Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN BELANJA BELANJA CETAK DAN PENGGANDAAN

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten yang bertanggungjawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan
strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib dan
upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang
dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling
besar terhadap kesehatan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
secara sistimatik untuk menghasilkan luaran puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen
puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan
dan pertanggungjawaban
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, dimana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan pusat maupun daerah juga menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan secara operasional perencanaan pembangunan
daerah akan dituangkan kedalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Untuk memperlancar setiap pelaksanaan kegiatan yang ada maka di perlukan belanja barang
maupun belanja jasa.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Pelaksanaan Kegiatan Penyediaan Jasa belanja cetak dan penggandaan Tahun 2019
dimaksudkan agar tersedianya barang cetakan dan penggandaan di UPTD Puskesmas
Surabaya.
2. Tujuan
Mendukung Pelaksanaan tugas penyedian barang cetak dan penggandaan serta
administrasi d UPTD Puskesmas Surabaya.

C. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Penyediaan belanja cetak dan penggandaan Tahun 2019 berlokasi di UPTD
Puskesmas Surabaya.

D. METODE PENYELENGARAAN
Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Surabaya. Dalam
penyelenggaraan kegiatan ini digunakan metode pembayaran secara Non Tunai berdasarkan
Rencana Kerja Anggaran (RKA) UPTD Puskesmas Surabaya tahun 2019.

E. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu pelaksanaan Kegiatan Penyediaan belanja cetak dan penggandaan adalah selama 12
bulan, terhitung mulai bulan Januari 2019 s/d Desember 2019.

F. PEMBIAYAAN DANA
Sumber dana pembiayaan pelaksanaan Kegiatan belanja cetak dan penggandaan Tahun 2019
berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Jaminan Kesehatan nasional (JKN) Tahun
Anggaran 2019, dengan jumlah sebesar Rp.38.802.800 (Tiga Puluh Delapan Juta Delapan
Ratus Dua Ribu Delapan Ratus Rupiah). Ada pun perinciannya sebagai berikut :

KODE PAGU
NO URAIAN KEGIATAN VOLUME
REKENING ANGGARAN
1 5.2.2.06.01 Belanja Cetak 1 Paket Rp. 10.000.000
2 5.2.2.06.02 Belanja Penggandaan 1 Paket Rp. 16.302.800
3 5.2.2.06.03 Belanja Dokumentasi (cetak Foto) 1 Paket Rp. 500.000
Belanja Publikasi
4 5.2.2.06.04 1 Paket Rp. 12.000.000
(Spanduk,Banner,Baliho,neonbox,Leaflet)

G. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan ini dibuat, agar dapat meningkatkan
pelayanan yang maksimal dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi dan pelayanan
kesehatan di UPTD Puskesmas Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai