Anda di halaman 1dari 63

PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Lantai 1
1.1.1 Perhitungan Iluminasi Tiap Ruangan yang dibutuhkan
A. Menghitung Penerangan Gedung
Ruang Pengantar Praktek
Ukuran ruang : Luas (L) = 124,20 m2
Panjang (P) = 10,8 m
Lebar ( l ) = 11,5 m
 Untuk ruangan ini direncanakan menggunakan armatur langit-langit dengan jenis
lampu 2 x TL 40 watt
 Faktor Refleksi
 Faktor-faktor refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan.
Warna putih dan sangat muda : 0,7
Warna muda : 0,5
Warna sedang : 0,3
Warna gelap : 0,1
Untuk ruangan ini ditentukan ( lihat tabel 4 )
rp= 0,7 ; rw = 0,3 ; rm = 0,1
 Tinggi penerangan
Karena lampu dipasang pada langit-langit dan bidang kerja berada kira-kira 0,8 m
diatas lantai, maka:
h = 4 -0,8 = 3,2 m
 Indeks Ruangan
pxl
K= =
t(p+l)
10,8 x 11,5
K== =1,74
3.2 (10,8 +11,5)

 Efisiensi penerangan
Dapat dilihat dari table 4 untuk nilai
k1 = 1,5 ; η1 = 0,47
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

k2 =2 ; η2 = 0,52
Jadi efisiensi penerangangannnya adlah:
𝑘 − 𝑘1
η = η1 + 𝑥(η2 − η1)
𝑘2 − 𝑘1
1,74 − 1,5
η = 0,47 + 𝑥( 0,52 − 0,47)
2 − 0,52

η =0,47

 Fluks cahaya yang diperlukan


 Intesitas penerangan yang diperlukan dapat ditentukan berdasarkan table 1 no.6 untuk
penerangan ruangan ini digunakan nilai intensitas (E) = 250 lux dan faktor depresi (d)
= 0,8 (lihat table 4), untuk pemakaian baru.
E (lux)x A(luas)
Φ0 =
ηxd
250𝑥124,20
Φ0 =
0.47 𝑥 0.8
= 78560.33 𝑙𝑚
 Jumlah lampu atau armatur
Fluks cahaya lampu atau armatur dapat di lihat dari buku katalog. Untuk lampu
TL 40 watt memberi 2.500 lumen sehingga TL
ϕ lampu/armatur = 2 x 2.500lm = 5.000 lm.
Armatur 12 TL = 12 X 5000 = 60.000
Sisa Φ0 untuk lampu SL = 18560,33 lm
SL 20 watt memberi 2500 lumen
Sehingga jumlah titik lampu SL dapat di cari :
ϕ0
𝑛=
ϕlampu/armature

18560,33
=
2500

= 8 titik lampu

Maka jumlah lampu yang TL yang digunakan 12 buah dan lampu SL 8 buah.
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Penerangan

Ukuran Ruang Faktor Refleksi


No Ruang Jenis Lampu
A (m2) P (m) L (m) rp rw rm
1 Lorong Tengah 151.20 50.4 3.00 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
2 Lorong Depan 32.40 10.8 3.00 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
3 Ruang Pengantar Praktek 124.20 10.8 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
4 Ruang Jurusan Teknik Mesin 124.20 10.8 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
5 Ruang Teknik logam 1 124.20 10.8 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
6 R. Dosen/Asisten A1 20.7 3.6 5.75 1 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
7 R. Dosen/Asisten A2 20.7 3.6 5.75 1 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
8 R. Dosen/Asisten B1 20.7 3.6 5.75 1 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
9 R. Dosen/Asisten B2 20.7 3.6 5.75 1 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
10 R. Asistensi Ka.Lab I 27.36 7.6 3.60 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
11 R. Asistensi Ka.Lab II 27.36 7.6 3.60 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
12 Toilet Wanita 14.40 4 3.60 PLC 18 Watt 0.7 0.3 0.1
13 Toilet Pria 14.40 4 3.60 PLC 18 Watt 0.7 0.3 0.1
14 Tangga Depan 14.10 4.7 3.00 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
15 Tangga Belakang 14.10 4.7 3.00 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
16 Ruang Teknik logam 2 124.20 10.8 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
17 Ruang Lab Teknologi Mekanik 239.2 20.8 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
Jumlah 1114.12 172.2 106.9
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Total
titik Titik
Daya yang
h (m) k k1 k2 η1 η2 η E D φo (lm) Lumen lampu Lampu
digunakan
TL SL
untuk
lampu
3.2 0.885 0.6 1.0 0.25 0.38 0.343 200 0.8 110204.08 5000 11 - 880
3.2 0.734 0.6 0.8 0.25 0.32 0.297 200 0.8 27291.7 5000 5 - 400
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 - 200
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 -- 200
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 - 200
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 - 200
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 6 - 420
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 6 - 420
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 12 - 216
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 12 - 216
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 3 - 240
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 3 - 240
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 2.314 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 151315.78 5000 20 8 2400
172 11352
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

B. Perhitungan Jumlah, Daya Kotak Kontak dan Pembebanan

Tabel 3.2 Perhitungan Jumlah, Daya Kotak Kontak dan Pembebanan

No Ruangan KKB Daya KKK daya Total Daya


1 Lorong Tengah 0 0 0 0 0
2 Lorong Depan 0 0 0 0 0
3 Ruang Pengantar Praktek 1 3 750 1 750 1500
4 Ruang Pengantar Praktek 2 6 1500 1 750 2250
5 Ruang Teknik logam 1 4 1000 0 0 1000
6 R. Dosen/Asisten A1 2 1000 0 0 1000
7 R. Dosen/Asisten A2 2 1000 0 0 1000
8 R. Dosen/Asisten B1 2 1000 0 0 1000
9 R. Dosen/Asisten B2 2 1000 0 0 1000
10 R. Asistensi Ka.Lab I 2 500 0 0 500
11 R. Asistensi Ka.Lab II 2 500 0 0 500
12 Toilet Pria 0 0 0 0 0
13 Toilet Wanita 0 0 0 0 0
14 Tangga Depan 0 0 0 0 0
15 Tangga Belakang 0 0 0 0 0
16 Ruang Teknik logam 2 0 0 0 0 0
17 Ruang Lab Teknologi Mekanik 0 0 0 0 0
JUMLAH 25 6250 2 1500 7750
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

C. GROUPING
 Grouping Lampu
1. Fasa R

Tabel 3.3 GroupingFasa R

Unit Instalasi Group 1


no Nama Ruangan Jumlah watt
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt
1 Tangga Depan 3 240
2 Lorong Depan 5 400
3 Toilet Pria 12 216
4 Toilet Wanita 12 216
Total 1072
Unit Instalasi Group 2
no Nama Ruangan Jumlah watt
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt
1 Ruang Asistensi Ka.Lab II 3 240
2 Ruang Asistensi Ka.Lab I 3 240
Total 480
Unit Instalasi Group 3
no Nama Ruangan Jumlah watt
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt
1 Ruang Pengantar Praktek 1 16 1280
2 Ruang Pengantar Praktek 2 16 1280
Total 2560

1. Fasa S

Tabel 3.4GroupingFasa S

Unit Instalasi Group 4


no Nama Ruangan Lampu TL 2 x 40 PL - C 18 Jumlah watt
Watt Watt
1 Ruang Teknik logam 1 16 1280
2 Ruang Teknik logam 2 16 1280
3 Ruang Lab Teknologi Mekanik 30 2400
Total 4960
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

