Anda di halaman 1dari 18

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. R DENGAN DIAGNOSA


KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG PURI MITRA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

3.1 PENGKAJIAN
Ruangan rawat : Ruang Puri Mitra RSJ.Menur Surabaya
Tanggal rawat : 04 Juli 2019

3.1.1 Identitas Klien


Inisial : Tn. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 64 tahun
Informan : Klien dan Rekam Medis Klien
Tanggal Pengkajian : 30 Juli 2019
No. RM : 00-11-xx
3.12 ALASAN MASUK
 Keluhan Utama Saat Masuk
Klien masuk rumah sakit karena marah-marah, berperilaku aneh, bicara
sendiri, ketawa sendiri, dan susah makan.
 Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mudah marah saat kelaparan, klien mengatakan masuk rumah
sakit dibawa oleh istrinya karena marah-marah.
3.1.3 FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Ya √ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil √ Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Pengalaman Pelaku Usia Korban Usia Saksi Usia
Aniaya fisik
√ 23
Aniaya seksual
Penolakan

Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Klien pernah masuk RSJ di tahun 2017 dengan gejala yang sama sering
marah-marah, ketawa sendiri dan berperilaku aneh. Klien pernah
dikroyok di usia 23 tahun dan dampak dari pengeroyokan itu klien rentan
emosi/berkelahi tanpa sebab.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
Ya √ Tidak

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien pernah mengalami/dikroyok disekitar tempat tinggalnya di umur 23
tahun dan respon klien saat itu sedih dan sangat menyakitkan dan hanya
memendam saha. Dampak yang dialaminya saat itu adalah mengurung
diri dan memikirkan dirinya sendiri tanpa di ungkapkan ke orang-orang
terdekatnya (keluarga serta rentan emosi/sering berkelahi tanpa sebab
yang jelas.
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

3.1.4 PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda Vital :
TD : 120/60 mmHg N : 96 x/menit
S : 36,1oC P : 21 x/menit
2. Ukur :
TB : 150 cm BB : 34 kg
3. Keluhan Fisik Ya Tidak 
Jelaskan : pada penilaian head to-toe tidak ditemukan keluhan fisik/
masalah kesehatan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3.1.5 PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan keluarga
: Meninggal dunia
: Satu rumah

Klien merupakan anak pertama dari ketiga bersaudara dan kedua orang
tuanya sudah meninggal dan didikan orang tuanya sangat keras.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep Diri :
a. Gambaran Diri : klien mengatakan menyukai semua bagian tubuh
tetapi klien
menyukai hidungnya karena menurutnya mancung.
b. Identitas : sadar dirinya laki-laki dan sudah punya anak dan
istri.
c. Peran : sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah
d. Ideal Diri : ingin pulang kerumah karena rindu dengan anak
istri
e. Harga Diri : merasa tidak di hargai karena anak dan istri tidak
menjenguk
Klien.
Masalah Keperawatan : Mekanisme koping keluarga inefektif
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : ialah anak dan istri karena hanya itu keluarga
yang ia punya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : dirumah klien
tidak mengikuti kegiatan masyarakat karena sibuk bekerja untuk
mencari nafkah.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien sering marah-
marah tidak jelas dan bicara sendiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual :
a. Nilai dari keyakinan : klien menyadari bahwa ia dirawat karena sakit
agar cepat sembuh. Klien mengatakan ia beragama islam.
b. Kegiatan ibadah : klien ketika dirumah melaksanakan sholat 5 waktu
jarang di lewatkan dan saat di RSJ tidak pernah sholat dan ibadah
lainnya karena merasa lelah.
Masalah Keperawatan : distress spiritual

3.1.6 STATUS MENTAL


1. Penampilan : Rapi
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Penampilan klien rapi
Masalah Keperawatan : Tidak ada maslah keperawatan
2. Pembicaraan
√ Cepat √ Keras Gagap Inkoberen
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : saat mengobrol nada suara keras, tinggi dan bicara cepat akan
tetapi setiap hari pembicaran kadang topik pembicaran berubah-ubah.
Masalah Keperawatan : Hambatan komunikasi verbal
3. Aktivitas Motorik
Lesu √ Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasing Tremor Kompulsif
Jelaskan : wajah klien tampak tegang dengan memukul meja saat marah.
Masalah Keperawatan : resiko perilaku kekerasan
4. Alam Perasaan

