantu dalam pengadaan pensil dan pensil warna
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi masyarakat Sumurrejo khususnya anak-anak sekolah dalam
pengadaan buku-buku dan pusat kreatifitas.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat menyadari akan pentingnya budaya membaca .
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dari program ini demi terciptanya
keberlanjutan program ini kedepannya dengan lancar.

4. TPQ (Taman Pendidikan Qur’an)


a. Pendahuluan
Pelaksanaan Program kerja ini memfokuskan pada pembelajaran membaca Alquran
dan Iqro’ pada para santri di TPQ Nurul Manan yang sudah terbentuk di Kelurahan
Sumurrejo. Pembelajaran dilakukan denganmembantu guru TPQ yang asli berjumlah 1
orang. Di TPQ itu sendiri ada 3 kelas yaitu kelas pagi (sesudah Subuh), kelas sore
(sesudah Ashar), dan kelas petang (sesudah Magrib). Tapi dalam hal ini kelompok kami
hanya membantu kelas Sore.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggungjawab : Gita Ria Oktafia
Tabel 12. Jadwal Pengajar TPQ di Kelurahan Sumurrejo
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
Baim,Yayu Alfi, Windi, Toni,Via, Nova,Aldi Fauzan,Fajar Leli, Gita
Leli Lilis Aldi Lukman
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Setiap Hari kecuali Jumat
Waktu : 15.30 – 17.00 WIB
Tempat : TPQ Nurul Manan
Sasaran : Anak-anak di Kelurahan Sumurrejo
d. Pencapaian Program
Program kerja mengajar di TPQ dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Hal
tersebut tercapai setelah terlaksananya program ini adalah sebagai berikut:
Secara jangka pendek:
Pelaksanaan proses pendidikan agama melalui TPQ dapat meningkatkan
pemahaman anak-anak dalam membaca Al-Qur’an.
Secara jangka panjang:
Membekali dan melatih kemampuan dan ketrampilan anak-anak dalam membaca
Al-Qur’an.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan program kerja TPQ ada beberapa kendala yang dihadapi oleh
tim KKN terkait dengan pembagian tugas kerja sesuai jadwal terkadang ada yang tidak
menjalankan sehingga cukup mengganggu lancarnya program kerja dan kesolidan tim.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Pengelola TPQ Nurul Manan yang mengijinkan mahasiswa untuk mengajar.
2. Anank-anak TPQ Kelurahan Sumurrejo yang telah berpartisipasi aktif untuk belajar
membaca Al-Qur’an.
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi masyarakat Sumurrejo khususnya anak-anak dalam belajar
membaca Al-Qur’an dan menambah pengetahuan tentang islam.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat menyadari akan pentingnya keterampilan membaca Al-Qur’an sejak
dini.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dari program ini demi terciptanya keberlanjutan program
ini kedepannya dengan lancar.

5. Pelatihan IT
a. Pendahuluan
Pelaksanaan Program Pelatihan IT dilaksanakan sebagai salah satu program
pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penggunaan IT masyarakat
khususnya pejabat desa dan anak-anak kelurahan Sumurrejo. Pelatihan IT ini diharapkan bisa
menjadi sarana pengetahuan dan pembelajaran penggunaan IT bagi masyarakat.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Fajar Romadhon
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Setiap Jumat
Waktu : 13.00-14.00 WIB
Tempat : Kantor Kelurahan Sumurrejo dan Rumah Pintar
Tiara
Sasaran : Pejabat kelurahan dan Anak-anak di kelurahan
Sumurrejo
d. Pencapaian Program
Program Pelatihan IT terlaksana sesuai dengan rencana. Hal yang dicapai setelah
terlaksananya programini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek :
Masyarakat Kelurahan Sumurrejo belajar mengoperasikan microsoft office.
Secara jangka panjang :
 Masyarakat dapat mengopersikan microsoft office dan memanfaatkannya untuk kepentingan
tertentu.
 Masyarakat dapat mengoperasikan softwere yang lain dengan bekal microsoft office.
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelatihan IT ada beberapa kendala
yang dihadapi oleh tim, antara lain.
 Penyediaan komputer atau laptop kurang.
 Pada saat pelatihan pejabat kelurahan terjkadang tidak fokus karena sibuk mengurus urusan
kantor kelurahan.
 Ketika melatih anak-anak mengetik, anak-anak kurang fokus.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif Rumah Pintar bekerja sama dengan
berbagai pihak antara lain.
1. Pejabat kelurahan yang meluangkan waktunya untuk berlatih IT.
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi masyarakat Sumurrejo khususnya anak-anak dan pejabat
kelurahan dalam pengetahuan dan pembelajaran IT.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat dapat mengoperasikan computer sehingga pengetahuan mereka tentang
IT bisa bertmbah .
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dari program ini demi terciptanya
keberlanjutan program ini kedepannya dengan lancar.

