BAB III
3.1. Lantai 1
1.1.1 Perhitungan Iluminasi Tiap Ruangan yang dibutuhkan
A. Menghitung Penerangan Gedung
Ruang Pengantar Praktek
Ukuran ruang : Luas (L) = 124,20 m2
Panjang (P) = 10,8 m
Lebar ( l ) = 11,5 m
Untuk ruangan ini direncanakan menggunakan armatur langit-langit dengan jenis
lampu 2 x TL 40 watt
Faktor Refleksi
Faktor-faktor refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan.
Warna putih dan sangat muda : 0,7
Warna muda : 0,5
Warna sedang : 0,3
Warna gelap : 0,1
Untuk ruangan ini ditentukan ( lihat tabel 4 )
rp= 0,7 ; rw = 0,3 ; rm = 0,1
Tinggi penerangan
Karena lampu dipasang pada langit-langit dan bidang kerja berada kira-kira 0,8 m
diatas lantai, maka:
h = 4 -0,8 = 3,2 m
Indeks Ruangan
pxl
K= =
t(p+l)
10,8 x 11,5
K== =1,74
3.2 (10,8 +11,5)
Efisiensi penerangan
Dapat dilihat dari table 4 untuk nilai
k1 = 1,5 ; η1 = 0,47
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
k2 =2 ; η2 = 0,52
Jadi efisiensi penerangangannnya adlah:
𝑘 − 𝑘1
η = η1 + 𝑥(η2 − η1)
𝑘2 − 𝑘1
1,74 − 1,5
η = 0,47 + 𝑥( 0,52 − 0,47)
2 − 0,52
η =0,47
18560,33
=
2500
= 8 titik lampu
Maka jumlah lampu yang TL yang digunakan 12 buah dan lampu SL 8 buah.
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
Total
titik Titik
Daya yang
h (m) k k1 k2 η1 η2 η E D φo (lm) Lumen lampu Lampu
digunakan
TL SL
untuk
lampu
3.2 0.885 0.6 1.0 0.25 0.38 0.343 200 0.8 110204.08 5000 11 - 880
3.2 0.734 0.6 0.8 0.25 0.32 0.297 200 0.8 27291.7 5000 5 - 400
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 - 200
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 -- 200
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 - 200
3.2 0.30 1.2 1.5 0.42 0.47 0.27 250 0.8 23958.33 5000 5 - 200
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 6 - 420
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 6 - 420
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 12 - 216
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 12 - 216
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 3 - 240
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 3 - 240
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 12 8 1280
3.2 2.314 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 151315.78 5000 20 8 2400
172 11352
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
C. GROUPING
Grouping Lampu
1. Fasa R
1. Fasa S
Tabel 3.4GroupingFasa S
2. Fasa T
Tabel 3.5GroupingFasa T
Tabel 3.5GroupingFasa T
2. Fasa S
Tabel 3.6GroupingFasa T
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
3. Fasa T
Tabel 3.7GroupingFasa T
B.2.2. KKK
4. Fasa R
Tabel 3.8GroupingFasa T
Jumlah kebutuhan maksimum pada suatu gedung adalah jumlah daya yang diperlukan
untuk suatu instalasi gedung dan cadangan yang dipersiapkan jikalau ada penambahan
beban.
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
Kebutuhan Maksimum = Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK + Daya
Cadang (10% dari Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK).
= 1260.6 watt
Dalam hal ini tegangan system adalah satu fasa maka besarnya 220 V. Jenis
pengaman yang digunakan adalah MCB.
Beban total seluruh fasa dalam hal ini diperhitungkan beban cadangan.
536
I = = 2.7 ≈ 3 Ampere
220 𝑥0,9
Jadi dapat di ketahui bahwa untuk group1 kapasitas pengaman yang di butuhkan sebesar 3
Ampere.
