SOSIA TRANSPORTASI
TRANSPORTASI LAUT Sanitas Air Kesehat
L DARAT i Minum an
Program Penurunan
Stunting
Perkembangan Pagu dan Realisasi DAK
Fisik TA 2015 - 2020
100,000,000,000 96
90,000,000,000 93.30 93.13 94 Pagu DAK Fisik
89,809,364,9 92.56
80,000,000,000 mengalami
66.2 92 peningkatan yang
70,000,000,000 75,225,155,0
89.32 cukup signifikan
72,249,800,0 90
93.569,531,500,4 69,326,700,0
dari tahun 2015
60,000,000,000 00.0
36.062,104,230,200.064,165,654,5
62,436,262,9 88
58,820,672,0 58,149,298,2
43.3 s.d tahun 2020
50,000,000,000 54,877,236,9 54.408.0
30.0 69.2 86 dengan realisasi
51.7
40,000,000,000 83.76 penyaluran yang
84 relatif stagnan di
30,000,000,000
kisaran 92-93%
20,000,000,000 82
dari pagu alokasi.
10,000,000,000 80
- 78
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Lingkungan
Kesehatan
Pendidikan Hidup dan
dan KB
Kehutanan
PERPRES RINCIAN
USULAN JULI - AGUSTUS APBN
DAN PENETAPAN
NOVEMBER-
OKTOBER
DESEMBER
KRITERIA PENILAIAN PENILAIAN AKHIR
DAN DRAFT JUKNIS USULAN DAN
JUKNIS
DAN JUKOP USULAN ALOKASI PENYESUAIAN ALOKASI PER
JUNI-JULI PER DAERAH DARI DAERAH (SESUAI DINAMIKA
K/L DAN BAPPENAS) PEMBAHASAN DI DPR)
PENYAMPAIAN HASIL SEPTEMBER OKTOBER
PENETAPAN KINERJA
PENILAIAN AWAL DAK TA
AGUSTUS SEBELUMNYA PENETAPAN ALOKASI FINAL
SEBAGAI DAK FISIK, RUU APBN
NOTA KEUANGAN PERTIMBANGAN (HASIL RAPAT PARIPURNA)
AGUSTUS PENGALOKASIAN OKTOBER
SEPTEMBER
KETENTUAN KEGIATAN
PENUNJANG DAK FISIK
Pemerintah Daerah dapat menggunakan PALING BANYAK 5% DARI ALOKASI DAK FISIK untuk
mendanai kegiatan penunjang
PENYALURAN 2 PENYALURA
BERTAHAP N
PENYALURA CAMPURA
N N
Bisnis Proses Penyaluran DAK Fisik TA
2020
Pagu Alokasi DAK Fisik
Per jenis/bidang/subbidang
Penyaluran DAK Fisik
Sekaligus
2
Seluruh Kegiatan Ya
direkomendasikan
Penyaluran Sekaligus
untuk penyaluran
Pagu Alokasi per
Ya sekaligus?
jenis/bidang kurang dari/
sama dengan 1 M?
Ya Penyaluran 2
Kegiatan Campuran 3
Tidak direkomendasikan
oleh K/L untuk
penyaluran Tidak Penyaluran
sekaligus? Campuran
Sebagian Kegiatan
direkomendasikan untuk
Tidak penyaluran sekaligus
Penyaluran DAK Fisik
Bertahap
1
Alur Penyaluran DAK Fisik TA 2020
OPD Kepala KPPN - KPA
APIP BPKAD
Daerah PENYALURAN BUN
1. Rekam data kontrak
1
Pembuatan
2. Rekam SP2D BUD Approve hasil input OPD RPD + 12
3. Rekam Capaian Output SPP-LS SPM- Pengujian SPM
11
2
LS
Cetak Laporan Realisasi
LHR
Penyerapan Dana dan
Capaian Output
Unduh syarat
penyaluran &
+ Dok Pendukung
lainnya
3 Melakukan reviu atas laporan 7 Ubah status
“Proses pengecekan”
realisasi penyerapan dana dan 9
capaian output 10
5
diterima”
Perbaikan
Perbaikan
c.Upload Foto geotagging
lokasi 8 “dokumen lengkap”
14
RKUD
Vendor
Mekanisme Penyampaian Dokumen
dan Pelaksanaan Penyaluran
OM SPAN
KPPN
KPPN selaku
selaku
BPKAD KPA
BUN
Penyaluran
Dinas Dinas DAK Fiisk dan 1. Pengujian SPM
User Dinas: Hasil rekam Dinas/OPD Dana Desa 2. menerbitkan
• Rekam Data Kontrak wajib disetujui/ditolak SP2D sesuai
• SP2D BUD BPKAD 1. Verifikasi tanggal RPD
dokumen
penyaluran
PEMDA melalui aplikasi
OMSPAN
2. Menyampaikan
Rencana