2. Fasa T

Tabel 3.5GroupingFasa T

Unit Instalasi Group 7 Jumlah


no Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Lorong Tengah 11 880
Total 880
Unit Instalasi Group 8 Jumlah
no Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 R. Dosen/Asisten A1 5 400
2 R. Dosen/Asisten B1 5 400
Total 800
Unit Instalasi Group 9
Jumlah
no Nama Ruangan Lampu TL 2 x 40
watt
Watt PL - C 18 Watt
1 R. Dosen/Asisten A2 5 400
2 R. Dosen/Asisten B2 5 400
Total 800

 Grouping Kotak Kontak


A. KKB
1. Fasa R

Tabel 3.5GroupingFasa T

Unit Instalasi Group 10


No Nama Ruangan
KKB (250 Watt) Jumlah watt
1 Ruang Pengantar Praktek 1 3 750
2 Ruang Pengantar Praktek 2 6 1500
3 R. Asistensi Ka.Lab I 2 500
4 R. Asistensi Ka.Lab II 2 500
Total 3250

2. Fasa S

Tabel 3.6GroupingFasa T
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Unit Instalasi Group 11


No Nama Ruangan
KKB (250 Watt) Jumlah watt
1 Ruang Teknik logam 1 4 2000
2 Ruang Teknik logam 2 4 1000
3 Ruang Lab Teknologi Mekanik 8 2000
Total 5000

3. Fasa T

Tabel 3.7GroupingFasa T

Unit Instalasi Group 12


no Nama Ruangan
KKB (250 Watt) Jumlah watt
1 R. Dosen/Asisten A1 2 1000
2 R. Dosen/Asisten A2 2 1000
3 R. Dosen/Asisten B1 2 1000
4 R. Dosen/Asisten B2 2 1000
Total 4000

B.2.2. KKK
4. Fasa R

Tabel 3.8GroupingFasa T

Unit Instalasi Group 13


No Nama Ruangan
KKK (750 Watt) Jumlah watt
1 Ruang Pengantar Praktek 1 1 750
2 Ruang Pengantar Praktek 2 1 750
Total 1500

1.1.2 Perhitungan Kebutuhan Maksimum


A. Kebutuhan beban Maksimum

Jumlah kebutuhan maksimum pada suatu gedung adalah jumlah daya yang diperlukan
untuk suatu instalasi gedung dan cadangan yang dipersiapkan jikalau ada penambahan
beban.
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Kebutuhan Maksimum = Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK + Daya
Cadang (10% dari Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK).

Kebutuhan Maksimum =Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK +


DayaCadang

= 4856 + 6250 + 1500 + 4135

= 1260.6 watt

Perhitungan Pemilihan Kapasitas Pengaman MCB dan MCCB


 Cara penentuan pengaman pada instalasi penerangan setiap rangkaian akhir
sebagai berikut :
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑉𝐴)
=
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚(𝑣𝑜𝑙𝑡)𝑥 cos ⱷ

Dalam hal ini tegangan system adalah satu fasa maka besarnya 220 V. Jenis
pengaman yang digunakan adalah MCB.

 Kapasitas pengaman rangkaian induk di hitung sebagai berikut :

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑓𝑎𝑠𝑎 (𝑉𝐴)


√3𝑥 380 𝑥 cos ⱷ

Beban total seluruh fasa dalam hal ini diperhitungkan beban cadangan.

Jenis pengaman yang digunakan adalah MCCB .

B. PENENTUAN PENGAMAN MCB


 Group 1
P
I =
𝑉𝑥 cos ⱷ

536
I = = 2.7 ≈ 3 Ampere
220 𝑥0,9

Jadi dapat di ketahui bahwa untuk group1 kapasitas pengaman yang di butuhkan sebesar 3
Ampere.
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Untuk perhitungan kapasitas pengaman (MCB) pada group selanjutnya dapat


dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9Hasil Perhitungan

Arus Nominal
No. Group Daya (Watt) Kapasitas MCB (A)
(A)
1 1 536 2.707070707 4
2 2 480 2.424242424 4
3 3 640 3.232323232 6
4 4 640 3.232323232 4
5 5 640 3.232323232 4
6 6 480 2.424242424 4
7 7 880 4.444444444 6
8 8 480 2.424242424 4
9 9 80 0.404040404 2
10 10 2250 11.36363636 16
11 11 2000 10.1010101 16
12 12 2000 10.1010101 16
13 13 1500 10.82251082 16

C. PENENTUAN MCB 3 PHASA atau MCCB


Kapasitas pengaman induk dengan total daya 12606 Watt maka :

𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 = 12606𝑥 0,9


= 11345.4 𝑉𝐴

11345.4
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3 x 𝑉

11345.5
In = →In = 21.28 A
380 x √3

Arus nominal dari panel lantai 2 ialah 21.28. Maka dipilih Setting pengaman Panel lantai 1
→3 phasa 25A
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Tabel 3.10 Hasul Perhitungan

Kapasitas Pengaman Induk Kapasitas Rangkaian


(MCB 3 Phasa ) Ampere MCB Group Akhir (group)
4 1
4 2
6 3
4 4
4 5
4 6
21.28 6 7
4 8
2 9
16 10
16 11
16 12
16 13

D. Perhitungan Pemilihan Kapasitas KHA dan Jatuh Tegangan yang di Izinkan.


 Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada Lantai 1
Pada panel lantai 2 , rangkaian akhir 1 (group 1) terpakai daya sebesar 536 Watt cos ф =
0,9 jadi dayanya 482.2 VA, dengan tingkat tegangan yang diizinkan sebesar 220 volt
dengan toleransi arus yang diizinkan 10 %. Pemilihan kapasitas KHA adalah :
𝑑𝑎𝑦𝑎𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔(𝑉𝐴)
𝐴𝑟𝑢𝑠 =
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑖𝑧𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛(𝑉𝑜𝑙𝑡) 𝑥 cos ф
536
=
220 𝑥 0.9
= 2.71 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
KHA = Arus + (arus x 10 % )
= 2.71 + (2.71 x10%)
= 2.98Ampere
Jadi kabel yang digunakan adalah NYM 3 𝑥 4 𝑚𝑚2

B. Jatuh Tegangan yang di Izinkan.


PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Jatuh tegangan yang diizinkan adalah kurang dari 10 % dari tegangan yang dizinkan
(220).
Sehingga jatuh tegangan yang diizinkan : = 220 – (220 x 10%)= 198 Volt
Untuk Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada group selanjutnya dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.11 Hasil Perhitumgan

Daya Arus Nominal KHA


Group Kapasitas MCB (A) Kabel Size (mm²)
(Watt) (A) (A)
1 536 2.707070707 2.97778 4 NYM 3x 4 mm²
2 480 2.424242424 2.66667 4 NYM 3x 4 mm²
3 640 3.232323232 3.55556 6 NYM 3x 4 mm²
4 640 3.232323232 3.55556 4 NYM 3x 4 mm²
5 640 3.232323232 3.55556 4 NYM 3x 4 mm²
6 480 2.424242424 2.66667 4 NYM 3x 4 mm²
7 880 4.444444444 4.88889 6 NYM 3x 4 mm²
8 480 2.424242424 2.66667 4 NYM 3x 4 mm²
9 80 0.404040404 0.44444 2 NYM 3x 4 mm²
10 2250 11.36363636 12.5 16 NYM 3x 4 mm²
11 2000 10.1010101 11.1111 16 NYM 3x 4 mm²
12 2000 10.1010101 11.1111 16 NYM 3x 4 mm²
13 1500 10.82251082 11.9048 16 NYM 3x 4 mm²

E. Perhitungan Pemilihan Kapasitas BUSBAR

Untuk menentukan setting pengaman panel utama berdasarkan tabel standart daya PLN,
maka dilakukan perhitungan untuk pemilihan kapasitas BUSBAR
Beban terpasang = total beban x Faktor keserempakan (0,9_)
Beban yang terpasang = 12606 x 0,9 = 11345.4VA
daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA. Hal ini
dikarenakan hasil perhitungan total beban terpasang ini sebesar 11345.4 VA .

𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
12606
In = 380 x → In = 21.28 A
√3 x 0,9
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Arus nominal dari panel ialah 21.28 A Maka dipilih Setting pengaman Panel Utama →3 phasa
25 A

Panjang busbar berdasarkan jumlah rangkaian akhir termasuk cadangan

3.2.Lantai 2
1.2.1 Perhitungan Iluminasi Tiap Ruangan yang dibutuhkan
A. Menghitung Penerangan Gedung
Lorong Tengah
Ukuran ruang : Luas (L) = 151.20 m2
Panjang (P) = 50.4 m
Lebar ( l ) =3m
 Untuk ruangan ini direncanakan menggunakan armatur langit-langit dengan jenis lampu
2 x TL 40 watt.
 Faktor Refleksi
Faktor-faktor refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan.
Warna putih dan sangat muda : 0,7
Warna muda : 0,5
Warna sedang : 0,3
Warna gelap : 0,1
Untuk ruangan ini ditentukan ( lihat tabel 4 )
rp= 0,7 ; rw = 0,3 ; rm = 0,1
 Tinggi penerangan
Karena lampu dipasang pada langit-langit dan bidang kerja berada kira-kira 1 m diatas
lantai, maka:
h = 4 - 0,8 = 3,2 m
 Indeks Ruangan
𝑝𝑥𝑙
K = 𝑡(𝑝+𝑙) =
50.4 𝑥 3
K = = 3.2 (50.4 +3) = 0.885

 Efisiensi penerangan
Dapat dilihat dari table 4 untuk nilai
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

k1 = 0.6 ; η1 = 0.25
k2 =1 ; η2 = 0.38
Jadi efisiensi penerangangannnya adlah:
𝑘 − 𝑘1
η = η1 + 𝑥(η2 − η1)
𝑘2 − 𝑘1
0.885 − 0.6
η = 0.32 + 𝑥( 0,38 − 0,25)
1 − 0.6

η =0,343

 Fluks cahaya yang diperlukan


Intesitas penerangan yang diperlukan dapat ditentukan berdasarkan table 1 no.6 untuk
penerangan ruangan ini digunakan nilai intensitas (E) = 200 lux dan faktor depresi (d) =
0,8 (lihat table 4), untuk pemakaian baru.
𝐸 (𝑙𝑢𝑥 )𝑥 𝐴(𝑙𝑢𝑎𝑠)
Φ0 = η𝑥𝑑
200𝑥151.2
Φ0 = 0.343 𝑥 0.8

= 110342 𝑙𝑚
 Jumlah lampu atau armatur n
Fluks cahaya lampu atau armatur dapat di lihat dari buku katalog. Untuk lampu TL 40
watt memberi 2.500 lumen sehingga TL
ϕ lampu/armatur = 2 x 2.500 watt = 5.000 lm.
Sehingga jumlah tittik lampu dapat di cari :
ϕ0
𝑛=
ϕlampu/armature

110342
=
5000

= 11.0342 ≈ 11 titik lampu


PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.12 Hasil Perhitungtan Penerangan

Ukuran Ruang Faktor Refleksi


No Ruang Jenis Lampu
A (m2) P (m) L (m) Rp Rw rm
1 Lorong Tengah 151.20 50.4 3.00 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
2 Lorong Depan 32.40 10.8 3.00 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
3 Lab Mekanika 124.20 10.80 11.5 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
4 Lab sistem Elektronis 124.20 10.8 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
5 Ruang Studio 124.20 10.80 11.50 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
6 R. T.Mesin 82.80 7.2 11.5 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
7 R.T.Elektro 82.80 7.2 11.5 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
8 R. Asistensi Ka.Lab I 27.36 7.6 3.6 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
9 R. Asistensi Ka.Lab II 27.36 7.6 3.6 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
10 Toilet Dosen 14.40 4 3.6 PLC 18 Watt 0.7 0.3 0.1
11 Toilet Mahasiswa 14.40 4 3.6 PLC 18 Watt 0.7 0.3 0.1
12 Tangga Depan 14.10 4.7 3 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
13 Tangga Belakang 14.10 4.7 3 2 x TL 40 Watt 0.7 0.3 0.1
Jumlah 833.52 140.6 83.90

Total Daya
yang
titik
h (m) k k1 k2 η1 η2 η E D φo (lm) Lumen digunakan
lampu
untuk
lampu
3.2 0.885 0.6 1.0 0.25 0.38 0.343 200 0.8 110342.3 5000 11 880
3.2 0.734 0.6 0.8 0.25 0.32 0.297 200 0.8 27291.7 5000 3 240
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 8 640
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 8 640
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 8 640
3.2 1.384 1.2 1.5 0.42 0.47 0.451 250 0.8 57421.53 5000 6 480
3.2 1.384 1.2 1.5 0.42 0.47 0.451 250 0.8 57421.53 5000 6 480
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 3 240
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 3 240
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 6 108
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 6 108
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 1 80
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 1 80
70 4856
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018

2. Perhitungan Jumlah, Daya Kotak Kontak dan Pembebanan

Tabel Perhitungan Jumlah, Daya Kotak Kontak dan Pembebanan

Total
No Ruangan KKB Daya KKK daya Daya
1 Lorong Tengah 0 0 0
2 Lorong Depan 0 0 0
3 Lab Mekanika 3 750 1 750 1500
Lab sistem
4 Elektronis 6 1500 1 750 2250
5 Ruang Studio 4 1000 0 1000
6 R. T.Mesin 4 1000 0 1000
7 R.T.Elektro 4 1000 0 1000
8 R. Asistensi Ka.Lab I 2 500 0 500
9 R. Asistensi Ka.Lab II 2 500 0 500
10 Toilet Dosen 0 0 0 0
11 Toilet Mahasiswa 0 0 0 0
12 Tangga Depan 0 0 0 0
13 Tangga Belakang 0 0 0 0
JUMLAH 25 6250 2 1500 7750
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

GROUPING

B.1. Grouping Lampu

1. Fasa R
Unit Instalasi Group 1 Jumlah
No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Tangga Depan 1 80
2 Lorong Depan 3 240
3 Toilet Mahasiswa 6 108
4 Toilet Dosen 6 108
Total 536

Unit Instalasi Group 2 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Ruang Asistensi Ka.Lab II 3 240
2 Ruang Asistensi Ka.Lab I 3 240
Total 480

Unit Instalasi Group 3 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Lab Sistem Elektrolis 8 640
Total 640
5. Fasa S

Unit Instalasi Group 4 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Lab Mekanika 8 640
Total 640

Unit Instalasi Group 5 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Ruang Studio 8 640
Total 640

Unit Instalasi Group 6 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 R. T. Mesin 6 480
Total 480
6. Fasa T
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Unit Instalasi Group 7 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Lorong Tengah 11 880
Total 880

Unit Instalasi Group 8 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 R. T. Elektro 6 480
Total 480