√ Sedih Ketakutan Putus asa

√ Khawatir Gembira berlebihan


Jelaskan : klien merasa sedih karena pengen ketemu anak dan istrinya
Masalah Keperawatan : resiko kesepian
5. Afek
Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai
Jelaskan : espresi wajah klien sering berubah kadang senang, kadang
muka merah, dan raut wajah tegang
Masalah Keperawatan : resiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak Mata Defensi Curiga
Kurang
Jelaskan : sKlien kooperatif tetapi kontak mata kurang
Masalah Keperawatan : hambatan komunikasi verbal dan interaksi
sosial
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Pembauan
Jelaskan : tidak ada mendengar suara aneh, tidak melihat sesuatu aneh,
penciuman baik.
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori visual
(Halusinasi penglihatan)
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan
pembicaraan/
perseverasi
Jelaskan : klien dapat menjawab pertanyaan dengan baik
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan belum bisa dievaluasi
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokodria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran
Nihilistik Sisip pikir Siap pikir
Curiga Kontrol pikir
Jelaskan : tidak ada gangguan isi pikir
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan belum bisa dievaluasi
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : klien tau hari tanggal dan jam berapa
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan belum bisa dievaluasi
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat
Konfapaklasi
Jelaskan : dapat mengingat masalalu walau sebagian
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih √ Tidak mampu Tidak mampu
berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan ; klien tidak mampu menjelaskan kembali pembicaraan
Masalah Keperawatan: gangguan proses fikir
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : saat di tanya kenapa marah-marah dan tanpa sebab itu salah.
Klien
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan belum bisa dievaluasi
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : saat dikaji klien hanya diam
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan belum bisa dievaluasi
3.1.7 KEBUTUHAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi / menyediakan kepaktuhan :
Ya Tidak Ya Tidak
Makanan √ Pakaian √
Keamanan √ Transportasi
Perawatan Kes.  Tempat tinggal
Uang 
Jelaskan : Kebutuhan terpenuhi
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawtan
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri :
Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan
Minimal total minimal total
Mandi  BAK/BAB √
Kebersihan  Ganti pakaian 
Makan 
Jelaskan : Klien memerlukan bantuan untuk melakukan perawatan
dirinya namun pada saat makan klien mampu memnenuhi kebutuhan.
Masalah Keperawatan : deficit perawatan diri
b. Nutrisi
Ya Tidak
- Apakah anda puas dengan pola makan anda? 
- Apakah anda makan memisahkan diri?

Jika Ya, jelaskan alasannya ?


Klien mengatakan selama dirawat di RSJ mennur suarabya merasa
puas dengan kesediaan makanan yang diberikan dan selalu habis.
- Frekuensi makan sehari 3 kali
- Frekuensi udapan sehari 2 kali
Meningkat Menurun Berlebih Sedikit-sedikit
- Nafsu makan 
BB tertinggi 44 kg, BB terendah 43 kg
- Diet khusus : klien mengatakan tidak ada diit khusus, porsi makan
habis klien selalu menghabiskan makanannya
Jelaskan : klien makan 3 x sehari dan klien mengalami peningkatan
nafsu makan dan BB
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Tidur
Ya Tidak
- Apakah ada masalah?

- Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur?
√ 
- Apakah anda kebiasaan tidur siang? √ 
- Apa yang menolong anda untuk tidur?
- Waktu tidur malam : 9 jam
Waktu bangun : 5-6 pagi
- Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur

- Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
- Semnabolisme Berbicara dalam tidur
Jelaskan : tidur nyenyak
Masalah keperawatan : masalah keperawatan belum bisa
dievaluasi
3. Kemampuan klien dalam
Ya Tidak
- Mengantisipasi kepaktuhan sendiri √
- Mempakat keputusan berdasarkan keinginan sendiri √
- Mengatur penggunaan obat √
- Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) √
Jelaskan : penggunaan obat di atur oleh perawat.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Klien memiliki sistem pendukung
Ya Tidak Ya Tidak
- Keluarga √ Teman sejawat 
- Profesional/terapis √ Kelompok sosial 
Jelaskan : tidak pernah dijenguk sejak klien masuk RS .klien
Masalah keperawatan : ketidakefektifan koping keluarga

5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan


atau hobi
Ya √ Tidak
Jelaskan : saat dirumah, ketika klien bekerja dan merasa puas karena bisa
menghasilkan uang untuk keluarga
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3.1.8 MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif

√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol


Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Teknik relokasi √ Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruksi Menghindari
√ Olahraga Mencederai diri
Masalah
k Keperawatan : mekenisme koping inefektif
3.1.9l MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
i
a. Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
e
n Klien mengatakan tidak ada dukungan dari keluarga karena jarang
menjenguk klien di rumah sakit
tb. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
a
Jarang berinteraksi dengan masyrakat karena sibuk bekerja
m
pc. Masalah dengan pendidikan, spesifik
a lulus SMA dan lajut bangku perkuliha
k
d. Masalah dengan pekerjaan, spesifik.
t Klien bekerja sebagai pegawai
ee. Masalah dengan perumahan, spesifik
g
Klien tinggal bersama istri dan anak
a
nf. Masalah ekonomi, spesifik
g Kebutuhan klien di tanggung oleh keluarga
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik :
d
e Mampu memenuhi masalah kesehatan
nh. Masalah lainnya, spesifik : tidak ada
g Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah keperawatan.
a
n

m PENGETAHUAN KURANG TENTANG


3.1.10
e

m
Penyakit jiwa Sistim pendukung

u Faktor presipitasi
 Penyakit fisik
k Koping
 Obat-obatan
u

l
m
e
j
a
Lainnya: klien hanya diam

Masalah Keperawatan : Defisit pengetahuan


3.1.11 LAIN-LAIN
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Nama Klien : Tn. R
Tanggal Pemeriksaan : 07-12-2017/ 10:26:13
Parameter Hasil Normal Range
WBC (Leukosit) 4,7 4,8-10,8
HGB (Hemoglobin) 11,5 12-18
HCT (Hematokrit) 36,6 37-52
MCHC 32,5 33-37
MPV 7,7 9-13
P-LCR 10,0 13-43
LYMPH% 23 25-40
MXD% 11 25-30
SGDT 23 L=37 P=31
MXD 0,5 2-7,7

ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F.20.5 (Skizofrenia Residual)
Terapi Medik :
a. clozapine 1x12,5 mg 1-0-0
b. rispenidin 2x3 mg 1-0-1
c. trihexyphenidil 2x2 mg 1-0-1

3.1.12 DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1 Resiko perilaku kekerasan
2 Mekanisme keluarga inefektif
3 Distres spritual
4 Hambatan komunikasi verbal
5 Meknisme koping individu inefektif
6 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
7 Defisit pengetahuan

3.1 ANALISA DATA

Nama : Tn. R NRM : 00-11-xx


Ruang : Puri Mitra

Tanggal Data Etiologi Masalah Ttd


30/07/2019 DS : Resiko Perilaku
- klien Kekerasan
mengatakan
masuk RSJ
Menur
karenna
marah-marah
tidak jelas.
- Klien pernah
masuk RSJ
dengan kasus
yang sama
- Klien pernah
di aniaya di
lingkungan
rumah klien
- Klien marah
jika sedang
lapar
DO :
- Muka merah
- Klien tampak
tegang
- Pernah masuk
RSJ karena PK
- Pernah
mengalami PK
ditahun 2017
3.3 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Tn. R NRM : 0011xx

Ruang : Puri Mitra

Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi TTD


30- 07- Resiko perilaku kekerasan SP 1 : RPK SP 1 : RPK Mahasiswa
2019 1. Membina BHSP S:
2. Mengindentifikasi penyebab marah - Klien dapat membina hubungan saling
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala percaya dan klien tidak dapat
4. PK yang pernah dilakukan menyebutkan nama perawat.
5. Mengidentifikasi akibatnya pk - Klien tidak dapat menyebutkan
6. Cara mengendalikan PK dengan penyebab marahnya ( pada saat makan
cara fisik 1 (nafas dalam) dan minum obat )
- Klien tidak dapat menyebutkan tanda
dan gejala PK
- Klien tidak pernah melakukan perilaku
kekerasan pada orang lain tetapi klien
pernah menjadi korban perilaku
kekerasan pada usia 23 tahun.
- Saat perawat melakukan pelatihan
untuk mengendalikan marah kepada
klien, klien kurang fokus dalam
melakukan latihan tarik nafas dalam.
O:
- Klien kadang kooperatif dan tidak
kooperatif tergantung suasana hati klien
- Klien belum mampu melakukan latihan
tekhnik nafas dalam
A : SP 1 belum teratasi
P : Lanjutkan SP 1
31- 07- Resiko perilaku kekerasan SP 1 RPK SP 1 : RPK Mahasiswa
2019 1. Membina BHSP S:
2. Mengidentifikasi penyebab marah - Klien dapat membina hubungan saling
3. Meengajarkan mengontrol pk percaya dan klien tidak dapat
dengan latihan nafas dalam menyebutkan nama perawat.
4. Evaluasi nafas dalam - Klien tidak dapat menyebutkan
5. Menyusun jadwal latihan penyebab marahnya ( pada saat makan
dan minum obat )
- Klien tidak dapat menyebutkan tanda
dan gejala PK
- Saat perawat melakukan pelatihan
untuk mengendalikan marah kepada
klien, klien kurang fokus dalam
melakukan latihan tarik nafas dalam.
- Perawat melakukan penyusun jadwal
latihan untuk klien
O:
- Klien kadang kooperatif dan tidak
kooperatif tergantung suasana hati klien
- Klien belum mampu melakukan latihan
tekhnik nafas dalam
A : SP 1 belum teratasi
P : Lanjutkan SP 1