6. FESBUK (Festival Ibu dan Anak)


a. Pendahuluan
Pelaksanaan Program FESBUK dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan serangkaian
Jalan Sehat, Pesta Rakyat dan Pasar Murah Sumurrejo. Program ini bertujuan untuk menggali
potensi dan keterampilan serta kreativitas ibu dan anak dalam bentuk perlombaan-
perlombaan yang mendidik. Perlombaan yang diadakan yaitu lomba bakiak, lomba deklamasi
puisi, lomba mewarnai dan lomba memasak.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Maulida Alfi
Tabel 13. Tim Kerja FESBUK
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Acara Windi, Lukman
Perlengkapan Baim, Hendro
Lomba Masak Leli,Via
Konsumsi Yayu
Lomba Baca Puisi Toni
Lomba Mewarnai Windi, Alfi
Lomba Bakiak Aldi
Lomba Memasak Kreasi Nurlaili
Singkong
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Minggu, 9 Desember 2012
Waktu : 06.30-12.00 WIB
Tempat : Lapangan Sepak Bola RW 05
Sasaran : Ibu dan Anak di kelurahan Sumurrejo

d. Pencapaian Program
FESBUK dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Hal yang dicapai setelah
terlaksananya program iniadalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek :
Ibu dan Anak di kelurahan Sumurrejo dapat menampilkan keterampilannya
Secara jangka panjang :
Keterampilan yang dimiliki oleh IBu dan Anak dapat disalurkan.
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca FESBUK ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh tim, antara lain.
 Banyak pemenang yang sudah pulang, sehingga hadiah tidak bisa diserahkan langsung pada
saat acara FESBUK.
 Jumlah panitia terbatas sehingga banyak panitia menangani dua job bahkan lebih pada saat
acara.
 Awalnya akan diadakan seminar tentang Ibu dan pemilihan Ibu teladan, namun karena
fesbuk digabung dengan Pasar Sumo akhirnya perlombaan di sesuaikan dengan keramaian
pasar.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif FESBUK bekerja sama dengan
berbagai pihak antara lain.
1. PT Staedler yang menyediakan Bingkisan kepada para juara lomba Mewarnai.
2. PT Suzuki sebagai donatur dan sponshorship.
3. PT Kalbe yang membantu dana.
4. PT Telkomsel sebagai donatur dan sponshorship.
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi Ibu-ibu dan Anak-anak kelurahan Sumurrejo untuk
menampilkan keterampilan dan kreativitasnya.
h. Dampak Jangka Panjang
Ibu-Ibu dan Anak-anak kelurahan Sumurrejo dapat menyalurkan bakat dan minatnya
pada suatu ajang kompetisi dimanapun.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dari program ini demi terciptanya
keberlanjutan program ini kedepannya dengan lancar.

7. Membantu Kelengkapan Administrasi PKK (Program Tambahan)


a. Pendahuluan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan untuk membantu pengurus PKK dalam membantu
merapikan administrasinya. Dalam hal ini mahasiswa hanya bertindak sebagai pemberi
bantuan perlengkapan dan perapian administrasi dalam rangka keikutsertaan PKK Sumurrejo
di ajang lomba PKK se-Kota Semarang.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Achmad Fauzan
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Senin-Kamis, 3-6 Desember 2012
Waktu : 06.30-12.00 WIB
Tempat : Sekretariat PKK Sumurrejo
Sasaran : Ibu PKK

d. Pencapaian Program
Kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Hal yang dicapai setelah
terlaksananya program iniadalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek :
Ibu – Ibu PKK dapat merapikan administrasinya
Secara jangka panjang :
Ibu-Ibu PKK dapat merapikan administrasinya dalam setiap kegiatannya.
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca kegiatan ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh tim, antara lain.
 Ibu-Ibu banyak yang tidak bisa mengetik, sehingga mahasiswa yang mengetik.
 Jumlah ibu PKK yang aktif hanya sedikit.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif FESBUK bekerja sama dengan
berbagai pihak antara lain.
1. PKK Sumurrejo yang bekerja keras.
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi Ibu-ibu dalam merapikan administrasinya dan belajar
mempersiapkan acara.
h. Dampak Jangka Panjang
Ibu-Ibu dapat merapikan administrasinya setiap ada kegiatan.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dari program ini demi terciptanya
keberlanjutan program ini kedepannya dengan lancar

