Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM MONO

RANI MUAFINA (22020114120062)

1) Upaya Pencegahan Kerusakan Gigi


a. Rekapitulasi Kegiatan
No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan Peyuluhan , demostrasi
2. Tujuan Kegiatan Tujuan dari program ini adalah untuk
memberikan pengetahuan kepada wali murid,
guru dan anak-anak tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dengan rutin
menggosok gigi melalui langkah gosok gigi
yang tepat,.

Manfaat kegiatan :

1. Anak anak tidak lagi menrasakan sakit


gigi
2. Mengetahui car menggosok gigi dengan
benar dan upaya pencegahan kerusakan
gigi
3. Sasaran Kegiatan pengetahuan kepada wali murid, guru dan anak-
anak
4. Waktu dan Tempat Hari, tanggal : Sabtu, 13 Januari 2018
Pelaksanaan Pukul : 08.00-10.30 WIB
Tempat : TK Dharma Wanita 3
5. Dana yang Program ini menghabiskan biaya sebesar Rp
dibutuhkan 100.000 untuk biaya pencetakan poster dan
materi, snack, dan dropres
6. Parameter Gerakan gosok gigi bersama di TK Dharma
Keberhasilan Wanita Desa Harjowinangun
7. Pelaksana Kegiatan Penanggung jawab: Rani Musafina
Dibantu oleh: westi, hanin, ninda, nixce,
galang, jesica, galang, Alvin,welliam

b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan mulai dengan materi pengertian karies gigi, penyebab
karies gigi pada anak anak selanjutnya menempelkan kertas gambar makanan yang bisa
ngerusak gigi di kertas merah mudah sedangkan gambar makan yang bias sehat giginya
di temple dikertas biru muda kemudian menjelaskan dan menyanyi gosok gigi dengan
benar.
Penyuluhan wali murid dan guru di mulai setelah menjelaskan cara menggosok
gigi dengan benar kepada anak anak karena undangan yang disebarkan pada pukul 09.00
WIB. Materi yang diberikan sama halnya dengan penyuluhan anak anak akan tetapi
penyuluhannya focus pada upaya pencegahan keruhan gigi, makan yang merusak gigi
cara mengosok gigi dengan benar dan adanya diskusi dan Tanya jawab

Demonstrasi gosok gigi bersama dilakukan setelah penyuluhan wali murid dan
membagikan poster yang sudah dicetak tuntuk ditempel dirumah anak anak masing-
masing

c. Analisis SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
a) Tingginya karies gigi pada
anak anak
b) Kurangnya kesadaran gosok
a) Anak anak susah focus
gigi
KESEMPATAN KENDALA
a) Mendapat dukungan dari
a) Tidak adanya air ataupun kran
Kepala sekolah
b) Waktu kegiatan terbatas,
b) Wali murid, guru, dan anak
c) Ruang yang terbuka sehingga
antusias saat pelaksanaan
tidak konduksif
kegiatan dan aktif saat diskusi
d. Dokumentasi

Penyuluhan pada wali murid dan guru

Penyuluhan pada anak anak


2) Senam Kaki Diabetes

a. Rekapitulasi Kegiatan
No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi
2. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini adalah memperbaiki
sirkulasi darah pada kaki pasien diabetes,
sehingga nutrisi lancar kejaringan tersebut.

Manfaat kegiatan :

1. Lansia mudah melakukan senam kaki


dimana saja dan senam ini dapat
memperkuat otot-otot kecil,
memperbaiki sirkulasi darah, mencegah
terjadinya kelainan bentuk kaki,
meningkatkan kekuatan otot betis dan
paha, serta mengatasi keterbatasan
gerak sendi

3. Sasaran Kegiatan Perangkat Desa dan tokoh masyarakat


4. Waktu dan Tempat Hari, tanggal : Kamis, 18 Januari 2018
Pelaksanaan Pukul : 09.00-11.00 WIB
Tempat : posyandu Lansia

5. Dana yang Program ini menghabiskan biaya sebesar Rp


dibutuhkan 100.000,00 untuk snack, sovernir dan koran
6. Parameter Senam kaki ini dilakukan dilakukan dirumah
Keberhasilan dan dimanapun serta dijadikan senam rutin
diposyandu lansia
7. Pelaksana Kegiatan Penanggung jawab: Rani Musafina
Dibantu oleh: westi, hanin, ninda, nixce,
galang, jesica, galang, Alvin,welliam

b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan ketika jadwal posyandu lansia yang dilakukan secara rutin
setiap tanggal 18 per bulannya, acara ini diawali dengan pemeriksaan tekanan darah dan
gula darah, berat badan, tinggi badan dan konseling gizi, selanjutnya adanya p-
enyuluhan tentang hipertensi dan diabetes kemudian adanaya senam kaki diabetes yang
dilakukan semua lansia yang mengalami diabetes ataupun tidak yang hadir di posyandu
lansia.
Sebelum dilakukan senam kaki diabetes dijelaskan dahulu dengan senam kaki
diabetes seperti tujuan, manfaat dan prosedurnya. Senam ini bisa dilakuakan dimana
saja karena hanya membutuhkan kursi dan Koran. Gerakan senam juga tidak
menghabiskan waktu gerakan senam kaki diabetes ada 11 gerakan dengan hitungan 10
kali dalam setiap gerakan. Setelah dilakukan senam kaki bersama dibuka sesi Tanya
jawab.

c. Analisis SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
Ketika berbicara atauu menjelaskan
Tingginya kasus diabetes pada harus keras
lansia
KESEMPATAN KENDALA
Adanya dukungan pada kader kader
posyandu lansia dan adanya senam
lansia secara rutin ketika jadwal
posyandu lansia

Fasilitas kurang banyak seperti kursi


d. Dokumentasi

Senam kaki diabetes

Anda mungkin juga menyukai