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
Arus Nominal
No. Group Daya (Watt) Kapasitas MCB (A)
(A)
1 1 536 2.707070707 4
2 2 480 2.424242424 4
3 3 640 3.232323232 6
4 4 640 3.232323232 4
5 5 640 3.232323232 4
6 6 480 2.424242424 4
7 7 880 4.444444444 6
8 8 480 2.424242424 4
9 9 80 0.404040404 2
10 10 2250 11.36363636 16
11 11 2000 10.1010101 16
12 12 2000 10.1010101 16
13 13 1500 10.82251082 16
11345.4
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3 x 𝑉
11345.5
In = →In = 21.28 A
380 x √3
Arus nominal dari panel lantai 2 ialah 21.28. Maka dipilih Setting pengaman Panel lantai 1
→3 phasa 25A
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
Jatuh tegangan yang diizinkan adalah kurang dari 10 % dari tegangan yang dizinkan
(220).
Sehingga jatuh tegangan yang diizinkan : = 220 – (220 x 10%)= 198 Volt
Untuk Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada group selanjutnya dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.11 Hasil Perhitumgan
Untuk menentukan setting pengaman panel utama berdasarkan tabel standart daya PLN,
maka dilakukan perhitungan untuk pemilihan kapasitas BUSBAR
Beban terpasang = total beban x Faktor keserempakan (0,9_)
Beban yang terpasang = 12606 x 0,9 = 11345.4VA
daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA. Hal ini
dikarenakan hasil perhitungan total beban terpasang ini sebesar 11345.4 VA .
𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
12606
In = 380 x → In = 21.28 A
√3 x 0,9
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
Arus nominal dari panel ialah 21.28 A Maka dipilih Setting pengaman Panel Utama →3 phasa
25 A
3.2.Lantai 2
1.2.1 Perhitungan Iluminasi Tiap Ruangan yang dibutuhkan
A. Menghitung Penerangan Gedung
Lorong Tengah
Ukuran ruang : Luas (L) = 151.20 m2
Panjang (P) = 50.4 m
Lebar ( l ) =3m
Untuk ruangan ini direncanakan menggunakan armatur langit-langit dengan jenis lampu
2 x TL 40 watt.
Faktor Refleksi
Faktor-faktor refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan.
Warna putih dan sangat muda : 0,7
Warna muda : 0,5
Warna sedang : 0,3
Warna gelap : 0,1
Untuk ruangan ini ditentukan ( lihat tabel 4 )
rp= 0,7 ; rw = 0,3 ; rm = 0,1
Tinggi penerangan
Karena lampu dipasang pada langit-langit dan bidang kerja berada kira-kira 1 m diatas
lantai, maka:
h = 4 - 0,8 = 3,2 m
Indeks Ruangan
𝑝𝑥𝑙
K = 𝑡(𝑝+𝑙) =
50.4 𝑥 3
K = = 3.2 (50.4 +3) = 0.885
Efisiensi penerangan
Dapat dilihat dari table 4 untuk nilai
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
k1 = 0.6 ; η1 = 0.25
k2 =1 ; η2 = 0.38
Jadi efisiensi penerangangannnya adlah:
𝑘 − 𝑘1
η = η1 + 𝑥(η2 − η1)
𝑘2 − 𝑘1
0.885 − 0.6
η = 0.32 + 𝑥( 0,38 − 0,25)
1 − 0.6
η =0,343
= 110342 𝑙𝑚
Jumlah lampu atau armatur n
Fluks cahaya lampu atau armatur dapat di lihat dari buku katalog. Untuk lampu TL 40
watt memberi 2.500 lumen sehingga TL
ϕ lampu/armatur = 2 x 2.500 watt = 5.000 lm.
