C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, diharapkan siswa dapat memahami
hakikat fisika dan prosedur ilmiah dalam kehidupan sehari-hari dan terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, santun, peduli, menumbuhkan rasa ingin tahu dan proaktif dalam pembelajaran.
D. Materi Ajar
Hakikat Ilmu Fisika
Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
Dimensi Pengetahuan :
Fakta
a. Peranan Fisika dalam kehidupan
b. Keselamatan kerja di Laboratorium
Konsep
a. Hakikat Fisika
b. Ruang Lingkup Fisika
c. Metode Ilmiah
Prosedural:
langkah-langkah dalam menyusun prosedur kerja ilmiah pada pengukuran kalor
Metakognitif:
a. Laporan kerja ilmiah pada pengukuran kalor
(Uraian Materi terlampir)
2) Alat / Bahan
a. LCD
b. Laptop
3) Sumber Belajar
a. Pujianto dkk. 2016. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Klaten: Intan Pariwara
b. Internet
G. Langkah Pembelajaran
Langkah-
Alokasi
Langkah Sintaks Model Deskripsi
Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Guru memberi salam dan
mengkondisikan peserta didik untuk
berdoa sebelum memulai pelajaran
(religius)
Guru mengecek kehadiran siswa dan
mengkondisikan kelas
Guru menyampaikan materi, tujuan 15
pembelajaran dan indikator menit
pencapaian kompetensi
Guru melakukan kegiatan apersepsi
dengan menanyakan:
Kira-kira apa yang kalian ketahui
tentang ilmu fisika?
Apa saja contoh peran fisika
dalam kehidupan sehari-hari?
Kegiatan Inti Stimulation Menayangkan video mengenai 15
fenomena alam yang berkaitan menit
dengan fisika
Problem Menanyakan beberapa hal yang
Statement berkaitan dengan video yang 15
ditampilkan menit
Data Collecting Peserta didik dibagi dalam beberapa
kelompok diskusi
Peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada di
lembar diskusi 40
Dituntut untuk berpikir kreatif, menit
proaktif dan bekerjasama, untuk
memecahkan beberapa masalah yang
ada di lembar kerja siswa (kolaborasi)
Berdiskusi dengan santun dalam
menjawab pertanyaan
Verification Mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas dan memberikan
kesempatan kepada kelompok lain 20
untuk menyanggah atau menanggapi menit H.
hasil presentasi.
Bersama siswa menyimpulkan hasil 15
Generalization diskusi menit
Penutup Bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah diajarkan
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai materi
yang masih kurang jelas atau belum
dimengerti 15
Memberikan tugas rumah yang menit
berkaitan dengan materi yang teah
diajarkan
Mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam
H. Penilaian
Materi Ajar
Peralatan kesehatan juga sangat berhubungan dengan ilmu fisika dan perkembangan
teknologi, sebab sebagian besar prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang
diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang berteknologi. Aplikasi-aplikasi
tersebut berperan dalam dunia kesehatan maupun kedokteran misalnya aplikasi
teknik nuklir. Aplikasi ini menggunakan teknik nuklir dan radiasi sebagai bahan
dasarnya.
2. Menyusun hipotesis
Hipoteisis merupakan jawaban sementara terhadap maslah yang masih bersifat
praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.Dalam langkah kedua ini
diperlukan membuat dugaan tentang jawaban dari masalah berdasarkan bukti dan fakta
yang ada.Selanjutnya benar / tidak hipotesis harus dibuktikan dngan serangkaian
percobaan dan penelitian.
6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dapat diambil dari peneltian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang
diperoleh dapat mendukung hipotesis yang dibuat, tetapi kesimpulan yang diambil
harus dapat menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian.
2). Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas
.
3). Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah
4). Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan
kimia
5). Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar
6). Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser
7). Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif
8). Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak.
e. Pembuangan Limbah
Untuk limbah kimia hendaknya dibuang segera setelah melakukan percobaan.
Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek api, dan lainnya dibuang di tempat
sampah. Sebaiknya pisahkan limbah organik dan nonorganik supaya pengolahan
sampahnya lebih mudah.
f. Penanganan Kecelakaan
Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun telah bekerja dengan hati-hati. Hal yang
paling utama adalah jangan panic dan ikuti prosedur penanganan kecelakaan yang baik
dan benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk membantu.Bila perlu panggil
petugas medis atau pemadam kebakaran.
Bila terjadi kebakaran karena korsleting listrik, segera bunyikan alarm tanda
bahaya.Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk memadamkan api.
Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil petugas pemadam
kebakaran.
Peranan fisika dalam beberapa bidang kehidupan antara lain sebagai berikut :
1. Bidang industri
Penemuan dalam dunia industri yang melalui penelitian fisika.Penemuan semikonduktor,
penemuan peralatan optik, bahan polimer, penemuan mesin industry juga memanfaatkan
konsep fisika.Fisika juga sangat berperan dalam industry otomotif.Penemuan AC sebagai
pendingin ruangan juga memanfaatkan hukum termodinamika.
2. Bidang teknologi
Banyak sekali peralatan canggih yang menggunakan konsep dasar fisik misalnya,
teknologi digital yang banyak berkembang saat ini menggunakan konsep gelombang
elektromagnetik.Penggunaan lampu TL, monitor computer, dan LCD juga menggunakan
konsep fisika.