Unit Instalasi Group 9 Jumlah


No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Tangga Belakang 1 80
Total 80

B.2. Grouping Kotak Kontak

B.2.1. KKB
7. Fasa R

Unit Instalasi Group 10


No Nama Ruangan
KKB (250 Watt) Jumlah watt
1 Lab Mekanika 3 750
Lab sistem
2 Elektronis 6 1500
Total 2250
8. Fasa S
9.
Unit Instalasi Group 11
No Nama Ruangan
KKB (250 Watt) Jumlah watt
1 Ruang Studio 4 1000
2 R. T. Mesin 4 1000
Total 2000

 Fasa T

No Nama Ruangan Unit Instalasi Group 12


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

KKB (250 Watt) Jumlah watt


1 R. T. Elektro 4 1000
2 R. Asistensi Ka.Lab I 2 500
3 R. Asistensi Ka.Lab II 2 500
Total 2000

B.2.2. KKK
10. Fasa R

Unit Instalasi Group 13


No Nama Ruangan
KKK (750 Watt) Jumlah watt
1 Lab Mekanika 1 750
Lab sistem
2 Elektronis 1 750
Total 1500

Perhitungan Kebutuhan Maksimum


11. Kebutuhan beban Maksimum

Jumlah kebutuhan maksimum pada suatu gedung adalah jumlah daya yang diperlukan
untuk suatu instalasi gedung dan cadangan yang dipersiapkan jikalau ada penambahan
beban.

Kebutuhan Maksimum = Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK + Daya
Cadang (10% dari Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK).

Kebutuhan Maksimum =Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK +


DayaCadang

= 4856 + 6250 + 1500 + 4135

= 1260.6 watt

5. Perhitungan Pemilihan Kapasitas Pengaman MCB dan MCCB

I. Cara penentuan pengaman pada instalasi penerangan setiap rangkaian akhir sebagai
berikut :
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑉𝐴)


=
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚(𝑣𝑜𝑙𝑡)𝑥 cos ⱷ

Dalam hal ini tegangan system adalah satu fasa maka besarnya 220 V.

Jenis pengaman yang digunakan adalah MCB.

II. Kapasitas pengaman rangkaian induk di hitung sebagai berikut :

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑓𝑎𝑠𝑎 (𝑉𝐴)


√3𝑥 380 𝑥 cos ⱷ

Beban total seluruh fasa dalam hal ini diperhitungkan beban cadangan.

Jenis pengaman yang digunakan adalah MCCB .

F. PENENTUAN PENGAMAN MCB

Group 1

P
I =
𝑉𝑥 cos ⱷ

536
I = = 2.7 ≈ 3 Ampere
220 𝑥0,9

Jadi dapat di ketahui bahwa untuk group1 kapasitas pengaman yang di butuhkan sebesar 3
Ampere.

Untuk perhitungan kapasitas pengaman (MCB) pada group selanjutnya dapat


dilihat pada tabel berikut :

Daya Arus Nominal


No. Group Kapasitas MCB (A)
(Watt) (A)
1 1 536 2.707070707 4
2 2 480 2.424242424 4
3 3 640 3.232323232 6
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

4 4 640 3.232323232 4
5 5 640 3.232323232 4
6 6 480 2.424242424 4
7 7 880 4.444444444 6
8 8 480 2.424242424 4
9 9 80 0.404040404 2
10 10 2250 11.36363636 16
11 11 2000 10.1010101 16
12 12 2000 10.1010101 16
13 13 1500 10.82251082 16

G. PENENTUAN MCB 3 PHASA atau MCCB

Kapasitas pengaman induk dengan total daya 12606 Watt maka :

𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 = 12606𝑥 0,9


= 11345.4 𝑉𝐴

11345.4
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3 x 𝑉

11345.5
In = →In = 21.28 A
380 x √3

Arus nominal dari panel lantai 2 ialah 21.28. Maka dipilih Setting pengaman Panel lantai 1
→3 phasa 25A

Kapasitas Pengaman Induk Kapasitas Rangkaian


MCB Akhir
(MCB 3 Phasa ) Ampere Group (group)
4 1
4 2
6 3
4 4
21.28
4 5
4 6
6 7
4 8
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

2 9
16 10
16 11
16 12
16 13
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

H. Perhitungan Pemilihan Kapasitas KHA dan Jatuh Tegangan yang di Izinkan.

1. Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada Lantai 1


Pada panel lantai 2 , rangkaian akhir 1 (group 1) terpakai daya sebesar 536 Watt cos ф =
0,9 jadi dayanya 482.2 VA, dengan tingkat tegangan yang diizinkan sebesar 220 volt
dengan toleransi arus yang diizinkan 10 %. Pemilihan kapasitas KHA adalah :
𝑑𝑎𝑦𝑎𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔(𝑉𝐴)
𝐴𝑟𝑢𝑠 =
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑖𝑧𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛(𝑉𝑜𝑙𝑡) 𝑥 cos ф
536
=
220 𝑥 0.9
= 2.71 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
KHA = Arus + (arus x 10 % )
= 2.71 + (2.71 x10%)
= 2.98Ampere
Jadi kabel yang digunakan adalah NYM 3 𝑥 4 𝑚𝑚2
2. Jatuh Tegangan yang di Izinkan.
Jatuh tegangan yang diizinkan adalah kurang dari 10 % dari tegangan yang dizinkan
(220).
Sehingga jatuh tegangan yang diizinkan : = 220 – (220 x 10%)
= 198 Volt
Untuk Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada group selanjutnya dapat dilihat
pada tabel berikut :

Daya Arus Nominal KHA Kabel Size


Group Kapasitas MCB (A)
(Watt) (A) (A) (mm²)
NYM 3x 4
2.707070707 2.97778 4
1 536 mm²
NYM 3x 4
2.424242424 2.66667 4
2 480 mm²
NYM 3x 4
3.232323232 3.55556 6
3 640 mm²
NYM 3x 4
3.232323232 3.55556 4
4 640 mm²
NYM 3x 4
3.232323232 3.55556 4
5 640 mm²
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

NYM 3x 4
2.424242424 2.66667 4
6 480 mm²
NYM 3x 4
4.444444444 4.88889 6
7 880 mm²
NYM 3x 4
2.424242424 2.66667 4
8 480 mm²
NYM 3x 4
0.404040404 0.44444 2
9 80 mm²
NYM 3x 4
11.36363636 12.5 16
10 2250 mm²
NYM 3x 4
10.1010101 11.1111 16
11 2000 mm²
NYM 3x 4
10.1010101 11.1111 16
12 2000 mm²
NYM 3x 4
10.82251082 11.9048 16
13 1500 mm²

I. Perhitungan Pemilihan Kapasitas BUSBAR

Untuk menentukan setting pengaman panel utama berdasarkan tabel standart daya PLN, maka
dilakukan perhitungan untuk pemilihan kapasitas BUSBAR

Beban terpasang = total beban x Faktor keserempakan (0,9)


Beban yang terpasang = 12606 x 0,9 = 11345.4 VA

daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA. Hal ini dikarenakan
hasil perhitungan total beban terpasang ini sebesar 11345.4 VA .
𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
12606
In = 380 x → In = 21.28 A
√3 x 0,9

Arus nominal dari panel ialah 21.28 A Maka dipilih Setting pengaman Panel Utama →3 phasa
25 A