Sehingga jumlah tittik lampu dapat di cari :
ϕ0
𝑛=
ϕlampu/armature
110342
=
5000
Total Daya
yang
titik
h (m) k k1 k2 η1 η2 η E D φo (lm) Lumen digunakan
lampu
untuk
lampu
3.2 0.885 0.6 1.0 0.25 0.38 0.343 200 0.8 110342.3 5000 11 880
3.2 0.734 0.6 0.8 0.25 0.32 0.297 200 0.8 27291.7 5000 3 240
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 8 640
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 8 640
3.2 1.740 1.5 2.0 0.47 0.52 0.494 250 0.8 78560.33 5000 8 640
3.2 1.384 1.2 1.5 0.42 0.47 0.451 250 0.8 57421.53 5000 6 480
3.2 1.384 1.2 1.5 0.42 0.47 0.451 250 0.8 57421.53 5000 6 480
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 3 240
3.2 0.763 0.6 0.8 0.25 0.32 0.307 250 0.8 27833.16 5000 3 240
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 6 108
3.2 0.592 0.5 0.6 0.20 0.25 0.246 200 0.8 14631.02 1200 6 108
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 1 80
3.2 0.572 0.5 0.6 0.20 0.25 0.236 200 0.8 14928.84 5000 1 80
70 4856
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK/2018
Total
No Ruangan KKB Daya KKK daya Daya
1 Lorong Tengah 0 0 0
2 Lorong Depan 0 0 0
3 Lab Mekanika 3 750 1 750 1500
Lab sistem
4 Elektronis 6 1500 1 750 2250
5 Ruang Studio 4 1000 0 1000
6 R. T.Mesin 4 1000 0 1000
7 R.T.Elektro 4 1000 0 1000
8 R. Asistensi Ka.Lab I 2 500 0 500
9 R. Asistensi Ka.Lab II 2 500 0 500
10 Toilet Dosen 0 0 0 0
11 Toilet Mahasiswa 0 0 0 0
12 Tangga Depan 0 0 0 0
13 Tangga Belakang 0 0 0 0
JUMLAH 25 6250 2 1500 7750
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
GROUPING
1. Fasa R
Unit Instalasi Group 1 Jumlah
No Nama Ruangan
Lampu TL 2 x 40 Watt PL - C 18 Watt watt
1 Tangga Depan 1 80
2 Lorong Depan 3 240
3 Toilet Mahasiswa 6 108
4 Toilet Dosen 6 108
Total 536
B.2.1. KKB
7. Fasa R
Fasa T
B.2.2. KKK
10. Fasa R
Jumlah kebutuhan maksimum pada suatu gedung adalah jumlah daya yang diperlukan
untuk suatu instalasi gedung dan cadangan yang dipersiapkan jikalau ada penambahan
beban.
Kebutuhan Maksimum = Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK + Daya
Cadang (10% dari Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK).
= 1260.6 watt
I. Cara penentuan pengaman pada instalasi penerangan setiap rangkaian akhir sebagai
berikut :
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
Dalam hal ini tegangan system adalah satu fasa maka besarnya 220 V.
Beban total seluruh fasa dalam hal ini diperhitungkan beban cadangan.
Group 1
P
I =
𝑉𝑥 cos ⱷ
536
I = = 2.7 ≈ 3 Ampere
220 𝑥0,9
Jadi dapat di ketahui bahwa untuk group1 kapasitas pengaman yang di butuhkan sebesar 3
Ampere.
4 4 640 3.232323232 4
5 5 640 3.232323232 4
6 6 480 2.424242424 4
7 7 880 4.444444444 6
8 8 480 2.424242424 4
9 9 80 0.404040404 2
10 10 2250 11.36363636 16
11 11 2000 10.1010101 16
12 12 2000 10.1010101 16
13 13 1500 10.82251082 16
11345.4
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3 x 𝑉
11345.5
In = →In = 21.28 A
380 x √3
Arus nominal dari panel lantai 2 ialah 21.28. Maka dipilih Setting pengaman Panel lantai 1
→3 phasa 25A
2 9
16 10
16 11
16 12
16 13
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
NYM 3x 4
2.424242424 2.66667 4
6 480 mm²
NYM 3x 4
4.444444444 4.88889 6
7 880 mm²
NYM 3x 4
2.424242424 2.66667 4
8 480 mm²
NYM 3x 4
0.404040404 0.44444 2
9 80 mm²
NYM 3x 4
11.36363636 12.5 16
10 2250 mm²
NYM 3x 4
10.1010101 11.1111 16
11 2000 mm²
NYM 3x 4
10.1010101 11.1111 16
12 2000 mm²
NYM 3x 4
10.82251082 11.9048 16
13 1500 mm²
Untuk menentukan setting pengaman panel utama berdasarkan tabel standart daya PLN, maka
dilakukan perhitungan untuk pemilihan kapasitas BUSBAR
daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA. Hal ini dikarenakan
hasil perhitungan total beban terpasang ini sebesar 11345.4 VA .
𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
12606
In = 380 x → In = 21.28 A
√3 x 0,9
Arus nominal dari panel ialah 21.28 A Maka dipilih Setting pengaman Panel Utama →3 phasa
25 A
Efisiensi penerangan
Dapat dilihat dari table 4 untuk nilai
k1 =0,6 ; η1 = 0,25
k2 =0,8 ; η2 = 0,32
Jadi efisiensi penerangangannnya adlah:
𝑘 − 𝑘1
η = η1 + 𝑥(η2 − η1)
𝑘2 − 𝑘1
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
0,755 − 0,6
η = 0,25 + 𝑥( 0,32 − 0,25)
0,8 − 0,6
η =0,304
η = 30,4%
= 28773,20969 𝑙𝑚
6. Jumlah lampu atau armatur n
Fluks cahaya lampu atau armatur dapat di lihat dari buku katalog. Untuk lampu TL 40
watt memberi 3.300 lumen sehingga TL
ϕ lampu/armatur = 2 x 3.300 watt = 6600 lm.
Sehingga jumlah tittik lampu dapat di cari :
ϕ0
𝑛 =
ϕlampu/armature
28773,20969
= 6600
2 Lorong 152, 50, 3,00 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,88 0,8 1,0 0,32 0,3 0,346 103865, 6600 15,737 15
Tengah 55 85 40 Watt 5 8 86 25169 560
3 Tangga 15,0 5,0 3 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,58 0,5 0,6 0,20 0,2 0,243 10894,6 6600 1,6507 1
Depan 0 0 40 Watt 6 5 4725 04128 480
4 Tangga 15,0 5,0 3 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,58 0,5 0,6 0,20 0,2 0,243 10894,6 6600 1,6507 1
Belakang 0 0 40 Watt 6 5 4725 04128 160
5 Lab. Elektro 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
dan 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904
Elektronika 160
Dasar
6 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 1 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 1120
7 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 2 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 160
8 Lab. 172, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,03 2,0 2,5 0,58 0,6 0,582 87035,9 1320 6,5936 6
Elektronika 26 85 0 40 Watt 5 1 3882 0 31729 1280
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
Lanjut
9 Lab 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
Instrumen 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904
320
Kendali
10 R. Kepala Lab 27,3 3,6 7,60 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,76 0,6 0,8 0,25 0,3 0,307 26195,9 6600 3,9690 3
dan Dosen 3 6 0 40 Watt 3 2 1886 78615 60
11 WC 14,4 3,6 4,00 PL-C 18 0,7 0,5 0,1 3,2 0,59 0,5 0,6 0,23 0,2 0,267 15871,9 2000 3,9679 3
0 0 Watt 2 7 1089 77724 60
12 WC 14,4 3,6 4,00 PL-C 18 0,7 0,5 0,1 3,2 0,59 0,5 0,6 0,23 0,2 0,267 15871,9 2000 3,9679 3
0 0 Watt 2 7 1089 77724 120
13 R. Kepala Lab 27,3 3,6 7,60 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,76 0,6 0,8 0,25 0,3 0,307 26195,9 6600 3,9690 3
dan Dosen 4 6 0 40 Watt 3 2 1886 78615 60
14 Lab. Telex 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
dan 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904
Frekuensi 60
Tinggi
15 Lab. 172, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,03 2,0 2,5 0,58 0,6 0,582 87035,9 1320 6,5936 6
Informatika 26 85 0 40 Watt 5 1 3882 0 31729
dan 640
Komputer
16 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 5 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 320
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
17 R. Kepala Lab 20,8 3,6 5,80 2 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 0,69 0,6 0,8 0,25 0,3 0,283 21703,9 6600 3,2884 3
dan Dosen 6 8 0 40 Watt 4 2 4166 76009 1440
18 Lab. Sistem 167, 14, 11,6 4 x TL 0,7 0,3 0,1 3,2 2,00 2,0 2,5 0,58 0,6 0,580 84638,5 1320 6,4120 6
Digital 04 40 0 40 Watt 8 1 3074 0 09904 320
Jumlah Jumlah Daya Jumlah Jumlah Daya KKK Jumlah Daya Kotak
No Ruang
KKB KKB (W) KKK (W) Kontak
1 Lorong Depan 1 250 0 0 250
2 Lorong Tengah 0 0 0 0 0
3 Tangga Depan 0 0 0 0 0
4 Tangga Belakang 0 0 0 0 0
5 Lab. Elektro dan 6 1500 2 1500 3000