3. Bidang transportasi
Peralatan transportasi darat, laut dan udara semuanya menggunakan konsep
fisika.Peralatan transportasi darat menerapkan konsep hukum kecepatan, transportasi laut
seperti kapal menerapkan hukum-hukum fisika tentang fluida. Penemuan lift sebagai
salah satu alat transportasi di dalam gedung dan penemuan motor listrik juga
memanfaatkan konsep fisika.
4. Bidang telekomunikasi
Seperti telepon, telegraf, facsimile, internet dan handphone juga memanfaatkan hukum
fisika tentang gelombang.
5. Bidang pertanian
Sistem pengairan menggunakan pompa juga memanfaatkan hukum fisika.Penggunaan
teknologi radiasi memang sangat berguna karena salah satu aplikasi ini dapat digunakan
untuk mengatasi masalah dalam bidang pertanian Indonesia. Penggunaan radiasi dalam
bidang pertanian memang ada banyak sekali contohnya, salah satu contoh aplikasi ini
adalah untuk mengatasi serangan hama pengganggu tanaman pertanian yang dapat
menurunkan kualitas dan kualitas dari hasil pertanian.
6. Bidang kedokteran
Peralatan kedokteran yang menggunakan prinsip fisika seperti endoskopo, CT scan, X-
ray, radioterapi, dan elektromiogram
7. Bidang energi
Peranan fisika dalam bidang energi antara lain sebagai berikut :
a. Penemuan energi listrik memanfaatkan konsep energi dalam fisika
b. Penemuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mengubah energi cahaya
menjadi listrik
c. Penemuan energi radioaktif sebagai salah satu sumber energialternatif
Lampiran 1c
a. Hakikat fisika
b. Metode ilmiah
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat contoh peran ilmu fisika dalam kehidupan !
7. Sebutkan contoh-contoh peristiwa yang mengandung kaitan hubungan antara ilmu fisika
dengan ilmu yang lain !
Lampiran 1d
Kunci Jawaban
1. Skor : 10 poin
a. Hakikat fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala atau fenomena alam berdasarkan fakta,
konsep, prinsip dan hukum yang telah ditelusuri kebenarannya melalui pendekatan
ilmiah.Hakikat fisika dibagi menjadi 3 yaitu fisika sebagai kumpulan pengetahuan
(produk), fisika sebagai penyelidikan (proses) dan fisika sebagai cara berpikir (sikap)
b. Metode ilmiah adalah langkah atau tahap yang teratur dan sistematis yang digunakan dalam
memecahkan suatu masalah ilmiah.
2. Skor : 15 poin
Fisika merupakan kumpulan pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-
benda di alam. Melalui proses interaksi antara manusia dengan alam, manusia akan
menemukan suatu pengetahuan. Kumpulan pengetahuan dapat berupa fakta, konsep,
prinsip, hukum, rumus, teori dan model.
Fisika sebagai cara penyelidikan merupakan proses yang memberikan gambaran tentang
berbagai kegiatan penemuan yang dilakukan para ilmuwan untuk menyusun suatu ilmu
pengetahuan.
3.Skor : 10 poin
Merumuskan masalah
Menyusun hipotesis
Membuat rancangan penelitian ilmiah
Melaksanakan penelitian ilmiah
Mengolah data
Menarik kesimpulan
4. Skor : 20 poin
Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium
tanpa seizing pertugas laboratorium
Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium
Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan
Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan
kimia, alat-alat dan cara pemakaiannya
Pemadam kebakaran
Kotak P3K
Jas laboratorium
Peralatan pembersih
Obat-obatan
2). Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas.
3). Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah
4). Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan
kimia
5. Skor : 20 poin
6. Skor : 10 poin
7. Skor : 10 poin
Dalam ilmu kedokteran dan biologi misalnya diciptakan alat MRI yang menerapkan prinsip
fisika tentang kemagnetan.MRI menggunakan teknologi elektromagnet yang canggih.
Berbeda dengan CT Scan yang menggunakan radiasi sinar X. MRI memanfaatkan medan
magnet yang sangat besar. Selain ilmu kedokteran, ahli-ahli astronomi memerlukan optik
spektografi dan teknik radio.Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi
(ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.
8. Skor : 5 poin
Nilai :
∑ poin x 100
skor total
Lampiran 1e
Waktu Pengamatan :
Penilaian :
Rubrik :
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Catatan: Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap siswa-siswi selama kegiatan.
Penilaian sikap untuk sikap peserta didik menggunakan rumus dan predikat berikut:
jumlah skor
Nilai = x 100
12
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 ≤ skor ≤ 100
Baik 60 ≤ skor ≤ 79
Cukup 40 ≤ skor ≤ 59
Kurang ≤ 39
Lampiran 1g
Tujuan :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sarana dan prasarana didalam kegiatan praktikum
2. Peserta didik mampumenyimpulkan keselamatan kerja di laboratorium
Tugas :
1. Catatlah alat-alat yang ada di dalam laboratorium dan golongkan berdasarkan jenisnya
3
4
3. Apakah arti dari simbol di bawah ini dan bagaimana cara penanganannya !