8. Pelatihan Musik dari Limbah


a. Pendahuluan
Pelaksanaan Program Pelatihan Musik dari limbah dilaksanakan sebagai salah satu
kegiatan serangkaian program Rumah Pintar Berkarakter. Program ini bertujuan untuk
menggali potensi dan keterampilan seni anak-anak Sumurrejo dalam hal music. Namun yang
menarik dari music ini adalah semua alat music yang digunakan untuk latihan berasal dari
barang-barang bekas.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Suzan Nova
c. Pelaksanaan
Hari : Setiap hari minggu
Waktu : 13.00-14.00 WIB
Tempat : Lapangan Sepak Bola RW 05
Sasaran : Anak-anak kelurahan Sumurrejo
d. Pencapaian Program
Kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Hal yang dicapai setelah
terlaksananya program iniadalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek :
Anak-anak kelurahan Sumurrejo dapat menampilkan keterampilan seninya
Secara jangka panjang :
Keterampilan seni khususnya dalam bidang musik yang dimiliki oleh Anak dapat disalurkan.
e. Kendala
Dalam masa persiapan, pelaksanaan, dan pasca kegiatan ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh tim, antara lain.
 Anak-anak masih sulit untuk berkolaborasi.
 Latihan kurang rutin dilakukan.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif FESBUK bekerja sama dengan
berbagai pihak antara lain.
1. Anak-anak kelurahan Sumurrejo yang selalu bersemangat.
2. Ketua RW 05 yang memberi perijinan tempat latihan.
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi Anak-anak kelurahan Sumurrejo untuk menampilkan
keterampilan dan kreativitasnya dalam bidang seni musik.
h. Dampak Jangka Panjang
Anak-anak kelurahan Sumurrejo dapat menyalurkan bakat dan minatnya pada suatu
ajang kompetisi dimanapun.
i. Tingkat Lanjut
Kelompok music anak-anak Sumurrejo ditampilkan dalam acara pasar murah dan jalan sehat.
C. Bidang Kesehatan
Pengembangan kependudukan secara nasional diarahkan pada kuantitas penduduk,
pengembangan kualitas penduduk serta pengarahan mobilitas penduduk sebagai sumber daya
manusia. Agar semuanya berjalan dengan baik, maka faktor kesehatan sangatlah penting.
Program kerja yang dilaksanakan selama KKN Alternatif terkait bidang kesehatan
meliputi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja, senam masyarakat sehat, dan lomba rumah
sehat.
1. Senam Masyarakat Sehat
a. Pendahuluan
Senam sehat merupakan program kerja yang ditujukan untuk menjalin keakraban
antar masyarakat di kelurahan Sumurrejo dan memberikan kesadaran akan pentingnya olah
raga. Namun di akhir pelaksanaan KKN, program SMS ini diganti dengan Jalan Sehat yang
dilaksanakan untuk memeriahkan acara Pasar Sumo dan Pesta rakyat Sumurrejo.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Ibrahim Khalil Rabbani
Tabel 14. Tim Kerja Senam Sehat
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Acara Via, Lilis
Konsumsi Windi, Leli
Publikasi dan Humas Gita, Alfi
Dokumentasi Toni
Perlengkapan Hendro, Aldi
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 15. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Senam Masyarakat Sehat
Tanggal Tempat Kegiatan
11 Nov 2012 Halaman Posko Pelaksanaan Senam
KKN Masyarakat Sehat
18 Nov 2012 Halaman Posko Pelaksanaan Senam
KKN Masyarakat Sehat
23 Nov 2012 Halaman SDN 02 Pelaksanaan Senam
Sumurrejo Masyarakat Sehat
9 Desember Lapangan Jalan Sehat full Doorprize
Sumurrejo
Susunan Acara
06.30-07.00 Persiapan
07.00-08.00 Pelaksanaan Senam Sehat
08.00-08.30 Istirahat
d. Pencapaian Program
Program kerja Senam Masyarakat Sehat dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang
dicapai setelah terlaksananya program KKN Alternatif adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Menjalin silaturahim antar anak-anak di kelurahan Sumurrejo.
Secara jangka panjang:
Meningkatnya kepemahaman dan menyadari pentingnya hidup sehat dengan senam dan jalan
sehat.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan program kerja Senam Sehat ada beberapa kendala yang dihadapi
oleh tim KKN adalah kesadaran warga untuk berolahraga rendah, minat kurang, dan dana
yang terbatas. Senam hanya di ikuti oleh anak-anak kecil saja. Namun pada saat akhir KKN
kami mengganti SMS dengan Jalan Sehat dengan Doorprize sehingga masyarakat tertarik.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Lurah Sumurrejo yang telah memberikan perijinan acara dan tempat.
2. Anak-anak di Kelurahan Sumurrejo yang telah berpartisipasi aktif untuk mengikuti Senam
Sehat.
3. Para Sponshor yang ikut berpartisipasi membantu acara Jalan sehat.
g. Kegunaan
Dapat memfasilitasi masyarakat Sumurrejo untuk hidup sehat melalui senam.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat menyadari akan pentingnya hidup sehat dan berolahraga.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya evaluasi dari program ini demi terciptanya keberlanjutan program
ini kedepannya dengan lancar.

2. Penyuluhan Kesehatan
a. Pendahuluan
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan memfokuskan pada pemberian penyuluhan
mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja. Penyuluhan dilaksanakan dengan memberikan
gambaran tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi, dan penyakit – penyakit yang
terjadi pada reproduksi manusia.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab: Nurlaili T
Tabel 16. Tim Kerja Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pembagian Tugas Penanggung Jawab
Kesekretariatan Yayu, Windi
Acara Toni, Hendro
Konsumsi Alfi,Lilis
Publikasi dan Humas Aldi, Fauzan
Dokumentasi Baim, Nova
Perkap dan Kebersihan Gita, Via

c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan


Tabel 17. Persiapan Teknis & Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan
Tanggal Tempat Kegiatan
12 Nov 2012 Posko KKN Rapat Koordinasi Tim
14 Nov 2012 Posko KKN Persiapan Berkas Penyuluhan
Kesehatan
15 Nov 2012 Posko KKN Rapat Koordinasi Tim
16 Nov 2012 Posko KKN Gladi Bersih
17 Nov 2012 Ruang kelas Pelaksanaan Penyuluhan
SDN 02 Kesehatan
Sumurrejo
Pelaksanaan Acara
Hari, tanggal : sabtu, 17 November 2012
Waktu : 19.30-22.00 WIB
Tempat : SDN 02 Sumurrejo
Sasaran : Remaja Kelurahan Sumurrejo
Pembicara : Cholid Fatoni (Mahasiswa kedokteran Unnisula)

