PERCOBAAN III
ANALISIS GANGGUAN SIMETRIS SISTEM TENAGA
B. Teori Dasar.
Gangguan sering terjadi pada operasi sistem tenaga listrik yang dapat
mengakibatkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke konsumen. Gangguan
hampir selalu ditimbulkan oleh hubung singkat antar fase atau hubung singkat fase ke
tanah. Suatu gangguan di dalam peralatan listrik didefinisikan sebagai terjadinya
suatu kerusakan di dalam jaringan listrik yang menyebabkan aliran arus listrik keluar
dari saluran yang seharusnya. (Fajar Widianto, Dkk 2015)
Kemungkinan terjadinya gangguan 3 fasa adalah putusnya salah satu kawat fasa yang
letaknya paling atas pada transmisi atau distribusi, dengan konfigurasi kawat antar
fasanya disusun secara vertikal. Kemungkinan terjadinya memang sangat kecil, tetapi
dalam analisanya tetap harus diperhitungkan (Prana, Skripsi, 2013:12). Kemungkinan
lain adalah akibat pohon yang cukup tinggi dan berayun sewaktu angin kencang,
kemudian menyentuh ketiga kawat pada transmisi atau distribusi (Kadarisman dan
Sarimun hal 2).
isolator di transmisi atau distribusi sekaligus 2 fasa. Gangguan seperti ini biasanya
mengakibatkan 2 fasa ke tanah (Prana, Skripsi, 2013:13).
Kemungkinan terjadinya gangguan satu fasa ke tanah adalah back flashover antara
tiang ke salah satu kawat transmisi dan distribusi, sesaat setelah tiang tersambar petir
yang besar walaupun tahanan kaki tiangnya cukup rendah. Namun bisa juga
gangguan fasa ke tanah ini terjadi sewaktu salah satu kawat fasa transmisi / distribusi
tersentuh pohon yang cukup tinggi dll (Prana, Skripsi, 2013:14).
Gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah ini merupakan gangguan hubung singkat
yang paling jarang terjadi. Gangguan hubung singkat ini terjadi antara dua dari tiga
fasa yang terhubung ke tanah. Biasanya hubungan ini terjadi karena ranting pohon
yang terkena dua fasa (Sarimun, 2012:92). Sesungguhnya hampir setiap macam
gangguan hubung singkat (tiga fasa, fasa-fasa, fasa-tanah atau dua fasa ke tanah)
melalui suatu nilai tahanan gangguan yang dibentuk oleh arcing (RARC). Tetapi
dalam analisa hubung singkat selalu perhitungan arus gangguan hubung singkat
dengan menganggap tahanan gangguan = 0 (nol) untuk memudahkan perhitungan,
karena kesulitan untuk menentukan besarnya RARC yang setepatnya (Kadarisman
dan Sarimun, hal 3).
Keterangan :
Selain gangguan hubung singkat 3 fasa ini, terdapat juga gangguan hubung singkat 3
fasa ke tanah. Tetapi, besarnya gangguan hubung singkat 3 fasa tanpa melalui tanah
atau dengan melalui tanah besarnya sama.
Komponen Simetris
D. Prosedur Percobaan.
1. Membuat rangkaian sistem seperti Gambar 3.1. dengan data yang dapat diperoleh
dari asisten percobaan,
2. Langkah-langkah untuk membuat rangkaian Gambar 3.1. sebagai berikut:
A. Hasil Pengamatan.
F. Kesimpulan.
Buatkan kesimpulan untuk hasil analisa hasil pengamatan.
(EMPTY)
G. Tugas Tambahan.
Buatlah gangguan tiga fase ke tanah untuk sebuah sistem yang terdiri dari
beberapa pembangkit atau sesuai dengan data IEEE.
(EMPTY)
B. Teori Dasar.
Analisa hubung singkat bertujuan untuk :
1. Menentukan arus dan tegangan maksimum & minimum pada bagian-bagian /
titik-titik tertentu dari suatu sistem tenaga listrik untuk jenis-jenis gangguan
yang mungkin terjadi.
2. Menentukan pola pengamanan, relay dan pemutus (circuit breaker) untuk
mengamankan sistem dari keadaan abnormal dalam waktu yang seminimal
mungkin.
D. Prosedur Percobaan
1. Membuat rangkaian sistem seperti Gambar 3.2. dengan data yang dapat diperoleh
dari asisten percobaan,
2. Langkah-langkah untuk membuat rangkaian Gambar 3.2 adalah sebagai berikut:
E. Hasil Pengamatan
Tampilkan hasil keluaran dari Power World Simulator untuk gangguan tiga
fase,
Tampilkan impedansi urutan positif, negatif, dan nol.
(EMPTY)
(EMPTY)
G. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan untuk hasil analisa hasil pengamatan.
(EMPTY)
H. Tugas Tambahan
Buatlah gangguan tiga fase untuk sebuah sistem yang terdiri dari beberapa
pembangkit atau sesuai dengan data IEEE.
(EMPTY)