Anda di halaman 1dari 13

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SESI TUJUH PADA

REMAJA DI RW XVI PADANGSARI, BANYUMANIK, SEMARANG


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Komunitas
Dosen Pembimbing : Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom
Ns. Muhammad Mu’in,M.Kep,Sp.Kom

Disusun Oleh :

Aullia Niken Wulandari 22020118220094


Anisa Nur Ardillah 22020118220084
Melvina Larissa Januar 22020118220072
Nafisah Amalia Mukhtar 22020118220102
Tara Najmia Luthfitas Sari 22020118220087
Dina Ayu Mentari 22020118220105
Nurul Endah Dwi P 22020118220089
Rani Musafina 22020118220119
Atik Naila Haqqi Silmy 22020118220107
Elias Johan 22020118220118

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXIII


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG, 2019
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PADA REMAJA
DI RW XVI PADANGSARI, BANYUMANIK, SEMARANG

Pokok bahasan : Terapi Aktivitas Kelompok Sesi 7


Sasaran : Remaja RW 16, Padangsari, Semarang
Waktu : 16.00 WIB
Tanggal : 30 April 2019
Tempat : Posyandu Puri Rw 16
Penanggung Jawab : Rani Musafina

A. LATAR BELAKANG
1. Latar Belakang
Remaja mempersiapkan untuk memasuki masa dewasa
meliputi perubahan-perubahan fisik, perubahan hubungan sosial,
bertambahnya kemampuan dan kekrampilan, pembentukan
identitas.(Gunarsa, 2008). Hal ini dikarenakan masa remaja
adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa. Pada masa transisi tersebut mengalami perubahan fisik
dan psikologis. pada masa remaja mudah terjadi sikap dan
perilaku yang menyimpang, sebabkan oleh Perubahan fisik dan
psikologis yang cepat pada remaja dapat menimbulkan dampak
pada remaja untuk mencari jati dirinya. sehingga perlu di imbangi
dengan paparan lingkungan yang baik (Putri, Intan M, 2017).
Pengkajian telah dilakukan pada 33 remaja di RW XVI
Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
dengan menggunakan Kuesioner Pediatric Symptom Checklist
(PSC) untuk deteksi dini masalah psikososial pada remaja dan
dilanjutkan dengan Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ)
apabila nilai PSC ≥ 28. Hasil pengkajian PSC menunjukkan bahwa
6 dari 33 remaja di RW XVI mengalami masalah psikososial
sedangkan hasil pengkajian SDQ menunjukkan bahwa 5 dari 6
remaja RW XVI dengan masalah psikososial dalam kategori
abnormal, 1 dari 6 remaja dalam kategori borderline. Pengkajian
SDQ memiliki 5 domain yaitu, masalah emosional, masalah
kepemimpinan, masalah teman sebaya, dan masalah prososial
dimana 6 remaja dengan masalah psikososial memiliki masalah
prososial dalam kategori abnormal.
Hal tersebut dilakukan tindakan tentang masalah psikososial
pada remaja salah satunya adalah Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi (TAKS). Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS)
adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien
untuk melakukan sosialisasi dengan orang lain dalam kelompok
terapi. Selain itu keuntungan dari terapi ini dapat memberikan lebih
banyak kesempatan sharing informasi dan pengalaman hidup,
support yang bisa diberikan oleh terapis kepada anggota kelompok
terapi atau antar responden untuk memberikan dukungan
emosional, harapan hidup, serta meyakinkan kepada responden
bahwa mereka tidak sendirian. Peneliti berpendapat bahwa
sharing informasi dan pengalaman hidup seperti menceritakan
masalah yang membuat trauma, menemukan atau menyarankan
cara mengatasi trauma atau masalah dapat membantu responden
yang walnya diam saja mampu atau bisa bersosialisasi dengan
anggota kelompoknya sehingga pemberian Terapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi (TAKS) ini merupakan salah satu terapi yang
memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan sosialisasi
dengan orang lain (Ameylia R, 2016). TAKS terdiri dari 7 sesi. Sesi
7 merupakan sesi lanjutan dari sesi 1-6. Sesi 7 ini membahas
mengenai kemampuan kerjasama dalam permainan sosialisasi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti diharapkan remaja di RW XVI mampu
meningkatkan hubungan interpersonal anggota kelompok
berkomunikasi, mampu berespon terhadap stimulasi yang
diberikan.
b. Tujuan khusus

Setelah mengikuti Remaja di RW XVI diharapkan kegiatan


remaja diharapkan mampu menyampaikan pendapat tentang
manfaat kegiatan kelompok yang telah dilakukan
B. RENCANA PELAKSANAN
1. Pokok Materi
Materi Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi 7
2. Metode
- Metode dinamika kelompok, diskusi dan tanya jawab
3. Media
Media yang digunakan audio dan game
5. Setting Tempat

Keterangan :

: Peserta

: Fasilitator

: Penanggung Jawab

6. Pengorganisasian

Peran Tugas Mahasiswa


Penanggung Memimpin kegiatan terapi aktivitas Rani Musafina
Jawab kelompok. Menilai
keberlangsungan acara baik job
desk panitia, waktu, keteraturan
tempat dan peserta dan mengamati
pelaksanaan
Fasilitator Mendampingi dan mengarahkan Nurul Endah,
peserta selama pelaksanaan terapi Anisa Nur
aktivitas kelompok sesi 7. Ardillah , Atik
Naila, Elias
Johan, Tara,
Dina, Aullia
Niken, Melvina

7. Strategi Pelaksanaan
No Tahapan Waktu Kegiatan PJ
1 Pembukaan 5 menit 1. Penyampaian salam Atik Naila
pembuka Haqqi
2. Penyampaian kontrak Silmy
waktu
3. Jelaskan tujuan
2 Kerja 75 menit 1. Pemberian materi Rani
kesehatan remaja Musafina
tentang pergaulan
remaja
2. Terapi aktivitas
kelompok sesi 7
dalam kekompok
kecil.
3. Games
3 Penutup 5 menit Evaluasi kegiatan TAK Atik Naila
sesi 7 Haqqi
Silmy

C. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pre planning kegiatan disetujui H-3 sebelum pelaksanaan
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sesi 7
b. Undangan disampaikan kepada remaja dan pihak-pihak yang
terkait H-3 sebelum pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok
(TAK) sesi 7
c. Perlengkapan yang digunakan, seperti tempat, alas duduk, alat
tulis, bola kecil, lagu dan konsumsi telah siap H-1 sebelum
pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sesi 7
2. Evaluasi Proses
a. Remaja dan mahasiswa datang sesuai dengan kontrak yang
disepakati
b. Diskusi dilaksanakan sesuai waktu dan tempat yang telah
ditetapkan
c. Remaja aktif dan antusias selama kegiatan berlangsung
d. Mahasiswa bertugas sesuai job desk masing-masing
3. Evaluasi Hasil
a. Remaja kemampuan verbal : menyebutkan manfa’at enam kali
TAK
1) Remaja mampu menyebutkan manfa’at dengan jelas
2) Remaja mampu menyebutkan manfa’at dengan ringkas
3) Remaja mampu menyebutkan manfa’at dengan relevan
4) Remaja mampu menyebutkan manfa’at dengan spontan
b. Remaja kemampuan non verbal
1) Remaja mampu melakukan kontak mata
2) Remaja dapat duduk dengan tegak
3) Remaja mampu menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4) Remaja mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
D. LAMPIRAN MATERI
1. Definisi TAK
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien untuk
melakukan sosialisasi dengan orang lain dalam kelompok terapi
(Ameylia R, 2016). TAKS terdiri dari 7 sesi. Sesi 7 merupakan
sesi lanjutan dari sesi 1-6 yang membahas mengenai evaluasi
kemampuan sosialisasi dengan menyebutkan manfa’at enam
kali TAK..
2. Tujuan TAK
Peserta mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat
kegiatan kelompok yang telah dilakukan.
3. Manfaat TAK
a. Manfaat Umum
1) Meningkatkan kemampuan uji realitas (reality testing)
melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari
orang lain
2) Melakukan sosialisasi
3) Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif
dan afektif
b. Manfaat Khusus
1) Meningkatkan identitas diri
2) Menyalurkan emosi secara konstruktif
3) Meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau
sosial
c. Manfaat Rehabilitasi
1) Meningkatkan keterampilan ekspresi diri
2) Meningkatkan keterampilan sosial
3) Meningkatkan kemampuan empati
4) Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan
pemecahan masalah
4. Langkah-langkah TAK
SESI 7

1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada
sesi enam TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini mahasiswa melakukan:
a. Memberi salam terapeutik:
1. Salam dari mahasiswa
2. Peserta dan mahasiswa memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi :
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan apakah telah latihan bekerja sama
dengan orang lain.
c. Kontrak :
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, menyampaikan
manfaat 6 kali pertemuan TAKS.
2. Menjelaskan aturan main:
a. Jika ada klien yang akan meninggalkan
kelompok harus meminta izin kepada mahasiswa
b. Lama kegiatan 45 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola


tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang


memegang bola mendapat kesempatan menyampaikan
pendapat tentang manfaat dari 6 kali pertemuan yang
telah berlalu.

c. Ulangi A dan B sampai semua anggota kelompok


menyampaikan

d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok


dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok


3. Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan
yang lalu

b. Kontrak yang akan datang Menyepakati rencana


evaluasi kempauan secara periodik

Evaluasi dan Dokumentasi


E. DAFTAR PUSTAKA
Gunarsa, singgih. 2008. Psikologi perkembangan anak dan remaja.
Editor PT BPK gunung mulia. Jakarta:PT BPK gunung mulia.
Hlm 263:21 cm. ISBN 978-979-415-099-3
Putri, Intan M, Rosida, Luluk. 2017. Pelatihan kader pembentukan
posyandu remaja di Dusun Ngentak Bangunjiwo Kasihan
Bantul Yogyakarta.
Ameylia R, Kristianingsih Y. 2016. Terapi aktifitas kelompok

sosialisasi (taks) sesi 1-4 menurunkan tingkat depresi pada


penderita hiv positif. Jurnal Hesti wira sakti. Vol 4(2):110-
116.

Keliat B A & Akemat (2004). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas

Kelompok. Editor Monica Ester. Jakarta: EGC. Hlm. 126: 14x


21 cm. ISBN 979-448-715-5

Eko Prabowo. 2014. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta :


Medikal Book
Lampiran

LEMBAR EVALUASI STRUKTUR DAN PROSES

No Evaluasi Persiapan Ya Tidak Keterangan

1 Pre planning kegiatan disetujui H-3 sebelum


pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Undangan disampaikan kepada remaja dan
2 pihak-pihak yang terkait H-3 sebelum
pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Perlengkapan yang digunakan, seperti tempat,
alas duduk, alat tulis, bola kecil, kartu kwartet,

3 sound sistem, lagu dan konsumsi telah siap H-


1 sebelum pelaksanaan Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK)

No Evaluasi Proses Ya Tidak Keterangan

1 Remaja dan mahasiswa datang sesuai dengan


kontrak yang disepakati

2 Diskusi dilaksanakan sesuai waktu dan tempat


yang telah ditetapkan

3 Remaja aktif dan antusias selama kegiatan


berlangsung

4 Mahasiswa bertugas sesuai job desk masing-


masing
LEMBAR EVALUASI HASIL

SESI 7 – TAKS
Evaluasi kemampuan sosialisasi
No. Aspek yang Nama Pasien
dinilai
A. Kemampuan verbal :menyebutkan manfa’at enam kali pertemuan
1 menyebutkan
manfa’at
dengan jelas
2. menyebutkan
manfa’at secara
ringkas
3. menyebutkan
manfa’at secara
relevan
4. menyebutkan
manfa’at secara
spontan
Jumlah
B. Kemampuan non verbal
No. Aspek yang Nama Pasien
dinilai
1 Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
4. Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
Jumlah
(Eko Prabowo, 2014)

Anda mungkin juga menyukai