d. Pencapaian Program
Program kerja Penyuluhan Kesehatan dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang
dicapai setelah terlaksananya program ini adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Remaja Kelurahan Sumurrejo dapat mengetahui cara dan pola hidup bersih dan
menjaga kesehatan reproduksi.
Secara jangka panjang:
Meningkatnya kepemahaman dan menyadari pentingnya menjaga kesehatan
reproduksi kegiatan sehari-hari.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan acara Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja ada
beberapa kendala yang dihadapi oleh tim KKN antara lain sebagai berikut.
1. Waktu pelaksanaan tidak tepat waktu.
2. Pembicara datang tidak tepat waktu sehingga pelaksanaan acara sampai larut malam
3. Remaja yang datang tidak semuanya focus kepada materi yang datang.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Remaja – Remaja Kelurahan Sumurrejo dan anggota Karang taaruna Sumurrejo yang
memberikan kesempatan dan keikutsertaannya dalam pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan.
2. Kepala Sekolah SDN 02 Sumurrejo yang memberikan perijinan tempat dalam menjalankan
program kerja Penyuluhan kesehatan Reproduksi.
3. Cholid Fatoni mahasiswa kedokteran Unnisula yang telah berkenan bekerja sama dalam
pemberian materi penyuluhan kesehatan.
g. Kegunaan
Dapat membantu remaja-remaja Kelurahan Sumurrejo dalam menjaga kesehatan
reproduksinya sebagai bekal masa depan.
h. Dampak Jangka Panjang
Remaja-remaja kelurahan Sumurrejo dapat menyadari akan pentingnya pola hidup
sehat dalam menjaga kesehatan reproduksi segabai bekal masa depan.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan
program inikedepannya dengan lancar.

3. Lomba Rumah Sehat


a. Pendahuluan
Pelaksanaan Lomba Rumah Sehat merupakan bentuk apresiasi penghargaan kepada
warga yang senantiasa menjaga lngkungan rumahnya. Program kerja ini ditujukan untuk
menumbuhkan motivasi warga Kelurahan Sumurrejo dalam bidang kesehatan lingkungan
khususnya kesehatan rumah. Dalam pelaksanaannya setiap RW mendelegasikan 2 rumah
warganya untuk dinilai oleh Tim KKN.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Windi Andriyani
Kesekretariatan : NurLaili T
Sie. Acara : Via Amalia, Lilis
Tabel 18. Tim Penilai Lomba Rumah Sehat
Wilayah Penilaian Penanggung Jawab
RW 01 Lukman, Toni, Windi
RW 02 Lukman, Toni, Windi
RW 03 Lilis, Leli, Windi
RW 04 Lilis, Leli, Windi
RW 05 Lilis, Leli, Windi
RW 06 Lilis, Leli, Windi
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 19. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Lomba Rumah Sehat
Tanggal Tempat Kegiatan
2 Des 2012 Posko KKN Rapat Koordinasi
3 Des 2012 Ketua RW Sosialisasi Lomba
5 Des 2012 RW 01-06 Pengambilan data peserta
lomba rumah sehat
7-8 Des 2012 RW 01-05 Penilaian Rumah Sehat
9 Des 2012 Lapangan Pengumuman Pemenang
Sepakbola RW Rumah Sehat (diikutkan
05 pada Pesta Rakyat dan
Pasar Murah sumurrejo)
d. Pencapaian Program
Program kerja Lomba Rumah Sehat dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang dicapai
setelah terlaksananya program KKN Alternatif adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Masyarakat Kelurahan Sumurrejo dapat mengetahui kriteria rumah sehat dan dapat
menerapkan dalam rumah tangga masing-masing.
Secara jangka panjang:
 Meningkatnya kepemahaman dan menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat dalam rumah
tangga.
 Terciptanya lingkungan rumah yang bersih dan sehat.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan acara Lomba Rumah Sehat ada beberapa kendala
yang dihadapi oleh tim KKN antara lain terkait dengan pelaksanaan penilaian Lomba Rumah
Sehat, adanya beberapa ketua RW yang tidak aktif dan antusias sehingga ada 1 RW yang
tidak mendelegasikan rumah warganya untuk dinilai. Adanya Juri pengganti menyulitkan
penetapan juara.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Lurah Sumurrejo dan Ketua RW yang memberikan perijinan dalam menjalankan program
kerja Lomba Rumah Sehat.
2. Ketua RW 01-06 Kelurahan Sumurrejo yang berperan aktif dalam keikutsertaannya
dalam Lomba Rumah Sehat.
g. Kegunaan
Dapat membantu masyarakat Kelurahan Sumurrejo dalam mengelola rumah tangga
dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat dapat menyadari akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat dalam
rumah tangga sehingga dapat terbentuk lingkungan dan rumah yang sehat.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan
program inikedepannya dengan lancar.

