Anda di halaman 1dari 2

Guru merupakan bagian dari alat pemerintah untuk membuat perubahan dari berbagai aspek,

termasuk aspek dalam berpikir. Pemerintah sudah menetapkan bahwa guru adalah
PROFESI, sehingga untuk menjadi guru masa depan harus S1 (Sarjana) dan bersertifikat
pendidikan (Profesi) melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Hal ini sudah
dirumuskan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen serta dalam Standar Pendidikan Guru
yang baru.

Berdasarkan tuntutan ini berikan tanggapan Ibu dan Bapak dari beberapa pertanyaan berikut:

 Sebagai seorang guru apa yang sudah Ibu dan Bapak lakukan untuk menunjang Profesi
Ibu dan Bapak serta memenuhi tuntutan pemerintah di atas?
 Tuntutan jaman saat ini (abad 21), cara mengajar dan belajar sudah sangat berubah,
menurut Ibu dan Bapak bagaimana guru harus mengajar dan bagaimana siswa harus
belajar? Berikan contoh konkrit untuk mendukung jawaban Ibu dan Bapak!

1. Telah dijelaskan Guru adalah PROFESI, dan kita sebagai Guru khususnya saya harus
siap menjadi guru masa depan dan memenuhi tuntutan Pemerintah. Contoh konkrit
yang selama ini sudah saya lakukan selalu meng-upgrade kompetensi khususnya di
bidang keahlian Multimedia yaitu melalui jalur-jalur pelatihan di bidang keahlian.
Karena guru merupakan pekerjaan profesional, yang memerlukan keahlian khusus
apalagi saya mengajar di SMK dengan bidang keahlian tertentu.
Sebagai Guru saya pribadi harus memenuhi semua kompetensi Guru mulai dari yang
pertama yaitu Kompetensi Pedagogi (Pembelajaran). Untuk memenuhi kompetensi
ini saya harus mengenal karakteristik peserta didik. Karena peserta didik yang saya
hadapi selama ini cukup beragam. Komunikasi yang saya lakukan dengan peserta
didik tentunya harus diperhatikan supaya peserta didik tidak merasa takut dengan
kita sebagai Guru. Pembelajaran yang saya lakukan santai tetapi tetap serius dan
tetap saling menghargai. Sehingga siswa termotivasi dan percaya diri dalam
menyampaikan ide dan gagasan masing-masing. Untuk pengembangan kurikulum
yang saya lakukan adalah ikut dalam kegiatan MGMP Multimedia di tingkat
Kota/Kabupaten, ataupun MGPM Multimedia di tingkat Propinsi. Dengan kita sering
kegiatan MGMP kurikum dan materi pembelajaran akan selalu ter-update dan
saling bertukar ilmu dengan teman lainnya sesama Kompetensi Keahlian
Multimedia. Untuk penilaian dan evaluasi setiap kegiatan pembelajaran selalu saya
lakukan penilaian minimal secara lisan, dan selalu memberikan pujian dan sekali-
kali ada apresiasi untuk siswa saya walaupun hanya sederhana.
Kompetensi yang kedua yaitu Kompetensi Kepribadian. Disini kita menunjukkan
rasa tanggung jawab sebagai pengajar misalnya dengan datang tepat waktu sesuai
jam mengajar. Serta bersikap sesuai dengan norma yang ada.
Kompetensi yang ketiga yaitu Kompetensi Sosial yaitu komunikasi. Kita sebagai guru
khususnya saya sebagai wali kelas selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa
untuk membicarakan tentang perkembangan siswa di sekolah. Cara ini saya lakukan
dengan membentuk sebuah forum dengan menggunakan media sosial. Karena
orang tua/keluarga adalah faktor utama dalam pembentukan karakter siswa. Dalam
pembelajaran sehari-hari yang saya lakukan kepada siswa selalu berusaha bersikap
adil dan tidak memihak kepada siswa baik siswa yang pintar ataupun kurang pintar.
Yang keempat Kompetensi Profesional, disinilah peran kita sebagai guru dituntut
untuk menyampaikan materi pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Yang saya
lakukan adalah membuat materi dan penugasan dengan memanfaatkan TIK.

2. Pada abad 21 sekarang ini, guru dituntut untuk mengajar dengan memanfaatkan TIK
dan tetap menekankan pendidikan karakter. Bagaimana guru harus mengajar? Model
pembelajaran dirubah dari Teacher Centred menjadi Student Centred. Yang saya
terapkan tetap memperhatikan 4 kompetensi yang ada sehingga materi tidak hanya
bersumber pada guru. Guru harus bisa menjadi seorang fasilitator, mediator,
motivator sekaligus leader dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh konkrit:
sebelum kita melakukan pembelajaran langkah awal yang kita lakukan adalah
menyusun sebuah perangkat pembelajaran dimana dalam perangkat pembelajaran
telah menerapkan metode pembelalajaran abad 21. Dimana model pembelajaran
sudah memanfaatkan TIK mulai dari penyampaian materi, penugasan dan evaluasi.
Penugasan sudah saya biasakan secara online yaitu penugasan via email. Evaluasi di
sekolah saya juga sudah menggunakan CBT.

Bagaimana siswa harus belajar? Siswa dituntut untuk aktif baik itu dalam materi
ataupun penyampaian materi. Diharapkan siswa mampu berfikir kritis terhadap materi
yang disampaikan. Contoh konkrit yang saya lakukan yaitu dengan membentuk
kelompok dengan tidak membedakan karakteristik siswa. Disinilah siswa dituntut
untuk percaya diri, aktif dan berfikir kritis dalam berdiskusi dan penyampaian hasil
diskusi.

Anda mungkin juga menyukai