01- 08- Resiko perilaku kekerasan SP 1 RPK SP 1 : RPK Mahasiswa


2019 1. Membina BHSP S:
2. Mengidentifikasi penyebab marah - Klien dapat membina hubungan saling
3. Mengajarkan mengontrol pk percaya dan klien tidak dapat
dengan latihan nafas dalam menyebutkan nama perawat.
4. Evaluasi latihan nafas dalam - Klien tidak dapat menyebutkan
5. Menyusun jadwal latihan penyebab marahnya ( pada saat makan
dan minum obat )
- Klien tidak dapat menyebutkan tanda
dan gejala PK
- Saat perawat melakukan pelatihan
untuk mengendalikan marah kepada
klien, klien kurang fokus dalam
melakukan latihan tarik nafas dalam.
- Perawat melakukan penyusun jadwal
latihan untuk klien

O:
- Klien kadang kooperatif dan tidak
kooperatif tergantung suasana hati klien
- Klien belum mampu melakukan latihan
tekhnik nafas dalam
A : SP 1 belum teratasi
P : Lanjutkan SP 1
02- 08- Resiko perilaku kekerasan SP 1 RPK SP 1 : RPK Mahasiswa
2019 1. Membuka BHSP seperti hari-hari S:
sebelumnya dengan klien - Klien dapat membina hubungan saling
2. Mengidentifikasi penyebab marah percaya dan klien tidak dapat
3. Mengajarkan mengontrol PK menyebutkan nama perawat.
dengan tekhnik relaksasi nafas - Klien tidak dapat menyebutkan
dalam penyebab marahnya ( pada saat makan
4. Evaluasi latihan nafas dalam dan minum obat )
5. Menyusun jadwal latihan - Klien tidak dapat menyebutkan tanda
dan gejala PK
- Saat perawat melakukan pelatihan
untuk mengendalikan marah kepada
klien, klien kurang fokus dalam
melakukan latihan tarik nafas dalam.
- Perawat melakukan penyusun jadwal
latihan untuk klien
O:
- Klien kadang kooperatif dan tidak
kooperatif tergantung suasana hati klien
- Klien belum mampu melakukan latihan
tekhnik nafas dalam
A : SP 1 belum teratasi
P : Lanjutkan SP 1
03- 08- Resiko Perilaku Kekerasan SP 1 RPK (Pertemuan 5) SP 1 : RPK Mahasiswa
2019 1. Melakukan BHSP seperti hari-hari S :
sebelumnya - Klien dapat membina hubungan saling
2. Mengidentifikasi penyebab marah percaya dan klien tidak dapat
3. Mengajarkan atau mengontrol RPK menyebutkan nama perawat.
dengan teknik nafas dalam - Klien tidak dapat menyebutkan
4. Evaluasi latihan nafas dalam penyebab marahnya ( pada saat makan
5. Membuat jadwal lanjutan dan minum obat )
- Klien tidak dapat menyebutkan tanda
dan gejala PK
- Saat perawat melakukan pelatihan
untuk mengendalikan marah kepada
klien, klien kurang fokus dalam
melakukan latihan tarik nafas dalam.
- Perawat melakukan penyusun jadwal
latihan untuk klien
O:
- Klien kadang kooperatif dan tidak
kooperatif tergantung suasana hati klien
- Klien belum mampu melakukan latihan
tekhnik nafas dalam
A : SP 1 belum teratasi
P : Lanjutkan SP 1

Anda mungkin juga menyukai