Panjang busbar berdasarkan jumlah rangkaian akhir termasuk cadangan


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

2.3.Perhitungan Iluminasi Tiap Ruangan yang dibutuhkan


1. Menghitung Penerangan Gedung
a. Lorong Depan
Ukuran ruang : Luas (L) = 37,2 m2
Panjang (P) = 12,4m
Lebar ( l ) =3m
1. Untuk ruangan ini direncanakan menggunakan armatur langit-langit dengan jenis lampu 2
x TL 40 watt.
2. Faktor Refleksi
Faktor-faktor refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan.
Warna putih dan sangat muda : 0,7
Warna muda : 0,5
Warna sedang : 0,3
Warna gelap : 0,1
Untuk ruangan ini ditentukan ( lihat tabel 4 )
rp= 0,7 ; rw = 0,3 ; rm = 0,1
3. Tinggi penerangan
Karena lampu dipasang pada langit-langit dan bidang kerja berada kira-kira 0,8 m diatas
lantai, maka:
h = 4 – 0,8 = 3,2 m
4. Indeks Ruangan
𝑝𝑥𝑙
K = 𝑡(𝑝+𝑙) =
12,4 𝑥 3
K = = 3,2 ( 12,4+3) = 0,755

Efisiensi penerangan
Dapat dilihat dari table 4 untuk nilai
k1 =0,6 ; η1 = 0,25
k2 =0,8 ; η2 = 0,32
Jadi efisiensi penerangangannnya adlah:
𝑘 − 𝑘1
η = η1 + 𝑥(η2 − η1)
𝑘2 − 𝑘1
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

0,755 − 0,6
η = 0,25 + 𝑥( 0,32 − 0,25)
0,8 − 0,6

η =0,304

η = 30,4%

5. Fluks cahaya yang diperlukan


Intesitas penerangan yang diperlukan dapat ditentukan berdasarkan table 1 no.2 untuk
penerangan ruangan ini digunakan nilai intensitas (E) = 200 lux dan faktor depresi (d) =
0,85 (lihat table 4), untuk pemakaian baru.
𝐸 (𝑙𝑢𝑥 )𝑥 𝐴(𝑙𝑢𝑎𝑠)
Φ0 = η𝑥𝑑
200𝑥37,2
Φ0 = 0,304 𝑥 0.85

= 28773,20969 𝑙𝑚
6. Jumlah lampu atau armatur n
Fluks cahaya lampu atau armatur dapat di lihat dari buku katalog. Untuk lampu TL 40
watt memberi 3.300 lumen sehingga TL
ϕ lampu/armatur = 2 x 3.300 watt = 6600 lm.
Sehingga jumlah tittik lampu dapat di cari :
ϕ0
𝑛 =
ϕlampu/armature
28773,20969
= 6600

= 4,359577226≈ 5 titik lampu


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Ukuran Ruang Faktor Refleksi Daya


jumla titik
Jenis Fluks lume yang
No Ruang L A H K k1 k2 n1 n2 efisiensi h lamp
P (m) Lampu rp rw rm cahaya n dibutu
(m) (m2) lampu u
hkan
1 Lorong 37,2 12, 3,00 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,75 0,6 0,8 0,25 0,3 0,304 28773,2 6600 4,3595 4
Depan 0 4 40 Watt 5 2 0969 77226 1040

2 Lorong 152, 50, 3,00 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,88 0,8 1,0 0,32 0,3 0,346 103865, 6600 15,737 15
Tengah 55 85 40 Watt 5 8 86 25169 560

3 Tangga 15,0 5,0 3 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,58 0,5 0,6 0,20 0,2 0,243 10894,6 6600 1,6507 1
Depan 0 0 40 Watt 6 5 4725 04128 480

4 Tangga 15,0 5,0 3 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,58 0,5 0,6 0,20 0,2 0,243 10894,6 6600 1,6507 1
Belakang 0 0 40 Watt 6 5 4725 04128 160

5 Lab. Elektro 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
dan 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904
Elektronika 160
Dasar

6 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 1 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 1120

7 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 2 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 160

8 Lab. 172, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,03 2,0 2,5 0,58 0,6 0,582 87035,9 1320 6,5936 6
Elektronika 26 85 0 40 Watt 5 1 3882 0 31729 1280
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Lanjut

9 Lab 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
Instrumen 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904
320
Kendali

10 R. Kepala Lab 27,3 3,6 7,60 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,76 0,6 0,8 0,25 0,3 0,307 26195,9 6600 3,9690 3
dan Dosen 3 6 0 40 Watt 3 2 1886 78615 60

11 WC 14,4 3,6 4,00 PL-C 18 0,7 0,5 0,1 3,2 0,59 0,5 0,6 0,23 0,2 0,267 15871,9 2000 3,9679 3
0 0 Watt 2 7 1089 77724 60

12 WC 14,4 3,6 4,00 PL-C 18 0,7 0,5 0,1 3,2 0,59 0,5 0,6 0,23 0,2 0,267 15871,9 2000 3,9679 3
0 0 Watt 2 7 1089 77724 120

13 R. Kepala Lab 27,3 3,6 7,60 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,76 0,6 0,8 0,25 0,3 0,307 26195,9 6600 3,9690 3
dan Dosen 4 6 0 40 Watt 3 2 1886 78615 60

14 Lab. Telex 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
dan 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904
Frekuensi 60
Tinggi

15 Lab. 172, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,03 2,0 2,5 0,58 0,6 0,582 87035,9 1320 6,5936 6
Informatika 26 85 0 40 Watt 5 1 3882 0 31729
dan 640
Komputer

16 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 5 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 320
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

17 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 6 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 1440

18 Lab. Sistem 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
Digital 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904 320

1399 189 128, 81,0 8988


Total ,47 ,35 00 00

6. Perhitungan Jumlah, Daya Kotak Kontak dan Pembebanan

Tabel Perhitungan Jumlah, Daya Kotak Kontak dan Pembebanan

Jumlah Jumlah Daya Jumlah Jumlah Daya KKK Jumlah Daya Kotak
No Ruang
KKB KKB (W) KKK (W) Kontak
1 Lorong Depan 1 250 0 0 250
2 Lorong Tengah 0 0 0 0 0
3 Tangga Depan 0 0 0 0 0
4 Tangga Belakang 0 0 0 0 0
5 Lab. Elektro dan 6 1500 2 1500 3000
Elektronika Dasar
6 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
1
7 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
2
8 Lab. Elektronika Lanjut 6 1500 2 1500 3000
9 Lab Instrumen Kendali 6 1500 2 1500 3000
10 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
3
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

11 WC 0 0 0 0 0
12 WC 0 0 0 0 0
13 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
4
14 Lab. Telex dan Frekuensi 6 1500 2 1500 3000
Tinggi
15 Lab. Informatika dan 6 1500 2 1500 3000
Komputer
16 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
5
17 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
6
18 Lab. Sistem Digital 6 1500 2 1500 3000
JUMLAH 55 13750 12 9000 22750
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

GROUPING
B.1. Grouping Lampu
12. Grup 1

Unit Instalasi Group 1


No. Nama Ruang Lampu TL 2 x 40 PL-C 18 Lampu TL 4 x 40 jumlah
Watt Watt Watt Watt
1 Lorong Depan 4 0 0 320
2 Lorong Tengah 15 0 0 1200
Jumlah 19 0 0 1520

13. Grup 2

Unit Instalasi Group 2


No. Nama Ruang Lampu TL 2 x 40 PL-C 18 Lampu TL 4 x 40 jumlah
Watt Watt Watt Watt
1 Tangga Depan 1 0 0 80
R. Kepala Lab
2 3 0 0 240
dan Dosen 6
Lab. Elektro dan
3 Elektronika 0 0 6 960
Dasar
R. Kepala Lab
4 3 0 0 240
dan Dosen 1
Jumlah 7 0 6 1520