D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur


1. Penanaman Pohon
a. Pendahuluan
Penanaman pohon adalah salah satu kegiatan yang wajib
dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah KerjaNyata (KKN) Unnes. Dalam kegiatan ini kami
bekerjasama dengan panitia acara puncak aksi penanaman 1 milyar pohon nasional di
Sumurrejo dan mahasiswa utusan UNNES dalam pengadaan pohon. Jumlah dan Jenis pohon
yang ditanam adalah 50 bibit pohon Mahoni.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Achmad Fauzan
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Hari : Jumat, 7 Desember 2012
Waktu : 07.00-09.00
Tempat : Jalan raya Gunungpati
d. Pencapaian Program
Program kerja Penanaman Pohon dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang dicapai
setelah terlaksananya program KKN Alternatif adalah sebagai berikut.
Secara jangka pendek:
Masyarakat Kelurahan Sumurrejo dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan
(penghijauan).
Secara jangka panjang:
Meningkatnya kepemahaman dan menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan
melakukan penghijauan.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan Penanaman Pohon ada beberapa kendala yang dihadapi oleh
tim KKN antara lain sebagai berikut.
 Saat pembuatan lubang dan penanaman alat yang digunakan masih terbatas sehingga
membutuhkan waktu lama dalam penanaman.
 Kurangnya lahan untuk ditanam karena sebagian besar wilayah di Sumurrejo sudah banyak
pohon sehingga kami kesulitan untuk mendistribusikan pohon dan mencari area untuk
penanaman.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Lurah Sumurrejo dan Ketua RW 05 yang memberikan perijinan dalam menjalankan program
kerja Penanaman Pohon.
2. Panitia Puncak Aksi Penanaman 1 Milyar Pohon dan pihak UNNES yang telah bekerja sama
dalam pemberian bantuan pohon.
g. Kegunaan
Dapat membantu masyarakat Kelurahan Sumurrejo dalam menjaga lingkungan dan
penghijauan.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat dapat menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap hijau
dan mengurangi dampak dari global warming.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan
program inikedepannya dengan lancar.