Elektronika Dasar
6 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
1
7 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
2
8 Lab. Elektronika Lanjut 6 1500 2 1500 3000
9 Lab Instrumen Kendali 6 1500 2 1500 3000
10 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
3
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
11 WC 0 0 0 0 0
12 WC 0 0 0 0 0
13 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
4
14 Lab. Telex dan Frekuensi 6 1500 2 1500 3000
Tinggi
15 Lab. Informatika dan 6 1500 2 1500 3000
Komputer
16 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
5
17 R. Kepala Lab dan Dosen 3 750 0 0 750
6
18 Lab. Sistem Digital 6 1500 2 1500 3000
JUMLAH 55 13750 12 9000 22750
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
GROUPING
B.1. Grouping Lampu
12. Grup 1
13. Grup 2
14. Grup 3
16. Grup 5
17. Grup 6
18. Grup 1
19. Grup 2
20. Grup 3
21. Grup 4
22. Grup 5
23. Grup 6
24. Grup 7
25. Grup 8
26. Grup 9
B.2.2. KKK
27. Grup 1
28. Grup 2
Jumlah 2 1500
30. Grup 4
31. Grup 5
32. Grup 6
Jumlah kebutuhan maksimum pada suatu gedung adalah jumlah daya yang diperlukan
untuk suatu instalasi gedung dan cadangan yang dipersiapkan jikalau ada penambahan
beban.
Kebutuhan Maksimum = Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK + Daya
Cadang (10% dari Daya Total Penerangan + Daya KKB + Daya KKK).
= 34912 watt
J. Cara penentuan pengaman pada instalasi penerangan setiap rangkaian akhir sebagai
berikut :
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑉𝐴)
=
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚(𝑣𝑜𝑙𝑡)𝑥 cos ⱷ
Dalam hal ini tegangan system adalah satu fasa maka besarnya 220 V.
Beban total seluruh fasa dalam hal ini diperhitungkan beban cadangan.
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
Group 1
P
I =
𝑉𝑥 cos ⱷ
1520
I = = 7,6767 ≈ 10 Ampere
220 𝑥0,9
Jadi dapat di ketahui bahwa untuk group1 kapasitas pengaman yang di butuhkan sebesar
25 Ampere.
2 1520 7,676767677 10
3 1494 7,545454545 10
4 1494 7,545454545 10
5 1520 7,676767677 10
6 1440 7,272727273 10
7 1750 9,943181818 10
8 1500 8,522727273 10
9 1500 8,522727273 10
10 1500 8,522727273 10
11 1500 8,522727273 10
12 1500 8,522727273 10
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
13 1500 8,522727273 10
14 1500 8,522727273 10
15 1500 8,522727273 10
16 1500 8,021390374 10
17 1500 8,021390374 10
18 1500 8,021390374 10
19 1500 8,021390374 10
20 1500 8,021390374 10
21 1500 8,021390374 10
Total 31738
𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
31738
In = →In = 53,58 A
380 x √3 x 0,9
Arus nominal dari panel lantai 1 ialah 53,58. Maka dipilih Setting pengaman Panel
lantai3→3 phasa 100A
10
10
10
10
100 10
10
10
10
10
Untuk Perhitungan kapasitas KHA yang diizinkan pada group selanjutnya dapat dilihat pada
tabel berikut :
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
13 13 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
14 14 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 9,375
15 15 8,522727273 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
16 16 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
17 17 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
18 18 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
19 19 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
20 20 8,021390374 mm²
198 10 NYM 3x 4
1500 8,824
21 21 8,021390374 mm²
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
Untuk menentukan setting pengaman panel utama berdasarkan tabel standart daya PLN, maka
dilakukan perhitungan untuk pemilihan kapasitas BUSBAR
daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar 33.000 VA. Hal ini dikarenakan
hasil perhitungan total beban terpasang ini sebesar 28564,2 VA .