14. Grup 3

Unit Instalasi Group 3


No. Nama Ruang Lampu TL 2 x 40 PL-C 18 Lampu TL 4 x 40 jumlah
Watt Watt Watt Watt
R. Kepala Lab
1 3 0 0 240
dan Dosen 2
Lab. Elektronika
2 0 0 6 960
Lanjut
R. Kepala Lab
3 3 0 0 240
dan Dosen 3
4 WC 0 3 0 54
Jumlah 6 3 6 1494
15. Grup 4
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Unit Instalasi Group 4


No. Nama Ruang Lampu TL 2 x 40 PL-C 18 Lampu TL 4 x 40 jumlah
Watt Watt Watt Watt
Lab Instrumen
1 0 0 6 960
Kendali
2 WC 0 3 0 54
R. Kepala Lab
3 3 0 0 240
dan Dosen 4
R. Kepala Lab
4 3 0 0 240
dan Dosen 5
Jumlah 6 3 6 1494

16. Grup 5

Unit Instalasi Group 5


No. Nama Ruang Lampu TL 2 x 40 PL-C 18 Lampu TL 4 x 40 jumlah
Watt Watt Watt Watt
Lab. Informatika
1 0 0 3 480
dan Komputer
Lab. Sistem
2 0 0 6 960
Digital
Tangga
3 1 0 0 80
Belakang
Jumlah 1 0 9 1520

17. Grup 6

Unit Instalasi Group 6


No. Nama Ruang Lampu TL 2 x 40 PL-C 18 Lampu TL 4 x 40 jumlah
Watt Watt Watt Watt
Lab. Telex dan
1 0 0 6 960
Frekuensi Tinggi
Lab. Informatika
2 0 0 3 480
dan Komputer
Jumlah 1440 1440 1440 1440

B.2. Grouping Kotak Kontak


B.2.1. KKB
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

18. Grup 1

Nama Unit Istalasi Group 1


No.
Ruangan KKB (250 Watt) jumlah Watt
1 250
Lorong Depan 1
2 R. Kepala Lab 750
dan Dosen 1 3
3 R. Kepala Lab 750
dan Dosen 5 3
Jumlah 7 1750

19. Grup 2

Nama Unit Istalasi Group 2


No.
Ruangan KKB (250 Watt) jumlah Watt
Lab. Elektro
dan
1 6 1500
Elektronika
Dasar
Jumlah 6 1500

20. Grup 3

Nama Unit Istalasi Group 3


No.
Ruangan KKB (250 Watt) jumlah Watt
Lab. Telex dan
1 Frekuensi 6 1500
Tinggi
Jumlah 6 1500

21. Grup 4

Unit Istalasi Group 4


No. Nama Ruangan
KKB (250 Watt) jumlah Watt
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

1 R. Kepala Lab dan 3 750


Dosen 2
2 R. Kepala Lab dan 3 750
Dosen 3
Jumlah 6 1500

22. Grup 5

Unit Istalasi Group 5


No. Nama Ruangan
KKB (250 Watt) jumlah Watt

1 Lab. Elektronika 6 1500


Lanjut
Jumlah 6 1500

23. Grup 6

Unit Istalasi Group 6


No. Nama Ruangan
KKB (250 Watt) jumlah Watt
1 Lab Instrumen 6 1500
Kendali
Jumlah 6 1500

24. Grup 7

Unit Istalasi Group 7


No. Nama Ruangan
KKB (250 Watt) jumlah Watt
1 R. Kepala Lab dan 3 750
Dosen 4
2 R. Kepala Lab dan 3 750
Dosen 6
Jumlah 6 1500

25. Grup 8

Unit Istalasi Group 8


No. Nama Ruangan
KKB (250 Watt) jumlah Watt
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

1 Lab. Informatika 6 1500


dan Komputer
Jumlah 6 1500

26. Grup 9

Unit Istalasi Group 8


No. Nama Ruangan
KKB (250 Watt) jumlah Watt
Lab. Sistem
1 6 1500
Digital
Jumlah 6 1500

B.2.2. KKK
27. Grup 1

Nama Unit Istalasi Group 1


No.
Ruangan KKB (750 Watt) jumlah Watt
Lab. Elektro
dan
1 2 1500
Elektronika
Dasar
Jumlah 2 1500

28. Grup 2

Nama Unit Istalasi Group 2


No.
Ruangan KKB (750 Watt) jumlah Watt
Lab. Telex dan
1 Frekuensi 2 1500
Tinggi
Jumlah 2 1500
29. Grup 3

Unit Istalasi Group 3


No. Nama Ruangan
KKB (750 Watt) jumlah Watt

1 Lab. Elektronika 2 1500


Lanjut
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Jumlah 2 1500

30. Grup 4

Unit Istalasi Group 4


No. Nama Ruangan
KKB (750 Watt) jumlah Watt
1 Lab Instrumen 2 1500
Kendali
Jumlah 2 1500

31. Grup 5

Unit Istalasi Group 5


No. Nama Ruangan
KKB (750 Watt) jumlah Watt

1 Lab. Informatika 2 1500


dan Komputer
Jumlah 2 1500

32. Grup 6

Unit Istalasi Group 6


No. Nama Ruangan
KKB (750 Watt) jumlah Watt
Lab. Sistem
1 2 1500
Digital
Jumlah 2 1500
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Perhitungan Kebutuhan Maksimum


33. Kebutuhan beban Maksimum

Jumlah kebutuhan maksimum pada suatu gedung adalah jumlah daya yang diperlukan
untuk suatu instalasi gedung dan cadangan yang dipersiapkan jikalau ada penambahan
beban.

Kebutuhan Maksimum = Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK + Daya
Cadang (10% dari Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK).

Kebutuhan Maksimum =Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK +


DayaCadang

= 8988 + 13750 + 9000 + 3173,8

= 34912 watt

9. Perhitungan Pemilihan Kapasitas Pengaman MCB dan MCCB

J. Cara penentuan pengaman pada instalasi penerangan setiap rangkaian akhir sebagai
berikut :
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑉𝐴)
=
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚(𝑣𝑜𝑙𝑡)𝑥 cos ⱷ

Dalam hal ini tegangan system adalah satu fasa maka besarnya 220 V.

Jenis pengaman yang digunakan adalah MCB.

III. Kapasitas pengaman rangkaian induk di hitung sebagai berikut :

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑓𝑎𝑠𝑎 (𝑉𝐴)


√3𝑥 380 𝑥 cos ⱷ

Beban total seluruh fasa dalam hal ini diperhitungkan beban cadangan.
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Jenis pengaman yang digunakan adalah MCCB .

J. PENENTUAN PENGAMAN MCB

Group 1

P
I =
𝑉𝑥 cos ⱷ

1520
I = = 7,6767 ≈ 10 Ampere
220 𝑥0,9

Jadi dapat di ketahui bahwa untuk group1 kapasitas pengaman yang di butuhkan sebesar
25 Ampere.

