Anda di halaman 1dari 4

Joseph Herbert

12030116140191 SIA-A-TI1-G5-Joseph Herbert

Identifikasi Risiko Dan Usulan Pengendalian Intern Untuk Aktivitas Transaksi

Perusahaan : Alfamart

Aktivitas transaksi : Penjualan dan Pengisian Barang

Diusulkan oleh : Joseph Herbert

Tanggal : 10 September 2017

Revisi ke :-

No Kegiatan / Hal Uraian Risiko yang Ada Usulan Pengendalian Intern


1 Transaksi pembelian 1. Harga barang yang terdapat 1. Ketika harga yang di rak
antara pembeli dengan pada rak terkadang berbeda dengan kasir berbeda,
kasir Alfamart dengan harga yang harus dilakukan klarifikasi dengan
dibayarkan di kasir pusatnya sehingga pembeli
2. Uang kembalian hasil lebih mendapat kebenaran yang
bayar tidak tersedia. Untuk pasti dan pertanggung
menutupi kejadian ini, kasir jawabannya jelas
mengatasinya dengan 2. Pelayan toko melakukan
memberi opsi untuk check harga barang di rak
“menyumbangkan” uang untuk menyesuaikan dengan
lebih tersebut ke suatu harga dari pusatnya sehingga
pihak/yayasan, entah tidak terjadi kesalahpahaman
kegiatan itu benar dilakukan pembeli
atau tidak. 3. Pelayan memberi
transparansi jika ada
kegiatan kerja sama dengan
suatu pihak/yayasan. Bukti
bisa berupa surat perjanjian
kerja sama yang ditanda
tangan 2 pihak
2 Penempatan tata letak 1. Kesalahan penempatan 1. Tata letak harus disesuaikan
SIA-A-TI1-G5-Joseph Herbert

barang dalam Alfamart antara barang kebutuhan dan harus disusun dengan
untuk pembeli pokok dengan barang lain strategi dan perencanaan
dapat menyebabkan barang yang matang agar barang lain
lain tersebut tidak laku tersebut laku dibeli, juga agar
dibeli pembeli tidak membeli
2. Pencurian barang jika letak barang kebutuhan pokok saja
penempatan tersebut 2. Penempatan kembali barang
memungkinkan untuk – barang yang relatif
dilakukan dan tidak berukuran kecil dan mudah
terjangkau CCTV dan dicuri ke tempat yang mudah
barang tersebut menarik dan dijangkau pengawasannya
berukuran relatif kecil oleh pelayan toko
(contoh : rokok)
3 Kondisi barang yang dijual Terdapat beberapa barang yang  Mengawasi dan melakukan
di rak sudah tidak dalam kondisi awal check up barang yang dijual
/ kondisi baik (misalkan : dan memastikan barang
waffle yang remuk, minuman masih dalam kondisi yang
kaleng yang penyok,dll). Hal baik
ini tentu tidak akan dipilih oleh  Merencanakan anggaran awal
pembeli, dan pada akhirnya untuk mengatasi kerugian
harus diretur kepada supplier. jika hal ini terjadi
Sayangnya, supplier hanya
akan menerima barang yang
kadaluwarsa, bukan barang
yang kondisi tidak seperti
awal.
4 Penempatan lokasi untuk 1. Terdapat warga sekitar yang 1. Memperhatikan kultur lokal
pendirian waralaba tidak setuju dengan warga sekitar dan memilih
Alfamart pembukaan waralaba lokasi lain yang lebih
Alfamart di daerah mereka strategis
karena mereka lebih 2. Jika berdampingan dengan
SIA-A-TI1-G5-Joseph Herbert

mengutamakan toko Indomaret, maka untuk


sembako lokal mereka agar bersaing, Alfamart bisa
bisa berkembang menurunkan harga barang –
2. Mendirikan waralaba barangnya, juga memberi
Alfamart di dekat waralaba fasilitas – fasilitas kepada
Indomaret, meskipun pembeli seperti voucher,
dengan tujuan agar kupon Alfamart, dll.
Alfamart juga dikunjungi,
tetap berisiko karena
Indomaret merupakan
“Market Leader” dalam
usaha retail.
5 Penyimpanan barang di 1. Terjadi penumpukan barang 1. Melakukan pendataan
gudang penyimpanan di gudang. Barang yang pemesanan dengan benar agar
sebelumnya tidak habis dan barang yang dipesan tidak
harus direstock kembali berlebih dan menumpuk di
dengan baru, sehingga gudang, sehingga
terjadi penumpukan menyebabkan barang
2. Barang di gudang sudah kadaluwarsa.
kadaluwarsa dan kondisinya 2. Mengejar target penjualan
tidak baik lagi / rusak untuk menghabiskan stock di
3. Barang dicuri tanpa gudang agar tidak menumpuk
diketahui 3. Membatasi akses masuk
4. Jumlah barang di gudang gudang yang terbatas untuk
berkurang dari jumlah yang karyawan saja
semestinya 4. Meletakkan CCTV di dalam
gudang untuk memantau
barang penyimpanan agar
tidak terjadi pencurian
5. Pengeluaran barang dari
gudang seharusnya
SIA-A-TI1-G5-Joseph Herbert

dilengkapi dengan formulir


permintaan barang, yang
telah diotorisasi sebagaimana
mestinya
6 Pengisian barang 1. Kesalahan pengiriman 1. Melakukan pemeriksaan
penyimpanan melalui produk dari supplier terakhir sebelum barang
pembelian dari supplier 2. Kerusakan barang pada masuk ke gudang
saat pengiriman dari penyimpanan apakah sudah
supplier sesuai dengan daftar barang
3. Kesalahan pemesanan pesanan agar jika terjadi
produk kesalahan dapat
4. Terjadi ketidaksesuaiaan dikembalikan kepada
jumlah yang diterima supplier
dengan jumlah yang 2. Memeriksa barang pesanan
dipesan saat sudah sampai dari
supplier untuk melihat
kondisi barang yang dipesan,
jika rusak dapat diretur
kepada supplier.
3. Pendataan produk yang
dijual agar tidak terjadi
kesalahan produk
4. Memeriksa jumlah produk
yang masuk ke gudang.
Apabila jumlah tidak sesuai,
dapat melaporkan kepada
supplier agar jumlahnya
dapat disesuaikan sehingga
tagihannya dapat sesuai

Anda mungkin juga menyukai