𝑃
I= →( Diasumsikancos φ = 0,9)
√3xV x cos φ
28564,2
In = 380 x → In = 48.78 A
√3 x 0,9
Arus nominal dari panel ialah 48.78 A Maka dipilih Setting pengaman Panel Utama →3 phasa
100 A
M. Pengaman Pentanahan
Pembumian atau pentanahan adalah hubungan listrik yang sengaja dilakukan dari
beberapa bagian instalasi listrik ke system pentanahan.Penghantar tanpa isolasi yang
ditanam didalam didalam tanah dianggap sebagai bagian dari elektroda pentanahan dan
harus memenuhi ketentuan PUIL 2000.
Bagian-bagian dari peralatan listrik harus ditanahkan, untuk membatasi tegangan sentuh,
yaitu tegangan yang timbul pada bagian peralatan selama terjadi gangguan satu fasa ke
tanah, sehingga menghindari bahaya terhadap manusia.Dan pada pentanahan body system
bertujuan untuk memperkecil terjadinya tegangan sentuh dan atau tegangan langkah.
Berdasarkan PUIL 2000 Daftar 630-1 bahwa pada pembebanan terus menurus 600A,
Digunakan ukuran 40 x 5 mm, berpenampang 200 mm2, berat 1,78 kg / m di cat.
34. PANEL
1. Semua box panel terbuat dari besi plat dengan ketebalan 3 mm dan ukuran sesuai
dengan banyaknya komponen yang akan di pasang.
2. Panel utama disuplai sedekat mungkin dari gardu distribusi dan ditempatkan di
gedung Operational
3. Panel daya ditempatkan didekat ruang listrik berdasarkan tata letak panel.
4. Panel penerangan di gedung proses ditempatkan sedekat mungkin dari panel utama
dan tempat yang mudah dijangkau.
5. Semua panel dipasang menempel pada dinding.
6. Busbar setiap panel dipilih yang di cat dengan ukuran sesuai dengan ketentuan PUIL
35. SAKELAR
1. Semua sakelar yang digunakan adalah merk Broco atau yang setara
2. Semua sakelar dipasang tertanam dalam tembok yang dilengkapi dengan dos inbow
dari logam setinggi 150 cm dari lantai.
3. Sakelar dipasang di dekat pintu atau tempat yang mudah dijangkau
4. Sakelar yang digunakan pada gedung yaitu sakelar tunggal dan ganda dan setiap
sakelar maksimum 8 buah lampu, dipasang sedekat mungkin dengan bebannya
5. Sakelar khusus untuk AC, kipas angin dan fan dipasang di dekat dengan beban yang
bersangkutan
36. KKB
1. Semua KKB yang digunakan adalah merek Broco atau yang setara
2. KKB yang dipasang berdekatan dengan sakelar dan sesuai dengan tinggi sakelar dari
lantai
3. KKB yang berdiri sendiri dipasang setinggi 30 cm dari lantai
4. Semua KKB dipasang tertanam dalam tembok yang dilengkapi dengan dos inbow
dari logam
5. Semua KKB dilengkapi dengan hantaran pentanahan
37. KKK
1. Semua KKK yang digunakan sesuai dengan persetujuan pengawas
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
2. KKK yang mensuplai AC, fan dan kipas angin dipasang dekat dengan beban yang
bersangkutan
3. Semua KKK dilengkapi dengan hantaran pentanahan
38. ARMATUR
1. Jenis lampu yang digunakan adalah Lampu TL 4 x 40 W ,TL 2 x 40 W, lampu PL-C
18 W
2. Balon, trafo, starter pada lampu TL dan PL-C digunakan merek Philips atau yang
setara
3. Kap lampu TL dan PL-C terbuat dari plat besi yang di cat berwarna putih
4. Semua lampu TL dan PL-C dipasang menempel pada plafon.
5. Setiap lampu TL dan PL-C dilengkapi dengan kapasitor
6. Semua lampu TL dan PL-C dilengkapi dengan hantaran pentanahan
7. Penerangan luar dipasang dalam tembok cor setinggi 30 cm dari permukaan tanah
8. Kap penerangan luar terbuat dari kaca bening dan diameter yang disetujui pengawas
39. MCCB atau MCB yang digunakan adalah type S-series atau yang setara.(lihat catalog)
7. Kabel yang menyeberangi jalur yang dilalui kendaraan berat harus dilindungi dengan
pipa.
8. Semua kabel untuk penerangan, stop kontak, AC, FAN, dan lainnya yang digunakan
berpenampang tidak kurang dari 4 mm²
9. Pipa pelindung kabel NYY bawah tanah berukuran 1,5 inch
10. Semua pipa yang digunakan adalah merk Maspion atau yang setara
SISTEM PENTANAHAN
1. Elektroda pentanahan yang digunakan adalah pipa galvani yang panjangnya 300 cm
2. Penghantar pentanahan digunakan dari kawat BC deap dengan ukuran berdasarkan
ketentuan PUIL 2000
3. Sistem pemasangan kawat pentanahan pada pipa pentanahan dapat dilihat pada
gambar detail.
4. Tahanan pentanahan yang di izinkan maksimal 5 ohm
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
BAB IV
KESIMPULAN
1. Daya total pada pada Gedung Fakultas Teknik Lt.1 adalah 12606Watt, maka Daya
terpasang dikalikan faktor keserempakan (0,9) sebesar 11345.4 . 𝑉𝐴, sehingga Daya
yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA.
2. Daya total pada Gedung B Fakultas Teknik Lt.2 adalah 12606 watt, maka Daya
terpasang dikalikan factor keserempakan (0,9) sebesar 11345.4 VA, sehingga Daya
yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 20.000 VA.
3. Daya total pada pada Gedung Fakultas Teknik Lt.3 adalah 31738Watt, maka Daya
terpasang dikalikan faktor keserempakan (0,9) sebesar28564,2 . 𝑉𝐴, sehingga Daya
yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 33.000 VA.
4. Kabel penghantar yang akan dihubungkan dengan beban sesuai dengan ketentuan PLN
(standard PLN) dalah kabel jenis NYM dengan ukuran 3 x 4 mm2.
5. Kabel penghantar yang digunakan untuk penghubung tiap groupnya adalah kabel jenis
NYM dengan ukuran 3 x 4 mm2
6. Untuk pemilihan kabel penghantar, sebaiknya dilihat terlebih dahulu dari tanda
pengenal yang tertera pada kabel tersebut. Pilihlah kabel yang sepanjang
permukaannya tertera sekurang-kurangnya :
7. Sesuai dengan PUIL 2000 :Semua penghantar yang digunakan harus dibuat dari bahan
yang memenuhi syarat, sesuai dengan tujuan dan penggunaannya, serta telah diperiksa
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
dan diuji menurut standar penghantar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang
berwenang.
9. Dalam penyaluran tenaga listrik dari suatu sumber ke beban pada suatu instalasi, akan
terjadi suatu perbedaan tegangan antara tegangan di sisi sumberdan tegangan di sisi
beban. Dimana tegangan pada sisi sumber lebih besar daripada tegangan di sisi beban.
Hal ini disebabkan oleh adanya drop tegangan di dalam system instalasinya. Susut
tegangan antara terminal konsumen dan sembarang titik dari instalasi tidak boleh
melebihi 5% dari tegangan pengenal pada terminal konsumen.
PERENCANAAN INSATALASI TENAGA LISTRIK/2018
DAFTAR PUSTAKA
Lighting Manual Third Edition, A handbiik oh lighting installation deign prepared by the
member s of the staff of the N.V ; Plilips.
P.Van . Harten, Ir.E.Setiawan ; Instalasi Listrik arus Kuat I ; CV. Trimitra Mandiri P.Van .
Harten, Ir.E.Setiawan ;Instalasi Listrik arus Kuat II ; CV. Trimitra Mandiri
Persyaratan Umum Instalasi Listrik -2000 (PUIL 2000 SNI 04-0225-2000)., Jakarta. 2000.
Prih Sumardjati, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.Buku Sekolah Elektronik. Jakarta. 2001
LAMPIRAN