Untuk perhitungan kapasitas pengaman (MCB) pada group selanjutnya dapat


dilihat pada tabel berikut :

Daya Arus Nominal


Group Kapasitas MCB (A)
(Watt) (A)
1 1520 7,676767677 10

2 1520 7,676767677 10

3 1494 7,545454545 10

4 1494 7,545454545 10

5 1520 7,676767677 10

6 1440 7,272727273 10

7 1750 9,943181818 10

8 1500 8,522727273 10

9 1500 8,522727273 10

10 1500 8,522727273 10

11 1500 8,522727273 10

12 1500 8,522727273 10
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

13 1500 8,522727273 10

14 1500 8,522727273 10

15 1500 8,522727273 10

16 1500 8,021390374 10

17 1500 8,021390374 10

18 1500 8,021390374 10

19 1500 8,021390374 10

20 1500 8,021390374 10

21 1500 8,021390374 10

Total 31738

PENENTUAN MCB 3 PHASA atau MCCB

Kapasitas pengaman induk dengan total daya 45485 Watt maka :

𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 = 31738𝑥 0,9


= 28564,2 𝑊𝑎𝑡𝑡

𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ

31738
In = →In = 53,58 A
380 x √3 x 0,9

Arus nominal dari panel lantai 1 ialah 53,58. Maka dipilih Setting pengaman Panel
lantai3→3 phasa 100A

Kapasitas Pengaman Induk Kapasitas MCB


(MCB 3 Phasa) Ampere Group (A)
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

10
10
10
10
100 10
10
10
10
10

K. Perhitungan Pemilihan Kapasitas KHA dan Jatuh Tegangan yang di Izinkan.

1. Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada Lantai 3


Pada panel lantai 1 , rangkaian akhir 1 (group 1) terpakai daya sebesar 1520 Watt cos ф =
0,9 jadi dayanya 1688,89 VA, dengan tingkat tegangan yang diizinkan sebesar 220 volt
dengan toleransi arus yang diizinkan 10 %. Pemilihan kapasitas KHA adalah :
𝑑𝑎𝑦𝑎𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔(𝑉𝐴)
𝐴𝑟𝑢𝑠 =
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑖𝑧𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛(𝑉𝑜𝑙𝑡)
1688,89
=
220
= 7,67 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
KHA = Arus + (arus x 10 % )
= 7,67 + (7,67x10%)
= 8,44 ampere
Jadi kabel yang digunakan adalah NYM 3 𝑥 4 𝑚𝑚2

2. Jatuh Tegangan yang di Izinkan.


Jatuh tegangan yang diizinkan adalah kurang dari 10 % dari tegangan yang dizinkan
(220).
Sehingga jatuh tegangan yang diizinkan : = 220 – (220 x 10%)
= 198 Volt
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Untuk Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada group selanjutnya dapat dilihat pada
tabel berikut :

Daya Arus Nominal Kapasitas Kabel Size


NO Group KHA ∆𝑽
(Watt) (A) MCB (A) (mm2)
198 NYM 3x 4
1520 8,444 10
1 1 7,676767677 mm²
198 10 NYM 3x 4
1520 8,444
2 2 7,676767677 mm²
198 10 NYM 3x 4
1494 8,300
3 3 7,545454545 mm²
198 10 NYM 3x 4
1494 8,300
4 4 7,545454545 mm²
198 10 NYM 3x 4
1520 8,444
5 5 7,676767677 mm²
198 10 NYM 3x 4
1440 8,000
6 6 7,272727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1750 10,9375
7 7 9,943181818 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
8 8 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
9 9 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
10 10 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
11 11 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
12 12 8,522727273 mm²
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
13 13 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
14 14 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
15 15 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
16 16 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
17 17 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
18 18 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
19 19 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
20 20 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
21 21 8,021390374 mm²
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

L. Perhitungan Pemilihan Kapasitas BUSBAR

Untuk menentukan setting pengaman panel utama berdasarkan tabel standart daya PLN, maka
dilakukan perhitungan untuk pemilihan kapasitas BUSBAR

Beban terpasang = total beban x Faktor keserempakan (0,9)


Beban yang terpasang = 31738 x 0,9 = 28564,2VA

daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar 33.000 VA. Hal ini dikarenakan
hasil perhitungan total beban terpasang ini sebesar 28564,2 VA .
𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
28564,2
In = 380 x → In = 48.78 A
√3 x 0,9

Arus nominal dari panel ialah 48.78 A Maka dipilih Setting pengaman Panel Utama →3 phasa
100 A

Panjang busbar berdasarkan jumlah rangkaian akhir termasuk cadangan

M. Pengaman Pentanahan

Pembumian atau pentanahan adalah hubungan listrik yang sengaja dilakukan dari
beberapa bagian instalasi listrik ke system pentanahan.Penghantar tanpa isolasi yang
ditanam didalam didalam tanah dianggap sebagai bagian dari elektroda pentanahan dan
harus memenuhi ketentuan PUIL 2000.

Bagian-bagian dari peralatan listrik harus ditanahkan, untuk membatasi tegangan sentuh,
yaitu tegangan yang timbul pada bagian peralatan selama terjadi gangguan satu fasa ke
tanah, sehingga menghindari bahaya terhadap manusia.Dan pada pentanahan body system
bertujuan untuk memperkecil terjadinya tegangan sentuh dan atau tegangan langkah.

Berdasarkan PUIL 2000 Daftar 630-1 bahwa pada pembebanan terus menurus 600A,
Digunakan ukuran 40 x 5 mm, berpenampang 200 mm2, berat 1,78 kg / m di cat.

N. Uraian Teknik Instalasi Listrik


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

34. PANEL
1. Semua box panel terbuat dari besi plat dengan ketebalan 3 mm dan ukuran sesuai
dengan banyaknya komponen yang akan di pasang.
2. Panel utama disuplai sedekat mungkin dari gardu distribusi dan ditempatkan di
gedung Operational
3. Panel daya ditempatkan didekat ruang listrik berdasarkan tata letak panel.
4. Panel penerangan di gedung proses ditempatkan sedekat mungkin dari panel utama
dan tempat yang mudah dijangkau.
5. Semua panel dipasang menempel pada dinding.
6. Busbar setiap panel dipilih yang di cat dengan ukuran sesuai dengan ketentuan PUIL

35. SAKELAR
1. Semua sakelar yang digunakan adalah merk Broco atau yang setara
2. Semua sakelar dipasang tertanam dalam tembok yang dilengkapi dengan dos inbow
dari logam setinggi 150 cm dari lantai.
3. Sakelar dipasang di dekat pintu atau tempat yang mudah dijangkau
4. Sakelar yang digunakan pada gedung yaitu sakelar tunggal dan ganda dan setiap
sakelar maksimum 8 buah lampu, dipasang sedekat mungkin dengan bebannya
5. Sakelar khusus untuk AC, kipas angin dan fan dipasang di dekat dengan beban yang
bersangkutan
36. KKB
1. Semua KKB yang digunakan adalah merek Broco atau yang setara
2. KKB yang dipasang berdekatan dengan sakelar dan sesuai dengan tinggi sakelar dari
lantai
3. KKB yang berdiri sendiri dipasang setinggi 30 cm dari lantai
4. Semua KKB dipasang tertanam dalam tembok yang dilengkapi dengan dos inbow
dari logam
5. Semua KKB dilengkapi dengan hantaran pentanahan

37. KKK
1. Semua KKK yang digunakan sesuai dengan persetujuan pengawas
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

2. KKK yang mensuplai AC, fan dan kipas angin dipasang dekat dengan beban yang
bersangkutan
3. Semua KKK dilengkapi dengan hantaran pentanahan