Pemda merekam dan mengupload
dokumen penyaluran melalui OMSPAN
Penarikan Dana
• Laporan realisasi Penyerapan Dana (RPD)
dan Capaian Output Kegiatan DAK 3. Menerbitkan SPP,
Fisik tahun sebelumnya atau tahun dan SPM melalui
berjalan (setelah direviu APIP)
•
aplikasi SAKTI
Rencana Kegiatan diambil dari
aplikasi Krisna
• Daftar Kontrak Kegiatan OM SPAN
• Laporan Rencana Penyelesaian
Kegiatan
• Foto Geotagging
● Mekanisme Penyaluran Bertahap DAK Fisik TA 2020
Berdasarkan PMK 130/PMK.07/2019 TAHAP I TAHAP II TAHAP III Keterangan
- SEKALIGUS
Disalurkan sebesar nilai kegiatan yang tercantum dalam BAST untuk
sebagian dan/atau seluruh kegiatan DAK Fisik
Diskresi Penyaluran Oleh Menteri Keuangan
(Pasal 53 PMK 130/PMK.07/2019)
PENGGUNA Mengatur penggunaan sisa DAK Fisik s.d TA 2014 dan/atau sisa DAK
AN SISA Fisik tahun-tahun sebelumnya pada bidang/subbidang yang keluaran
(output) kegiatannya sudah tercapai dan yang belum tercapai.
DAK FISIK
Sisa DAK Fisik 1 TA Mendanai kegiatan pada
sebelumnya, digunakan utk
pencapaian output dgn juknis bidang/subbidang yang
pada saat output belum sama dgn juknis
tercapai tahun berjalan
OUTPUT BELUM
TERCAPAI
Sisa DAK OUTPUT
TERCAPAI
Mendanai kegiatan
Sisa DAK Fisik TA 2014
Fisik pada
dan/atau > 1 TA sebelumnya, bidang/subbidang
digunakan utk kegiatan sesuai tertentu sesuai
kebutuhan daerah dgn Juknis kebutuhan daerah
TA berjalan berdasar juknis TA
berjalan
Laporan penggunaan sisa DAK Fisik melalui
Aplikasi OMSPAN
Mekanisme Reviu APIP & Penyaluran DAK Fisik TA 2020
LaporanLAPORAN
penyerapan dan capaian
PENYERAPAN KPPN selaku
output yang
DAN CAPAIAN OUTPUT BUN
INPUT DATA APROVE DATA
SUBMIT DATA Verifikasi
disampaikan ke KPPN telah direviu dokumen
Inspektorat daerah OPD TEKNIS OM SPAN BPKAD OM SPAN
Provinsi/Kabupaten/Kota (APIP) : KPA PENYALURAN
1. Rencana
Tahun sebelumnya (Laporan Kegiatan
RKUD
Hasi PENER
Tahunan) (Aplikasi Reviu
l BITAN
s.d. tahap I KRISNA) Lapor
realisasi penyerapan 2. Data Revi SP2D
min 75% an
Kontrak u
APIP Daerah TRANS
s.d. tahap II realisasi penyerapan Kegiatan
3. Laporan FER SP2D
OPD min 90%
Teknis Penyerapan DANA RKUN
dan capaian output min 70% Dana &
Input Data Kontrak APIPCapaian
Daerah
Output DAK
Input data daftar SP2D BUD dan Capaian Fisik
Output untuk menghasilkan laporan Melakukan Reviu sesuai Program Kerja
realisasi penyerapan dana capaian output Reviu
Melakukan konfirmasi dan koreksi data ke Jika terdapat perbedaan OPD
Melakukan Perbaikan Data atas koreksi Teknis melakukan perbaikan data
reviu APIP OPD
shg Laporan sama dg CHR;
Memberikan klarifikasi ke APIP Menyampaikan Hasil Reviu (CHR) ke
BPKAD BPKAD
Laporan Penyerapan dan Capaian Output ttd Laporan Penyerapan dan Capaian
kepala Daerah Output prinsipnya
(Reviu dilakukan sebelum harus sama dengan Hasil Reviu (CHR)
ditandatangani oleh Kepala Daerah). Reviu Paling Lambat 10 HK sebelum
batas akhir persyaratan penyaluran
Pokok-pokok hasil Reviu pada CHR, sebagai berikut:
1. Realisasi penyerapan DAK Fisik Jenis ...Bidang ....menurut hasil sebesar
Rp ....... Atau .... % dari dana yang telah diterima di RKUD.