2. Plangisasi Konservasi Moral dan Alam


a. Pendahuluan
Plangisasi Konservasi Moral dan Alam merupakan program kerja bidang infrasuktur.
Plangisasi ini bertujuan untuk mengingatkan dan menumbuhkan kesadaran kepada
masyarakat Sumurrejo khususnya untuk senantiasa menjaga Moral dan Alam dengan baik.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Nurcholid Syawaldi.
Tim Pendukung : Hendro Welas, Achmad Fauzan.
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 20. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Plangisasi konservasi
Tanggal Tempat Kegiatan
25 Nov 2012 PT Asaba Mengambil hasil cetakan MMT
plangisasi hasil kerja sama
dengan Staedler
4-5 Des 2012 Posko KKN Persiapan pembuatan Plang
10-11 Des 2012 Tempat-Tempat Pemasangan plang Konservasi
strategis sesuai moral dan alam
dengan kalimat
plang
d. Pencapaian Program
Program kerja Plangisasi Konservasi Moral dan Alam dapat terlaksana dengan
lancar. Hal yang dicapai setelah terlaksananya program KKN Alternatif adalah terbentuknya
plang konservasi Moral dan Alam sebanyak 20 buah yang tersebar di kelurahan Sumurrejo.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan Plangisasi Konservasi Moral dan Alam ada beberapa kendala
yang dihadapi oleh timKKN antara lain sebagai berikut.
 Saat pembuatan plang cuaca kurang mendukung sehingga perlu waktu yang cukup lama
untuk menunggu proses pengeringan.
 Plang tidak bersifat permanen sehingga kesulitan dalam pemasangan.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai
pihak antara lain.
1. Lurah Sumurrejo dan Ketua RW yang memberikan perijinan dalam menjalankan program
kerja Plangisasi Konservasi Moral dan Alam.
2. PT Staedler yang telah membiayai percetakan plang.
g. Kegunaan
Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga moral dan alam dengan
baik.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat dapat menyadari akan pentingnya menjaga moral dan alam demi
kelangsungan hidup yang tertib dan aman.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan
program inikedepannya dengan lancar.

3. Pengadaan Lampu Penerangan


a. Pendahuluan
Pengadaan Lampu penerangan adalah sebagai wujud penerapan ilmu dari mahasiswa
ke masyarakat. Dalam pelaksanaannya mahasiswa dari jurusan teknik elektro dibantu dengan
mahasiswa lainnya menyalurkan ilmu yang sudah ia dapat diperkuliahan untuk membantu
memperbaiki dan membuat aliran listrik dan pengadaan lampu.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Hendro Welas S.
Tim Pendukung : Nurcholid Syawaldi dan Fajar Romadon.
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 21. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pengadaan
Tanggal Tempat Kegiatan
30 Nov 2012 Posko KKN Rapat Koordinasi
3 Des 2012 Rumah pak Lurah Survey
3 Des 2012 Rumah pak Lurah Memperbaiki aliran Listrik
dan memberi Lampu pada
Sekretariat PKK yang mati.
d. Pencapaian Program
Program kerja Pengadaan Lampu Penerangan dapat terlaksana dengan lancar. Hal
yang dicapai setelah terlaksananya program KKN Alternatif adalah Adanya Lampu
penerangan di Sekretariat PPK kelurahan Sumurrejo yang semula tidak ada..
e. Kendala
Dalam pelaksanaan Pengadaan Lampu penerangan ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh tim KKNantara lain sebagai berikut.
 Awalnya pengadaan lampu penerangan dilakukan untuk jalan-jalan yang gelap namun
karena terbatasnya dana dan waktu akhirnya kami membantu memfasilitasi aliran listrik dan
lampu di sekretariat PPK kelurahan Sumurrejo.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Lurah Sumurrejo dan Ketua RW 05 yang memberikan perijinan dalam menjalankan
program kerja Penerangan Lampu.
g. Kegunaan
Memberikan sarana pengadaan lampu penerangan untuk tempat yang memerlukan.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat dan dinas kesehatan dapat menyadari akan pentingnya pemanfaatan dan
pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan
program inikedepannya dengan lancar.