38. ARMATUR
1. Jenis lampu yang digunakan adalah Lampu TL 4 x 40 W ,TL 2 x 40 W, lampu PL-C
18 W
2. Balon, trafo, starter pada lampu TL dan PL-C digunakan merek Philips atau yang
setara
3. Kap lampu TL dan PL-C terbuat dari plat besi yang di cat berwarna putih
4. Semua lampu TL dan PL-C dipasang menempel pada plafon.
5. Setiap lampu TL dan PL-C dilengkapi dengan kapasitor
6. Semua lampu TL dan PL-C dilengkapi dengan hantaran pentanahan
7. Penerangan luar dipasang dalam tembok cor setinggi 30 cm dari permukaan tanah
8. Kap penerangan luar terbuat dari kaca bening dan diameter yang disetujui pengawas

39. MCCB atau MCB yang digunakan adalah type S-series atau yang setara.(lihat catalog)

40. KABEL dan PIPA


1. Semua kabel yang digunakan dari merk tranka atau yang setara
2. Instalasi KKB,AC,FAN,kipas angain dan penerangan dalam menggunakan kabel
jenis NYM
3. Instalasi penerangan luar menggunakan kabel jenis NYY
4. Suplai dari panel utama ke panel cabang dan dari panel trafo ke panel utama
menggukanan kabel NYY
5. Kabel NYY yang berasal dari panel trafo sampai pada panel cabang serta penerangan
luar melalui saluran bawah tanah yang dilindungi dengan pipa.
6. Kabel NYM pada gedung proses ditarik melalui saluran kabel dari propel C atau
suatu rak kabel yang terbuat dari plat besi yang tertutup dengan ukuran berdasarkan
jumlah kabel.
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

7. Kabel yang menyeberangi jalur yang dilalui kendaraan berat harus dilindungi dengan
pipa.
8. Semua kabel untuk penerangan, stop kontak, AC, FAN, dan lainnya yang digunakan
berpenampang tidak kurang dari 4 mm²
9. Pipa pelindung kabel NYY bawah tanah berukuran 1,5 inch
10. Semua pipa yang digunakan adalah merk Maspion atau yang setara

 SISTEM PENTANAHAN
1. Elektroda pentanahan yang digunakan adalah pipa galvani yang panjangnya 300 cm
2. Penghantar pentanahan digunakan dari kawat BC deap dengan ukuran berdasarkan
ketentuan PUIL 2000
3. Sistem pemasangan kawat pentanahan pada pipa pentanahan dapat dilihat pada
gambar detail.
4. Tahanan pentanahan yang di izinkan maksimal 5 ohm
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

BAB IV
KESIMPULAN

1. Daya total pada pada Gedung Fakultas Teknik Lt.1 adalah 12606Watt, maka Daya
terpasang dikalikan faktor keserempakan (0,9) sebesar 11345.4 . 𝑉𝐴, sehingga Daya
yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA.

2. Daya total pada Gedung B Fakultas Teknik Lt.2 adalah 12606 watt, maka Daya
terpasang dikalikan factor keserempakan (0,9) sebesar 11345.4 VA, sehingga Daya
yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA.

3. Daya total pada pada Gedung Fakultas Teknik Lt.3 adalah 31738Watt, maka Daya
terpasang dikalikan faktor keserempakan (0,9) sebesar28564,2 . 𝑉𝐴, sehingga Daya
yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 33.000 VA.

4. Kabel penghantar yang akan dihubungkan dengan beban sesuai dengan ketentuan PLN
(standard PLN) dalah kabel jenis NYM dengan ukuran 3 x 4 mm2.

5. Kabel penghantar yang digunakan untuk penghubung tiap groupnya adalah kabel jenis
NYM dengan ukuran 3 x 4 mm2

6. Untuk pemilihan kabel penghantar, sebaiknya dilihat terlebih dahulu dari tanda
pengenal yang tertera pada kabel tersebut. Pilihlah kabel yang sepanjang
permukaannya tertera sekurang-kurangnya :

1. Tanda pengenal standar misalnya SNI,IEC,SPLN.


2. Tanda pengenal produsen
3. Jumlah dan ukuran inti

7. Sesuai dengan PUIL 2000 :Semua penghantar yang digunakan harus dibuat dari bahan
yang memenuhi syarat, sesuai dengan tujuan dan penggunaannya, serta telah diperiksa
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

dan diuji menurut standar penghantar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang
berwenang.

8. Penempatan penghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan rumah mewah,


terdiri dari dua jenis, yaitu melalui pipa PVC dan melalui Tray kabel (khusus untuk
panel ). Penempatan penghantar harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
PUIL 2000, mengenai pemasangan penghantar dalam pipa.

9. Dalam penyaluran tenaga listrik dari suatu sumber ke beban pada suatu instalasi, akan
terjadi suatu perbedaan tegangan antara tegangan di sisi sumberdan tegangan di sisi
beban. Dimana tegangan pada sisi sumber lebih besar daripada tegangan di sisi beban.
Hal ini disebabkan oleh adanya drop tegangan di dalam system instalasinya. Susut
tegangan antara terminal konsumen dan sembarang titik dari instalasi tidak boleh
melebihi 5% dari tegangan pengenal pada terminal konsumen.
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

DAFTAR PUSTAKA

Ismansyah.Perancangan Instalasi Listrik pada Rumah dengan Daya Listrik Besar.2009.Depok

Lighting Manual Third Edition, A handbiik oh lighting installation deign prepared by the
member s of the staff of the N.V ; Plilips.

Muhaimin :Instalasi Listrik I

P.Van . Harten, Ir.E.Setiawan ; Instalasi Listrik arus Kuat I ; CV. Trimitra Mandiri P.Van .
Harten, Ir.E.Setiawan ;Instalasi Listrik arus Kuat II ; CV. Trimitra Mandiri

Persyaratan Umum Instalasi Listrik -2000 (PUIL 2000 SNI 04-0225-2000)., Jakarta. 2000.

Prih Sumardjati, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.Buku Sekolah Elektronik. Jakarta. 2001

Rudy Setiabudy ;Pengukuran Besaran Listrik


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

LAMPIRAN

1. Efisiensi Armatur Penerangan Langsung

- Tabel efesiensi penerangan untuk Keadaan baru spesifikasi Lampu TL


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

2. Tabel- tabel Penerangan


Tabel 2 sampai dengan tabel 6 berikut ini dikutip dari buku "Tabellen voor verlichting"
(Tabel-tabel penerangan), yang diterbitkan oleh Philips.
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

3. Besarnya Penerangan yang dianjurkan Lux

- Tabel Intensitas Penerangan


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

4. Jenis Lampu menurut bentuk dan kondisi nya


- Tabel konsumsi Daya Lampu
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

5. Tingkat Pencahayaan Minimum yang direkomendasikan dan Renderasi Warna


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

- Tabel Tingkat Pencahayaan Minimum yang direkomendasikan dan Renderasi Warna


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

6. KHA Kabel NYM dan NYY


PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

7. Tabel Standard Daya PLN

LANGGANAN TEGANGAN RENDAH 220/380 V


DAYA PEMBATAS DAYA PEMBATAS
(VA) (A) (VA) (A)
450 1x2 53,000 3x80
900 1x4 66,000 3x100
1300 1x6 82,500 3x125
2200 1x10 105,000 3x160
3500 1x16 131,000 3x200
4400 1x20 147,000 3x225
3900 3x6 164,000 3x250
6600 3x10 197,000 3x300
10600 3x16 233,000 3x355
13200 3x20 279,000 3x425
16500 3x25 329,000 3x500
23000 3x35 414,000 3x630
33000 3x50 526,000 3x800
41500 3x63 630,000 3x1000
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018

Anda mungkin juga menyukai