2. Capaian output Kegiatan DAK Fisik Jenis .....Bidang .....menurut hasil reviu
Pokok-Pokok Perubahan Revisi Perdirjen 6
No Perubahan Keterangan
1. Perubahan dasar hukum Menyesuaikan dengan PMK 130 tahun 2019
2. Ketentuan Umum:
• menghilangkan definisi panduan reviu dan • Definisi panduan reviu tidak perlu dijelaskan dan masukkan
menambahkan definisi pereviu, aplikasi OMSPAN, • dari Kemendagri
dan OPD • Dokumen ditujukan ke pejabat tidak ke institusi
• merubah penyebutan KPPN menjadi kepala KPPN
3. Menambahkan dokumen syarat penyaluran lain untuk Dalam rangka menmbahkan kehandalan dan keabsahan dokumen
dilakukan pengecekan oleh pereviu persyaratan dan kualitas kegiatan
4. Penyesuaian waktu, ruang lingkup, dan dokumen Sesuai dengan PMK 130 terkait dengan perbedaan penyaluran
persyaratan penyaluran bertahap, sekaligus, dan campuran, dan penyaluran didasarkan
pada bidang/subbidang, serta penambahan syarat foto dengan
geotagging
5. Reviu dilakukan jika dokumen sudah disampaikan oleh Untuk mengurangi perbedaan data yang telah disampaikan oleh
OPD secara lengkap (tidak secara pararel) OPD di OMSPAN dengan data yang direviu.
6. Menambahkan tahapan pelaporan reviu berupa Masukkan dari hasil QA BPKP
konfirmasi/notisi hasil reviu kepada OPD
7. Menghilangkan penyebutan peran Itjen Kemendagri Masukkan dari Bappenas, dan sudah melekat pada tusi itjen
dalam melakukan pembinaan kepada Inspektorat Kemendagri
Daerah
8. Menambahkan keterangan terkait pendanaan di dalam Masukkan dari hasil QA BPKP, menegaskan sumber pendanaan
lampiran Untuk reviu APIP berasal dr APIP, dana penunjang hanya utk
kegiatan koordinasi pelaksanaan reviu
Pembiayaan Reviu
PENYALURAN DAK FISIK BIDANG TERTENTU S.D. RP1 MILIAR
Sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (4) Perpres 141 Tahun 2018 tentang Juknis DAK
Fisik Tahun 2019, kegiatan penunjang meliputi:
a. Desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual;
b. Biaya tender;
c. Honorarium fasilitator kegiatan DAK Fisik yang dilakukan secara swakelola;
d. Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual;
e. Penyelenggaraan rapat koordinasi;
f. Perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan dalam rangka perencanaan,
pengendalian, dan pengawasan; dan
g. Pelaksanaaan reviu oleh inspektorat provinsi/kabupaten/kota.
Keterangan :
*) unit cost di Pemerintah Daerah Kota
**) unit cost di Pemerintah Daerah Kabupaten
Jumlah Siswa
60,000,000
40,000,000
20,000,000
0
Diksus 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 27
Perubahan Mekanisme
Penyaluran Dana BOS
g Konsep
Mendukun lajar PENYIAPAN REGULASI
e
Merdeka B 70% di
ana
Langsung (besaran d ster I)
ke Rekening
seme
Perubahan PMK ttg
t
Sekolah Salur Lebih Cepa Pengelolaan DAK
unggu Nonfisik
(tanpa harus men
sekolah lain dalam
ng
daerah/wilayah ya
sama)
Permendikbud ttg
Petunjuk Teknis
Lebih Akurat
3 Tahap (karena diinput langsung
Penggunaan Dana BOS
oleh Sekolah)
Permendagri ttg
Akuntabilitas Terjaga Pengelolaan Dana BOS
pada Pemda
(tetap ditatausahakan
dalam APBD)
KEBIJAKAN PENYALURAN BOS
2019 2020
PENYALURAN DARI RKUN KE RKUD PROV PENYALURAN DARI RKUN LANGSUNG KE
REKENING SEKOLAH
BOS REGULER
Triw Rekomendasi
paling cepat Tahap I paling cepat
I Kemendikbud
Januari 30% Januari
20%
Triw
paling cepat
II
April
40%
Triw
Tahap paling cepat
paling cepat III
II
April
Juli 40%
20%
Triw
paling cepat IV Tahap
paling cepat Rekomendasi
20 III
Oktober September Kemendikbud
% 30%
BOS KINERJA
10 paling cepat Rekomendasi
BOS AFIRMASI April Kemendikbud
0%
paling cepat April 100%
Sisa Dana s.d akhir Tahun 2019 digunakan sesuai dengan petunjuk teknis Dana BOS
DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN PENYALURAN
Rekomendasi Rekomendasi
Rekomendasi Kemendikbud
Laporan T-1 Lap. Smt 1 Kemendikbud
Kemendikbud
Terima Kasih