4. Pembuatan Lubang Biopori (Program Tambahan)


a. Pendahuluan
Pembuatan lubang biopori merupakan salah satu program di bidang lingkungan.
Program kerja ini ditujukan untuk membuat lubang resapan air agar dapat menyerap air
dengan cepat apabila kapasitas air banyak. Selain itu, biopori juga dapat menjaga kesuburan
tanah. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini diadakan oleh pihak kelurahan Sumurrejo.
Mahasiswa hanya sebagai pelaksana teknis.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Lurah Sumurrejo
Pelaksana teknis : Mahasiswa KKn dan Warga Sumurrejo
c. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan
Tabel 22. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pembuatan Biopori
Tanggal Tempat Kegiatan
3 Des 2012 Halaman Kantor Pembuatan Lubang
Kecamatan Gunungpati Biopori
4 Des 2012 Halaman Balai RW 01 Pembuatan Lubang
kelrahan Sumurrejo Biopori
d. Pencapaian Program
Program kerja Pembuatan Lubang Biopori dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang
dicapai setelah terlaksananya program ini adalah terbentuknya lubang biopori sebagai lubang
resapan air di lingkungan Sumurrejo.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan Pembuatan Pupuk ada beberapa kendala yang dihadapi oleh
tim KKN adalah kurangnya peralatan dalam pembuatan biopori sehingga mempengaruhi
jangkauan area yang akan dibuat lubang biopori dan membutuhkan waktu yang cukup lama
karena kebanyakan tanahnya berbatu.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Lurah Sumurrejo yang bekerjasama dalam menjalankan program kerja Pembuatan Biopori.
2. Masyarakat Sumurrejo yang telah berpartisipasi aktif mengikuti serangkaian kegiatan
Pembuatan Biopori.
g. Kegunaan
Memberikan informasi kepada warga Sumurrejo mengenai cara membuat lubang
biopori.
h. Dampak Jangka Panjang
Masyarakat dapat menyadari akan pentingnya pembuatan lubang biopori / lubang
resapan air bagi lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang sehat.
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya
keberlanjutan program inikedepannya dengan lancar.

5. Pembuatan Tugu PKK (Program Tambahan)


a. Pendahuluan
Pembuatan Tugu PKK merupakan bentuk stimulus dari mahasiswa KKN untuk
membantu keberlangsungan PKK Sumurrejo. Dalam Pembuatan Tugu ini biaya ditanggung
oleh semua kelompok KKN yang ada di kelurahan Sumurrejo.
b. Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Lurah Sumurrejo
Pelaksana teknis : Mahasiswa KKN
c. Pelaksanaan
Tanggal : 20 November – 5 Desember 2012
Tempat : Halaman Sekretariatan PKK
d. Pencapaian Program
Program kerja Pembuatan Tugu dapat terlaksana dengan lancar. Hal yang dicapai
setelah terlaksananya program ini adalah terbentuknya sebuah Tugu PKK yang berdiri kokoh
di halaman Sekretariat PKK Sumurrejo.
e. Kendala
Dalam pelaksanaan Pembuatan Tugu ada beberapa kendala yang dihadapi oleh
tim KKN adalah kurangnya peralatan dalam pembuatan Tugu sehingga mempengaruhi waktu
yang lama dalam pengerjaannya.
f. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah
Dalam pelaksanaan acara, Tim KKN Alternatif bekerja sama dengan berbagai pihak
antara lain.
1. Lurah Sumurrejo yang bekerjasama dalam menjalankan program kerja Pembuatan Tugu.
2. Tukang Sumurrejo yang telah berpartisipasi aktif membantu dalam Pembuatan Tugu.
g. Kegunaan
Melengkapi fasilitas PKK kelurahan Sumurrejo.
h. Dampak Jangka Panjang
Dengan adanya Tugu PKK, masyarakat maupun pengurus PKK dapat selalu
mengingat dan mengamalkan 10 prgogram PKK nasional..
i. Tingkat Lanjut
Perlu adanya monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya
keberlanjutan program inikedepannya dengan lancar.
Diposkan 15th December 2012 oleh Desa Sumurrejo

0
Tambahkan komentar

Anda mungkin juga menyukai