Anda di halaman 1dari 18

BIJI

Hery Purnobasuki
Berbagai bentuk
biji
Berkembang dari bakal biji dan merupakan hasil fertilisas
i ganda

Terdiri dari 3 bagian: embrio, endosperm dan integumen

Mempunyai masa dormansi yang bervariasi

Mikrofil terlihat seperti pori kecil

Bekas funikulum  hilum

Tonjolan aril menyelubungi biji  Durio zibetinus, Myristi


ca fragrans

Operkulum  bentuk sumb


at di daerah mikrofil
KULIT BIJI
Mempunyai satu atau dua integumen, bervariasi sesuai d
engan sifat khas biji
Pada kulit tomat ada 4 bagian: epidermis luar, parenkim l
uar dan dalam, epidermis dalam
Beberapa Angiosperma memiliki struktur tambahan yang
berair (delima-Punica granatum)
Berfungsi melindungi dan mengendalikan perkecambaha
n
Impermeabel terhadap air dan oksigen, didukung adanya
senyawa fenolik

Hilangnya sifat dorman bergantung pada keseimbangan


antara penghambat dan pemacu pertumbuhan
Perkembangan kulit
biji Lycopersicon e
sculentum

Kulit biji Phaseolus


aureus
Struktur biji jarak
Berkembang dari bakal biji berintegumen dua (bitegmig), n
uselus bersifat krasinuselat (MMC tertanam tertatnam di b
awah epidermis)

Ikatan pembuluh berca


bang di integumen

Terdapat obturator (pe


nuntun tabung polen k
e arah mikrofil)

Pada biji masak, endo


sperm merupakan bag
ian yang paling domin
an
Beberapa bentuk str
uktur biji dikotil dan
monokotil

Pada biji kacang-kacan


gan dewasa tidak diju
mpai adanya endoderm
is
Struktur biji Fabaceae
Dari biji berintegumen dua. Integumen dalam hilang sewa
ktu perkembangan biji

Epidermis tetap uniseriat dan berkembang menjadi lapisa


n tiang sklereid

Struktur tiang berkaitan dengan tingkat impermeabilitas ya


ng tinggi. Struktur garing terang diduga merupakan bagian
yang paling imperbeabel

Penampakan garis terang disebabkan oleh arah tumbuh


mikrofibril

Hilum berlaku sebagai katup higroskopik. Tahan di daerah


kering
kutikula
garis terang

makrosklereid

lagenoskelreid

ruang antar
sel

parenkim

aleuron

endodermis

kotiledon

Crotalaria intermedia
Jaringan cadangan makanan

Biji beralbumin dan non-albumin

Berupa endosperm dengan berbagai kandungan seperti


minyak, karbohidrat, protein dan lipid

Dinding sel yang menyimpan cadangan makanan pada


Phoenix dan Diospyros

Biji Ceratonia mempunyai endosperm berlendir. Dinding


menjadi lebih kurang berlendir bila terkena air

Pada biji-biji kering sel-sel endospermanya keras dan se


lama perkembangan berfungsi sebagai jaringan nutrisi d
an yang mengembang
PERKECAMBAHAN BIJI

Kulit biji robek pada ujung mikrofil dan muncullah radikula

Perkecambahan sesungguhnya adalah pertumbuhan em


bryo yang dimulai kembali setelah penyerapan air atau im
bibisi

Macam perkecambahan:
Kotiledon dan ujung pucuk timbul sementara hipokotil
memanjang sebagai akibat pertumbuhan interkalar
Epigeal (Helianthus, Raphanus, Phaseolus, dan Ricinus)

Hipokotil hanya memanjang sedikit atau tidak sama s


Hipogeal ekali (Vicia, Pisum, Quercus)
Proses perkecambahan
biji dipacu oleh beberap
a perlakuan terhadap k
ulit biji

Lapisan aleurone mens


ekresikan GA3 yang me
macu perkecambahan b
iji
epigeal

Tipe-tipe perkec
ambahan biji

hipogeal

Anda mungkin juga menyukai